NovelToon NovelToon
System Penguasa Dan Balas Dendam

System Penguasa Dan Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Mafia / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Kultivasi Modern
Popularitas:142.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Scorpion's

MINIMAL KOMEN LAHHHH...

Arshlan, seorang murid dari SMA Tanah Abang yang ditemukan tak sadarkan diri dengan kepala yg pecah disebuah gang sempit dekat dg sekolahnya. dan ternyata yg telah menyerangnya ialah sahabatnya sendiri.

Usai kejadian itu terjadi sang sahabat bersama keluarganya menghilang dari kota dan diduga kabur dari kejaran polisi.

Saat Arshlan di larikan ke rumah sakit dokter telah mengusahakan untuk menyelamatkan nya, tetapi takdir berkata lain.

Ingin tahu lanjutannya?
yuk baca bersama di "Novel SYSTEM PENGUASA DAN BALAS DENDAM" karya Scorpio hanya di Noveltoon-Mangatoon

NOTE: NOVEL INI ADALAH LANJUTAN DARI AKUN PERTAMA KU YAITU "0701:)"
JADI KALAU ADA NOVEL YG SAMA SELAIN DI AKUN INI DAN "0701:)" ITU ADALAH JIPLAKAN DAN AKAN TERKENA SANKSI!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Scorpion's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 :"Rumah Sakit"

"Kamu tenang saja, aku akan memberimu uang 1 Milyar sebagai budgate penelitian yg akan kamu teruskan.

Dan lagi aku juga akan memberimu uang 100 juta untuk mu mencari karyawan terbaik serta keamanan terbaik.

Juga jika uang yg aku beri masih kurang, kamu bisa langsung melapor padaku berapa kurangnya." Ucap Arshlan berturut turut sambil mengambil kertas cek serta menuliskan total uang 1.100.000.000 pada cek tersebut dan menyerahkan pada Amel.

"Aku ingin kamu menjabat sebagai wakil CEO, dan ingat satu hal. JANGAN PERNAH MENGECEWAKANKU, JUJUR SAJA SEBENARNYA AKU SANGAT MEMBENCI PENGKHIANAT!!" Ucap Arshlan yg membuat Amel sedikit merinding.

"Tuan aku benar benar berterimakasih pada anda, akan tetapi jujur saja tanggung jawab ini terlalu besar untuk saya emban" Ucap Amel terlihat ragu ragu.

Mendengar keragu raguan Amel, Arshlan hanya tersenyum simpul.

"Mengingat perkataanmu sebelumnya, sepertinya perusahaan ini adalah perusahaan milikmu pribadi yang kamu rintis. Anggap saja jika perusahaanmu tidak pernah bangkrut dan aq hanya sebagai investor" Ucap Arshlan dengan tenang.

"Emmm.." Terlihat jika Amel sedikit ragu ragu.

"Kalau aku boleh jujur aku ini sebenarnya masih baru pada dunia bisnis ini. Dan lagi masih belum memiliki kenalan bisnis sama sekali." Ucap Arshlan, lalu ia meneruskan perkataannya.

"Semua itu berbeda denganmu yg aku yakin sudah lumayan lama di dunia bisnis ini." Ucap Arshlan lagi.

"Saya sungguh berterimakasih pada anda tuan muda. Saya bersumpah tidak akan mengecewakan anda." Ucap Amel sambil bangkit dan membunguk pada Arshlan.

"Ehhh eh, jangan begitu." Ucap Arshlan tidak memperbolehkan sikap Amel yg tiba tiba membungkuk itu.

Setelah beberapa saat Amel pun pamit untuk segera pulang, ia juga masih perlu menyiapkan banyak hal untuk kebangkitan kembali perusahaan nya yang sempat bangkrut itu.

"Kak, aku membawakan makanan untukmu." Ucap Olivia sambil masuk dalam kamar Arshlan.

"Terimakasih sayang." Ucap Arshlan yg langsung membuat Olivia membeku.

"Sa-sayang, apakah aku salah dengar" Gumam Olivia yg ternyata bisa di dengar oleh Arshlan.

