NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lany Sary

Aulia Adzania Gladisha seorang gadis desa yang usianya 19 tahun, yang suatu saatnya nanti akan bertemu dengan seorang CEO tampan,

Namun siapa sangka seorang CEO tampan yang sangat terkenal jatuh cinta dengan pesona gadis desa.

disamping itu juga seorang CEO tampan memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Sary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22:Mengungkapkan Perasaan

"Tidak apa-apa Momm, sesekali saja. "

Saat sampai di lantai dua Auliano langsung menuju ke kamar Aulia, itu lah alasannya mengapa tuan muda tampan itu tidak menggunakan lift, pikirnya cuman di lantai dua saja.

Tokk... Tokk... Tokk...

"Bukalah Aul, Aku ingin Bicara."

"Tidak, aku tidak ingin diganggu jadi pergilah!" Ucap Aulia dari dalam kamar,dia begitu kecewa akan sikap Aulia yang membentaknya tadi.

"Aku Minta Maaf?Aul, Aulia... " Teriak Auliano sambil mengetuk pintu.

"PERGI..!!"

"Aul aku minta maaf?tolong buka dulu pintunya.."

"Aulia... " Teriak Auliano.

Akhirnya aulia memilih untuk membukakan pintu kamarnya.

"Masuklah..." lirih Aulia Menundukkan wajahnya sambil membuka pintu kamar.

"Aul Maafkan aku, Maaf?" ucap Auliano langsung memeluk tubuh Aulia.

Aulia langsung menangis didekapan dada bidang Auliano, dia langsung mengeluarkan semua rasa sesak didadanya. Bagaimana bisa orang yang dicintainya tega membentaknya padahal Aulia sangat khawatir terhadap kondisi seorang yang dicintainya,

"Maafkan aku Aul?aku tahu aku salah, kau bisa menghukum ku sekarang!"ucap Auliano dengan mata yang berkaca-kaca, dia begitu menyesal atas perbuatannya tadi.

"Tidak... bagaimana mungkin aku menghukum seseorang yang aku sayang." ucap Aulia yang tidak sadar dengan apa yang telah dia ucapkan, sontak saja membuat Auliano terkejut bukan main.

"A-aul apa yang kau katakan? Co-coba kau ulangi sekali lagi, Aku tidak Mendengarnya..." Ucap Auliano menatap lekat kedua bola mata indah Aulia.

"Aku mencintaimu Tuan muda Auliano aku begitu sangat menyayangi mu, maka dari itu aku tidak ingin melihatmu terluka itu sungguh membuat hatiku sangat pedih. "lalu segera Aulia langsung membalikkan Tubuhnya dengan tersipu malu atas ucapannya, astaga bagaimana bisa dia harus mengungkapkan perasaannya sekarang? pikirnya." Aduhh...apa yang sudah aku katakan,"Batinnya dengan wajah yang sudah merah merona.

"Aku juga mencintaimu Aulia, sangat mencintaimu. "ucap Auliano yang membuat jantung Aulia tak karuan, Aulia langsung membalikkan Tubuhnya dan menatap lekat kedua mata elang milik Auliano mencari kebenaran disana, Namun kedua Mata elang itu menyakinkan dirinya untuk percaya.

Auliano langsung memeluk tubuh mungil Aulia, Auliano merasa gemas saja dengan ekspresi wajah Aulia yang salah tingkah ditambah pipi yang merah merona seperti kepiting rebus saja.

"Aulia maukah kau menjadi kekasihku?mengisi hatiku dengan cintamu, aku mencintaimu Aulia Adzania Gladisha. " Ucap Auliano sambil mengelus lembut rambut panjang Aulia.

"Auliano putra Hutama Sanjaya aku juga sangat mencintaimu. "Ucap Aulia sambil mengelus lembut pipi mulus Auliano lalu mereka saling berpelukan, Aulia menangis terharu bagaimana bisa seorang pria yang baru ia kenal sudah membuat dia jatuh cinta apalagi cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

"Sudahlah, jangan menangis lagi. Bersiap-siaplah aku akan mengajakmu pergi kesuatu tempat."ucap Auliano sambil membersihkan Air mata Aulia.

