7 Vampire And Antagonis

Mereka pun mencoba mengejar Aruna agar tidak sesat tapi Aruna mengeluarkan kekuatan Denga tidak sengaja saat dia marah

Mereka pun terpental

"jangan ganggu gue " mata Aruna pun berubah menjadi merah

Aruna pun pergi dengan kemarahan menuju hutan yang berada di belakang kastil

PUKUL 21.34

Mereka masih setia untuk menunggu Aruna kembali

"aduhh kok Aruna belom sampai , sampai ya" kata Eva

"dia mungkin lagi pengen sendiri " kata Joshua

Mereka semua pun ikut khawatir tentang Aruna

karena klan VAMPIER orang nya tidak sabar dan sudah cukup lama menunggu Aruna mereka pun memutuskan untuk mencari jejak Aruna

"awas kalian semua kalau terjadi apa apa gue bakalan sengsarain kalian semua dan ngebuat kastil serigala ini sama kayak kastil VAMPIER kami" kata suno

klan serigala pun tidak tinggal diam

"kita ikut gimana pun Aruna ke arah hutan itu karena salah satu dari kita gue ngga bisa tinggal diam" kata jonghan

Dan meninggalkan seungkwan sendiri

mereka pun pergi ke lembah yang berisi hewan yang ganas

Dan sampai di sana mereka memutuskan untuk berpencar

mereka semakin lama masuk kedalam hutan yang sangat amat gelap

Beruntungnya mereka terlahir di klan serigala dan vampir

sudah lama mencari tapi tidak menemukan jejak Aruna yang menghilang

Sedangkan seungkwan di kastil

"ngerepotin banget sih tu cewe jadi gue harus nerima hukumannya deh" kata seungkwan sebal

semakin lama seungkwan menunggu dia akhirnya ikut pergi ke belakang kastil dan melihat sekeliling dia mengingat waktu kecilnya bersama sang ibundanya

"ibunda kenapa harus ibunda yang diambil oleh mereka " kata seungkwan sedih

Bunga Lily yang di pegang nya pun layu seketika

"kenapa harus ibunda yang menjadi kekasihnya kenapa harus ratu serigala" kata seungkwan marah

Bunga yang layu itu pun menyebar ke sekeliling nya

Saat itu seungkwan di hampiri oleh amarah dan saat dirinya melihat kebelakang dia melihat seorang wanita yang dia kenal

Iya dia adalah Aruna yang berjalan tertatih tatih kembali ke kastil

Seungkwan pun melihat sekeliling Aruna dia tidak menemukan saudaranya dan saat itu amarah seungkwan pun meledak dia mencoba menyerang Aruna

Dia berpikir yang bukan bukan

"pembunuh di mana saudara ku dimana klan vampir kenapa kw hanya datang sendiri , kw sama seperti mereka kaum iblis kw kejam kalian lh yang mengambil kebahagiaan ku dasar" seungkwan pun mencoba menyerang Aruna memakai bola api yang dia keluarkan dari tangan nya

Sedangkan Aruna tidak menghindar sama sekali dia terus berjalan mendekati seungkwan.

Dan seungkwan pun membuat dinding api agar Aruna tidak mendekat " heh gue peringatin jangan mendekat kalo ngga Lo bakalan mati" kata seungkwan

Aruna pun tidak menggubris apa yang di katakan seungkwan

Aruna menerobos masuk kedalam lingkaran api itu dan semakin dekat dan dekat

"suupp"

Aruna pun memeluk tubuh seungkwan yangs Edang dalam keadaan marah

Seungkwan pun memberontak

"apa yang.. Lepasin gue " kata seungkwan

Aruna pun mencoba menenangkan seungkwan yang sedang marah

akhirnya seungkwan pun melapisi dirinya dengan api

Aruna yang tengah memeluk nya pun ikut terbakar tetapi Aruna bukannya melepas Mlah semakin memeluk erat seungkwan

Semakin lama seungkwan pun tenang dan api nya yang tadi berwarna merah perlahan berubah menjadi api biru

seungkwan pun terheran heran dan di mengingat bahwa dia sedang di peluk oleh Aruna

Yang dimana api biru lebih kuat dari api merah jika manusia terkena maka dia akan menjadi abu

Seungkwan pun merasakan tubuh Aruna tidak memeluknya dengan erat lagi dan di tangan Aruna memiliki tanda bunga Lily

Seungkwan pun kaget karena barusan Aruna telah memberikan kekuatan ibunya kepada dia

Seungkwan pun memeluk kembali tubuh Aruna yang sudah lemas tapi sekarang bukan dengan api nya melainkan sebagai manusia biasa

"Aruna Lo ngelakuin ini Lo bertaruh dengan nyawa Lo" kata seungkwan

"gue ngelakuin ini biar Lo ngga benci sama gue lagi , gue tau sejarah nya seungkwan jadi gue mengambil separuh kekuatan ibu Lo di gue asal lu tau kita ini saudara nama ibu Lo adalah ratu Isabella kan gue ingat dia adalah wanita yang cantik dan menyayangi gue dia selalu menceritakan kalian ke gua saat gue umur 8 tahun"

Tidak lama seungkwan melihat saudaranya dan klan vampir pun datang

Rupanya sudah lama mereka melihat semua yang di lakukan oleh adik nya terhadap Aruna

