NovelToon NovelToon
Terjerat Dendam Ceo

Terjerat Dendam Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam pengganti
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

【Gadis Bar-bar×Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis bar-bar,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3 pindah rumah

Alvaro tampak keluar dari kamar mandi dengan melilitkan handuk di pinggangnya dalam keadaan rambut basah yang masih tersisa tetesan2 air di ujung rambut nya

"Al,boleh kah,,,,,,"

Belum sempat ara melanjutkan ucapannya,alvaro langsung melangkah cepat ke arahnya dengan tatapan mata elangnya

"Arghh,,,sakit al,tolong lepaskan"rintih ara ketika alvaro langsung menarik rambut ara,sehingga ara mendongak keatas akibat tarikan kuat itu

"Lepas kamu bilang?,kapu lupa,apa yang aku katakan tadi,panggil aku tuan"

"Maafkan aku A....tu..tuannn"ucap ara terbata yang masih merintih kesakitan di kulit kepalanya itu

"Sekali lagi aku dengar kamu salah panggil,jangan harap aku akan mangampunimu"

Alvaro menghempaskan tubuh ara ke lantai,sehingga membuat ara tersungkur di sudut sofa

"Jangan menyentuh tempat tidur ku,karna wanita seperti mu tidak layak ,tempat mu adalah di sana"

Alvaro menunjuk ke arah balkon kamar nya yang tampak masih tertutup rapat,ara hanya bisa menolah dengan deraian air mata,sakit tapi bukan tubuh nya yang sakit,melainkan hati nya di perlakukan layaknya binatang

"Aa,,tuuuan aku lapar,bolehkah aku meminta makan?"tanya ara hati-hati,karna memang semenjak pesta berlangsung ia belum memakan apapun

"Malam ini tidak ada jatah makan buat gadis pembangkang seperti kamu"

Miris memang,tapi apa boleh buat,dari pada ara membuka suara lagi,pastinya akan menimbulkan kembali kemarahan alvaro

"Sabar ara,inilah takdir yang kau pilih jalani apa yang sudah tuhan gariskan,suatu saat nanti kamu pasti akan terbebas dari cengkraman raja iblis itu"

Ara membatin dengan menguatkan dirinya,sehingga ia memutuskan untuk langsung merebahkan badan nya yang tampak mulai kelelahan dalam keadaan perut kosong,berharap dengan tidur rasa laparnya dapat dilupakannya.

Esok pagi nya,,,

Bugh bugh bugh

Ara mengerjabkan mata nya ketika merasakan sesuatu mengenai tubuhnya

"Dasar jalang tidak tau diri,bangun kamu, kamu fikir kamu ini nyonya di rumah ini sehingga bisa tidur sampai siang"

Sampai hati alvaro membangunkan ara yang tengah terlelap dengan cara menendang tubuh ara

"Sabar ara,nikmati harimu dengan senyuman"

Ara menyemangati dirinya dengan senyuman tipis,seakan-akan perlakuan alvaro telah bisa ia terima dengan lapang dada

"Maaf tuan ,ara kesiangan"

Ucap ara pelan yang langsung bangkit dari tidurnya untuk membasuh wajah nya

"Alasan,belum sehari tinggal di sini sudah bikin repot

Beberapa menit kemudian

"Pagi mah,pah"

"Pagi sayang"balas sang mama sambil menghidangkan segelas kopi untuk sang suami

"Loh al,ara dimana,kenapa kamu tidak ajak turun sekalian buat sarapan"

"Kelamaan mah,dia lagi mandi"

"Pagi tuan,pagi nyonya"sapa ara tiba2 datang dengan wajah ceria nya

"Pagi sayang,gimana tidurnya?,nyaman?"

Ara mengangguk

"Nyaman nyonya,saking empuknya tempat tidurnya ara sampai kesiangan"

Ara mencoba mengakrabkan dirinya dengan mertuanya,berharap mereka bisa memperlakukan nya dengan baik,ternyata dugaan nya tak salah,senyuman hangan dari kedua orang tua ara membuat ara bisa bernafas lega.

duduklah nak,kita sarapan bersama"

"Baik nya"sambil menarik kursi di sebelah alvaro yang sejak tadi sibuk memakan sarapannya

"Ara,mulai sekarang panggil kita mama papa,sama seperti alvaro memanggil kita,mama dan papa bukan tuan dan nyonya,tapi kami mertua kamu"

