NovelToon NovelToon
Brunhill : Living In Another Wolrd

Brunhill : Living In Another Wolrd

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Epik Petualangan / Fantasi Isekai
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rizki Fauji

Bercerita tentang seorang pria usia 30an yang jatuh dari kehidupan nya setelah bercerai dan terpuruk dalam kehidupannya, ketika di perjalanan pulang dirinya mengalami sebuah kecelakaan tragis yang menyebabkan dirinya meninggal dunia. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ada penyesalan dalam dirinya yang membuat dirinya begitu terpuruk dan berharap dapat memperbaikinya. Namun tanpa disadari dirinya kini bertemu seorang dewa dan di renkarnasikan di dunia lain dengan bantuan sistem. Bagaimanakah kehidupan nya di dunia lain? Apakah dia akan dapat bertahan hidup di dunia yang penuh monster dan sihir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizki Fauji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IKARUGA SANG BADAI

Sementara itu di Gunung Tap, tabung kaca yang di letakan oleh dua orang sebelumnya menunjukan sebuah reaksi. Terlihat seperti janin yang seorang manusia yang tersimpan di dalamnya mulai menunjukan reaksi aneh. Sepertinya sebentar lagi akan ada hal besar terjadii sesuatu yang belum disadari oleh siapapun.

...***...

Pagi harinya aku dan semua anggota party lainnya sudah seleai sarapan dan sedang menuju ke tempat Migur untuk kembali melanjutkan perjalanan. Sesampainya disana Migur dan rombongannya sudah selesai bersiap dan sedang menunggu kami semua. Sebenarnya kamilah yang terlambat, karena Max pagi tadi sedikit sulit untuk di bangunkan karena kebanyakan minum semalam.

"Selamat pagi tuan, mohon maaf atas keterlambatan kami, ada sedikit hal yagn membuat kami terlambat" kataku

"Oh kalian sudah datang, tidak apa, kami juga memutuskan untuk bersiap lebih awal, jadi tidak perlu di permasalahkan" ucap Migur

"Terima kasih untuk kemurahan hati anda tuan, jadi apa kita langsung berangkat sekarang?" kataku

"Jika kalian memang sudah siap, ayo kita berangkat sekarang ucap Migur

"Tentu, mari kita berangkat" kataku

Aku pun menghampiri yang lainnya, terlihat Miki sedang mengomel pada Max karena membuat kami terlambat..

"Iya iya maaf, bukankah aku sudah meminta maaf puluhan kali?" ucap Max

"Puluhan kali? Ribuan kali pun tidak cukup untukmu meminta maaf kau tahu?" ucap Miki seraya menjewer telinga Max

"Miki, Max sudah meminta maaf, maafkan saja dia" ucap Airen

Mendengar itu Max dengan tingkah konyolnya hendak memeluk Airen untuk melarikan diri dari Miki..

"Ooh Airen kau memang dewi penyelamatku" ucap Max seraya hendak memeluk Airen

Airen pun langsung bersembunyi di belakang Tiana, meliha Airen bersembunyi di belakangnya, Tiana menambah suasana menjadi samakin seru dengan mengacungkan belatinya kearah Max dan berkata..

"Maju selangkah lagi kau akan kehilangan kepalamu anak muda" ucap Tiana

Aku hanya tersenyum melihat tingkah lucu mereka semua di pagi hari sembari berjalan menuju kearah mereka..

"Sudah lah, Max hentikan candaanmu itu, kita harus segera berangkat, kita sudah terlambat dari jadwal" kataku

"Baiklah-baiklah, jadi apa kondisinya sama seperti kemarin?" tanya Max

"Iya, masih seperti kemarin, dan tetap waspada karena kita akan segera melewati tepian dua hutan besar" kataku

Setelah selesai memberi arahan, kami semua naik ke kereta masing-masing dan melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam meninggalkan desa Yoro, kami dua hutan besar pun sudah nampak di kejauhan. Hutan Biseki di sebelak kiri jalan, sedangkan Hutan Ikaruga di sebelah kanan.

"Airen, apa yang kau tahu tentang Hutan Ikaruga" kataku

"Hmm? Aku kurang tahu tentang itu, tapi yang kudengar, ada seekor hewan Suci yang menguasai hutan itu" ucap Airen

"Hewan Suci? Apa itu?" tanya ku dengan rasa penasaran

"Kalau aku tidak salah hewan Suci adalah hewan yang di anggap Suci karena konon mereka telah hidup selama ribuan tahun bahkan semenjak dunia ini tercipta" ucap Airen

"Begitu ya, lalu hewan suci apa yang tinggal di hutan ikaruga?" kataku

"Aku tidak tahu" ucap Airen

Lalu kusir kereta kami pun menimbrung obrolan kami dengan berkata..

