Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB - 3
Mereka pun makan dengan lahap karena makanan yang ada disini sangat enak. semua makanan sukses mereka habiskan.
Mereka berdua duduk menyandar di kursi sambil memegang perutnya masing masing.
"alhamdullilah bisa makan kenyang begini Nala,lain kali kalau mau pesan makanan jangan asal ya untung kita sama sama belum makan jadi bisa menghabiskannya" ucap Seika
"hà ha ha kalap Sei habis makanan nya enak semua"
jawab Nala
"kamu kapan ke singapore nya, sudah daftar dikampus itu kan?" tanya Seika
"sudah daftar online Sei, lusa aku mau kesana untuk
lihat kampus sama tempat tinggalnya" jawab Nala
"hu hu hu jadi sedih, kalau kamu sudah disana nanti aku curhat sama siapa Nala" terang Seika dengan muka sedihnya
"kan bisa curhat sambil chat aku Sei, atau kita bisa vc
jangan dibikin pusing Sei" balas Nala
"tapi kita akan jarang ketemunya paling satu kali
setahun pas kamu libur kuliah" ucap Seika
"kalau kamu mau kamu bisa kesana kok bareng mama" sahut Nala
"ha ha ha jangan Nala nanti malah ribet aku tunggu kamu libur saja" jawab Seika.
mereka berbincang sambil ketawa menikmati kebersamaan dengan sahabat yang sebentar lagi berpisah menjalani kehidupan masing masing.
tanpa meteka sadari sedari tadi ada sepasang mata yang memperhatikan mereka bercanda, dan tertawa menikmati masa muda mereka yang penuh ceria.
Setelah dirasa cukup istirahatnya mereka berdua pun berjalan keluar dari restoran itu di ikuti sepasang mata yang terus menatap kedua gadis
muda itu.
Seika dan Nala pun berkeliling mall itu, Nala mengajak sahabatnya itu untuk belanja pakaian tas dan sepatu, Nala hari ini belanja banyak sekali yang dia beli.
Seika menjadi heran dengan Nala yang belanja banyak banget, tanpa di sadari Seika sebenarnya Nala sedang membelikan Seika pakaian tas
sepatu untuk Seika bekerja nanti.
Tidak terasa hari sudah sore menjelang malam mereka berdua pun pulang kerumah, Seika seperti biasa di anter oleh Nala pulang kerumahnya.
setelah sampai di rumah Seika mereka pun turun dan masuk ke rumah sambil membawa belanjaan tadi.
"loh Nala itu kan belanjaan kamu kenapa di letakkan
disini?" tanya Seika yang bingung melihat tas belanjaan punya Nala juga diturunin
"aku lupa Sei kalau aku sudah punya barang barang ini, jadi yang ini untuk kamu saja, dipakai kalau sudah kerja" jelas Nala sambil tersenyum manis
"Aku balik dulu yan Sei...jangan lupa besok kabarin aku kalau kamu dapat kerjaan yang disana ya Sei" ucap Nala
"oke siap ..nanti aku pasti kabarin kamu Nala" balas Seika
lalu Nala pamit pada kedua orang tua Seika setelah itu mereka keluar dari rumah Seika.
"Nala..terima kasih ya, aku tau kamu sebenar nya tadi
belanja semua buat aku, maaf kan aku yang selalu merepotkan kamu Nala" ucap Seika dengan mata berkaca kaca
"habis kamu tuh kalau di belanja in tidak pernah mau
makanya tadi aku caranya begitu agar kamu mau belanja" jawab Nala
" terima kasih Nala" ucap Seika lagi
"sama sama Sei dipakai ya untuk kerja, aku balik dulu
ya, ini mama sudah nyuruh pulang dari tadi" balas Nala merekapun berpelukan sebelum Nala masuk ke mobilnya.
"sampai ketemu lagi Sei, kabar kabarin aku ya" pamit Nala
"iya kamu kalau sudah disana , jangan lupa sama aku
ya" ucap Seika
Akhirnya mobil yang di kendarai supir keluarga Nala pun perlahan meninggalkan rumah Seika yang berada cukup jauh dari kediaman Nala.
