Tak pernah satu kali pun terlintas dalam kepala seorang Adelia Martha Richard untuk menikah di usia muda, apalagi statusnya yang masih seorang pelajar. Namun semua itu terjadi karena sebuah kesalahpahaman yang melibatkan dirinya dan seorang siswa yang sering membuat onar dan masalah di sekolahnya, yaitu Ansel Jonathan Gevariel. Keduanya dipaksa untuk menikah dan menjalani pernikahan rahasia hingga hari kelulusan.
Pernikahan itu menarik masuk Adelia ke dalam kehidupan Ansel yang ternyata sangat rumit. Banyak sekali hal yang baru gadis itu ketahui di balik diri Ansel yang selama ini terkenal sebagai berandal dan pembuat onar.
***
" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari pembuat onar seperti dia " ~ Adelia.
" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " ~ Ansel.
***
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Tidak Sudi
Sebelum memutuskan semua tentang masalah itu, Daddy Leon dan Mommy Yeni meminta waktu untuk bicara berdua. Adelia hanya bisa menatap penuh harap pada kedua orang tuanya yang baru keluar dari sebuah ruangan. Keputusan mereka akan benar-benar menentukan kehidupan dan masa depannya.
Seandainya menikah dengan seseorang yang dicintainya atau kekasihnya, mungkin Adelia masih bisa menerima. Namun, saat ini seseorang yang akan menikah dengannya adalah seorang pembuat masalah dan seseorang yang sedang sangat berusaha dihindarinya. Terlebih lagi selama ini dirinya tidak pernah memiliki kekasih karena keposesifan ayah dan juga kembarannya.
" Bagaimana, Tuan Leon? Apa kalian sudah mengambil keputusan? " tanya Papa Carlos pada Daddy Leon.
Daddy Leon pun menganggukkan kepalanya. " Sudah, Tuan " jawab Daddy Leon.
Sebelum mengatakan keputusannya, Daddy Leon mendekat ke arah Adelia dan membawa putrinya itu ke dalam pelukannya. Pria itu memberikan banyak kecupan di puncak kepala putrinya itu yang menggambarkan betapa besar rasa sayangnya.
" Maafkan Daddy ya, Sayang. Daddy dan Mommy mengambil keputusan ini untuk kebaikanmu, bukan kami tidak menyayangi dan tidak mempercayaimu " bisik Daddy Leon dengan penuh penyesalan.
Perasaan Adelia menjadi tidak enak dan matanya langsung berkaca-kaca, karena yang diucapkan oleh ayahnya itu seperti akan membawanya pada sebuah kondisi yang tidak diinginkannya. Gadis itu pun mendongakkan kepalanya untuk menatap sang ayah yang juga menatapnya dengan sorot mata yang sedih.
" Ma-maksud Daddy? " tanya Adelia yang sesungguhnya belum mengerti.
" Daddy dan Mommy memutuskan untuk menikahkan kamu dengan Ansel. Daddy tahu kamu tidak menginginkannya, tapi ini adalah jalan yang terbaik setelah apa yang terjadi pada kalian berdua. Daddy dan Mommy memiliki alasan yang jelas memutuskan ini semua, walaupun sebenarnya kami berdua, terutama Daddy, tidak rela melepaskan kamu untuk menikah secepat ini " jawab Daddy Leon dengan sangat serius.
" Selain itu, Daddy dan Mommy juga sudah menghubungi Adelio dan meminta pendapatnya. Dia juga setuju andai kamu menikah setelah mendengar semua yang terjadi. Tolong maafkan Daddy ya, Sayang " lanjut Daddy Leon mengusap lembut kepala sang putri.
Deg.
Seketika tubuh Adelia langsung lemas dan air matanya mengalir deras mendengar hal itu. Menurutnya, ini adalah awal kehancuran hidupnya andai menikah dengan Ansel, sama sekali tidak ada gambaran masa depan dan sosok suami idaman yang ada dalam diri pemuda itu. Tidak bisa dibayangkan semenderita apa dirinya memiliki suami yang hanya bisa membuat masalah.
" Aku tidak mau Daddy! Aku masih terlalu muda untuk menikah " ucap Adelia tentu menolaknya.
Tatapan beralih pada Ansel yang hanya diam dan seperti menerima saja untuk menikah muda dengannya. Entah apa yang pemuda itu pikirkan setelah membawa sebuah mimpi buruk dalam hidupnya yang mendekati sempurna.
" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari si pembuat onar seperti dia " ucap Adelia menunjuk Ansel dan menatapnya dengan tatapan kebencian.
" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " balas Ansel tidak mau kalah.
