NovelToon NovelToon
Cinta Luar Biasa

Cinta Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:90.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Kesalahan satu malam yang di lakukan Adam Zakarya terhadap Mawar Putri Maulida, seorang gadis yang termasuk sekretarisnya sendiri membuat Adam terpaksa harus tanggung jawab.

Pernikahan keduanya di penuhi kebahagiaan walaupun awalnya tanpa ada rasa Cinta. Namun siapa sangka, Sebuah badai cobaan datang. Fitnah seseorang membuat terjadinya kesalahpahaman. Mawar memilih pergi karena Adam meragukan anak yang Mawar kandung.

Tak lama semuanya terbongkar, Penyesalan itu datang disaat Mawar sudah pergi entah kemana. Akankah keduanya kembali di pertemukan?
••••••
" Aku memang tidak dapat mengembalikan apa yang dulu telah aku ambil paksa darimu Mawar. Aku juga tidak dapat menarik rasa sakit yang telah aku torehkan padamu selama ini. Tapi aku mohon, Izinkan satu kesempatan lagi untuk aku membahagiakan mu.. Dari sekarang, Nanti dan selamanya " Adam Zakarya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tolong Percaya..

Adam mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tujuannya satu, Yaitu di salah satu alamat hotel yang Adam terima dari pesan tersebut. Sebuah pesan dari nomor yang tak di kenal, Sungguh jantung Adam tak tenang saat ini. Semoga saja semua ini hanya kebohongan saja.

Kendaraan roda empat yang di kendarai Adam telah sampai di basement hotel yang paling besar di kota itu. Pria dengan kacamata bening itu keluar dari mobil dan langsung pergi berlari ke dalam.

Tak perlu bertanya dengan sang resepsionis. Adam langsung mencari nomor yang tertulis di dalam benda pipihnya.

"Apa ini kamarnya?" Gumam Adam dengan jantung yang bertalu tak karuan sekarang. Adam menghela nafas panjang berulang kali. Sebelah tangannya terulur hendak meraih knop pintu. Tangannya sampai gemetar ketika benar-benar menggenggam knop tersebut. Dalam hati Adam berharap bahwa yang ada di dalam foto tersebut hanya bohong.

Ceklek..

Deg!!

Pintu kamar hotel itu terbuka, Adam mematung di ambang pintu dengan raut wajah kaget, Tertegun menatap pemandangan yang ada di depannya. Pria itu terhuyung ke belakang, Dan pasti terjatuh apabila tidak berpegangan.

"Ma..Mawar.."Gumam Adam seolah tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya. Mawar, Istrinya yang ia cintai tengah berbaring dengan seorang pria asing disana. Pria yang yang sama sekali tidak Adam kenal sama sekali, Pria berkacamata bening itu itu menarik nafas sebelum Adam meraih segelas air.

Dengan kasar Adam langsung menyiram segelas air tersebut di wajah kedua pria dan wanita itu.

Byuuuuurrr...

Keduanya langsung terkejut. Mawar langsung bangkit, Begitupun dengan pria tampan bertato lengkap dengan tindiknya itu.

"Mas..."Nyawa mawar masih belum kumpul sepenuhnya. Wanita cantik itu memegang kepalanya yang masih terasa pusing.

"Aku gak nyangka kamu bisa khianati aku kayak gini Mawar.." Ucap Adam dengan kalimat yang penuh kekecewaan disana. Mawar mengernyit heran, Masih belum mengerti apa yang di katakan suaminya ini. Apalagi, Mawar belum sadar dengan apa yang terjadi. Dimana ia berada pun Mawar belum tahu.

Tapi tunggu? Mawar merasa ada yang aneh dengan dirinya sendiri. Seketika matanya membola saat baru menyadari bahwa ia tengah tak memakai pakaian melainkan hanya dalaman saja.

Dan lebih terkejut lagi, Seorang pria yang kini tengah berada dalam satu ranjang bersamanya. Mawar semakin bingung, Kenapa bisa ia tiba-tiba ada disini? Bersama pria yang tak Mawar kenal sama sekali. Siapa pria ini? Berbagai pertanyaan bersamanya di benak wanita itu.

"Mas..A..aku.."Adam menggelengkan kepalanya, Pria itu masih tak menyangka dengan apa yang ia lihat. Bahkan sampai sekarang, Adam masih berharap semoga semua ini hanya mimpi saja.