"Tapi Kak, apa Kaka tidak akan menyesal telah jatuh cinta dengan Gadis desa seperti saya?kedua orang tua saya hanyalah penjual ikan bukankah itu sangat jauh berbeda dengan kehidupan Kaka, aku tidak ingin membuat Kak Ano malu karena telah jatuh cinta dengan Gadis desa seperti saya."

"Aulia Adzania Gladisha gadis desa yang sudah membuat Auliano Putra Hutama sanjaya jatuh cinta, apapun kekuranganmu aku tetap menerima mu dengan apa adanya aku sungguh mencintaimu bukan karna orang tua mu penjual ikan atau apapun itu, aku memang sangat mencintaimu Aulia...Jadilah kekasihku hingga nanti dipertemukan dalam ijab Qabul. "Ucap Auliano menatap dalam kedua mata Aulia.

Aulia yang merasa terharu atas ucapan Auliano langsung menghambur memeluk Auliano dengan erat.

"Sudahlah jangan menangis lagi! siapkan dirimu dan aku juga akan bersiap-siap karna sebentar lagi aku akan membawa tuan putriku untuk bersenang-senang."

"Baiklah tuan muda yang tampan. " ucap Aulia dengan tersenyum manis.

Setelah beberapa menit Auliano dan Aulia menyelesaikan ritual mandinya dan langsung bersiap-siap akhirnya selesai juga dan saatnya mereka jalan keluar dari mansion mewah itu.

Auliano yang sedang mengemudi senyum-senyum sendiri, kekuatan dan semangatnya seakan bertambah.

Dan akhirnya sampai juga ditempat yang sudah diBooking Auliano, tempat itu begitu indah dengan deruan ombak pantai angin malam di pantai itu membuat kesan romantis tersendiri, dengan pasir putih yang menyejukkan hati.

Auliano langsung mengendong Aulia ala bridal style hingga akhirnya kesan romantis itu pun berlangsung ....

.

.

.

Dengan menempuh perjalanan beberapa jam akhirnya pukul dua pagi Daddy Rasyid dan sang asisten Auliano telah sampai di negara Indonesia,

Langsung saja Daddy Rasyid masuk kedalam kamar dengan diam-diam serta mencium kening Mommy Mayana yang sedang tertidur hingga dengan aksi sang suami akhirnya Mommy Mayana terbangun.

"Mm Daddy..astaga kapan datangnya??"tanya Mommy Mayana dengan suara khas bangun tidurnya.

"Baru sampai Momm.." sambil membuka jas hitam yang dikenakan Daddy Rasyid, Daddy Rasyid tidak kalah menawan dengan postur tubuhnya sekalipun sudah menginjak umur 50 tahun namun Daddy Rasyid Masih terkesan sangat tampan.

"Daddy langsung istirahat saja, biar sebentar baru Mommy siapkan air hangat buat Daddy. "

"Siap Sayang..." sambil memeluk tubuh Mommy Mayana dari belakang dan langsung terlelap dengan tidurnya.

🍁🍁🍁🍁

Keesokan Harinya...

Ceklekk...

"Eh ternyata kau Bekicot, Belum saja aku menyuruhmu masuk kau sudah masuk begitu saja. " Ucap Lany sambil menaikkan bibir atasnya.

"antarkan dokumen yang sudah ditandatangani Tuan muda keruangan saya sekarang!" Ucap Jumadin To The Poin.

"Wayww... Enak sekali anda, sudah masuk ke ruangan orang tanpa mengetuk pintu lalu menyuruh segala, Ambil sendiri saja!"

"Ini perintah!" Tekan jumadin.

"Kalau aku tidak mau Memangnya kenapa?"Ucap Lany santai sambil melipat kan tangannya depan dada.

"Melawan sekali kau Landak."

"kau bilang apa? Aku Landak? Hey, Bukalah Kedua bola mata mu itu!wajah cantik begini kau samakan dengan binatang berduri itu."

"Kau memang sangat cocok dengan binatang berduri itu, Lihatlah setiap ucapanmu selalu berduri."

"Setidaknya aku tidak seperti bekicot jelek seperti mu, mengerjakan sesuatu saja perlu berhari-hari, dasar bekicot lambat..."

