NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tahu Bagaimana Rasanya

Tubuh Karmila di hempaskan kesebuah kasur, Karmila nampak panik karena saat ini dirinya berada di sebuah kamar yang sempit.

"Anda mau apa bang? "tanya Karmila panik.

" Jangan macam-macam Anda fikir saya tidak bisa melawan, saya mampu melawan anda"ucap Karmila tegas.

"Ck dasar perempuan emang cerewet" Rendy berdecak.

"Nama mu Karmila Anastasya, usia mu 19 tahun dan kemarin kau baru saja kabur dari pernikahan mu betul begitu? " ucap Rendy panjang lebar.

"Aaaa anda tahu dari mana saya kabur? " tanya Karmila gugup.

"Hehehe elu tinggal pilih mau menuruti gue apa mau gue balikin elu ke rumah elu sekarang juga" ancam Rendy.

"Apa yang harus saya turuti? " tanya Karmila ragu.dia takut Rendy meminta hal yang aneh dan malah merugikan dirinya.

"Sebelumnya ceritain dulu ke gue alasannya elu kabur dari pernikahan elu, jujur sebenar gue anggap elu itu bego di nikahin sama konglomerat dan ganteng malah kabur... " ucap Rendy asal.

"Anda itu sebenarnya siapa ya? kok seperti nya Anda tahu banget kehidupan saya? " tanya Karmila yang melihat penampilan Rendy dari atas hingga kebawah.

"Oke berarti gue dulu yang cerita biar elu mau cerita ke gue, gue Rendy gue detective swasta, gue tahu elu sebab berita tentang elu sudah tersebar antara anggota detective swasta kaya gue, karena si anak orang kaya itu minta bantuan kita buat nyari keberadaan lu!" tunjuk Rendy di akhir kalimat nya.

"Yakin abang detective?" tanya Karmila ragu bahkan dia melihat penampilan Rendy kembali dari atas kebawah yang sama sekali tidak mencerminkan dia seorang detective melainkan seperti preman pasar.

"Ya terserah elu mau percaya apa nggak sama kata-kata gue, tapi itulah kenyataan nya" ucap Rendy santai.

"Udah lah bang... lepasin saya buat apa. abang ngarang-ngarang cerita kalo abang itu detective tapi kenyataan nya abang itu cuma seorang preman pasar" Karmila masih tidak percaya.

Hingga akhirnya terjadi lah perdebatan antara Rendy dan Karmila yang akhirnya Karmila tetap kalah karena Rendy tetap tidak melepaskannya dan malah mengurung nya di kamar sempit itu.

"Dasar preman pasar sialan.... " Karmila geram.

Dia melihat kesekeliling kamar sempit itu mencari depan untuk kabur dan dia melihat ada jendela kecil, dia mengurungkan niatnya untuk kabur dari sana karena tidak mungkin tubuhnya muat di jendela kecil itu yang muat mungkin hanya seekor tikus atau paling besar ya kucing.

Hingga tengah malam menjelang, Rendy kembali dengan membawa satu bungkus nasi goreng dan sebotol air mineral di tangannya, saat dia tiba didepan pintu kamar kecil tersebut berapa terkejut nya dirinya karena melihat pintu kamar sudah terbuka, terlihat handle pintu yang rusak dan dia melihat ada linggis disana.

"Akh... dasar bego... kenapa gue ninggalin barang ini disini sih, tuh cewe kuat juga lagi ngejebol pintu, sejak kapan dia pergi ya? " gerutu Rendy.

Rendy langsung memeriksa ponselnya dan tersenyum saat menatap layar ponsel tersebut.

"Elu fikir gue bodoh dasar cewe urakan" gumam Rendy ketika melihat jejak merah di ponselnya yang bergambar seperti peta.

Saat Dia menangkap Karmila tadi Rendy menyelipkan chip GPS di jantung celana jeans Karmila dan Karmila tidak menyadari itu hingga Rendy bisa dengan mudah melacak kemana gadis itu pergi bila terjadi hal yang seperti ini.

Rendy terus mengikuti jejak merah diponsel nya dengan menggunakan sepeda motor nya, hingga tibalah dia di sebuah jembatan yang mana gadis itu berhenti disana terlihat kelelahan karena duduk di trotoar jalan sambil melamun.

