System Penguasa Dan Balas Dendam

System Penguasa Dan Balas Dendam

Bab 1 :"Sistem"

Arshlan, seorang murid dari SMA Tanah Abang yang ditemukan tak sadarkan diri dengan kepala yg pecah disebuah gang sempit dekat dg sekolahnya. dan ternyata yg telah menyerangnya ialah sahabatnya sendiri. Usai kejadian itu terjadi sang sahabat bersama keluarganya menghilang dari kota dan diduga kabur dari kejaran polisi.

Saat Arshlan di larikan ke rumah sakit dokter telah mengusahakan untuk menyelamatkan nya, tetapi takdir berkata lain. Arshlan akhirnya dinyatakan tewas saat operasi hampir selesai.

Tanpa ada orang yang tahu, ketika jasad dari Arshlan dibawa ke ruang Jenazah tiba tiba tubuhnya memperlihatkan tanda tanda kehidupan,

bahkan sebelumnya kepala nya terluka parah secara perlahan ter regenerasi dengan cepat. Sel demi sel mulai tumbuh dan menutup luka di kepalanya serta wajahnya yg sebelumnya kusam,kini mulai memperbaiki dan berubah menjadi kulit yang putih dan mulus.

  "Mengkonfirmasi Tuan. Mendeteksi bahaya Menyembuhkan."tiba tiba terdengar suatu suara seseorang di dalam kepala Arshlan.

 "Menganalisis. Memuat.......Loading.......Selesai" Ucap suara itu lagi

Di alam bawah sadarnya, Arshlan sangat bingung karena ia saat ini berada di sebuah tempat luas serba putih.

 "Heii...Apakah ada orang..!!?" teriak Arshlan sambil terus mengamati sekitarnya.

 "Ding..Klik untuk status" tiba tiba di depan Arshlan keluar sebuah hologram kecil transparan yg bertuliskan Status, Skill, Inventory, lock, lock, lock...

"Apa ini, dan suara siapa tadi?" tanya Arshlan heran sambil mengedarkan pandangannya kalau mungkin saja ada seseorang di sekitarnya.

 "Ding..Tuan tidak perlu bingung. Tuan bisa klik status yang ada di depan tuan." ucap suara itu lagi, walaupun Arshlan masih bingung ia tetap meng-klik tulisan status yang sedang mengambang di depannya.

"Ding...

 Status: Tuan

 Nama: Arshlan

 Gelar:None

 Kekayaan:None

 Skill:None

 Level : 1."

Tiba tiba Arshlan dihadapkan dengan layar hologram yg berubah mirip dengan di game VR dimana berisi profil atau biodata player.

Tetapi ia sampai sekarang masih bingung dengan suara yg entah dari mana berasal itu, dan memutuskan bertanya.

"Sebenarnya siapakah engkau, dan dimana aku," Tanya Arshlan berturut-turut.

"Ding. menjawab, Saya adalah sistem yang tuan miliki, dan anda sekarang berada di alam bawah sadar anda sendiri" Jawab suara tersebut yg menyebut dirinya sistem.

"Hmm, apakah maksudmu seperti system yg ada di novel - novel dan film fantasi itu?"Tanya Arshlan menebak, itu karena ia suka membaca novel dan film film fantasi walaupun dengan cara meminjam di perpustakaan ataupun saat meminjam komputer sekolah.

 "Ding, Benar tuan kurang lebih seperti itu." Ucap sistem lagi.

"Lalu kenapa aku ada di sini?" Tanya Arshlan lagi heran, karena ingatan terakhirnya ia baru saja pulang sekolah dan ingin menemui sahabatnya yg sebelumnya mengajak bertemu di sebuah gang sempit.

 '"Ding. Saat tuan pulang sekolah dan memasuki gang kepala tuan di pukul dari belakang menggunakan potongan besi dan mengakibatkan kepala tuan pecah." Jawab sistem lagi menjelaskan yg membuat Arshlan terkejut, bukankah berarti ia sekarang sudah mati.

 "Ding. Tuan tenang saja, sistem telah melakukan penyembuhan darurat dan menyembuhkan luka yang ada di kepala Tuan." Ucap sistem seakan mengetahui apa yg dipikiran Arshlan.

Mendengar apa yg dituturkan Sistem, Arshlan pun bernapas lega lalu ia pun memikirkan sesuatu hal yg mungkin bisa menguntungkan nya.

"Sistem untuk salam pengenalan apakah tidak ada sesuatu yg akan engkau berikan padaku?" tanya Arshlan walau sedikit malu.