"Memangnya kenapa? jangan-jangan kau merindukanku?karna aku sudah lama keluar kota, Oh Tuhan jangan sampai landak ini merindukanku." ucap jumadin sambil menampilkan wajah sedihnya.

"Cihhhh ..Heii bekicot Tua Amit-amit cabang bayi kalau aku merindukanmu, pergi dari ruangan ku sekarang! jangan harap aku akan mengantarkan dokumen di ruangmu." Ucap Lany sambil mengulurkan lidahnya, sebagai tanda mengejek.

"ini perintah dari Atasanmu! Berani sekali kau melawan." kesal jumadin.

"Kalau begitu kau ambil sendiri saja, Kau punya kaki dan tangankan? Oh... Astaga, Aku hampir lupa. Bukankah kau bekicot? " Ucap Lany tertawa.

"Tampan begini kau samakan dengan binatang yang menjijikan itu! Bagaimana bisa kau menyuruh ku untuk mengambil sendiri, ini Ruanganmu bukan Ruanganku,"

"Yah sudah kalau begitu itu derita anda bukan deritaku." Ucap Lany tidak perduli."Kau mau apa?"Lanjutnya yang melihat jumadin berjalan menuju

kearahnya."Hey kau Mau apa bekicot tua? Aduhh... duhh... turunkan aku Bekicot Tua."Jumadin langsung mengendong lany untuk dibawakan di depan lemari penyimpanan dokumen dokumen,

"Cepat cari!" Pintah Jumadin.

"Tidak mau.." Ucap Lany sambil menatap sinis.

"CARI.. " Teriak Jumadin.

"TIDAK..." Teriak Lany.

"CARI.. "

"TIDAK.. "

"KAU..."Teriak Jumadin sambil menunjuk wajahnya Lany, langsung saja lany menggigit jari telunjuknya jumadin."Akkhhh...Hey Landak Berduri kenapa kau menggigit jari telunjuk ku yang manis ini? Aduh... Dasar Landak Tak punya Akhlak." Ucap Jumadin sambil meniup jari telunjuknya.

"Dasar bekicot tua lemah, jadi begitu saja kemampuanmu?" saat lany membalikkan tubuhnya betapa terkejutnya saat melihat seseorang yang sedang menatapnya dengan tajam,"Astaga Mampus...habislah riwayat ku. "lirihnya dengan pelan.

"Se-selamat pagi Tuan?."Sapa lany dengan menundukkan kepalanya.

"Tuan muda, lihat lah sekretaris mu ini sangat keras kepala. Aku menyuruhnya untuk membawakan dokumen yang sudah tuan muda tanda tangani, Tapi dia malah menyuruhku untuk mencari. padahal inikan Ruangannya bukan Ruanganku."

"Baik Pak Jumadin akan saya ambilkan. " ucap lany dengan lembut Membuat jumadin hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Ini pak dokumennya. " ucap lany sambil memberikan dokumen dengan lembut.

"Wah ternyata nona lany mempunyai tutur yang sangat lembut yah?"ucap jumadin sambil tersenyum manis.

"Tentu saja Pak, Bukankah seorang Wanita harus bertutur lembut?"

"Oh yah, kalau begitu jangan seperti Landak Berduri yang tak punya Akhlak. Kalau begitu saya pamit pergi dulu."

"Iyaa pak lebih cepat pergi dari ruangan ku maka itu lebih bagus. " Ucap Lany tersenyum Manis.

"Kau mengusirku landak selatan?"

"Apa kau merasa Begitu bekicot tua?"

"Dasar Landak Sela ...

"CUKUP...Jumadin Lany kembali ke tempat kerja masing-masing!" pintah Auliano sambil memegang dada kirinya.

"Ba-baik tuan muda." Jawab mereka bersamaan

Bersambung...!!

Dukung Author terus🙏dengan cara Like, vote dan komentarnya 🥰Muahhhh... 😘

1
Mulyana
lanjut
Mulyana
lanjuut
Mulyana
lanjut
Wafiq Nansi alhusna
ceritanya sangat menarik
Mulyana
lanjut
ATAKOTA_
busetdah mulutnya itu lo astaga 🗿
Alisa channel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Husna
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
ella ellie
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!