"Kenapa kamu kaget begitu?, bahkan ibu saja sudah menyetujui hubungan kita bukan?" Tanya Arshlan lagi yg membuat wajah Olivia sedikit memerah.

Apakah aku bisa minta tolong sayang?" Tanya Arshlan pada Olivia yg kini telah duduk di sampingnya.

"Apa itu kak?" tanya Olivia.

"Tolong suapi aku." Ucap Arshlan sambil tersenyum.

"I- iya boleh" Ucap Olivia walaupun sebenarnya ia merasa malu.

"Bruuakk...!!!" Tiba tiba terdengar suara pintu di dobrak yg membuat Olivia kaget dan tidak sengaja sendok yg ia pegang terlempar begitu saja, bahkan Arshlan yg sudah membuka mulutnya juga kaget serta kesal secara bersamaan.

"Ars, lu kagak apa apa??!!" Tanya seorang pemuda berperawakan kekar dari arah pintu.

"Sialan lu Bang, gangguin aja!!" Ucap Arshlan sedikit berang atas kelakuan temannya itu yg tidak lain adalah Jonathan adanya.

"Eh iya maaf maaf." Ucap Jonathan sambil menggaruk garuk kepalanya yg tidak gatal dengan wajah beloon nya.

"Maaf tuan, tolong jangan terlalu kasar. Anda bisa merusak fasilitas rumah sakit dan akan terkena denda" Ucap salah satu petugas rumah sakit disana.

"Mampus.." Ucap Arshlan kesal sekaligus senang.

sedangkan Olivia, dia hanya terkekeh pelan atas tingkah dua orang pemuda di depannya yg bertingkah seperti anak anak.

Sedangkan Jonathan, ia terlihat diceramahi oleh lebih dari satu orang termasuk seorang ibu ibu yg sebelumnya sedang menunggu anaknya di kamar sebelah. Ia hanya terlihat pasrah dan hanya bisa meminta maaf atas kelakuan nya.

"Gimana bro rasanya diceramahin orang banyak?" Tanya Arshlan dengan wajah tanpa dosa.

"Ye, padahal aku terburu buru juga karena mendengar keadaanmu. Aku tidak menyangka begini kamu memperlakukan ku." Ucap Jonathan dengan wajah yang dibuat seperti orang yg paling tersakiti di dunia ini.

"Lebay." Ucap Arshlan sambil tertawa.

sehari setelah kunjungan Jonathan, kini Arshlan merasa jika tubuhnya sudah lumayan baikan. Bahkan ia dengan percaya dirinya mulai olahraga ringan dengan santai di kamarnya.

Di sebuah ruang pemantauan...

"Eh kayaknya pasien itu baru saja selesai operasi kemarin. kenapa sekarang sudah bisa olahraga ringan?" tanya seseorang pada temannya.

"Lah iya aku juga heran, apa tidak masalah itu bekas jahitannya" Jawab temannya juga sama sama heran.

"Kak aku masuk ya?" Ucap seseorang dari luar kamar bangsal Arshlan.

"Eh iya masuk aja." Timpal Arshlan dari dalam kamar.

'Krieett.. bruk..' terdengar suara pintu terbuka dan barang di jatuhkan yg membuat Arshlan menoleh ke arah adalah suara itu.

Saat itu ia menoleh dan melihat jika Olivia terbengong dengan wajah yg terlihat memerah yg membuat ia bingung.

sedangkan Olivia, saat baru saja ia masuk ia langsung terbengong saat melihat seorang pemuda yg bertelanjang dada sedang lari di tempat.

Otot yg terlihat mungil namun terkesan kuat itu langsung saja membuat dada Olivia berdegup kencang, apalagi saat melihat belahan kotak kotak dengan keringat yg mengalir membasahinya membuat Olivia hampir saja mimisan karenanya.

(Note: Maaf klo beda ama pict awal yak, author nyoba cari kagak nemu yg wajahnya mirip ama Pict Awal)

"Olivia, ada apa kamu bengong begitu?" tanya Arshlan yg agak bingung dengan perilaku Olivia yg bisa saja dia anggap aneh.

"Eh... Kyaaa..!!!, kak kenapa kamu tidak pakai baju?" Saat Olivia sadar ia pun segera menutup matanya dengan kedua tangan sambil berteriak.