 "Ding. Tentu saja tuan, Sistem telah menyiapkan sesuatu pada tuan yaitu uang senilai 10 juta, kartu Black hole, dan satu unit sepeda motor yg sistem tempatkan di rumah tuan" ucap sistem yg membuat Arshlan girang tidak kepalang.

Arshlan sangat senang mendengar tulisan dari sistem, tetapi sedetik kemudian mukanya terlihat jelek.

"Sistem, itu bukan rumahku. Aku hanya tinggal di pondok kecil milik pak RW. Apakah kamu bisa memindahkannya agar tidak hilang?" tanya Arshlan panik.

  "Ding. Tentu tuan, sistem akan memindahkannya ke tempat penyimpanan sistem." Mendengar itu Arshlan pun kembali menghela nafas lega, lalu iapun melihat lihat apa yang ada di layar hologram di hadapannya.

"Sistem, jelaskan tentang Gelar, Skill, Poin Sistem, dan level!" perintah Arshlan saat melihat beberapa hal yang masih belum ia mengerti.

  "Ding. Gelar atau julukan bisa tuan dapatkan melalui pekerjaan yang tuan lakukan. Skill bisa tuan dapatkan melalui misi misi ataupun anda beli di toko sistem yang akan sistem sediakan saat level anda mencapai level 10. Poin Sistem merupakan poin kontribusi yang berfungsi untuk menaikkan level anda. Level merupakan tingkat kekuatan yg bisa anda capai contohnya : jika LV 1 maka anda hanya bisa mengakses kekuatan rata rata manusia. Dan semakin tinggi level bahkan kekuatan dewa bisa anda gapai." Jelas Sistem yang membuat Arshlan kagum.

"Hmmm, baiklah. Oh iya sekarang aku ada di alam bawah sadar, lalu bagaimana cara ku untuk kembali sadar?" tanya Arshlan setelah sadar keadaannya sekarang.

  "Ding. Silahkan anda menutup mata anda tuan, saya akan mengembalikan kesadaran anda ke raga asal." ucap sistem menjawab.

Setelah mendengar itu Arshlan perlahan menutup matanya. Perlahan tapi pasti iapun mulai merasakan kelima indranya.

Setelah sadar secara penuh, Arshlan pun membuka selimut putih yang menutupi seluruh tubuhnya lalu Arshlan pun turun dari ranjang tidur yg ia tempati lalu ia merentangkan kedua tangannya yg terasa sedikit kaku, dan ia pun berjalan menuju satu satunya pintu di ruangan itu dan membukanya.

  Saat Arshlan keluar dan membaca tulisan yg ada di pintu itu Arshlan pun terkejut "Ruang jenazah. Apakah mereka mengira aku sudah mati?" Gumam Arshlan terkejut.

 "Ding. Sebenarnya sistem lah yang melakukan itu tuan, karena proses penyembuhan darurat yg sistem lakukan sebelumnya tidak boleh ada orang lain yang tahu kecuali sangat terpaksa." Ucap sistem memberi penjelasan, sedangkan Arshlan hanya memanggut manggutkan kepalanya sembari ia berjalan keluar dari ruangan jenazah.

"Oh ternyata aku ada di RS Ridwan. Tapi sayangnya lokasinya jauh dengan gubuk milik ku." Ucap Arshlan setelah melihat salah satu poster menempel di tembok.

Setelah itu ia pun berniat untuk segera keluar dari rumah sakit tapi ia tiba tiba berhenti setelah melihat baju terusan warna putih polos yg sedang dia gunakan.

"Aku tidak mungkin keluar dari sini dengan pakaian ini. Bisa bisa di anggap hantu nanti aku." Ucap Arshlan bergumam.

 "Ding. Tuan silahkan memakai seragam anda yang tadi sudah sistem masukkan ke inventori sistem." Ucap sistem yang membuat Arshlan bernafas lega.

Arshlan pun segera mencari kamar kecil untuk tempat berganti pakaian. Setelah sesaat Arshlan pun keluar dari dalam kamar kecil menggunakan seragam SMA nya.

        Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω

...----------------...

Terpopuler

Comments

Ling Kun menghilang

Ling Kun menghilang

semangat,bagus keren

2024-08-21

0

intan Jauharotun najiha

intan Jauharotun najiha

bagus banget kak berjuang

2024-08-15

1

𝐒𝐨𝐨 𝐉𝐢-𝐞𝐧 ❁

𝐒𝐨𝐨 𝐉𝐢-𝐞𝐧 ❁

Bagus kak yang semangat buatnya!!

2024-08-15

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!