"Itu adalah hewan suci yang telah menguasai sihir angin dan petir, Ikaruga Sang Badai" ucap kusir itu

"Ikaruga? Jadi namanya sama seperti nama hutan itu?" kataku

"Benar, hewan itu sering menampakkan dirinya kepada orang-orang yang memiliki niat jahat atau pun hanya menunjukan dirinya denga terbang di atas rombongan kereta kuda untuk menunjukan eksistensi nya" ucap kusir

"Apa anda juga pernah melihatnya?" tanya Airen

"Aku sering kali melihatnya ketika melewati sini atau melewati hutan ikaruga yang ada di barat" ucap kusir

"Barat? Maksudnya?" kataku

"Hutan ikaruga itu bentuknya memanjang dan berada di 3 wilayah, yaitu wilayah ibukota, wilayah Marquis Verenga, dan wilayah Count Boris" ucap kusir

"Lalu, apa hewan suci ikaruga tidak pernah menyerang manusia?' tanyaku penasaran

"Ada beberapa rumor tentang itu, tapi rumornya itu hanyalah para bandit ataupun pedagang budak gelap" ucap kusir itu sambil terus mengemudikan kereta kuda

"Aku juga pernah dengar itu, rumornya mengatakan kalau hewan suci yang tinggal disana itu dapat merasakan niat jahat seseorang, juga ada rumor yang mengatakan kalau hewan itu bisa berbicara" ucap Airen

"Oh kau cukup memiliki pengetahuan nona muda, itu memang benar, aku pernah berbicara sekali ketika di selamatkan olehnya saat di serang oleh para bandit di daerah Count Boris" ucap kusir itu

"Anda pernah berbicara dengan nya?" tanyaku terkejut

"Benar, bahkan dia juga mengawal rombongan kami sampai keluar dari hutan itu dan memasuki wilayah Marquis Verenga dengan terus terbang di atas kami lalu pergi setelah dia rasa kami sudah aman" ucap kusir itu

"Itu.. Itu hebat paman, apakah hewan suci itu juga mengatakan sesuatu padamu paman?" tanya Airen dengan wajah penasaran

"Dia hanya berkata pada kami untuk terus melanjutkan perjalanan sementara dia akan menjaga kami dari langit" ucap kusir

"Itu hebat paman" ucap Airen dengan penuh rasa kagum

"Hahaha tidak, itu justru memalukan, karena petualang yang kami sewa justru kabur ketika berhadapan dengan para bandit itu" ucap kusir itu sambil tertawa

"Tapi paman, seperti apa rupa dari hewan suci Ikaruga itu?" tanya ku

"Hmm, dia memiliki kepala, kaki depan dan sayap besar seperti elang yang agung serta bertubuh kuat layaknya singa, sekali kepakan sayap nya langsung membunuh puluhan bandit dengan sangat mudah" ucap kusir itu

"Itu hebat paman" ucap Airen

Rombongan kami pun sudah mulai berjalan melintas di antara kedua tepi hutan besar, tidak ada tanda2 monster di sekitar kami. Namun , tiba2 aku melihat ada sebuah titik yang nampak seperti monster mendekat dengan kecepatan tinggi dari arah hutan ikaruga, sontak aku langsung berteriak pada Tiana yang berada di kereta depan untuk bersiaga.

"Tiana!! Ada seekor monster besar mendekat dari arah hutan ikaruga, bersiaplah!!" teriakku

Dengan sigap Tiana langsung mengeluarkan busur serta anak panah miliknya, tidak lupa Tiana juga mengatakan informasi yang sama kepada kereta terdepan. Sontak rombongan kami pun mempercepat laju kereta untuk menghindari monster tersebut. Namun kecepatan monster itu jauh lebih cepat dari rombongan kereta kuda kami.

Tak berselang lama muncul sekelebat bayangan melintas dengan cepat diatas rombongan dan menghalangi jalan. Tentu saja rombongan kami pun langsung berhenti secara mendadak, Tiana hanya terdiam menatap kearah monster yang menghalangi rombongan kami, tangannya nampak gemetar dan wajahnya sedikit pucat, itu tidak seperti Tiana yang biasanya selalu tenang di segala kondisi.

