NovelToon NovelToon
Istri Sang Mafia

Istri Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wachyu

Daniello Pitter Dewangga Adalah seorang mafia yang selalu mengandalkan kekuasaan yang dia miliki untuk membalas orang yang sudah lancang dan sangat berani sekali mengusik kehidupan nya bahkan dia pun tidak akan segan melenyapkan mereka semua jika sudah berani mengganggu nya

Pertemuan nya dengan Arin gadis cantik namun berkepala batu membuat nya pun merasa tertantang sekali dengan sikap keras kepala gadis itu

Lalu bagaimana kisah mereka , akankan arin menjadi susah karena berurusan dengan orang yang salah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB DUA

Sudah cukup lama dan cukup bersabar juga daniel menunggu , akhir nya terlihat mobil Hardin datang menghampiri nya dan beberapa pengawal yang bersama Hardin

Daniel melirik ke arah Arin yang terlihat masih tetap tidur dengan sangat pulas sekali .

"Tuan ". Kata Hardin terhenti ketika dia melihat isyarat yang di berikan oleh Daniel kepada nya tadi

Daniel sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini tapi entah kenapa dia malah melakukan nya . Daniel menggendong arin masuk ke dalam mobil nya dan dia juga meminta anak buah nya mengurus motor butut milik arin yang tidak bisa menyala tadi

"Kita kembali ke mansion sekarang Hardin ". Perintah Daniel

"Baik tuan ". Kata hardin yang tidak banyak bertanya dan kini dia fokus mengemudi menuju mansion kediaman bos nya itu

di sepanjang perjalanan terlihat arin masih sangat terjaga dan tidak terusik sedikit pun juga dan tangan arin masih setia memeluk daniel sejak tadi

Hardin yang tahu hal itu pun tadi ingin melepaskan pelukan arin namun isyarat daniel membuat nya mengurungkan hal itu

"Dia sungguh tidak terganggu sama sekali dan masih saja memeluk ku seperti ini ". Kata daniel yang terlihat menatap ke arah arin yang masih tidur dan terlihat kecantikan arin terpancar karena daniel menatap nya lebih dekat dan sangat intens sekali menatap setiap inci wajah arin dari tadi

"Kau sungguh membuat ku menunggu begitu lama Hardin ". Kata Daniel

"Maaf kan saya tuan sudah membuat anda menunggu ".Kata Hardin

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di kediaman daniel . kini daniel pun keluar dari dalam mobil sambil menggendong arin yang masih saja tetap tertidur dengan pulas . karena terpaksa , dia harus membawa wanita yang membantu nya tadi ke mansion nya dan daniel pun kini meletakkan arin di kamar tamu agar dia bisa beristirahat

"Naya, urus dia ". Perintah Daniel kepada Maid nya untuk mengurus arin dan membantu dia berganti pakaian sebab pakaian dan tubuh arin kotor dan lagi , luka yang ada pada tubuh nya pun juga harus di bersihkan agar tidak infeksi nanti nya

"Baik tuan , akan saya lakukan sesuai perintah anda ". Kata Naya tanpa banyak bertanya tentang siapa wanita yang di bawah oleh tuan nya ke mansion hari ini sebab dia tahu bagaimana bos nya ini yang dulu nya begitu sangat baik dan hangat namun berubah jadi dingin sebab kisah cinta nya sungguh sangat malang sekali hingga membuat Daniel berubah menjadi seperti ini bahkan tidak satu wanita pun yang dia ajak untuk datang dan berkunjung ke mansion ini namun kali ini semua yang ada di sana di buat kaget dengan kedatangan Daniel sambil menggendong seorang wanita cantik yang tertidur pulas sekali di pelukan nya tadi dan itu pun di saksikan oleh anak buah dan para maid yang bekerja di mansion milik nya saat ini

Daniel yang sudah membersihkan diri pun kini tampak berada di ruang kerja nya bersama asisten kepercayaan dia Hardian . Kedua nya membahas insiden tadi dan Daniel pun akan membalas mereka yang sudah sangat berani sekali memulai untuk mengusik dirinya tadi . Daniel tidak akan membiarkan mereka lolos satu pun karena memang jika sudah berurusan dengan Daniel maka bisa di pastikan jika hidup mereka tidak akan bisa tenang sama sekali hingga akhir hayat