"Sayang..Apa dia suamimu?" Adam dan Mawar langsung menoleh ke arah pria itu. Dengan santai pria itu bertanya, Jangan tanya bagaimana reaksi Mawar terutama Adam yang langsung mengepalkan kedua tangannya.

Andai bisa, Ingin Adam hajar pria ini. Tapi semua itu tidak Adam lakukan sama sekali, Adam tidak akan mengotori tangannya hanya dengan memukul pria itu. Sejak kecil, Adam selalu di ajarkan agar menyelesaikan masalah dengan cara baik-baik. Apapun masalahnya tetap harus baik-baik.

"Mas...

Adam memunguti pakaian sang istri yang berserakan di lantai marmer itu. Mawar menggelengkan kepalanya ketika Adam hendak memakaikan pakaian tersebut ke tubuhnya.

"Jangan mas.."Tolak Mawar, Apa Adam sudah tidak waras? Bagaimana bisa mawar berpakaian di depan seorang pria asing?

"Kenapa? Bukankah kalian sudah saling tahu satu sama lain? Kenapa harus malu.. Cepat pakai setelah itu kita pulang.." Tak ada kemarahan di wajahnya. Hanya saja, kata yang di ucapkan Adam tak seperti biasanya sangat datar dan dingin.

Mawar menangis, Dengan sudah payah wanita itu memakai pakaiannya. Walaupun sangat sulit, Mawar berusaha agar bagian tubuh dalamnya tak terlihat di mata pria asing itu. Tanpa sadar Adam menyebarkan harga diri istrinya di hadapan pria asing. Usai berpakaian, Adam segera menggandeng tangan sang istri dan mengajaknya pulang.

"Aneh..Bagaimana bisa pria itu tidak marah.. " Gumam pria asing yang tak lain adalah Denis itu. Sesuai dengan perintah Denis segera melaksanakan tugasnya.

.

.

.

Tak ada pembicaraan sama sekali di dalam mobil tersebut. Adam diam dengan pikirannya yang masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi. Begitupun Mawar yang sejak tadi menangis tanpa suara.

Sampai sekarang Mawar masih bingung dengan apa yang terjadi. Bagaimana bisa ia berada di salah satu kamar hotel itu, Bersama seorang pria asing pula. Yang Mawar ingat, Tadi mawar pamit pergi untuk membeli benang rajut. Mawar juga sempat mampir di Cafe hanya untuk sekedar membeli minum. Dan setelah itu, Mawar sudah tak ingat apapun lagi.

Tapi satu yang Mawar yakini, Bahwa ia tengah di jebak sekarang. Tapi siapa?

"Mas..,"Mawar tersadar saat mobil telah terhenti. Adam keluar begitu saja tanpa peduli dengan Mawar yang langsung mengejar suaminya.

"Mas..Mas Adam tunggu mas..Mas dengarkan aku dulu.. " Adam menghentikan langkahnya. Pria itu berbalik badan menatap sang istri dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Apa yang harus aku dengar Mawar? Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri kamu tidur satu ranjang dengan pria itu.. Kalian saling berpelukan. Jika sudah begini, apa yang harus aku dengar? Penjelasan apa yang ingin kamu katakan..Sementara semua ini sudah jelas Mawar.."Mawar meraih tangan sang suami. Air matanya luruh membasahi pipinya. "Kamu tahu, Aku paling tidak suka di bohongi.. Bukankah aku pernah mengatakan itu.

"Mas..Aku gak pernah ngebohongi kamu, Aku gak pernah mengkhianati kamu Mas.. Aku gak pernah selingkuh.. Sungguh aku gak kenal sama pria tadi. Aku yakin jika aku di jebak Mas.."Tatapan yang tadi sendu itu berubah menjadi tajam.

",Siapa yang mau menjebak mu Mawar..Hidup kita selama ini baik-baik saja..Rumah tangga kita selama ini baik-baik saja, Kita tidak pernah punya musuh apalagi kamu yang semenjak berhenti.."Ucapan Adam terhenti sejenak.. " Apa jangan-jangan ini alasan kamu meminta resign?"

Mawar menggelengkan kepalanya cepat. Apa yang di tuduhkan oleh suaminya tidak benar sama sekali. "Tolong percaya sama aku mas..Aku gak pernah melalukan semua itu..Tolong percaya..

