Kelicikan Mertua

Setelah pulang dari rumah Harun dan Mirna Bu Ratmi lansung pulang kerumah nya dengan amarah yang masih membara, beliau masuk kekamar memikirkan apa yang harus dilakukan agar Mirna tidak jualan lagi karna bu Ratna tidak suka Mirna menjadi sukses hidupnya dari ketiga anak perempuannya.

Di lain tempat, tepatnya dirumah Harun dan Mirna sekarang mereka tinggal dirumah saudara temanya Harun yang kebetulan rumah nya kosong karena yang punya rumah sudah pindah ke kota.

selesai berberes rumah Mirna menyiapkan bahan sayur yang akan dimasak untuk besok sedangkan Harun sudah istirahat dikamar sedangkan Ahmad sudah tidur di kamarnya. selesai meracik sayur untuk besok Mirna pun menyusul suaminya untuk beristirahat karna besok akan berangkat jualan lagi.

pagi hari semua sudah bersiap Harun bersiap berangkat bekerja sedangkan Mirna bersiap untuk berjualan keliling.

Mirna langsung berangkat kerumah ibu yang sudah memesan sayur ke Mirna dan Alhamdulillah ibu tersebut membeli beberapa bungkus katanya sekalian dikasih ke menantunya yang sedang hamil.

Mirna pun melanjutkan berkeliling disaat berkeliling ada seorang anak bernama Andi teman main Ahmad, Andi membeli sayur ikan katanya disuruh oleh ibunya padahal setau Mirna ibunya Andi buruh cuci karna suaminya sudah lama meninggal sewaktu Andi berumur satu bulan, tapi Mirna tak ambil pusing mungkin ibunya Andi habis menerima upah jadi ingin makan enak pikir Mirna.

Mirna pun melanjutkan perjalanan untuk bejualan lagi, sedangkan anak yang bernama Andi menemui seorang nenek disebelah pohon mangga dan memberikan apa yang disuruh oleh si nenek tersebut, Andi pun merasa senang karna mendapat upah sepuluh ribu setelah mendapat upah Andi pulang memberikan uang itu kepada ibunya dan bercerita kalo uang itu dari nenek Ahmad karena diperintah membeli sayur ditempatnya ibu Ahmad. ibu Andi pun menyuruh Andi untuk menyimpan uang itu kalau-kalau Andi ingin jajan.

Seadangkan ditempat bu Ratmi setelah menyuruh Andi membeli ikan di tempat Mirna bu Ratmi langsung menaruh obat pencahar agar yang memakan ikan itu akan sakit perut. Bu Ratmi pun pergi membawa sayur itu ke tempat ibu A dengan alasan dikasih sayur oleh Mirna tapi kebanyakan. Bu A pun senang karna bisa makan dengan ikan apa lagi ikan dimasak cabe hijau sungguh menggugah selera. setelah memberikan sayur itu bu Ratmi pulang dengan senyum kemenangan tinggal menunggu Mirna kena marah ibu A.

Sedangkan ibu A makan dengan lahapnya nasi dan sayur ikan tanpa menawari anak dan suaminya yang hanya melihat ibu nya makan ikan.setelah habis bu A hendak tidur siang namun tiba-tiba saja perutnya rasanya sakit dan Bu A langsung pergi kekamar mandi dan itu berulang ulang sampai badan rasanya lemas hingga Bu A dibawa kepuskesmas terdekat dan ternyata ibu A dinyatakan keracunan makanan, bu bidan bu menanyakan memang bu A habis makan apa, dan suami bu A menjawab hanya makan ikan yang dimasak cape hijau,bu bidan pun menyarankan agar sisa makanan yang masih ada dibawa kerumah sakit agar tahu penyebab nya. keluarga ibu A pun melakukan apa yang disuruh ibu bidan dan ternyata benar bahwa makanan tersebut terdapat obat pencahar. ibu A pun tidak terima dan berjanji kalo sudah sembuh akan mendatangi Mirna karna sudah meracuni dia.

Sedangkan Mirna tidak tahu tentang kejadian itu sedang berjalan pulang karna dagangan nya sudah laku keras..