NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Vi

Istri Kedua Tuan Vi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:57.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Season 2 Pengganti Mommy

Pernikahan Vijendra dan Sirta sudah berusia lima tahun lamanya, namun mereka belum dikaruniai momongan. Bukan karena salah satunya ada yang mandul, itu semua karena Sirta belum siap untuk hamil. Sirta ingin bebas dari anak, karena tidak mau tubuhnya rusak ketika ia hamil dan melahirkan.

Vi bertemu Ardini saat kekalutan melanda rumah tangganya. Ardini OB di kantor Vi. Kejadian panas itu bermula saat Vi meminum kopi yang Ardini buatkan hingga akhirnya Vi merenggut kesucian Ardini, dan Ardini hamil anak Vi.

Vi bertanggung jawab dengan menikahi Ardini, namun saat kandungan Ardini besar, Ardini pergi karena sebab tertentu. Lima tahun lamanya, mereka berpisah, dan akhirnya mereka dipertemukan kembali.

“Di mana anakku!”

“Tuan, maaf jangan mengganggu pekerjaanku!”

Akankah Vi bisa bertemu dengan anaknya? Dan, apakah Sirta yang menyebabkan Ardini menghilang tanpa pamit selama itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

Ardini hanya tersenyum. Ia tahu Vi sedang protes, karena dia merasakan sangat lelah. Mungkin juga karena Vi tidak pernah jalan kaki, meski begitu dekat jaraknya, seperti dari rumah Ardini ke perempatan, padahal cukup dekat menurut Ardini, tapi tidak bagi Vi yang jarang sekali jalan kaki.

“Sabar, Tuan. Itu sebentar lagi sampai, lihat di depan sana ada banyak orang berkerumun, itu yang jualan sayuran di situ, Tuan,” tunjuk Bi siti ke arah sekumpulan orang-orang yang sedang berbelanja.

“Jadi Bibi sama Adin setiap hari belanja selalu jalan kaki?” tanya Vi.

“Iya, kami selalu jalan kaki kalau belanja, Tuan. Tapi kan tidak setiap hari, ya paling tiga atau empat hari sekali, Tuan. Tergantung stoknya,” jelas Bi Siti.

“Kamu sedang hamil apa tidak lelah jalan jauh gini, Adin?” tanya Vi.

“Ini gak jauh, Mas. Saya malah sudah biasa jalan, soalnya pernah jualan kue keliling saya, Mas,” jelas Ardini.

“Besok lagi pakai taksi atau ojek saja ya kalau belanja, atau saya kasih kalian mobil dan sopir, jadi gak capek-capek jalan begini,” ucap Vi dengan berlebihan, karena dirinya merasa sangat lelah, sedangkan Ardini dan Bi Siti tidak merasakan lelah sedikit pun karena sudah terbiasa jalan kaki.

“Ndak usah, Mas. Aku malah senang jalan kaki, sehat, Mas.” ucap Ardini.

“Iya, Tuan. Gak usah lah, paling ke perempatan kok pakai mobil? Sayang ih, Tuan. Kita suka dengan jalan kaki, biar otot gak kaku juga, Tuan,” imbuh Bi Siti.

“Iya Mas, biar gak pada kaku ototnya, kalau pakai mobil malah nambahin pengeluaran mas, kan sayang sih mas?” ucap Ardini.

Vi hanya menggelengkan kepalanya, baru kali ini dia bertemu dengan perempuan yang menolak akan dikasih mobil, dan bilang menambah pengeluaran saja. Bagi Vi membelikan Ardini mobil itu perkara mudah, bahkan ia bisa beli sekalian sama Showroom nya.

Mereka sudah sampai di kedai sayuran yang biasa jualan di perempatan. Bi Siti langsung memilih sayuran bareng dengan Ardini dan ibu-ibu lainnya. Sedangkan Vi dia hanya melihat-lihat saja. Melihat kualitas sayurannya. Vi tidak keberatan Ardini belanja sayuran di kedai sayur tersebut, karena sayurannya sangat segar-segar, seperti baru petik.

“Ini Mbak Dini tah? Ih cantik sekali pagi ini? Terlihat Fresh ya Bu Siti?” tanya ibu-ibu.

“Ya jelas Nyonya saya ini cantik, tuh lihat Suaminya saja tampan?” ucap Bi Siti.

“Bibi ih, apaan sih?” ucap Ardini dengan malu.