Malam berlalu dan kini pagi pun menjelang. tampak terlihat saat ini arin masih tidur dengan pulas sekali , mungkin karena tempat nya nyaman dan tidak ada gangguan sama sekali membuat dia betah dan masih pulas tidur nya di kamar tamu mansion Daniel

Hoam

Terlihat kini Arin perlahan sudah membuka mata nya dan dia pun menatap langit-langit kamar yang dia tempati saat ini sambil mengerutkan kening nya sebab dia merasa ada yang aneh seperti itu bukan kamar nya

arin bangun dan menatap sekeliling kamar yang terlihat sangat mewah sekali dan benar saja ini memang bukan kamar dia

"Astaga ini aku di mana , oh tuhan bajuku kenapa seperti ini ". Teriak Arin kaget saat dia melihat baju nya berbeda dari baju kemarin yang dia gunakan dan baju ini pun terasa begitu lembut dan nyaman sekali ketika di gunakan

"Selamat pagi nona ". Sapa Naya membuat Arin menoleh dan kini menatap nya terkejut

"Hah , kalian siapa . kenapa ada di sini ?". Tanya Arin kaget sekaligus bingung sebab tidak mengenal kedua orang yang berada di hadapan nya saat ini

"Maaf jika kehadiran kami mengagetkan . Saya naya dan saya bersama maid ini di tugas kan untuk mengurus anda nona ". Kata Naya dengan sopan dan juga lembut sekali

"Mengurus ku , aku di mana sekarang ?". Tanya Arin sebab dia ingat terakhir kali di bersama lelaki gila terjebak di suatu tempat dan sekarang malah dia berada di tempat yang juga sangat asing sekali saat ini namun tampak nyaman sekali

"Nona saat ini berada di mansion tuan Daniel . Oh ya nona , sebaik nya sekarang anda bersiap untuk sarapan dan dia akan membantu anda bersiap pagi ini ". Kata Naya sambil memberi isyarat pada maid yang bersama dia tadi

Arin yang tampak masih bingung pun terlihat mencerna semua yang sudah terjadi kepadanya kemarin dan kini dia pun mencoba untuk turun dari ranjang

"Oh iya maaf, kamar mandi nya di mana ya ?". Tanya Arin sopan

"Sebelah sana nona , mari saya antar anda ke kamar mandi untuk membersihkan diri ". Kata Maid itu

"Aku bisa sendiri jadi tidak perlu seperti ini . dan juga aku pun bisa jalan sendiri , lihat ini aku juha bisa berlarian jadi jangan di tuntun seperti orang gak bisa apa-apa . rasanya gak enak sekali ". Kata Arin sambil memberikan senyuman nya

Sang maid pun hanya bisa mengangguk mengiyakan apa yang di katakan Arin dan kini Arin pun masuk ke dalam kamar mandi namun sebelum nya dia menoleh menatap ke arah maid yang membantu nya tadi

"Tidak perlu berdiri terus di situ nanti lelah , sebaik nya duduk saja . aku bukan orang istimewa yang harus kalian perlakukan seperti ini , jadi gak enak sekali ". Kata Arin

"Kami hanya menjalankan apa yang sudah di perintahkan oleh tuan Daniel nona dan jika kami tidak melakukan nya dengan baik kami bisa mendapatkan bahaya ". Kata Naya

"Iya tapi jangan seperti ini juga , terlalu berlebihan sekali ". Kata Arin

Setelah mengobrol dan di rasa cukup , kini Arin pun segera masuk ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan diri nya saat ini agar bisa segera meninggalkan tempat ini juga dia

"Duh bodoh sekali aku , pasti bos marah nanti ketika aku sampai di kafe . awas saja jika aku dalam masalah hingga bisa terancam di pecat , aku jambak jambak itu lelaki gila sebab karena dia aku kemarin telat hingga gak masuk kerja tanpa memberi tahu juga ". Gerutu Arin

"Nah loh gak ada baju ganti juga . sial banget sih dari kemarin ". Kesal Arin namun untung nya ada kimono yang tergantung di sana dan dia pun segera menggunakan itu saja untuk menutupi tubuh nya sebab tidak mungkin juga jika Arin menggunakan baju yang sama lagi dan lagi sebab baju itu juga sudah dia gunakan tidur tadi malam jadi pasti sudah sangat tidak enak sekali

