“Maaf, Camila. Aku tidak sanggup hidup miskin lagi. jadi aku memutuskan untuk kembali pada keluargaku.”
“Jayden, bagaimana denganku? Bagaimana dengan kedua calon anak kita?” Camila menyentuh tangan Jayden, berharap Jayden akan berubah pikirkan.
***
Jayden adalah putra mahkota dari keluarga Milyarder, hidup Jayden penuh dengan kemewahan.
Tapi, Jayden lebih memilih untuk melepaskan kemewahan yang dia dapatkan, karena dia memilih bersama Camila. Carlos yang tak lain Ayah Jayden tidak setuju Jayden menikahi Camila yang merupakan anak yatim piatu, hingga Carlos mengusir Jayden.
Jayden pikir, walaupun kekurangan harta dia akan bahagia asalkan bersama Camila.. tapi ternyata Jayden salah, ternyata dia menderita tanpa kemewahan.
pada akhirnya setelah setahun menikah dengan Camila, dan setelah setahun berusaha bertahan dengan kondisi yang serba kekurangan, Jayden menyerah dia memilih untuk kembali pada keluarganya dan meninggalkan Camila yang sedang mengandung kedua anak kembarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengusir secara halus
Setelah Miko melepaskan pelukannya, Zaskia tiba-tiba terpikirkan sesuatu. “ karena aku sudah berhasil mengandung. Kau mau kan mengabulkan keinginanku?" Tanya Zaskia, hingga dengan cepat Miko mengangguk, sekarang dia teramat bahagia terlebih lagi dia mempunyai anak kandung.
”Aku akan mengabulkan semua apapun maumu," jawab Miko, membuat Zaskia merasa di atas Awan karena Sekarang, setelah semua sudah terbongkar, Miko malah mengatakan akan mengabulkan permintaannya.
“Suruh, Austin dan Helena untuk tinggal bersama ibu kandungnya.”
Tubuh Miko diam mematung ketika mendengar ucapan Zaskia, walaupun sudah mengetahui yang sebenarnya. Tapi dia tidak pernah terpikirkan untuk melepaskan Helena dan Austin. Sebab kasih sayangnya pada kedua anak itu sudah mendarah daging, kasih sayang untuk Austin dan Helena tidak berkurang sedikitpun.
Bahkan barusan dia sempat berniat untuk merahasiakan dari kedua anak kembarnya tentang apa yang terjadi, dan tentang bahwa Camila adalah ibu kandung dari Helena dan Austin ,tapi ketika mendengar permintaan Zaskia Miko juga tidak kuasa untuk menolak permintaan istrinya, apalagi Zaskia sedang mengandung anaknya.
” Kenapa, apa kau keberatan?" tanya Zaskia ketika melihat Miko melamun, hingga dengan cepat Miko tersadar.
“ Bisakah kita tetap hidup seperti biasa, aku berjanji Helena dan Austin tidak akan merepotkanmu, biar aku yang mengurus tentang mereka," ucap Miko. Namun dengan cepat Zaskia menggeleng, kemudian dia menggenggam tangan Miko.
” kita ini akan mempunyai anak kandung, dan aku tidak mau perhatianmu terbagi oleh kedua anak itu. jadi kumohon jika kau menyayangiku dan anak ini. Tolong lakukan perintahku, biarkan mereka tahu yang sebenarnya, dan biarkan mereka kembali pada ibu kandung mereka.”
“ bisakah kau pikirkan lagi?" Miko masih berusaha untuk nego dengan Zaskia.
“Ya sudah jika kau lebih memilih mereka. Biar aku saja yang mundur, aku akan pergi dengan membawa anak ini." Mata Miko membulat ketika mendengar ucapan Zaskia.
“Baiklah Baiklah aku akan turuti kemauanmu," ucap Miko, dan Sepertinya dia tidak punya pilihan lain. Tanpa Miko sadari, mungkin suatu saat dia akan menyesali keputusan saat ini, dan mungkin suatu saat dia akan bersimpuh di kaki kedua anak kembarnya meminta Austin dan Helena untuk memaafkannya.
“Sebentar aku akan berbicara dengan Camila, walau bagaimanapun kita harus berbicara dengan kepala dingin," ucap Miko, hingga Zaskia menggangguk dan setelah itu Miko pun berbalik, kemudian mencari Zaskia dan tepat ketika dia keluar dari ruang rawat Zaskia, Miko melihat ke arah samping, ternyata Camila sudah duduk di kursi tunggu.
“Aku dan Zaskia Sudah membuat keputusan, bahwa Helena dan Austin akan kembali padamu, dan ayo kita jujur pada Helena dan Austin."
Mata Camila membulat ketika mendengar itu, barusan dia sudah banyak berpikir. Dia berencana untuk meminta Miko ataupun Zaskia agar tidak memberitahukan semuanya, sekarang dan dia akan tetap meminta menjadi pengasuh. Camila berpikir jika Austin dan Helena mengetahui yang sebenarnya pasti kedua anak kembarnya akan terpukul, dan itu akan berdampak pada mental mereka hingga pada akhirnya Camila mengalah, yang penting dia bisa dekat dengan kedua anaknya .
