Setelah 12 Tahun Berlalu
Jayden rela meninggalkan kemewahan dari keluarganya agar bisa bersama Camila, tapi pada akhirnya Jayden kembali pada keluarganya karena dia tidak sanggup hidup miskin dan memilih meninggalkan Camila. yang sedang mengandung kedua anak kembarnya.
****
"Jayden, kau bercanda, kan?" Camila menatap Jayden dengan wajah yang sangat pucat, berharap apa yang Jayden katakan barusan hanya candaan, di mana Jayden mengatakan akan pulang ke rumah orang tuanya dan akan kembali ke keluarganya, itu berarti Jayden akan meninggalkannya yang sedang mengandung.
Jayden tidak langsung menjawab, lelaki itu tertunduk sejenak, sungguh dia tidak sanggup menatap Camila, dia takut tekadnya goyah, karena walau bagaimana pun dia sangat mencintai Camila, tapi dia tidak bisa terus hidup dengan Camila karena dia tidak sanggup hidup dalam kemiskinan terus menerus.
Jayden Fernandez, adalah seprang putra mahkota dari keluarga kalangan atas, ayahnya adalah seorang milyarder, dan juga Mafia yang paling di segani di negara timur
Sedari kecil, Jayden hidup dengan penuh kemewahan, dia tidak pernah kekurangan apa pun, Tapi semua berubah ketika dia mengenal Camila dan jatuh cinta pada wanita itu.
Carlos yang tak lain ayah Jayden menentang hubungan Jayden dengan Camila, dengan alasan Camila tidak setara dengan keluarga mereka, dan carlos juga berniat menjodohkan Jayden dengan anak rekan bisnisnya.
Dan tentu saja Jayden saat itu berontak pada sang ayahnya dan berusaha meyakinkan bahwa Camila adalah wanita terbaik. Dan tentu saja Carlos pun meradang dengan keputusan Jayden, hingga carlos memberi pilihan pada Jayden, jika Jayden ingin bersama Camia, Jayden harus melepaskan kehidupan mewah yang selama ini di peroleh. dan jika Jayden lebih memilih kemewahan, Jayden harus meninggalkan dan melupakan Camila.
INi pilihan sulit untuk Jayden, dia tidak mungkin melepaskan camila, karena dia teramat mencintai wanita itu. Tapi, di sisi lain dia juga tidak sanggup melepaskan kemewahan dari ayahnya. Bagaimana mungkin dia hidup susah sedangkan selama ini dia terbiasa hidup dengan nyaman,
Dan apada akhirnya, setelah menimang-nimang syarat yang di berikan oleh ayahnya, Jayden lebih memilih Camila dan rela melepaskan semua kemewahan yang dia dapatkan selama ini.
Jayden berpikir, jika dia bersama Camila, dia masih bisa mencari pekerjaan dan akan berusaha hidup dengan sederhana.
Ketika di usir oleh ayahnya karena dia lebih memilih Camila, Jayden dan Camila langsung melangsungkan pernikahan tanpa di hadiri kelurga, dan setelah menikah mereka tinggal di rumah Camila yang sangat sederhana.
Setelah menikah, Jayden langsung mencari pekerjaan untuk menghidupi nya dan camila, tapi sayang seberapa kuat pun Jayden berusaha mencari pekerjaan, tidak ada satu pun pekerjaan yang dia dapatkan.
Sayangnya, Jayden tidka tau, dia tidak mendapatkan pekerjaan adalah karena ulah ayahnya, Carlos sengaja menghasut teman-teman Jayden agar tidak memberikan pekerjaan pada putranya agar putranya kembali pada keluarga, karena Carlos tau Jayden paling tidak bisa hidup kekurangan.
Dan pada akhirnya setelah satu taun berlalu, sepertinya Jayden mulai menyerah dengan hidupnya bersama Camila, dia sudah lelah hidup alam kemiskinan, jadi dia memutuskan untuk pulang ke keluarganya dan meninggalkan Camila serta calon anak kembarnya.
Jayden sudah berusaha sebisa mungin untuk bertahan, setiap hari dia terus berusaha mencari pekerjaan, tak jarang dia dan Camila harus melewati harinya dengan perut kosong karena tidak memiliki uang, dan pada akhirnya Jayden tidak tahan lagi, dia ingin kembali hidup seperti dulu di mana hidup dengan penuh kemewahan, pekerjaan yang layak dan juga di segani oleh orang lain, apalagi setahun ini teman-teman dan sahabatnya menatapnya dengan tatapan mengejek
Jayden berpikir, walaupun dia masih mencintai Camila, tapi suatu saat dia pasti akan melupakan istrinya dan akan bisa jatuh cinta lagi pada wanita lain.