Keduanya saling menatap tajam, baik Ansel maupun Adelia tidak ada yang ingin berada di situasi seperti ini. Tidak sekali pun mereka berpikir untuk menikah, apalagi selama ini mereka hanya sebatas teman sekelas dan tidak saling mengenal.
" Sebuah keputusan sudah diambil dan kalian berdua harus segera menikah. Untuk sementara waktu, pernikahan kalian harus dirahasiakan, setidaknya sampai hari kelulusan kalian berdua " ucap Papa Carlos setelah mendengar keputusan dari pihak orang tua Adelia.
" Bagaimana, Tuan Leon? Apa Anda setuju? Kita bisa melakukan pesta pernikahan mereka setelah anak-anak sudah menyelesaikan sekolah mereka " lanjut Papa Carlos pada Daddy Leon.
Daddy Leon pun menganggukkan kepalanya. " Iya Tuan, saya setuju " jawab Daddy Leon.
Semakin menangis lah Adelia mendengar itu dan langsung memeluk sang ibu. Dia sama sekali tidak mengerti kenapa ayah dan ibu serta kembarannya setuju untuk menikahkannya dengan Ansel, padahal mereka adalah orang-orang yang paling posesif andai ada sembarang orang yang dekat dengannya.
" Mommy, aku tidak mau menikah. Tolong bicara pada Daddy, Mom " ucap Adelia dengan sangat memohon.
" Tidak ada yang bisa Mommy lakukan, Sayang. Maafkan Mommy " sahut Mommy Yeni mengusap punggung sang putri yang semakin menangis.
Tidak tahu lagi harus pada siapa Adelia meminta pertolongan, opa dan oma serta kakek dan neneknya pasti juga tidak bisa mencegah jika itu sudah keputusan kedua orang tuanya. Mereka tidak akan ikut campur, apalagi andai Daddy Leon dan Mommy Yeni bisa menyakinkan jika keputusan ini adalah yang terbaik untuknya.
" Kalau begitu, kami pergi dulu. Saya tunggu kedatangan kalian semua di rumah saya malam ini, karena saya ingin mereka menikah secepatnya " pamit Daddy Leon yang harus menyiapkan semuanya.
Meskipun sebuah pernikahan yang mendadak dan rahasia, tetapi Daddy Leon harus tetap menyiapkan segala sesuatunya. Terlebih lagi juga harus menghubungi keluarga terdekat mereka.
" Baik, Tuan. Kami pasti akan datang " jawab Papa Carlos menganggukkan kepalanya.
Setelah itu, Adelia yang masih terus menangis dibawa pergi oleh kedua orang tuanya dari rumah itu. Tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi Adelia sangat berharap pernikahan itu tidak akan pernah terjadi.
.
.
.
" Mau kemana kamu, Ansel? " tanya Papa Carlos saat melihat sang putra melangkah pergi tanpa permisi.
" Ke rumah Opa dan Oma. Bukankah mereka harus diberitahu kalau cucu satu-satunya dan kesayangan mereka akan menikah malam ini? " sahut Ansel tanpa menghentikan langkahnya.
Selama ini hanya rumah kakek dan neneknya lah yang menjadi orang untuk Ansel pulang, karena rumah yang harusnya untuk pulang seperti sebuah neraka baginya. Kedatangan iblis wanita dalam kehidupan sang ayah benar-benar menyiksa dirinya. Terlebih lagi setelah mengetahui jika wanita itu juga yang menjadi penyebab sang ibu meninggalkan dirinya untuk selamanya, bahkan sebelum dirinya bisa mengenali wanita yang telah melahirkannya itu.
Sebenarnya sudah sejak kecil Ansel ingin tinggal bersama dengan orang tua dari mendiang ibunya, tetapi hak asuhnya saat itu masih berada di tangan Papa Carlos sebagai orang tuanya satu-satunya. Di saat dia akan mengambil keputusan sendiri karena usianya sudah beranjak dewasa, tetapi malah di hadapkan dengan masalah baru seperti ini.
" Mama... " gumam Ansel menatap langit yang akan berubah gelap.
Pemuda itu segera menaiki motornya dan langsung melajukannya meninggalkan rumah itu. Tujuannya memang rumah kakek dan neneknya, tetapi sebelum itu dia akan pergi ke makam mendiang ibunya untuk menenangkan diri. Hanya tempat itu yang bisa membuat Ansel tenang di tengah semua masalah yang menerpanya.
***
Kali ini mulainya siang ya, atau lebih tepatnya hampir sore sih 😁
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
lanjutkan thor.../Good/
lanjuutt thor
voteku padamu thor
biar cemuguutt nulisnya /Ok//Ok//Ok//Ok/