Di Jodohkan

"Gw mau keluar dulu.lo mau titip apa ? tanya Leo"

"Ngak makasih gw lagi ngak mau apa-apa Jawab Vina yang tetap fokus kepada handphone nya "

"Yah udah gw pamit kata Leo lalu pergi dari kamar "

"Hmmmm"

Setelah Leo pergi,Vina pun bergegas memasuki kamar mandi ingin membersihkan diri.tapi iya malu jika ada Leo di dalam kamar.

Setelah sekitar 20 menit Vina berendam di dalam bath tub dengan menggunakan air hangat,Vina pun akhirnya merasakan rileks pada tubuhnya.

Vina pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang sangat pendek,Vina berjalan menuju walk in closet dengan santainya,tanpa ia sadari keberadaan Leo didalam kamar sedang memperhatikannya .

"Gila ni cewek,cantik juga ucap Leo dalam hati"

Setelah Vina keluar dari walk in closet Vina pun terkejut melihat keberadaan Leo disana.

"Lo ,Lo dari kapan disana"

"Dari Lo keluar dari kamar mandi jawab Leo santai tanpa beban sama sekali"

"Kok gw ngak liat Lo"

"Mana gw tau"

"Bukannya Lo mau keluar yah ? kok udah balik ?"

"Tiba-tiba males aja keluar jawabnya lagi"

Vina pun sudah tidak membalas ucapan Leo,ia memilih untuk keluar memasak dari pada meladeni Leo yang entah kapan baru selesai.leo yang melihat Vina keluar,dia juga hanya diam dan melanjutkan permainannya.

"Gw masak apa yah ? hmm gw masak udang asam manis aja deh jawabnya"

"Lo mau masak apa tanya Leo yang tiba-tiba muncul di dekat Vina"

"Udang asam manis "

"Oh ucap Leo sambil mengambil air minum di dalam kulkas"

Tak lama kemudian Vina pun selesai,kali ini iya betul-betul hanya memasak satu menu saja.

"Nih makan ucap Vina setelah meletakkan nasi dan udang asam manis di depan Leo"

Leo yang duduk di meja makan pun hanya diam dan ikut mengambil nasi dan udang asam manis yang dibuat Vina.

"Hmmm lumayan ucap Leo setelah merasakan masakan Vina"

Vina yang mendengar pujian Leo hanya diam dan melanjutkan makannya tanpa menjawab.

Setelah makan Vina langsung berdiri membereskan Pring kotornya tanpa menunggu Leo dulu,ia langsung membawa piring nya menuju wastafel untuk di mandikan.

Lalu setelah itu Vina pun langsung pergi meninggalkan dapur menuju kamar.

\*\*\*\*

"Mama ngak pergi lihat baby ? tanya Aldo kepada sang mama"

"Nanti aja bang,lagian juga adek belum sehari ninggalin rumah,kok udah dijengukin aja"

"Yah siapa tau baby mau dibantu beres-beres mah"

"Astaga Abang,adek kamu udah gede,yah pasti dia bisa sendiri lah, apalagi dia ngak sendiri disana kan ada suaminya "

"Tapi ma__

"Udah-udah ngak usah tapi-tapian, sekarang kamu siap-siap baru temenin mama ke rumah Tante Tina"

"Iya jawab Aldo lalu pergi ke kamarnya untuk siap-siap "

\*\*\*\*\*\*

"Biii ini kuenya udah masuk semua ? tanya Tina kepada sang asisten rumah yang sedang membantunya untuk menyiapkan bingkisan kue yang mau dibawa ke panti asuhan "

"Sudah nyonya,itu sebagian sudah di angkat sama mang Deden ke mobil"

"Oh yah udah nanti kalau sudah semua langsung di angkat kemobil aja iya bi,saya mau siap-siap dulu"

" Iya nyaa jawab bi inem"

\*\*\*\*\*

"Lo mau ikut ke panti asuhan ngak ? tanya Leo kepada Vina saat tiba di kamar"

"Ngapain di panti ?"