Ketika Arin membuka pintu kamar mandi , dia pun di kejutkan dengan Naya dan satu Maid lagi yang masih setia berdiri di depan pintu hingga menunggu nya selesai mandi

"Ya ampun , kalian berdua bikin jantung ku hampir copot saja ". Kata Arin yang sempat kaget tadi

"Maaf kan kami nona yang membuat anda kaget . kami hanya membawa baju ganti untuk anda saja ". Kata Naya

"Kalian berdua kenapa masih repot segala , kan bisa saja di taruh atau ketuk saja tadi dan tidak perlu harus menunggu ku sampai selesai mandi juga kan . Jadi pegal pasti nha harus berdiri sejak tadi apalagi aku juga tadi mandi nya cukup lama sekali ". Kata Arin merasa tidak enak dengan mereka berdua

"Tapi ini sudah menjadi tugas kami nona jadi anda tidak perlu sungkan ". Kata Naya

"Ya sudah mana baju nha , aku pakai dulu dan kalian bisa turun saja nanti aku akan segera keluar untuk sarapan di bawah ". Kata Arin lalu kembali masuk ke kamar mandi untuk segera memakai baju yang di berikan Naya kepadanya tadi

"Gila , baju gini doang harga nya tiga puluh juta . bodoh banget yang beli , gak sayang apa sama uang nya . kalau sobek juga kan sayang banget buang uang segitu banyak nya dengan percuma ". Kata Arin yang tidak habis pikir dengan orang kaya , kenapa harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli sebuah baju tapi Arin akui jika baju nya lembut dan juga nyaman sekali ketika dia gunakan

Setelah menggunakan pakaian nya kini Arin pun kembali keluar dan dia kembali kaget karena kedua Maid masih tetap setia di sana

"Kalian ini memang ya benar-benar ". Kata Arin yang berjalan menuju meja rias ingin merapikan rambut nya dan berdandan tipis saja saat ini

"Kenapa lagi mengikuti aku ?". Tanya Arin

"Jangan bilang itu memang tugas kalian . Gak segitu nya juga ya karena aku bukan tamu istimewa di sini jadi jangan seperti ini ". Kata Arin

"Kami hanya melakukan tugas nona ". Kata Naya

"Ya sudah sekarang duduk lah karena sejak tadi kalian hany berdiri saja dan aku merasa gak enak juga melihat nya ". Kata Arin

Dia mulai menatap dirinya di depan cermin , sungguh arin merasa jika dirinya sangat cantik sekali apalagi pakaian yang dia gunakan saat ini sungguh cocok sekali dengan tubuh nya membuat kecantikan nya terpancar dengan nyata namun Arin juga tidak besar kepala sebab setelah keluar dari tempat ini dia pun akan kembali menjadi upik abu bukan Cinderella lagi

"Nona biar kami bantu anda untuk berdandan ". Kata Naya

"Ayolah , tangan ku masih utuh jadi jangan perlakukan aku seperti ini ". Kata Arin yang sangat tidak terbiasa sekali jika harus di bantu oleh mereka berdua saat ini

" Tapi nona jika kami tidak melakukan tugas kami dengan baik maka kami bisa mendapatkan hukuman dari tuan Daniel hingga kami tidak akan bisa bertemu dengan keluarga kami lagi nanti nona, jadi mohon anda mengizinkan kami untuk melakukan tugas kami nona ". Kata Naya

"Gila banget ya tuan sombong itu , hukuman apa coba yang dia buat untuk kalian agar tidak bisa bertemu keluarga kalian . Tidak mungkin kan dia membunuh kalian hanya karena hal sepele seperti ini ". Kata Arin

"Tuan Daniel bisa melakukan hal itu nona jadi mohon bantuan anda agar hal itu tidak akan pernah terjadi kepada kita nona ". Kata maid kepada Arin dengan wajah yang sungguh memohon

Hal itu membuat Arin tentu nya tidak enak hati dan dia tidak mungkin bisa membiarkan mereka kehilangan nyawa hanya karena hal sepele saja

"Baiklah aku menyetujui nya tapi jangan terlalu berlebihan ya make up nya sebab aku tidak terlalu suka berdandan juga ". Kata Arin