FLASHBACK

"arunaaaaa , arunaaa Lo di mana " kata jake

"sskkkks ssskkkkk"

"apan tuh" kata jake

Jake melihat ular tingkat dewa yang memiliki tanda seperti Aruna semanggi lima

ular itu seperti tertarik ke suatu arah dan jake pun mengikutinya

Dan sampai lah di dalam gue jake pun masuk kedalam gue tersebut

Jake pun melihat Aruna yang sedang melihat dinding besar yang tertutup oleh kain

Dia pun menepuk pundak aruan

"Aruna Lo ngapain" kata jake

Aruna hanya diam dan mencoba membuka kain itu

Jake pun membantu nya membuka kain itu dan terlihat lah wajah klan serigala dan ada seorang perempuan di lukisan tersebut

Kepala Aruna pun mulai pusing saat melihat lukisan itu betapa sakitnya dia melihat wajah seorang wanita itu

jake pun mengirim sinyal kepada saudaranya dengan cepat mereka pun langsung ke gua yang di mana di situ ada Aruna dan jake mereka mengajak klan serigala.

Saat sampai kalian serigala pun lihat bahwa lukisan itu lukisan ibunya dan mereka

Mereka terkejut kenapa lukisan itu ada di dalam gua yang sangat jauh dari kastil

"ini kan lukisan kita bang kok di sini" kata dino

"mungkin.." kata JHOSUA

saat ingin menjawab Aruna pun langsung memotong percakapan itu

"ibunda Isabella memang tinggal disini dia memantau kerajaan dari jauh " kata Aruna

mereka pun terkejut saat mengetahui Aruna menyebut nama ibu mereka

"kok Lo bisa tau nama ibu gue " kata Mingyu

"dia akkhhhhh " aruna pun kesakitaann

"sakiittttt" kata arunaa

Mereka pun langsung melihat tangan Aruna langsung terukir bunga Lily dan darah yang keluar dari tubuh Aruna pun mengeluarkan aroma bunga Lily itu semua membuat semua orang tertarik untuk meminum darah Aruna

"minum darah gue cepat kalian semua" kata Aruna

"apa gue ngga mau" kata jake

"tolongin gue kalau kalian ngga mau gue bakalan sengsara" kata Aruna

Mereka pun dengan terpaksa meminum darah Aruna

Mereka pun langsung merasakan tubuh yang powerfull dan kekuatan yang meningkat

Tetapi tubuh Aruna yangs semakin lemas

"bawa gue ke seungkwan" kata Aruna

"tapi Aruna dia yang udah buat Lo begini" kata Niki

"Niki gue ngga pernah marah dengan dia tapi gue marah sama klan gue sendiri, kalian gue yang ngebuat ibu mereka jauh dari mereka ,mereka menderita selama ini ibu mereka di perbudakan di klan gue wajar jika seungkwan marah sama gue " kata Aruna menjelaskan

mendengar cerita itu wajah dari klan serigala itu pun berubah menjadi sedih

"dan ibunda Isabella menitipkan kekuatan nya di tubuh gue dan harus di kasi ke orang yang tepat" kata Aruna

BACK

Mendengar penjelasan dari Aruna pun seungkwan pun merasa bersalah dan sedih saat dia tau bahwa ibunya sangat sayang kepada mereka dan dia telah membakar tubuh orang yang sangat di cintai ibunya yang selama ini menahan rasa sakit akibat Menjadi wadah kekuatan

Tak terasa air mata seungkwan pun jatuh dan mengenai muka Aruna

Aruna yang melihatnya pun mengusap pipi seungkwan dan tersenyum " gue senang bisa menjadi wadah ibunda Isabella karena dia gue bisa melihat anak anak kecil yang dulu gue kagumi itu sekarang" kata Aruna

Seungkwan pun semakin merasa bersalah dan dia ingin memberikan api kehidupannya kepada Aruna

Tetapi Aruna menolak nya

"jangan berkorban untuk gue jangan buang separuh nyawa lu untuk gue " kata Aruna

"iya biar gue aja yang nyembuhin dia karena dia bestie gue" kata Eva

Dengan cepat Eva pun menyembuhkan semua luka yang ada di Aruna

Tetapi sakit yang di rasakan oleh Aruna sangatlah menyiksa dia dengan sekuat tenaga menahannya

"Aruna tahan bentar lagi bakalan ngga sakit lagi" kata eva

" iy,, iyaa" kata Aruna

badan Aruna pun mulai pulih kembali tapi tanda di pergelangan tangan Aruna tidak bisa hilang dan di sembuhkan

"tangan lu ngga bisa hilang tandanya" kata Eva

"udah ngga papa lagian cantik kok" kata Aruna tersenyum

"tapi Aruna darah Lo makin menyengat dan makin ke cium sampai kesini" kata Eva

"udah itu gue tau mantra nya" kata Eva

Aruna pun melihat ke seungkwan dan menanyakan

"jadi Lo masih benci sama gue" kata Aruna

seungkwan pun menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya dan tersenyum

Dia ingin memeluk Aruna tetapi langsung di rebut oleh suno

"jangan ambil punya gue " kata suno

Aruna pun sudah pasrah dengan perlakuan ini

Dia membiarkannya

BERSAMBUNG

Semangat semuanya