NovelToon NovelToon
TUAN ARGA

TUAN ARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: sheisca_4

Perjuangan seorang Raisa dalam bertahan hidup di sebuah istana yang penuh dengan caci maki

langsung saja yaaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sheisca_4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Di samping sekertaris Jou dia menundukkan kepalanya. Tidak tahu harus bersikap bagaiamana. Setelah selesai berganti pakaian, Arga merebahkan tubuhnya di sofa. Dia memejamkan matanya.

Dasar gila. Dia bahkan tidak bisa berganti pakaian sendiri. Dia masih sehat, tangannya juga masih berfungsi dengan benar.

"Saya akan kembali bekerja, selamat menikmati libur anda." Sekertaris Jou menundukkan kepalanya.

Eh tunggu! Maksudnya apa?! Kenapa kau meninggalkan aku di sini?! Terus aku harus apa sekarang?

"Eh iya, terima kasih atas kerja keras anda sekertaris Jou. Selamat bekerja kembali." Namun hanya kata-kata seperti itu yang bisa Raisa keluarkan.

Raisa berjalan mengikuti Jou sampai di depan pintu.

"Nona, apakah anda sudah membaca kembali lembaran tugas dan aturan yang saya berikan tempo hari?" Jou berbalik lagi.

"Tentu saja sudah."

"Baiklah, selamat siang Nona."

Jou membungkukkan kepalanya sebelum menghilang di balik pintu. Tersadar dia masih memeluk pakaian suaminya dia bergegas menuju ruang ganti, lalu meletakkan pakaian itu di keranjang baju kotor. Biar Busil yang mengambilnya nanti.

Keluar dari ruangan itu dia melewati Tuan Arga.

"Ambilkan iPad ku di ruang kerjaku." Raisa tersentak saat mendengar Arga bersuara. Ia kira suaminya tidur.

"Baik Tuan."

.

.

Raisa celingukan mencari Busil. Dia tidak tahu di mana letak ruang kerja suaminya.

"Busil." Panggil Raisa, ternyata Busil sedang menyiapkan makan siang bersama pelayan lainnya.

"Iya Nona?" Ujar Busil menghampiri Raisa.

"Apakah anda tahu di mana letak ruang kerja Tuan muda? Ada barang yang ingin aku ambil."

"Ruang kerja Tuan ada di sebelah kamar Tuan muda Nona."

"Oh begitu, ternyata dekat ya. Bisakah anda mengantar aku?"

"Tentu saja, tapi pintu ruangannya terkunci dan hanya Tuan muda dan sekertaris Jou saja yang tahu."

"Apa!? Jadi aku tidak bisa ke sana? Aku harus mengambil iPad tuan muda."

"Anda bisa menanyakan sandi ruangannya pada sekertaris Jou atau pada Tuan mudanya langsung."

Aku takut jika harus berinteraksi dengan Tuan muda.

"Apakah anda tahu di mana sekertaris Jou?"

"Beliau sudah kembali ke kantor."

Apa!? Jadi kamu nyuruh aku bertanya langsung pada Tuan gila itu ya!? Ish.

"Ya sudah aku tanyakan saja pada suamiku. Terima kasih atas bantuan anda Busil. Maaf aku menyita waktu anda, selamat bekerja kembali."

"Tak perlu sungkan Nona." Busil menunduk Hormat pada Raisa.

Raisa kembali ke kamar, dia melangkah pelan. Takut. Arga masih dengan posisi yang sama.

"Kenapa lama sekali." Ujar Arga.

Astaga! Dia selalu saja bisa membuatku terkejut.

"Maaf Tuan, pintunya terkunci dan Busil bilang aku harus bertanya kepada anda kata sandinya." Ujar Raisa menunduk.

"Bodoh. Kau bisa lewat jalan sana. Di sana tidak terkunci." Ujar Arga menunjuk ke arah ruangan ganti.

Raisa mengikuti arah yang di tunjuk oleh Arga. Oh ternyata di sana ada pintu rahasia. Tapi aku tidak melihatnya tadi.