“Ya Tuhan ... Sungguh indah sekali cipataanmu, Tampan sekali suaminya, Mbak Dini? Kayak Aktor Hollywod,” puji ibu-ibu.

“Ibu bisa saja ih?”

“Itu benar suami Mbak Dini, kan? Gak ngada-ngada?”

“Ya benar saya suami Adini, Bu. Masa ngada-ngada? Ibu ini lucu ya, Sayang?” ucap Vi dengan merangkul Ardini.

“Iya, ini suami saya, Bu.” Ucap Ardini.

Ardini tersenyum, ia melihat Vi, entah kenapa Vi malah seperti itu. Ditambah dia memanggil sayang juga, membuat Ardini malu dan berdebar-debar.

“Ganteng sekali, Mbak? Kelihatan kekar dan perkasa,” ucap ibu-ibu dengan terkekeh geli dengan ucapannya sendiri.

“Bagi tips biar dapatin suami bule begitu dong Mbak Dini?” tanya ibu-ibu yang lain, karena memang yang tanya adalah seorang janda.

Ardini hanya tersenyum, lalu diam. Tidak mungkin juga dia membagi tipsnya itu, bagaimana cara mendapatkan suami seperti Vi. Apalagi dengan cara kejadian malam itu? Masa iya harus berbagi cerita seperti itu.

“Cari dong, Bu? Diseleksi, jangan asal comot,” ujar Bi Siti.

“Bu Siti itu bisa saja?”

Vi dari tadi memerhatikan Ardini memilih sayuran. Ardini juga membeli ikan, ayam, udang, dan lauk pauk lainnya. Ardini sengaja stok cukup banyak karena Vi bilang, kalau dirinya akan sering pulang ke rumah Ardini.

“Kamu ini gak salah belinya Cuma segitu?” tanya Vi.

“Ya kan sesuai kebutuhan saja, Mas? Jangan berlebihan? Toh Pak Tukang Sayur selalu di sini kok?” jawab Ardini.

“Ya kalau bisa buat stok sampai beberapa minggu kenapa enggak?”

“Gak fresh dong, Mas?” ucap Ardini.

Hans mengangguk, mengerti dengan apa yang dijelaskan Ardini. Dia pun ikut memilih sayuran. Setelah selesai berbelanja Bi Siti mengeluarkan dompet untuk membayar semua belanjaannya. Namun Vi menyuruh Bi Siti menyimpan dompetnya lagi. Ia yang membayar semua belanjaannya, bahkan sisa kembaliannya Vi berikan pada tukang sayurnya. Padahal kembaliannya lebih banyak. Total belanja tidak ada lima ratus ribu rupiah, tapi Vi memberikan uang dengan sepuluh lembar ratusan ribu.

“Pak ini kebanyakan lho?” ucap Tukang sayur.

“Buat bapak kembalinya.”

“Ih jangan, Pak.”

“Sudah, mumpung saya ikut belanja, saya ini jarang di rumah, hanya meminta Bi Siti yang menemani istri saya. Jadi terimalah, karena sudah menjual sayuran dengan kualitas baik. Pertahankan yang seperti ini ya, Pak?” ucap Vi.

“Iya, Pak. Sungguh saya terima kasih sekali. Sangat berterima kasih,” ucap penjual sayur.

“Iya, sama-sama, Pak,” jawab Vi.

“Suami Mbak Dini baik sekali, sudah ganteng baik, lagi?” ucap ibu-ibu.

“Semoga pernikahan kalian selalu bahagia, dan dikaruniai anak yang lucu-lucu, ya? Semoga langgeng sampai kakek nenek,” ucap Penjual Sayur, mendoakan pernikahan Vi dan Ardini.

“Terima kasih doanya, Pak,” ucap Ardini dan Vi bersamaan.

Bi Siti hanya mampu tersenyum bahagia melihat pasangan yang begitu serasi sekali. Namun, di balik kebahagiaan Bi Siti, ada sesuatu yang Bi Siti khawatirkan, karena pernikahan mereka dilakukan secara diam-diam dari keluarga Vi, dan istri Vi.

“Semoga kalian selalu bahagia, langgeng selamanya. Saya tahu bagaimana istri pertama Tuan. Saya senang Tuan sangat terlihat bahagia seperti ini dengan Nyonya Adin,” ucap Bi Siti dalam hati.