"Kami berdua akan membuat nona semakin cantik, nona tidak berdandan saja sudah sangat cantik sekali apalagi jika berdandan pasti akan bertambah cantik ". Kata Naya

"Bisa banget ya buat aku besar kepala ". Kata Arin

Kedua maid yang membantu Arin sangat senang sekali dengan sikap Arin yang sama sekali tidak merendahkan mereka bahkan Arin pun juga sangat ramah sekali orangnya tidak seperti mantan daniel dulu . Hal itu membuat mereka berharap jika Arin dan juga Daniel bisa berjodoh nanti nya karena Arin dirasa sangat cocok sekali jika mengimbangi Daniel yang keras itu

"Nona memang sangat cantik ". Kata Naya setelah kedua nya memakaikan make up kepada Arin

"Bisa banget sih buat aku besar kepala terus . Kalian juga cantik kok ". Kata Arin

"Oh ya , tuan gila kalian itu sedang ada di mana , ini sudah jam segini aku harus segera pulang " Kata Arin

"Sudah waktunya sarapan nona jadi tuan pasti sedang menunggu anda di meja makan ". Kata Naya

"Ah bodoh sekali aku , padahal kalian tadi sudah mengatakan nya kenapa aku masih juga tanya lagi dan lagi , maaf ya ". Kata Arin

"Nona tidak salah jadi tidak perlu meminta maaf . Mari nona saya antar anda ke ruang makan ". Kata naya

Arin pun mengangguk saja sambil memberikan senyum nya kembali. Rumah sangat luas dan hanya Daniel saja yang menempati membuat Arin berpikir apa tidak akan kesepian lelaki itu tapi itu juga bukan urusan dia karena dia pun juga tidak mengenal siapa Daniel dan mungkin juga mereka tidak akan bertemu lagi nanti

Setelah menuruni anak tangga kini ARin pun berjalan menuju meja makan dan di sana sudah ada daniel yang duduk dengan aura dingin serta tegasnya membuat semua yang bekerja dengan dia pun hanya bisa menundukkan kepala , tapi tidak dengan Arin yang tampak sangat santai sekali ketiak menghampiri Daniel

"Kau tuan gila , kenapa memperlakukan aku seperti bayi . Apa tidak melihat jika aku masih memiliki dua tangan dan masih berfungsi juga dengan sangat baik ". Kata Arin tanpa rasa takut sedikitpun

Naya saja hanya menundukkan kepala nya saat ini dan dia juga agak kaget mendengar ucapan Arin tadi yang sangat berani sekali kepada bos nya itu

Arin protes kepada Daniel karena apapun yang dia lakukan harus di layani oleh kedua maid di kediaman daniel dan dia merasa apa yang Daniel lakukan ini begitu berlebihan sekali . Daniel seakan membuat kehidupan ARin Bak cinderella yang apapun serba ada dan dia tidak perlu susah payah untuk mendapatkan semua nya sebab semua sudah ada dengan sendirinya , maka dari itu dia kini protes kepada lelaki yang baru dia kenal kemarin karena insiden yang sangat merugikan baginya

1
19senja Kimpluk87
iya setuju arin ayo usir nenek lampir dan kakek tua dari rumahmu...
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Lanjut lagi thor..
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Erna Padan'k: lanjutkan min...
19senja Kimpluk87: Awalnya memang nikah kontrak dengan berjalanya waktu cinta muncul diantara keduanya.. dan pernikahan arin akan langgeng..
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Jangan bersedih Arin pasti saat pernikahanmu nanti daniel bisa mendatangkan kedua orang tua kandungmu...
19senja Kimpluk87
Arin sedikit demi sedikit sdh bisa menerima daniel..
19senja Kimpluk87
Jadi nggak sabar pingin tahu reaksi mak lampir melihat perubahan Arin...
tia
demen banget dgn arin
Ipoh AL DH
mantappp
19senja Kimpluk87
Ayo segera hempaskan meira....
19senja Kimpluk87
Kasihan juga si Nenek lampir Mirna di Kacangi...🤣🤣🤣
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Rasanya sudah tidak sabar pingin nendang Ulat bulu seperti Meira....
19senja Kimpluk87
Hebat kamu Arin bisa habiskan sebanyak apapun uang daniel akan utuh terus...
19senja Kimpluk87
Yeay mau nikah juga akhirnya.. lanjut thor...
sella surya amanda
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!