"Iya ara,papa benar,jangan sungkan kita ini sekarang sudah keluarga"

"Baik tu,,maaf,mah pah"

"Nah gitu dong,kan enak di dengarnya"

"Mah,pah,alvaro akan membawa ara pindah di rumah kita"

Tiba-tiba alvaro membuka suara,membuat semua orang menatap kearahnya,apalagi ara yang bahkan ia belum tau ia akan pindah,apakah ini alasan alvaro untuk tinggal di rumah sendiri agar lebih mudah baginya untuk menyiksa ara,entah lah hanya waktu yang bisa menjawabnya

"Apa tidak terlalu cepat al?,kalian baru kemarin menikah biarlah ara tinggal di sini untuk beberapa waktu,biar mama bisa lebih dekat dengan ara"

"Tidak bisa mah,justru itu mah

Al memutuskan pindah agar kami bisa lebih leluasa untuk saling terbuka,dan mengenal satu sama lain"

Bohong jika itu alasannya,karna papa alvaro sudah tau ara adalah wanita masa lalu alvaro,namun tidak dengan sang mama,yang sampai saat ini belum menemukan jawaban atas pertanyaan yang masih ia simpan,akan mengapa yang menikah bukan ara yang mereka lihat ketika mereka datang kerumah ara,melainkan orang lain,namun mama alvaro tak ingin merusak suasan hati alvaro,ia mengurungkan niat nya untuk bertanya,ia akan memberikan waktu untuk alvaro sampai ia siap menjelaskannya.

"Baiklah jika memang itu keputusan kalian,mama jiga tidak bisa menahan kalian,karna kalian butuh privasi,baiklah ara putri mama,jika kamu bosan di rumah baru kamu,datanglah kemari mama akan dengan senang hati menyambut manantu mama!"

Mendengar ucapan tulus dari mertuanya perasaan menghangat menyelimuti hati ara,di perlakukan dengan penuh kasih sayang adalah harapan ara semenjak ia kecil,sekarang ia mendapatkan nya dari mertuanya,mata berkaca-kaca ara tak luput dari pantauan papa alvin

"Ada apa nak?kenapa kamu menangis?"tanya mama alvin nampak khawatir,buru2 ara mengusab air mata nya yang mulai menetes

"Tidak apa-apa mah,mah,,boleh kah ara peluk mama?"

Tanya ara hati-hati sambil melirik alvin yang masih dengan raut wajah datarnya

"Silahkan sayang,mama izinkan"ucap sang mama merentang kan tangan nya

Buru-buru ara langsung menghambur dalam pelulkan mama alvin,pecahlah sudah tangisan ara,rasa bahagia nya seakan-akan tak ingin ia sudahi,pelukan hangat ini lah yang selama ini ia harapkan.

"Ada apa sebenarnya dengan gadis ini"batin papa alvin yang masih menyaksikan tangisan haru ara.

Beberapa jam kemudian.

"Bughhhh"

Alvin menghempaskan tubuh ara ke lantai,amarah dan kebencian semakin menyelimuti hati alvin ketika melihat apa yang di lakukan ara ketika di rumah nya,ya saat ini kedua nya telah sampai di kediaman alvin,rumah mewah dan megah itu lebih besar dari rumah orang tuannya,karna alvin mendirikan rumah itu hasil dari jerih payah nya sendiri,

Menurut alvin kejadian beberapa waktu lalu adalah sebuah drama

Yang di mainkan ara,untuk menarik perhatian orang tuanya,namun karna terbakar api dendam,alvin tak sedikit pun merasa iba,bahkan ia dengan kejam nya mengeluarkan sumpah serapah kepada ara

"Jalan sialan,kamu membuat drama di hadapan orang tua ku,agaslr mereka mengasihani kamu...persetan dengan sandiwara ini arabella,sampai kapan pun,saya takkan pernah berhenti untuk menyiksa jalang licik seperti kamu"

"Hiks hiks hiks,maaf kan saya tuan,saya tidak....."

"Plakkk"

Tamparan itu bagaikan satu hal yang biasa bagi ara,tak ada ringisan kesakitan ataupun mengeluh walaupun sudut bibirnya mengeluarkan darah dari tamparan itu

"Apakah dengan menyiksaku kamu akan pua?"