Aku sangat penasaran dengan apa ayang ada di depan, aku dan Airen bergegas berlari kedepan, Max dan Miki juga tidak berbeda dengan Tiana. Keduanya bersiaga dengan senjata mereka namun gemetaran di sekujur tubuh mereka dengan wajah pucat.

Ketika aku sampai di sana, ternyata yang di hadapan kami adalah Hewan Suci yang baru saja kami bicarakan. Itu adalah Ikaruga Sang Badai.

"Max, Miki, kalian baik-baik saja?" kataku

"Kami baik-baik saja, ini.. Tapi ini adalah Ikaruga Sang Badai" ucap Max

Miki ganya terdiam di posisinya sambil memegang kedua belati miliknya, sedangkan Airen hanya diam terpaku melihat apa yang ada di hadapannya. Selain itu Tiana juga masih tetap pada posisinya diatas atap kereta kuda kedua.

"Aku merasa hawa keberadaan yang familiar dari kalian" ucap Ikaruga

Sontak kami semua terkejut, namun tidak ada satupun dari kami yang berani menjawab perkataannya. Namun tiba2 Migur berjalan menghampiri kami seraya berkata pada Ikaruga..

"Lama tidak berjumpa dengan anda, Ikaruga Sang Badai" ucap Migur

Aku dan yang lain terkejut dengan apa yang di katakan Migur, namun aku kembali teringat tentang cerita dari paman kusir kereta ketiga yang bercerita padaku kalau mereka pernah di selamatkan oleh Ikaruga sebelumnya. Mungkin saja hawa keberadaan familiar yang dia maksud adalah Migur dan rombongannya.

Namun tiba2 aku kembali merasakan koneksi antara diriku dan Gugnir kembali terhubung..

*Tidak perlu panik anak muda, dia tidak akan menyerang kalian* ucap Gugnir

*Gugnir, ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu, tapi sebelumnya, apa yang kau maksud dia tidak akan menyerang kami* kataku dalam koneksi kami

*Tentu, aku sangat mengenalnya, dulu kami pernah berjuang bersama, mendekatlah kearahnya, setelah dia melihatku, kau akan mengerti* ucap Gugnir

Aku sempat merasa ragu dengan apa yang di katakan Gugnir, tapi selama ini Gugnir tidak pernah sekalipun membuat diriku berada dalam bahaya. Bahkan dia menyelamatkanku ketika di sarang goblin dengan memberiku sebuah teknik berpedang yang sangat luar biasa.

Aku pun memberanikan diri dan mendekat kearah Ikaruga sambil memegang Gugnir di tanganku. Ikaruga nampaknya menyadari kalau ya g ada di tanganku adalah Gugnir, dia menatap kearahku namun aku tidak merasakan aura intimidasi ataupun semacamnya.

"Jadi itu kau, sudah lama sekali kita tidak berjumpa kawan" ucap Ikaruga

Semua orang terkejut namun nampak bingung dengan maksud dari perkataan Ikaruga.

Lalu aku merasa ada koneksi lain yang terhubung dengan ku.

*Itu benar, kira2 sekitar 50 tahun yang lalu terakhir kita berjumpa* ucap Gugnir

*Benar, siapa anak muda ini* ucap Ikaruga dalam koneksi yang terhubung dengan kami

*Dia adalah penerus dari tekad kedua orang itu* ucap Gugnir

Ikaruga menatapku untuk sesaat sebelum kembali berkata..

*Jadi siapa namamu anak muda* tanya Ikaruga

Aku sempat bingung, namun Gugnir menenangkanku..

*Tenanglah, Ikaruga itu berbeda dengan yang lainnya, dia lebih tenang dan bijaksana* ucap Gugnir

Mendengar itu aku memberanikan diriku dan menanggapi pertanyaan Ikaruga..

*Na-nama ku Ryo, aku adalah Leader dari party Silvermoon yang mengawal rombongan ini* kataku

*Ryo.. Hmm nama yang cukup bagus, jadi kau lah yang mewarisi tekad kedua orang itu* ucap Ikaruga

*Apa maksud anda sang pahlawan dan pria yang pernah menjadi cinta pertama dari Grandmaster?* kataku

*Benar, namun aku lebih merasa dirimu lebih mirip dengan orang itu, orang yang berjuang bersamaku dan Gugnir seribu tahun yang lalu* ucap Ikaruga

Aku pun menceritakan pada Ikaruga semua yang ku bicarakan bersama Grandmaster dengan di bantu oleh Gugnir. Sementara yang lainnya hanya melihat aku dan Ikaruga saling berhadapan sangat dekat sambil memejamkan mata.

