NovelToon NovelToon
Di Hina Karna Miskin

Di Hina Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ima susanti

Hidup tak selalu sesuai apa yang kita inginkan.Saat uang dijadikan tolak ukur,saudara pun terasa orang lain.Saat kita berada dibawah tak ada yang mau mengakui saudara tapi saat kita punya segalanya semua sanak saudara datang mendekat. "Kau harus sukses nak,biar bisa membeli mulut-mulut yang sudah menghina kita"kata-kata dari ibu masih terngiang sampai sekarang.

Sandra terlahir dari keluarga miskin dan selalu di hina oleh adik ipar sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa orang miskin itu tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka.

Nasib siapa yang tau,sekarang boleh di hina karna miskin tapi kita tidak akan pernah tau kedepannya seperti apa. Lalu bagaimana nasib Sandra apakah ia bisa membeli mulut - mulut orang yang menghina keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Dengan amarah yang menggebu-gebu,wanita muda itu memutar badannya, memandang orang-orang yang menyindir dirinya. Melangkah dan tanpa aba-aba terdengar sebuah tamparan.

"Plaaakk...."

Dina merasakan panas di pipi kanan bekas tamparan Sandra.Tak terima tangannya terayun membalas. Dengan gesit Sandra memegang tangan tersebut.

"Kamu sudah keterlaluan Dina,emang aku pernah menyinggungmu." Ujar Sandra tersulut emosi.

"Dasar orang miskin ga tau diuntung,loe berani ma gue." Teriak Dina dengan mata melotot.

"Apa yang mesti aku takutkan. Aku ga salah kok." Jawab Sandra santai.

"Kita liat aja nanti. Apakah loe masih bisa seperti ini." Dengus Dina.

"Biarpun aku miskin aku masih punya harga diri." Ujar Sandra kemudian.

"Sandra.....Sandra miris sekali hidupmu. Udah miskin ga punya orang tua lagi." Ujar Endang sembari tertawa mengejek.

"Udah ga usah mimpi ketinggian,mending terima saja pinangan dari juragan Andi. Hidup enak ga perlu susah-susah lagi." Ledek Tante Ita yang tiba-tiba sudah ada diantar kami.

"Kenapa bukan anak tante aja di nikahkan dengan juragan Andi." Jawabku telak.

"Enak saja. Endang ga sama seperti kamu.Masa depannya  jelas ga kaya kamu,madesu." ejek tante Ita.

"Dasar kismin,ga tau malu." Ledek Endang menjulurkan lidahnya.

"Ada apa ini?Kok ribut-ribut." Terdengar suara barito pak Hendra suaminya Tante Ita.

"Ga ada apa-apa pa. Cuma ngasih saran buat Sandra aja." Kekehnya menutupi rasa gugup terhadap suaminya.

"Bener begitu San?" Tanya pak Hendra.

Sandra menarik nafas kasar. Mencoba menahan gejolak emosi. Harus pintar memilah kata jangan sampai memperkeruh suasana.

"Eh...Iya Om. Ga ada apa-apa kok." Jawab Sandra sedikit kikuk.

Pak Hendra melihat raut wajah Sandra,sepertinya ada yang disembunyikan.Tapi Pak Hendra mencoba berpikir positif aja.

"Ooh gitu. Ya udah ini udah malam,lebih baik kamu pulang saja dulu San." Ujar Pak Hendra.

"Tapi pa...."Belum selesai Tante Ita berkata sudah dipotong suaminya.

"Sudah...sudah....Nanti biar Om dan Tante yang menyelesaikan. Lebih baik kamu segera pulang,istirahat yang cukup besok kamu kan kerja." Ujar Pak Hendra dengan bijak.

Tante Ita terlihat mencebik tak terima apa yang suaminya katakan,tapi kalau pun menolak tetap ga mungkin.

"Terserah." Ucap Tante Ita ketus dan pergi masuk kedalam rumah diikuti anak-anaknya.

"Kalau gitu saya pamit dulu om. Terimakasih" Pamit Sandra.

"Kamu hati-hati ya. Ga usah dimasukan hati apa yang tante kamu katakan." Ucap Pak Hendra yang sudah mengetahui kelakuan istri dan anak-anaknya.

Sandra pun berlalu meninggalkan rumah Megah tersebut. Dengan badan yang lelah bergegas ingin membaringkan tubuh yang capek bekerja seharian.

Tiba dirumah aku duduk termenung dengan pikiran menerawang. Andai bapak dan ibu masih ada tentu mereka akan membela dan melindungi.Terlihat sudut mata gadis itu mengembun.

"Saat ini kalian boleh meremehkan dan merendahkan aku,tapi suatu saat nanti roda itu akan berputar. Ada saatnya aku berada diatas dan kalian ada dibawah." Bathin Sandra membesarkan hatinya.

Intinya semua karna uang,yang punya uang banyak akan dimuliakan dan disanjung-sanjung. Sedangkan mereka yang miskin akan terhina.

Dengan tekad bulat sandra meyakinkan hatinya bahwa suatu saat nanti impiannya akan terwujud. Tak akan ada lagi yang berani menghina dirinya.

Allah tidak pernah tidur,Allah tau mana yang terbaik untuk hambanya.

...****************...

Terimaksih buat pembaca setia karya - karya aku. Terimaksih like dan komennya,tanpa kakak2 semua aku bukanlah siapa2 dan tidak akan mungkin sampai  di titik ini. 😊😘😍🙏

Tinggalkan jejak dengan memencet tombol like dan komen yang banyak agar Author semangat menulis bab selanjutnya😊😘😍🙏

1
stela aza
Raka itu bodoh atau gimana sie diem diem Bae anaknya masuk rumah sakit padahal Sandra udh ngasi clue buat Raka mikir ,,, bodoh kebangetan
Chiber House
Hai thor karyamu bagus² semua/Chuckle/
Asyatun 1
lanjut
Meyma Chamie
siapa yg hamil thor??/Hey/
Warijah Warijah
Semoga hasilnya dr lab makanan yg dr Wati benar mengandung racun..
Ima Susanti: /Smirk/
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
wati jgn kelamaan d ks panggung, cpt² d hempaskan sblm byk korban
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
up thor
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Rubyred
ceritanya bagus dan menarik mencerita kehidupan yg hampir semua orang indonrsia terutama disebagian pedasaan pada zaman dahulu kalau sekarang mungkin sudah agak membaik perekonomian mereka semangat thor....nulisnya
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Cahaya Sidrap
next thor
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Rubyred
aduh nangis aku bacanya jadi ingat zaman dulu masih kecil lagi susah2 sama emakku kami berjuang bersama adek2ku aduh thor....bagus ceritanya
Ima Susanti: Alhamdulillah kk suka😘😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
lanjutkan
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
next
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
up
Ima Susanti: /Ok//Kiss//Pray/
total 1 replies
Rubyred
ada orang kayak bibi si ita tu pengen ku bejek2 emosi aku jadinya
Ima Susanti: 😁😆😅🤣😍
total 1 replies
Warijah Warijah
Benar kt Sandra, Raka hrs sadar diri, karena kebodohanya memelihara uler keket..smg kebusukan Wati terbongkar ☝️
Ima Susanti: susah memang klo otaknya krg jln kk😆😅🤣
total 1 replies
Amy
mantaap San
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
Rohmat Omat
emang knp kalau air mata nya kena jenasah. gak apa2 gak ada larangan
INDRA
trima kasih Thor da mau nerima kritik dan saran,sekali lagi trima kasih and tetap semangat serta makin sukses dlam berkarya👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!