Setelah belanja sayur, Vi malah mengajak Ardini dan Bi Siti beli jajanan tradisional. Ardini tidak menyangka Vi suka jajanan seperti itu. Dan seperti biasa, Vi membayar dengan uang lebih, lalu sisanya ia berikan pada penjualnya. Semua penjual, di datangi oleh Vi, dibeli dagangannya, dan memberikan sisa kembaliaanya pada penjual tersebut.

Setelah puas beli ini dan itu, Vi mengajak pulang. Ardini dan Bi Siti masih keheranan, karena Vi tadi juga mencicipi jajanan tradisional.

“Tuan doyan makan begitu?”

“Doyan, enak kok?”

“Saya kira hanya orang seperti saya yang doyan jajanan itu?”

“Bibi ini, enak kok bi, sehat juga, aku suka.”

“Mas ini sedang pansos, ya? Semua penjual dikasih uang lebih semua?” tanya Ardini.

“Memang aku ini mau nyaleg? Pansos segala? Ya aku hanya mau berbagi saja, sedekah sama mereka pagi-pagi, menyenangkan orang kan katanya dapat pahala? Ya sekedar itu? Lagian ini aku pengalaman pertama, belanja di tempat seperti ini, dengan jalan kaki, dan cukup asik menurut aku. Besok aku ikut lagi ya, Adin?”

“Ya boleh-boleh saja,” jawab Ardini.

“Sini bi aku saja yang bawa belanjaannya.” Vi meraih tas jinjing dan satu kantung plastik besar dari tangan Bi Siti. Vi tidak tega asisten rumah tangganya itu membawa belanjaan yang berat.

1
Ma Em
Sirta itulah akibatnya kamu tak mau hamil dan selalu bersenang senang dgn teman sosialita kamu akhirnya kamu kehilangan cinta Vi yg begitu besar mencintaimu.
afaj
surta percayaalsh kamu mendapatkan yg lbh awuwo nnt , semoga nnt sakinah mawadah warahmah ya
Sunaryati
Segera ceraikan saja, mungkin rahim juga sudah kering, minum penunda kehamilan selama 5 thn, padahal belum pernah hamil
Sunaryati
Itu memang kesalahan besar Sitta, alasan tak mau punya anak , trauma nasib ibunya, seharusnya dibicarakan sama suami, ini malah kurang ajar sama mertua
Iin Marinta
jangan lama2 ya vi ceraikan sirta nya 😂
siti umi khusnul khotimah
bagus
Ma Em
Semoga Sirta tdk berbuat macam macam sama Ardini dan kandungannya dan Ardini dilindungi dari segala macam yg membahayakan Ardini dan bayi yg dikandungnya
afaj
wadaw
afaj
emang msh bs punya anak dia
Sunaryati
Jangan sampai terjadi sesuatu yang buruk terhadap Ardini dan bayinya, jika Sirta benar mencelakai Ardini harus ditindak tegas, jangan karena cinta kamu jadi bodoh Vi
Ma Em
Akhirnya Ardini bertemu dgn omanya Vi semoga keluarganya Vi baik sama Ardini
afaj
hore Dapat restu
Ma Em
Semoga kehamilan Ardini tdk apa apa dan selalu sehat jgn sampai ada gangguan lagi agar Vi dan Ardini bahagia
Sunaryati
Bagus
Sunaryati
Jangan cuma gertakan saja, Vi benar realisasikan ucapanmu tunjukkan Ardini pada keluargamu, jika perlu Ardini untuk sementara sampai lahiran, tinggal di rumah orang tuamu agar Ardini dan anakmu ada yang mengawasi sekaligus melindungi
Siti riyanah Quin
Luar biasa
Susi Marwiyah
bagus pgn tau cerita selanjutnyq
Ma Em
Lagian Vi istri seperti Sirta masih dipertahankan untuk apa punya istri kalau tdk mau punya anak lebih baik diceraikan saja sdh tdk mau mengurus suami kerjanya cuma kelayaban yg ga jelas.
Sunaryati
Beri tahu orang tua dan oma jika kamu sudah beristri lagi dan akan punya anak, agar banyak yang melindungi Adin
Ma Em
Biarkan mama, papa dan omanya Vi tau bahwa Vi sdh punya istri lagi dan sekarang sedang mengandung anaknya Vi semoga orang tuanya Vi serta omanya baik dan sayang sama Ardini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!