Bagaimana jadinya jika seorang yang dulunya Di kenal sebagai pembunuh Nomor satu Paling ditakuti semasa hidupnya itu kini terbangun kembali setelah kematiannya,
ia bereinkarnasi ke tubuh bocah kecil yang merupakan seorang jenius kultivasi yang memiliki sifat periang bahkan terkesan konyol semasa hidupnya tapi karena kejeniusan nya itu membuat nasibnya harus terbunuh dan jasadnya terbaring tak berdaya berada di jurang kematian karena di buang oleh seseorang yang iri akan keistimewaan yang di miliki nya
.
.
.
Penasaran.???
Tunggu apalagi langsung saja gas baca kisah nya di sini
.
.
.
.
👉 Kelahiran Kembali Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 09
Saat ini Lin Fan tengah bersantai di depan gubuk kecilnya di jurang kematian tersebut, nampak di tangannya ada beberapa daging beast yang sudah ia bersihkan sebelumnya dan siap untuk di bakar
karena ia sudah menguasai elemen apinya , ia hanya menjentikkan jarinya untuk menghidupkan api untuk membakar daging yang ada di tangan nya itu
Setelah tercium bau wangi dari daging tersebut ia tanpa menunggu lama langsung melahap nya , daging tersebut ia olesi madu dan juga ia tambahkan dengan berapa rempah yang ia temukan di hutan di jurang itu ,
Bumbu itu tercipta berdasar ingatan nya saat ia masih di bumi dulu, untuk pengganti garam dan yang lainnya ia menggunakan daun yang memiliki rasa asin dan mencampur nya dengan berbagi daun yang lain yang mendekati rasa bumbu yang ia kenal di bumi dulu
Maka terciptalah ayam bakar yang sesuai dengan selera nya
Setelah selesai dengan itu , ia langusng mematikan api pembakaran di depan nya itu , karena ia kali ini akan menelusuri lagi tempat ia terjatuh di jurang ini , karena di ingatan nya jurang ini merupakan jurang yang sudah merenggut banyak sekali korban yang terjatuh ke dalamnya ,
maka dari itu ia ingin mencari keberuntungan di sana siapa tau ia menemukan harta dari para kultivator yang terjatuh tersebut , syukur syukur jika ia menemukan beberapa jurus untuk ia gunakan untuk bertarung , apalagi saat ini ia tidak memiliki senjata sama sekali selain tombak yang ia gunakan untuk berburu tersebut, tapi ia tidak berencana langsung menggunakan jurus yang nanti ia temukan itu untuk dia pakai , melainkan ia akan mencoba melakukan perombakan pada jurus tersebut untuk di jadikan jurus nya sendiri dengan mengubah nya menggunakan apa yang terdapat pada dirinya saat ini
kemudian ia langsung melesat ke arah jurang tempat ia terbangun pertama kali , yang kebetulan tempatnya tidak jauh dari posisi gubuk kecil nya itu
Sesampainya di sana ,ia melihat pemandangan yang sangat mengerikan, dimana banyak sekali tengkorak manusia berserakan di sana , tapi ia baru mengetahui nya sekarang Sebab ia waktu terbangun sebelum nya malam hari , dan ia pergi pagi pagi sekali dari tempat itu jadi ia tidak sempat memperhatikan pemandangan mengerikan ini
Tapi apakah Lin Fan akan takut dengan banyak nya tengkorak di sana , tentu saja tidak , justru ia semakin bersemangat karena dengan begitu maka semakin besar pula kesempatan nya untuk mendapat kan harta yang kemungkinan berguna untuk nya nanti
dengan gembira Lin Fan langsung memeriksa satu persatu tengkorak tersebut, tengkorak pertama tidak ada apapun yang bisa ia ambil kecuali tulang tulang di tubuh nya itu
Kemudian ia berpindah pada tengkorak yang nampak masih menggunakan pakaian tak jauh dari tengkorak sebelum nya
Di bawah jasad yang tersisa baju kerangkanya itu Lin Fan menemukan satu pedang yang setelah ia periksa berada di tingkat Bumi , yang bisa di simpulkan jika pendekar yang mati tersebut cukup kaya degan memiliki senjata di tingkat itu