“Tuan Bisakah kita memberitahukan mereka nanti, untuk sementara Biarkan saja seperti ini dan biarkan aku tetap menjadi pengasuh mereka, kita bisa beritahu Helena dan Austin secara perlahan," ucap Camila. Namun dengan tegas Miko menggeleng.
“Zaskia tidak ingin ada mereka tinggal dengan kami, dan aku tidak punya pilihan lain selain mengembalikan Austin dan Helena padamu.Aku menyayangi Helena dan Austin, tapi aku juga harus memikirkan anak yang sedang dikandung oleh Zaskia.”
Seperti ada batu yang menghantam dada Camila ketika mendengar ucapan Miko, tapi dia sadar dia tidak bisa berbuat apapun, hanya saja sekarang dia membayangkan bagaimana sakitnya menjadi Austin dan juga Helena ketika mengetahui yang sebenarnya.
“Baiklah tuan jika itu keputusanmu."
“Kau jangan khawatir, aku akan tetap menjamin kehidupan kalian dan kau juga tidak perlu bekerja, nikmati saja hari kalian, tapi dengan syarat kalian harus pindah dari kota ini," ucap Miko, dan lagi-lagi hati Camila berdesir perih, dia kembali membayangkan bagaimana sakitnya menjadi kedua anak kembarnya, karena secara tidak langsung Miko mengusir Helena dan Austin.
Miko sengaja mengambil langkah ini ,dia sengaja menyuruh Camila membawa Helena dan Austin pindah keluar kota, agar dia dengan mudah melupakan Helena dan Austin.
“Ya sudah, sekarang kau ikut kita pulang dan kita bicara di apartemen, aku akan menyuruh supir untuk menjemput Helena dan Austin dari sekolah."
***
”Austin Kenapa perasaanku mendadak tidak enak," ucap Helena, ketika mobil sudah melaju. Barusan guru menyuruh mereka pulang atas perintah sang ayah, dan tidak biasanya ayahnya seperti ini.
“Entahlah Helena, aku juga merasakan perasaan yang aneh," jawab Austin, kedua anak kembar itu merasa akan ada hal besar yang terjadi dan pasti bukan hal yang baik.
Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh sopir sampai di apartemen, karena sekarang Camila Zaskia serta Miko sudah berada di apartemen. Tadi setelah pulang dari rumah sakit, Zaskia bukannya meminta maaf pada Camila dia malah menatap Camila dengan tetapan tidak suka, dan menyuruh Camila untuk menaiki taksi, tentu saja Miko hanya menuruti keinginan istrinya.
“Helena apapun yang terjadi, nanti kita tidak boleh protes. Kau mengerti kan maksudku," ucap Austin membuat Helena bingung. Selama 2 bulan ini ketika sikap Miko sudah kembali seperti semula, hanya Helena yang dekat dengan ayahnya sedangkan Austin masih bersikap sama, walaupun ayahnya sudah berubah seperti dulu, dia tidak berani mendekat pada sang ayah. Dan Entah kenapa sekarang feeling Austin mengatakan Ada hal besar yang akan terjadi, itu sebabnya dia berbicara seperti itu pada Helena.
” Memangnya Apa yang akan terjadi, Kau ini berlebihan sekali," jawabnya Helena. ”Ayo, kita masuk."
“Mommy ... Daddy!" Panggil Helena ketika masuk ke dalam apartemen, hingga semua yang sedang berada di ruang tamu langsung menoleh. Mata Camila berkaca-kaca ketika melihat Helena dan Austin, rasanya dia ingin memeluk kedua anaknya, tapi dia tidak seberani itu, pantas saja saat pertama kali melihat Austin dan Helena perasaannya merasakan hal yang lain, dan ternyata mereka adalah anak kandungnya.
“Oh Bibi ada di sini," ucap Austin, dia masih mengingat wajah Camila, hingga dia langsung bertanya pada ibu kandungnya.
“Dia sini untuk menjemput kalian.” kali ini Zaskia yang berbicara dan sekarang dia tidak perlu repot-repot berpura-pura bersikap baik di hadapan Austin dan Helena, dan tentu saja Helena dan Austin langsung menoleh ke arah sang Ibu dan mereka juga terkejut, ketika wajah Zaskia terlihat bengis saat menatap mereka.
”Maksud Mommy apa?" tanya Helena yang menatap Zaskia dengan bingung.
“Kami berdua bukan orang tua kandungmu, dan dia ibumu. Jadi sekarang waktunya kalian ikut dengannya."
Austin menjatuhkan tas bekal yang dia pegang, sedangkan Helena langsung menatap ayahnya. Miko tidak sanggup menjelaskan pada Helena dan Austin hingga dia membiarkan Zaskia yang berbicara.
“Daddy, katakan itu tidak benar kan?" tanya Helena, mata gadis yang sebentar lagi akan menginjak remaja itu berkaca-kaca. Umur, mereka sudah 12 tahun dan akan menginjak 13 tahun tentu saja Helena dan Austin mengerti betul tentang apa yang barusan Zaskia ucapkan.
Dan sekarang hati Helena patah berkeping-keping ketika melihat ayahnya tidak mau menatap ke arah mereka, di saat mereka membutuhkan penjelasan.
Gila sedih bangeeett, tenang ya gengs ga akan berbelit-belit.
Yuks biar tambah semangat 100 komen
kawus koe...
anaknya harus dikasihkan orang