Tentu saja semua orang merasa sangat heran dengan apa yang mereka lihat, namun mereka semua lebih memilih untuk diam dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dengan penuh rasa penasaran dan heran.

*Jadi begitu, jika Gugnir sudah percaya padamu, maka aku juga akan percaya padamu* ucap Ikaruga

*Aku merasakan perasaan yang sama seperti seribu tahun yang lalu, jadi kurasa tidak ada salahnya untuk percaya dan melihat akan jadi seperti apa dia di masa depan* ucap Gugnir

*Hmm begitu, baiklah* ucap Ikaruga

*Maaf kawan, masih banyak yang ingin ku bicarakan denganmu, tapi nampaknya hanya segini batas kita untuk saling terhubung sebelum membahayakan anak ini, mari kita berbicara lagi dilain waktu* ucap Gugnir dan koneksi kami bertiga pun terputus

Aku dan Ikaruga membuka mata kami bersamaan, dia sekali lagi memberiku tatapan yang tajam namun terasa sangat menenangkan.

"Aku mengerti, kalau megitu mendekatlah padaku nak" ucap Ikaruga

Mendengar itu aku sedikit heran dan terkejut, namun dari pembicaraan Ikaruga dan Gugnir sebelumnya aku rasa dia tidak berniat melukaiku. Terlebih aku juga merasa seperti memiliki hubungan tertentu dengannya meski aku belum mengetahui apa itu.

Aku mendekati Ikaruga, kemudian dia menempelkan dahi nya di dahiku sambil memejamkan mata.

Aku pun memejamkan mataku dan seberkas cahaya putih kehijauan bersinar ketika dahi kami saling bertemu. Aku juga merasakan kekuatan besar mengalir kedalam diriku, selain itu aku juga merasa seperti aku memiliki ikatan yang kuat dengan Ikaruga.

Setelah beberapa saat kami membuka mata dan saling menatap satu sama lain.

*Dengan begini aku sudah memberimu berkahku* seketika ucapan Ikaruga muncul dalam benakku

*(Eh, ini terasa seperti ketika terhubung dengan Gugnir namun berbeda) kita terhubung?* kataku

*Benar, dengan berkah dariku, aku bisa men-Summon diriku kapanpun kau butuhkan, dan kau juga bisa berbicara dengan ku meski kita saling berjauhan* ucap Ikaruga

*Tapi.. Apa yang membuatmu memberikan semua ini dan mempercayakannya padaku* ucapku

*Gugnir sudah mempercayaimu, maka aku juga begitu, aku berharap dengan kekuatan kami kau akan mencapai tujuanmu* ucap Ikaruga

*Tapi, aku belum sepenuhnya yakin dengan tujuanku sendiri* kataku

*Tenanglah, aku tidak merasakan adanya sedikitpun niatan buruk darimu, jadi mungkin aku bisa sedikit membimbingmu, jadi jangan ragu untuk menghubungiku kapanpun kau butuhkan" ucap Ikaruga

Mendengar itu aku merasa sangat tersentuh dan seperti mendapat berkah lain dalam hidup ini. Mulai dari Dewi Rhea, Gugnir, dan kini Ikaruga, aku yakin semakin besar semua yang ku terima saat ini dan di masa depan. Maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus ku emban.

Ku tidak ingin membuat orang lain kecewa lagi seperti di masa lalu, jadi aku harus menguatkan tekadku dan segera menemukan tujuan ku kedepannya.

*Aku merasakan tekad mu semakin kuat nak, bagus aku mengakuimu* ucap Ikaruga

Seketika koneksi kami perlahan memudar.

Aku menatap Ikaruga dengan tenang, tidak ada lagi perasaan takut atau pun khawatir, rasanya seperti aku sudah lama mengenalnya.

"Ini.. " ucap ku dengan bingung

"Itu adalah hadiah perjumpaan kita nak" ucap Ikaruga

"Aku tidak tahu bagaimana harus berterima kasih padamu, tapi ini sungguh sangat luar biasa" kataku

Ikaruga terlihat seperti sedang tersenyum, namun tetap tenang dan wibawanya berkata..