"Jayden!'' panggil Camila lagi, wajah Camila bahkan sudah lebih dari memucat dan cenderung memutih, dia sedang mengandung anak kembar dan dia juga tidak punya siapa pun di dunia ini, karena selama ini dia besar di panti asuhan. Lalu jika Jayden pergi, dia harus bagaimana.
Jayden yang sedang berdiri langsung berjalan dan mendekat ke arah Camila, kemudian lelaki itu langsung berlutut di hadapan istrinya, "Maafkan aku, Camila, ampuni aku, ijinkan aku pergi dan kembali ke keluargaku, tolong jangan persulit langkahku."
Bulir bening langsung terjatuh dari pelupuk mata Camila ketika mendengar ucapan Jayden barusan. Dalam sekejap, Camila sadar percuma dia meyakinkan Jayden, dan meminta Jayden untuk terus bersamanya, karena pada akhirnya keputusan Jayden tetap sama, Jayden pasti akan kembali ke keluarganya.
Camila menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, berusaha untuk meredam gejolak sedih yang membuncah dalam dada, "Ba-baiklah Jayden, pergilah, kejar kebahagiaanmu, aku tidak akan pernah memperberat langkahmu." Camila berbicara dengan suara yang bergetar, hatinya remuk redam tapi dia berusaha untuk tidak menangis.
Mendengar ucapan Camila. Bulir bening langsung terjatuh dari pelupuk mata Jayden, dia merasa lega dan juga merasa sesak. Jayden menegakan tubuhnya, kemudian dia langsung memeluk Camila untuk yang terakhir kalinya. dan pada akhirnya, tangis kedua insan itu pun pecah, keduanya menangis sesegukan.
Jayden melepaskan pelukannya, hingga kedua pasangan itu saling. “Maafkan aku Camila.”
“Jayden, bagaimana dengan nasib anak kita?" Tanya Camila, hingga Jayden memejamkan matanya. Sebelum memutuskan untuk kembali pada keluarganya, Jayden pernah meminta pada ayahnya untuk membiayai hidup Camila dan juga hidup anak-anaknya, tapi Carlos dengan tegas menolak karena dia membenci Camila, dan bahkan Carlos juga menyuruh Jayden untuk tidak memperdulikan Camila dan anak-anak mereka hingga sekarang Jayden tidak bisa berbuat apapun.
”Maafkan aku!” Hanya itu yang bisa Jayden ucapkan, dan Camila sadar, bahwa ucapan Jayden barusan mengisyaratkan bahwa Jayden tidak akan pernah peduli lagi pada anak yang sedang dia kandung.
“pergilah Jayden!” dengan cepat Camila pun berbalik, dan masuk ke dalam kamar karena dia tidak sanggup melihat kepergian suaminya.
****
Carlos berdiri di depan pintu, rasanya dia sudah tidak sabar untuk bertemu putranya, akhirnya setelah setahun berlalu Jayden kembali pulang ke rumahnya.
Tak lama, terdengar suara pintu terbuka, Carlos pikir tu adalah Jayden, tapi ternyata yang masuk adalah Jessi, kembaran Jayden.
"Kau baru pulang?” tanya Carlos, Jessi hanya mengangguk singkat kemudian dia pergi begitu saja melewati ayahnya membuat Carlos menghela nafas.
Semenjak Jayden pergi, Jessi dan Safira yang tak lain kedua putrinya dan juga Kakak Jayden seolah memusuhi Carlos. Mereka tidak setuju dengan tindakan Carlos, dan Bahkan mereka berusaha membujuk Carlos agar merestui hubungan Jayden dan Camila. Tapi Carlos tetaplah Carlos, lelaki lelaki yang sangat egois dan juga Arogan. Bahkan Naina yang juga istri Carlos, tidak bisa mengubah keputusan Carlos padahal biasanya karena akan selalu menurut pada istrinya.
****
Hallo, tinggalin komen yang banyak yaaaaaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Tuti Kurniati
lanjuut. pasti menarik
2024-11-09
1
Atik Marwati
gabung akak otor
2024-10-22
1
Noni Noni
😭
2024-10-08
1