"Jika hanya sebuah foto atau video, Aku masih bisa pertimbangkan Mawar..Karena di jaman sekarang semua bisa di rekayasa. Tapi ini? Aku melihatmu dengan pria itu langsung! Apa semua itu juga di rekayasa? Dan apa kata tadi? Dia memanggil mu sayang? Apa aku harus percaya lagi setelah ini?

"Mas..Dengarkan aku mas..Mas Adam!!" Pekik Mawar memanggil sang suami yang telah berlalu meninggalkan dirinya seorang diri. "Mas tolong percaya mas.. Aku gak pernah khianati kamu..

.

.

.

TBC

1
Teh Euis Tea
cemburu tuh arka liat mia diantar pulang pria lain, lanjutkan mia biar arkana tambah cemburu
Evi Alvian
Ngapain mo marah cemburu gak berhak tau..mending Mia ama pak dosen ganteng aja dari pada Arkana makan ati mulu
holipah
apa urusan loh arka 😅😅 mia masih singel bebas pergi sama siapa aja 😂🤭 lanjutin mia g usah perduli sama arka ah ttpi mia lemah mental nya gampang d rayu 😂😂
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
Dih siapa elu, lah suka² mia lah mau pergi sma siapa kmu ga ada hak, urusin aja tuh si nenek lampir 😏
Egy Erlangga
nomor Naura tuh gak aktif mungkin lagi check in sama agra.. Dan sekarang jangan cmburu klo mia bareng pak dosen...
Viena Alfiatur Rohman
Kenapa? Gak suka mia sama pak dosen? Gak ada hak tau gak..
Julia Juliawati
males banget yg ky gitu di cintai Mia
msh bnyk laki2 yg baik g bodoh bin bego ky arkan. tar klo udh tau kebusukan si uler kejang-kejang. trs nyesel minta maaf sm Mia dn Mia pun luluh krn cinta udh biasa ky gitu
Fitra Susanti
kmu nya aja yg begok,g bsa mnahan emosi,skrng ap yg d tkut kan salsa teman mu,trbukti kan
Elen Gunarti
JD kyk sinetron ikan terbang 🤭nggk seru
Evi Alvian
Mending Arkana tinggalin aja Mia gak usah peduliin ngapain diperhankan toh dia gak percaya lagi
Teh Euis Tea
apapun yg mia bilang ga akan di percaya arkana karna arkana sedang di butakan oleh cintanya makanya arkana jd tolol dan mudah"an di rmh opa faiz ada cctv buat bukti untk arkana
Teh Euis Tea
karna ga ada bukti makanya arkana ga bakalan percaya sm km mia
lain kali cari bukti tp jgn km yg jalani tktnya gagal lg karna km keburu emosi
holipah
tolol mia nya jga
Egy Erlangga
Biarin aja Mia.. Gak usah peduliin. Biar arkana sadar sendiri nnti. tinggalin dia..
Viena Alfiatur Rohman
Emang kmu di kasih apa sih Arkana kok smpe gitu bnget.. Cek cctv no..
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
cinta boleh bodoh jangan ya bang jangannnnn, kta'y pinter tpi kok bodoh kau arkana hy krna cinta buta, dri pda marah² mending cek cctv atuh biar tau yg bner mna yg slah mna 🙄😡
Innara Maulida: aduh Mia jangan bego dong,,mau si Arkana ke gimna juga dah biarin aja,,,ntar juga dia nyesel sendiri
total 1 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
udh deh mi sakarepe arkana mau apa, lbih baik kmu mundur teratur mnjauhi arkana biar wktu nnti yg menjawab,
holipah
g usah jdi cewek murahan mia ngadepin si arka rugi kamu cari yang lain aja biar si arka nyesel
Ulfah Putri
udah si Mia,,tinggalin aja masih ada pak dosen yang ngarepin kamu,,lebih baik di cintai Mia dari pada mencintai sendiri sakit,,jangan bodoh Mia ,,biarin aja harta si Arkan di kuras habis sama tuh cwk kamu dah ngingetin..mau percaya atu gak terserah dia ...
Evi Alvian
Udahlah Mia tinggalin aja Arkana dia udah dibutakan karena cinta, Arkana gak bakalan percaya ama kamu dia lebih baik percaya wanita licik itu
Evi Alvian: Maksudnya lebih percaya ama Naura alias Cindy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!