"Jangan ragu untuk menghubungi jika kau membutukan bantuan ataupun pertanyaan, aku sudah hidup sangat lama di dunia ini, mungkin aku dapat membantumu" ucap Ikaruga

"Tentu, terima kasih untuk semua yang kau berikan padaku"

"Jangan sungkan, kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi nak" ucap Ikaruga

"Sampai jumpa" kataku

Ikaruga pun merentangkan sayapnya yang nampak kuat dan terlihat sangat agung itu, satu kepakan sayapnya menimbulkan tekanan udara yang hebat. Setelah berapa lama dia pun menghilang dari pandangan dan terbang di langit.

1
® Darkness
udah gak usah di bocorin rahasia nya ngapa, goblok banget
® Darkness
MC goblok, tolol, naif, dan entah lah terlalu banyak kata² untuk mendeskripsikan ketololan nya
® Darkness
MC tolol, entah terlalu jujur atau emang goblok
Nino Ndut
hmm, sepertinya author emg sengaja up 1 bab perhari di bagian cerita yg lg menarik dibanding sebelumnya yg lumayan konsisten 2 atau 3 bab sehari..jujur jd males bacanya jg sih klo begini kayak nonton sinetron aj..
Slide: Mohon maaf
total 1 replies
Nino Ndut
lah cm se bab dong..kok nanggung amat thor
Slide: maaf lagi di rawat di RS jd blum bisa update sprti biasa 🙏
total 1 replies
Nino Ndut
itulah gw bilang klo airen tuh egois..harusnya diabsadae dia lemah n g boleh ambil keputusan sendiri..n coba dipikirkan aj klo leonore yg aelevel grandmaster aj blom nemuin aolusi apalagi cm bishop kerajaan suci..emg bodoh n egoia tuh cewe
Nino Ndut
entah apapun keputusan si airen emg dari awal keliatan klo dia rada egois sih terutama pas battle terakhir yg dgn bodohnya masuk ke medan perang..mgkn dia skrg punya alesan dibalik keputusannya tp sekali lg itu egois bgt
Slide: terima kasih sudah mengikuti ceritanya.. 😊🙏
total 1 replies
Nino Ndut
ijin nanya thor, kan semua anggota lama silvermoon make alat komunikasi entah cincin atau gelang kan..knp g coba dihubungin bilang mc udh sadar untuk liat respon airen..gw curiga dia kena mind control atau sejenisnya nih
Slide: Siap, nanti di cerita selanjutnya di jelaskan kemana cincin itu..

Tunggu lanjutannya ya 🙏
total 1 replies
Nino Ndut
gw rada g suka ma sikap airen yg kek gini..oke dia khawatir ma mc tp tindakan dia cm malah bikin blunder n bahaya buat semua..secara g langsung dia cukup egois disini..
Nino Ndut
kasih pahan nereka terutama darius..sombing amat jd orang
.hadehh
Lalang
Bahaha!
Lalang
Non attribute kayak apa?
Slide: kyak penguat tubuh "Boost", penambah kecepatan "Accelerate" sedikit ngambil refrensi dr cerita2 lain sih /Grin//Pray/
total 1 replies
Lalang
Tiada sihir yang dapat menandingi air haha.
Lalang: Apa ini 😭 😂
Slide: air yg mana dulu nih /Chuckle/
total 2 replies
Lalang
This sounds fun.
Lalang
Kayak Dunhill ini namanya.
Slide: iya juga, gk kepikiran /Grin/
total 1 replies
Teteh Lia
salut sama Kaka author yang bisa menulis banyak kata dalam satu bab. 👍.
® Darkness: iya, tapi sifat MC nya bikin gak enak bacanya
Slide: terima kasih /Pray//Smile/
total 2 replies
Teteh Lia
bener juga. ini seperti ini justru yang lebih berbahaya
Nino Ndut
penjabarannya kayak griffin g sih thor?
Slide: memang iya.. hehe.. cuma memang namanya saya rubah biar ndak terkesan terlalu mainstream dan supaya berbeda dengan lainnya /Pray/
total 1 replies
Nino Ndut
kayaknya itu yg ngikutin mc bukan sih yg dari kota tp didiemin mc..hmm..entah mc nya yg cuek atau g peka y tp respon max lebih baik disaat kek gini..
Slide: bener banget.. sengaja saya buat sperti itu buat memunculkan plot cerita yang menarik
terima kasih bnyk selalu mengikuti ceritanya /Pray//Pray/
total 1 replies
Vemas Ardian
시발,kann mremen/Sob//Sob//Sob//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Slide: mremen apa tuh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!