"Ngak tau bunda yang panggil "

"Ngak ah,gw di rumah aja"

"Oh , yah udah jawab Leo lalu pergi menuju walk in closet untuk bersiap-siap "

Dreeettttt

Vina pun melihat mertuanya menelpon langsung menggeser ikon berwarna hijau yang ada pada layar handphone nya.

"Halo bunda sapa Vina"

"Halo sayang,kamu sibuk ngak ?"

"Hm ngak bunda jawab Vina yang sebenarnya sudah tau kemana arah pertanyaan mertuanya itu"

"Kamu nanti bisa datang ngak sama Leo ke panti harapan ? bunda rencananya mau bagi-bagi kue disana"

"Iya bund,nanti Vina kesana"

"Makasih yah sayang,bunda tunggu "

"Iya bund"

Telat setelah telpon padam Leo pun sudah keluar dari walk in closet.

"Tunggu !! gw ikut ucap Vina lalu bangun dari kasur menuju walk in closet tanpa menunggu persetujuan Leo"

"Tadi giliran ditawarin malah ngak mau,giliran udah mau jalan malah disuruh nunggu,dasar cewek gumam Leo"

Tidak lama dari itu, mereka pun berangkat menggunakan mobil karena permintaan Vina,Vina takut ada temannya atau teman Leo yang memergoki mereka di jalan.

Yah mereka udah sepakat untuk merahasiakan pernikahan mereka,jadi yah hanya keluarga besar mereka dan Farah yang notabenenya sahabat Vina, sedangkan teman-teman Leo mereka tidak ada yang tau,karena menurut Leo tidak penting memberitahukan mereka.

"Loh ini kan bang Aldo,kok bisa ada disini sih pikir Vina setelah sampai di panti harapan dan melihat mobil sang kakak yang ikut terparkir rapi didepan panti"

"Ayok turun,Lo mau didalam terus ucap Leo yang melihat Vina hanya diam di dalam mobil"

Mereka pun masuk kedalam panti dan disambut oleh beberapa anak panti disana.

"Loh mama ? Abang ? tanya Vina ketika melihat sang mama berada di panti dengan sang kakak"

"Sini sayang,sini baby panggil Anita dan Aldo kepada Vina"

"Mama kok bisa disini juga tanya nya lagi ketika berada di samping mamanya "

"Iya mama diajakin sama mertua kamu"

"Terus Abang kenapa bisa disini juga "

"Mama yang ajakin Abang jawab Anita"

"Ohh kirain inisiatif sendiri jawab Vina"

Aldo pun hanya melirik sang adik.

Tidak berselang lama setelah mereka selesai membagikan bingkisan kue kepada anak-anak yang berada di panti itu, mereka pun pulang karena waktu juga sudah menunjukkan akan datang nya malam.

"Lo duluan aja masuk, gw mau keluar dulu ucap Leo"

"Hmm jawab Vina lalu keluar dari mobil"

Brummm

Vina yang melihat Leo sudah pergi.vina pun masuk kedalam rumah

"loh udah kabarin Leo belum kalau sebentar lagi dia yang turun ucap Luis"

"Udah,dia otw kesini jawab Tama"

"Cari makan yuk,gw lapar ni ajak Arya"

"Tunggin Leo aja nanti bareng cari makannya jawab Luis"

"Noh Leo, tunjuk Luis saat melihat Leo turun dari mobilnya "

"Lah iya tumben dia pake mobil"

"Kok Lo pake mobil ? motor Lo dimana ? tanya Arya saat Leo sudah didekat mereka "

"Gw sengaja pake mobil,bosan aja pake motor jawab Leo bohong,ngak mungkin kan dia bilang yang sebenarnya "

"Sebentar gw pinjam motor Lo yah Luis sambung nya lagi"

"Beres"

"Yah udah yuk cari makan gw laper ni ajak Arya kepada mereka semua "

*****

Farah : Vi ada balapan ni Lo mau ngak ?

Me: Jam berapa ?

Farah: Seperti biasa,ambil ngak ni ?

Me: Ok ambil

Farah: Okk ceyeng