"Sudahlah biar aku saja. Kau di kasih tugas segampang itu saja tidak becus." Gerutunya sambil berlalu.

"Suruh Busil menyiapkan makan siangku dan serahkan pada Jou. Biarkan dia yang membawa makan siangku. Kau ikut bersama Jou." Arga berkata tanpa berbalik, dia menghilang dia balik pintu.

Raisa menunduk, hehhh sialan. Mana kutahu jika ada pintu yang terhubung dengan ruang kerja. Busil juga tidak mengatakannya saat room tour kemarin. Hahh aku merasa di khianati oleh Busil. Kau juga kenapa tidak memberikan perintah dengan jelas sih!? Kau yang bodoh! Sialan!

......................

Raisa mengekori Jou di belakang, dia menatap bahu lebar itu. Kira-kira berapa lebar bahu sekertaris Jou.

"Apakah anda menjalankan tugas dengan benar Nona?" Tanya Sekertaris Jou.

Apa?! Kau mau memakiku juga kan?! Cih!

"Tentu saja. Tapi Tuan Muda sangat baik dia tidak membiarkan aku kecapean. Dia hanya menyuruhku mengambilkan iPadnya." Jawabnya dengan nada ceria.

"Itu karena anda sangat payah Nona."

Heh sialan jujur sekali dia.

"Hahaha mungkin iya. Beliau takut aku mengacaukan semuanya."

Setelah itu sekertaris Jou tidak lagi menanggapi Raisa. Begitu juga dengan Raisa sedang tidak ingin berbicara dengan pria berwajah datar ini.

"Jou kemarilah, aku tidak suka dengan ini. Ganti saja, perusahaan mereka terlalu kotor untuk bersanding dengan Wiguna."

Jou meletakkan napan di atas meja. Dia berjalan menuju Arga.

"Baik Tuan. Aku akan mengantinya, apakah anda punya referensi untuk menjadi partner kita Tuan?"

"Tidak, aku percayakan padamu."

Raisa hanya diam saja melihat interaksi Tuan dan anjingnya itu. Tuan muda banyak memerintahkan ini itu dan Sekertaris Jou yang hanya menyimak sambil berkata iya Tuan, baik Tuan.

Tak teratas dia sudah 30 menit berdiri. Arga beralih pada Raisa.

"Kau tidak kesal hanya berdiri saja?"

Arga berjalan menuju sofa, "suapi aku." Ujarnya.

Apa!? Bahkan makan saja kau perlu di suapi? Apa fungsi kedua tanganmu itu?

"Apa? Tidak mau?" Tanya Arga bersuara lagi.

"Eh mana mungkin aku tidak mau. Sebuah kehormatan besar bagiku telah berkesempatan melayani anda Tuan." Raisa mendekat ke arah Arga dan duduk di samping suaminya.

"Jou kau juga makanlah."

Jou mengangguk, "baik tuan. Aku akan makan di bawah." Setelah menunduk hormat Jou berlalu keluar.

Heii kenapa kau hobi sekali meninggalkan kami berdua. Protes Raisa.

"Wajahmu jelek sekali. Kau tidak perawatan?"

Heh sialan dia suka sekali menghina aku. Iya-iya aku emang jelek.

1
si cuek
bagussss seruuuuuu. sering up bab yaaa
si cuek
ayoooo up lagiii
si cuek
ko makin pendek si kak babnyaaa
si cuek
udah aku likee
si cuek
Itu kan rumah Arga😭
si cuek
memang nikah benerankann, pernikahan kalian tercatat di hukum yaaaa😭😭
si cuek
Arga di sini keren haha
si cuek
sekertaris Jou aku kaget ternyata anda bisa marah juga yaaa
si cuek
hei Raisa putuskan lah pacarmu itu tidak ada apa-apanya di banding Arga
si cuek
wanita jelek itu nanti yang akan jadi istrimu Arga. hati-hati jatuh cinta nantinya
si cuek
benar bagaimanapun sikap dia pada kita, dia tetaplah ayah. cinta pertama anak gadisnya.
sheisca_4: sepertinya ini ngena bgt di kmu yaa
total 1 replies
sheisca_4
oke lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!