Kubalas Pengkhianatan Suamiku

pagi ini Joe datang membawa berkah pengalihan harta Arya,,semua Aset yang Arya punya sudah di alihkan kepada Kenzo dan Lia,saat ini Lia hanya butuh tanda tangan Arya..

" jangan sampai ketahuan...kau harus berhati-hati" ujar Joe memperingatkan Lia

" iya.. terimakasih Joe,tanpa kau aku tak bisa apa-apa" ucap Lia tersenyum menatap berkas di tangan nya...

" jika kau ketahuan aku tak bisa lagi membantu mu pasti Arya akan curiga,ini membuat mu sulit bergerak nantinya" ucap Joe lagi

" tenang saja,semu nya sudah ku atur sedemikian rupa,aku butuh bantuan do'a dari mu" ucap Lia menepuk pundak Joe

Lia menimpali berkas tersebut dengan surat jual-beli palsu di atas nya agar Arya tak curiga..

****

" pih kapan kamu berangkat?" tanya Lia mendekat pada Arya

"Lusa mi,siapkan semua pakaian ku,," ucap Arya mencium pipi Lia

bagus sekali akting mu Pi, berpura-pura baik pada ku untuk menutupi aib mu" batin Lia

" tidak masalah permainan mu akan aku ikuti,kau yang memulai semua ini" Lia menghembuskan nafas kasar

" kenapa mi,apa ada masalah?" tanya Arya memeluk Lia

" tidak,,aku sudah menyiapkan semua berkas nya sebelum berangkat kau tanda tangan dulu besok pih karena sudah ada yang akan membeli nya...aku akan menyiapkan pakaian mu" ucap Lia berdiri menuju lemari pakaian mereka

" mi...uang bulanan mu sudah aku transfer,,kau harus mulai berhemat mi karena pemasukan perusahaan tidak seperti biasanya" jelas Arya

" iya,aku mengerti...." jawab Lia lembut

" pih,,besok lihat dulu mama dan papa,izin pada mereka,agar mereka tak menanyakan mu saat aku mengantar Kenzo esok harinya"

" iya,,besok aku kita kesana sebelum aku berangkat,tidak usah terlalu banyak membawa pakaian mi,,aku hanya tiga-empat hari" ucap Arya

" kau memang tak kan membutuhkan baju mas,karena seharian akan menghabiskan harimu di kamar hotel" batin Lia, sebenarnya hati Lia menangis saat ini,dia harus melepaskan kepergian suami dengan selingkuhannya tetapi Lia harus tegar Arya harus membalas mahal atas sakit hati yang di goreskan pada nya...

***

pagi ini Arya sengaja menghabiskan harinya dengan Kenzo dan Lia karena besok dia akan menghabiskan harinya bersama Alexsa...

" kau benar-benar pintar memainkan dua peran mas,tapi kau salah memilih lawan,aku lebih licik di bandingkan dirimu" batin Lia melihat Arya sedang bermain air di teras belakang bersama Kenzo

" sayang...sudah mainnya,,nanti masuk angin,papi juga besok mau berangkat" ingat Lia

" papi mau pergi???" tanya Kenzo yang memang tidak tau

" iya sayang..papi ada pekerjaan mendesak di Bali,,nanti papi akan bawakan oleh-oleh untuk Kenzo,,selama papi pergi jangan nakal ya..!!" Arya mencium pucuk Kepala anaknya ini

" untuk mami juga pih,, jangan lupa" canda Lia

" iya....kalian orang tersayang papi,pasti akan papi berikan oleh-oleh terbanyak" jawab Arya mengecup pipi Lia

sebenarnya Lia sudah jijik di perlakukan manis oleh Arya tapi demi hak Kenzo dan dirinya Lia mencoba bersabar dahulu...

" ayo segera ganti pakaian, dan sarapan...siang ini kita kerumah Oma" ucap Lia

" horeee.....kita kerumah Oma" pekik Kenzo bahagia

" maafkan mami sayang, kebahagiaan ini akan segera menghilangkan dari kehidupan kita,mami tidak bisa mempertahankan nya" batin Lia menatap Kenzo yang masuk kedalam rumah

" Papi ganti baju dulu mi" Arya meninggal Lia sendiri mematung di teras belakang