kemudian ia memeriksa kedua tangan dari jasad itu untuk mencari cincin penyinapanan nya
terlihat cincin nya sudah tidak menempel di jari tangannya melainkan sudah terjatuh di tanah tepat di bawah tangan nya yang sudah menjadi tulang belulang itu
Dengan cepat ia mengambil nya, dan melanjutkan pada mayat mayat yang lain nya , ia melakukan kegiatan nya itu hingga langit sore itu berubah menjadi sedikit redup tertanda jika malam akan segera tiba
setelah puas dengan menjarah harta orang orang mati tersebut Lin Fan membungkuk kan tubuhnya ke arah tumpukan kerangka itu sebelum pergi dari sana menuju ke gubuk kecilnya Untuk memeriksa beberapa cincin penyinapanan yang ia peroleh sebelumnya
Karena hari sudah mulai gelap , Lin Fan menggunakan elemen apinya Untuk menerangi gubuknya, ia menciptakan api kecil sebagai penerangan di sana , kemudian ia mulai memeriksa cincin itu satu persatu , dan isi dari cincin cincin itu rata rata hanya beberapa ratus koin emas , hanya ada satu cincin yang memiliki lebih dari satu juta koin emas di dalam nya , selain ada satu gulungan jurus berpedang yang membuat nya senang , yaitu tekhnik berpedang tingkat Bumi sama seperti pedang yang ia dapatkan sebelum nya ,
Nama teknik tersebut adalah Tebasan tiga gelombang ,
Seperti namanya, jurus itu mamang memiliki tiga tingkatan , tapi Lin Fan tidak tertarik mempelajari seperti apa yang tertulis di gulungan tersebut', karena ia berencana untuk memodifikasinya besok pagi, dan mengganti nama jurus tersebut sesuai dengan apa yang yang ada di pikirannya , yaitu yaitu tekhnik Pedang tiga elemen
karena ia Baru menguasai tiga elemen nya dengan baik ,maka ia berencana menggunakan ketiga elemen nya itu sebagai ganti jurus di dalam teknik itu ,
...
pagi harinya ,
Lin Fan sudah bersiap dengan pedang tingkat bumi yang sudah ada di genggaman tangan kanan nya saat ini
Perlahan ia mulai mengalir kan elemen petir nya ke pedang tersebut, tapi ia tidak langsung menebaskan nya , karena ia tidak yakin jika pedang di tangan nya ini bisa menampung kekuatan penuh dari elemen petir miliknya
"Jurus pertama, pedang kilat "
"srek"
Hanya sedikit suara yang terdengar di tempat pedang itu di arahkan, tapi beberapa detik kemudian
"brak....Booom"
beberapa pohon besar di depan nya itupun tumbang dengan kondisi terpotong rapi,
Kecepatan serangan dari jurus pedang kilatnya hasil modifikasi nya itu sangat lah luar biasa , sampai sampai Lin Fan tidak mempercayai Jika ekperimen nya mengubah jurus yang ada di gulungan yang ia temukan itu akan sekuat ini , saat ia menggabungkan dengan elemen miliknya , dan ini baru jurus pertama dan elemen pertamanya,
Ia semakin bersemangat untuk mencoba jurus ke-dua nya , dan melihat apa yang terjadi jika ia menggabungkan dengan elemen angin miliknya
"Baik lah ayo mulai "
"Jurus kedua, Tebasan gelombang pengunci "
Terdengar deru angin saat jurus itu dilepaskan , yang langsung memporak-porandakan hutan di depan nya , tapi bukan itu yang menakutkan dari jurus ini melainkan apa yang terjadi selanjutnya dimana angin angin tersebut membentuk pusaran yang mengikat musuhnya untuk di kurung dalam pusaran angin tersebut, karena terlihat saat ini pohon pohon yang porak poranda sebelum nya kini terjebak di dalam pusaran angin jurus itu
Sementara Lin Fan yang melihat keganasan jurus kedua nya itu hanya bisa melongo di tempat nya , karena ia sangat sadar jika ia hanya menyuntik kan tak sampai sepuluh persen kekuatan elemen angin'nya pada jurus nya itu tapi kekuatan yang di tunjuk kan jurus itu sudah melebihi ekspektasi nya