"Apa yang elu lamunin hem? " tanya Rendy.

Karmila terkejut saat Rendy berasa di hadapan nya lagi.

Rendy memarkirkan motornya di sisi jalan dan duduk di samping Karmila.

"Udah sih bang lepasin saya, biarkan saya pergi saya nggak mau nikah sama mas Radit meski dia kaya dan ganteng juga tapi saya cintanya sama orang lain" ucap Karmila.

"Hihi... " Rendy tertawa kecil.

"Jadi itu alasan elu kabur? " tanya Rendy.

"Bukan sih... gue kabur karena gue takut hidup di dalam sangkar karena mas Radit kayanya terlalu posesif, saya nggak mau hidup terkekang seumur hidup" jelas Karmila.

"Ooo...begitu mangkanya elu nekat kabur, sampe ngga pake sandal, nggak bawa baju ganti" ucap Rendy yang melihat keadaan Karmila yang memperhatikan.

"Mana kepikiran bang, yang ada di otak saya waktu itu intinya bisa kabur ninggalin rumah dan kota itu ajah biar nggak di temuin sama mas Radit, tapi apesnya gue malah kehilangan uang yang ada di dompet gue plus gue ketemu sama elu yang pasti bakal bawa gue balik. ke Radit" Karmila kesal dan meluapkan semua emosinya.

Tapi wajah Karmila malah nampak lucu di mata Rendy hingga Rendy malah tertawa meliat ekspresi Karmila.

"Apa yang lucu sih bang... kok elu malah ketawa?! " Karmila semakin kesal bahkan dia sekarang memukuli tubuh Rendy karena kesal.

"Iya sorry... sorry hihi" Rendy masih tertawa.

"Ck...malas gue cerita sama elu dah mendingan gue pergi lagi" Karmila beranjak dari duduknya dan ingin berjalan.

Tapi saat dirinya ingin berjalan Rendy berkata hingga menghentikan langkah Karmila.

"Mau kemana elu? lagi pula siapa yang bawa elu ke Radit" ucap Rendy.

Karmila menoleh kearah Rendy.

"Dari pada buat Radit mending jadiin buat diri sendiri sayang banget ngelepasin cewe muda dan cantik kaya elu" ucap Rendy santai.

"Dasar preman sialan" maki Karmila dia pun akhirnya menetapkan hatinya untuk pergi dari hadapan Rendy.

Tapi Rendy langsung menarik tangan Karmila dan membawanya kearah motornya, dapat Rendy rasakan kulit Karmila dingin dan tubuhnya gemetar.

"Elu pasti lapar makan dulu isi tenaga buat kabur lagi hihi" Rendy memberikan sebungkus nasi goreng dan sebotol air mineral kepada Karmila.

Pluk.

Karmila bengong saat ditangannya ada sebungkus nasi goreng dan sebotol minuman.

"Kok malah bengong ayo dimakan nanti setelah itu kabur lagi... nanti pas kabur ketemu gue lagi nanti gue nikahin elu hehe" ucap Radit asal.

Karmila mendelik kesal pada Rendy.

"Elu nggak kasih racun di makanan dan minuman ini kan? nanti gue habis makan ini gue pingsan lagi terus bangun-bangun gue udah di nikahin sama Radit" selidik Karmila.

"Astaghfirullah nih cewe ya.. kebanyakan nonton sinetron sama baca novel kayanya nih, nggak gue nggak bakalan bawa elu ke Radit" ucap Rendy kesal

"Apa alasan elu biar gue percaya elu nggak akan bawa gue ke Radit" tanya Karmila penuh selidik.

"Karena elu nggak mau nikah sama dia dan yang terpenting adalah karena elu mencintai orang lain" jelas Rendy.

"Karena gue tahu rasanya nggak bisa bersama dengan orang yang kita cintai itu bagaimana, gue ngerti perasaan elu" ucap Rendy lirih.

Karmila masih tidak percaya terlihat dari wajahnya.

"Terserah kalo nggak percaya, tapi itulah kenyataan nya" ucap Rendy dengan menatap kearah Karmila dengan mimik wajah yang serius berbeda dari yang sejak tadi dia lihat bila Rendy berbicara padanya.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!