Nala seorang anak pengusaha dan keluarga yang berada tapi mereka sekeluarga sangat baik tidak pernah memilih milih berteman dengan siapa.
......................
sedangkan sepasang mata yang memeperhatikan Seika dan Nala,menatap kearah mereka berdua yang sedang berjalan meninggalkan restoran itu.
"kau kenapa Ren dari tadi bengong, liatin anak gadis
orang sampai segitunya" ucap Joan asistennya Renzo
"gadis yang pakai baju kemeja putih tadi sangat
mempesona Jo, apa kau tidak merasakan aura yang terpancar dari dalam dirinya" balas Renzo
"ya aku liat sorot mata nya tajam menandakan seorang yang mempunyai prinsip" ucap Joan
"persis dengan yang aku rasakan satu lagi dia sangat
cantik" jelas Renzo
"yap tapi masih kecil Ren jangan bilang kau suka dengan gadis muda itu" tanya Joan penuh selidik karena tidak biasanya sahabat sekaligus bosnya itu mau membahas wanita.
Baginya wanita tinggal dipilih kapan saja dia mau dan pasti tidak akan ada yang menolak.
Renzo Adinata pengusaha sukses yang sudah merambah bisnisnya di Asia termasuk orang yang sangat terkenal.
Keluarga Adinata yang sangat berkuasa dan kaya raya. Renzo lahir dari keluarga kaya raya dia sebagai pewaris utama keluarga Adinata mempunyai adik laki laki bernama Reino.
Lahir dari seorang wanita berdarah jepang nyonya Aiko menikah yang menikah dengan Tuan Adinata. mereka bertemu saat Tuan Adinata sedang kuliah di negeri Sakura itu.
siapa yang tidak mengenal keluarga mereka di negara ini , hal ini lah yang membuat Renzo dan adiknya Reino jadi incaran para wanita.
Renzo yang sangat misterius orangnya dengan tampang dinginnya dan tatapan arogan dari dirinya membuat orang yang bertemu dengannya akan sangat ter intimidasi.
Apalagi dalam menjalankan bisnisnya Renzo terkenal sangat kejam dengan orang orang yang coba coba bermain dengannya.
"haaah kau beneran tertarik dengan gadis muda itu?" tanya Joan lagi
Renzo yang ditanya hanya tersenyum tipis lalu dia melirik kearah Joan
"serius banget tuh muka Jo, kayak denger apaan saja" canda Renzo lalu dia berdiri darì kursinya
Dengan tatapan matanya dia mengajak Joan untuk pergi dari restoran itu.
mereka keluar beriringan dari sana dan berjalan menuju parkiran yang ada di pusat perbelanjaan itu karena mereka akan kembali ke kantor.
sebelum sampai parkiran Renzo melihat lagi Seika yang sedang berbelanja pakaian dengan Nala, Renzo sempat memperhatikan lagi Seika yang saat itu lagi memakai pakaian blazer untuk kerja kantoran.
"menarik...dia terlihat sangat berkelas dengan pakaian yang dia pakai saat ini" ucap Renzo yang membuat Joan ikut memperhatikan Seika dan Nala yang sedang bercanda sambil memilih pakaian yang akan mereka beli.
Joan hanya diam menyaksikan Renzo yang sedang memperhatikan Seika.
"Ren ...ayo ditunggu meeting di kantor" ajak joan
pada Renzo yang masih saja menatap Seika dari jauh
"ayoo...berisik sekali kau Jo" ucap Renzo sambil
berjalan menuju parkiran dan mereka segera masuk ke dalam mobil lalu melanjutkan perjalanan nya menuju perusahaan Adinata.
Ditengah perjalanan Renzo terlihat diam sambil menatap keluar jendela yang di sampingnya. entah apa yang dipikirkan Renzo saat ini
Joan yang melihat tingkah aneh Renzo hanya bisa
memperhatikannya dia membiarkan bosnya itu dengan pikirannya saat ini.
"sedikit aneh Renzo saat ini, semoga hanya sesaat
sebentar lagi dia akan lupa dengan gadis muda itu" gumam Joan dalam hatinya.