"Puas,saya sangat puas,bahkan air mata buaya kamu itu adalah senangan bagi saya,ini belum seberapa ara,neraka akan kamu rasakan di rumah ini"

"Baiklah,lakukan apapun yang kamu mau,siksa aku sampai kamu puas"

"Bagus,memang itu yang saya mau"

"Max"panggil alvin kepada salah satu asisten pribadinya

"Saya tuan!"tiba2 muncul dari pintu belakang

"Deghhh"

"Mata itu"batin max ketika menatap mata ara yang tiba-tiba juga menoleh menatap ke arahnya

"Apa yang kamu lihat max,bagaimana tugas kamu?"

"Maaf tuan(menunduk)semua nya sudah saya kerjakan tuan

Semua para pekerja di rumah ini sudah saya pulangkan termasuk tukang kebun dan supir"

"Kerja bagus,sekarang jelasakan tugas perempuan itu(menunjuk ke arah ara)

Untuk menggantikan para pekerja di sini"

"Apa tuan sedang sakit,bagaimana bisa istrinya di suruh mengerjakan seluruh tugas di sini,apalagi rumah seluas ini"batin max yang masih larut dalam lamunannya

"Max,apakah kamu dengar?"

"Ba,,baik tuan!"

"Owh ya,satu lagi!"sebelum melangkah,alvaro kembali menoleh

Berikan satu kamar pembantu untuk perempuan itu tempati"

Barulah alvaro melangkah pergi,sehingga membuat ara luruh kelantai dengan isakan tangis memilukan,max merasa iba atas apa yang menimpa istri sang tuan,namun ia tak bisa berbuat apa-apa,karna ia hanya seorang asisten yang harus menuruti sang tuan,

"Mari nyonya,saya antarkan ke kamar,biar nyonya bisa istirahat"

Mendengar max mengatkan itu,ara langsung mengakat wajahnya sambil menghapus jejak air mata nya yang mulai mereda,entah mengapa setiap max menatap mata ara,seakaan-akan ada sesuatu yang tak bisa di ungkapkan

"Tidak tuan,jangan panggil saya nyonya,panggil saja ara,karna posisi kita sama"

"Tidak nyonya,anda adalah istri tuan saya,jadi sudah sepatut nya panggilan itu"

"Baiklah,lakukan apaun yang menurut tuan nyaman"

"Panggil saja max nyonya,saya bukan tuan di sini"

"Tak masalah,kak max saja,karna sepertinya umur kakak jauh lebih tua dari pada saya"

Akhirnya ara mengalah dan mengikuti langkah kaki max,entah mengapa panggilan itu sangat di sukai oleh max,karna memang tak perna ada yang memanggilnya dengan sebutan itu.

Malam pun tiba,tampak ara dengan teletan menghidangkan berbagai macam menu makanan di atas meja untuk makan malam ketiga nya,max sudah menjelaskan seluruh tugah yang harus ara kerjakan sehingga dengan sangat mudah ara dapat mengerjakannya.

1
Jasmine
thor jgn sampai Ara balik lagi Sama varo y vk relaa q
Reni Anjarwani
doubel up thor, keren bgt up nya banyak
Reni Anjarwani
dah ara pergi yg jauh ara semoga ara mendptkan kebahagiaan
Reni Anjarwani
doubel up thor , ya ampun penderitaan ara kok tdk pernah berakhir ada2 aja
Reni Anjarwani
doubel up thor
Jasmine
sedih bgt jd Ara....jgn bnyk" naruh bawNg nya thor/Sob//Sob/
Reni Anjarwani
doubel up thor
Ermelinda dolin
Kecewa
Ermelinda dolin
Buruk
Ctiey ZYra
mohon lanjut ceritanya
zatil fadhila: baik kk,,,,nex time
lagi rehat sejenak🤩
total 1 replies
Mindix
bagus sy sangat suka dengan alur cerita nya
zatil fadhila: makasik kk,mohon masukannya jika ada salah kata
total 1 replies
Rizqi Ilmansyah
ini bersambung kah..
zatil fadhila: iya kak,mohon masukannya jika ada salah kata☺️
total 1 replies
Beerus
Ngefans sama penulisnya sekarang. 👏
zatil fadhila: terima kasih kk🤩mohon masukannya ya bila ada salah kata
total 1 replies
XimeMellado
Gila seru abis!
zatil fadhila: maksih kk,mohon masukannya ya🤩
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!