"Eh eh, kenapa sih? lagian aku berkeringat jadi gak enak kalau pakai baju." Ucap Arshlan yg tanpa sadar juga secara reflek memakai bajunya kembali.

Setelah beberapa saat tenang Arshlan pun membuka suara untuk memecah keheningan.

"Sayang kamu bawa apa?" tanya Arshlan pada Olivia.

"Eh itu, sebenarnya tadi aku sempat membuatkan makanan untukmu. Tapi karena tadi jatuh sepertinya sudah.."

"Oh pas sekali aku sudah lapar, apakah kamu mau menyuapiku?" tanya Arshlan sekaligus memotong ucapan Olivia.

"Tapi kan, ini tadi makanan nya baru saja jatuh kak." Ucap Olivia.

"Tidak apa apa, lagian aku juga ingin mencoba makanan masakan mu." Ucap Arshlan tidak mempermasalahkan.

Ia bukanlah tipe orang yg mementingkan visual, melainkan rasa dari makanan itu. Apalagi ia sudah pernah merasakan rasanya menjadi orang susah dimana makan saja kalau bukan karena diberi oleh pak RW mungkin ia tidak akan makan.

Makan makanan sederhana, bahkan waktu itu makan nasi berlauk tempe serta sambal saja sudah ia syukuri.

"Kalau begitu kakak mandi dulu sana, bau." Ucap Olivia sambil menutup hidungnya dengan kedua jari.

"Hahaha baiklah baiklah, kamu tunggu sebentar." Ucap Arshlan tertawa sambil menggosok kepala Olivia yg membuat rambut Olivia sedikit berantakan.

"Kakak ih.." Kesal Olivia sambil menepis tangan Arshlan yg ada di kepalanya.

"Hahahaha.." Arshlan tertawa melihat wajah kesal Olivia itu.

...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...

1
Dimas S
langsung zx10r gk tuh
macam budak2 sd belajar menulis. mak bapak xde ye nak ajar thor mengeja.
dhani satria
Luar biasa
dhani satria
minta misi ini terus aja....
bee
murah amat itu 1℅ saham sejuta
bee: ya se bangkrut bangkrutnya gak gitu juga ngab, tapi gpplah fiktif juga
Scorpion's Caesar: yah namanya juga bangkrut dan banyak hutang
total 2 replies
bee
kek bmw
argha putera
mata sakti, mata perak, trus mata apa lg?? mata duitan?!
dhani satria: bintitan
total 1 replies
argha putera
hadiah kotak misteri, tp masih nyari kunci? kan tolol. hadeh udah gk gw lanjut nih novel. ribet
argha putera
berhenti bikin alur meninggi2kan mc thor , gk usah ngikutin gaya novel cina dah. capek bro baca novel alurnya gini terus
Scorpion's Caesar: wkwk maklum ini novel re upload dr jaman smp
total 1 replies
argha putera
terlalu lembek mcnya
argha putera
kata engkau digunakan membuat gk nyaman baca. harap di notif thor!!!!
argha putera
bahasa formal kurangin bro. kurang enk dibacanya
argha putera
keren motornya
Raja Semut
saran klo mau buat novel wanitanya satu aja ngak usa lebih tiap novel yg ber-genre sistem pasti ada aja yang lebih dari 1 wanita jadi ngak tertarik lagi hdeh
Zyy Official: kalau lu mau baca novel sistem yang 1 wanita nya baca aja novel ini "Charm And Power Sistem"
Scorpion's Caesar: apalah kan udah aku tag poligami di awal
total 2 replies
coco
ribet amat
Hary
lanjut... lanjut... lanjut... thooor...!!!
jangan tidur yooo...!!!
Scorpion's Caesar: iya maaf lagi sibuk lomba jdi panitia hehehe
total 1 replies
Ling Kun menghilang
semangat,bagus keren
Azril Parmen
Luar biasa
Ryan Hidayat
Lanjutkan
shopedia
plisssss Jan pake bahasa yg formal🗿
Scorpion's Caesar: hahaha kan belum terbiasa, lagian lagi urusan bisnis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!