setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pembalasan agata dan max
" ada apa mengapa kau begitu gugup ? Apa kau ketakutan jika anak yang kau besarkan ini membunuh mu ?" desis agata yang semakin membuat tubuh sirley bergetar ketakutan .
" a-agata tidak kah kau ingat jika akulah orang yang membimbing mu hingga kau bisa menjadi sekarang ? Apa kau tidak mengingat bagaimana kenangan kita dahulu ? Tidak kah kau ingat kenangan saat pertama kali nya merayakan ulang tahunmu ?" ujar sirley .
Ia berharap agata akan luluh dan membebaskan nya setelah ia berhasil mempengaruhi agata .
" hahaha ..tuan sirley apa kau sedang mencoba untuk memprovokasi ku ?" ucap agata .
senyum lebar yang sirley tunjukkan luntur seketika .
" kau tidak bisa untuk menghabisi ku agata ! Aku bersumpah akan membalas mu bahkan lebih dari ini . Sialan kau ! aku menyesal telah mengangkat mu sebagai seorang sirley dahulu !" teriak sirley murka .
wajahnya yang kotor di penuhi lumpur serta bercampur keringat namun agata masih bisa melihat otot otot nya yang mengeras karena amarah .
agata mencebikkan bibir nya sambil berpikir " umm begitukah ? Kau tahu aku bahkan tidak pernah meminta hal itu . bukankah kau yang telah mengatur rencana agar aku seolah olah berhutang Budi atas itu tuan sirley ? " ujar agata tak ingin kalah .
Ia mendekat ke arah tuan sirley dan memandangi wajah nya dengan rinci " kau merencanakan hal yang sempurna tuan .hingga pada akhir hayatku aku tetap setia pada mu " desis agata .
Glekk
Tuan sirley menelan Saliva nya melihat kebencian mendalam di mata agata .binar mata yang menatap nya penuh cinta dan gembira dahulu kini lenyap entah kemana .
" aku tak lebih membesarkan seorang mesin pembunuh yang akhirnya membunuh ku juga " ucap tuan sirley .
" ya tuan .bukankah itu memang tujuan mu dari awal .apa kau masih berpikir jika aku ini wanita bodoh yang bisa kau provokasi dengan bualan mu itu cihhh" agata meludah ke wajah tuan sirley .
" sudah cukup bicaranya aku tidak membutuhkan mu lagi dalam hidup ini . sebaiknya kau menyusul rekan mu dokter gila itu ke neraka " ujar agata .
" t-tidak agata ! Pikirkan baik baik ! A-aku -"
ucapannya terpotong saat agata menusukkan belati ke perut tuan sirley . lalu mencabut nya dan menusukkan nya kembali .
" arghh "
jeritan dari tuan sirley begitu menggema di seluruh ruangan . pemandangan itu nampak terasa sangat ngilu .
Dengan mudahnya dan tanpa ragu ia menusukkan belati itu ke perut sirley dan sedikit memainkan nya di sana .darah deras langsung mengucur dan menciprat ke wajah agata .
" apa kau masih mengingat belati ini kakek ? bukankah ini belati yang sama dengan belati yang menusuk ku saat itu ?" tanya agata dengan tersenyum miring .
" a-agata l-lepaskan-"
" no no no ! Maafkan aku kek . sebenar nya aku ingin melepaskan mu namun sepertinya rekan ku tidak ingin begitu . malang sekali nasib mu " ucap agata sambil berdecak seolah olah ia amat menyesal.
" s-siapa ??"
" kakek apa kau masih mengingat ku ?" suara max tiba tiba muncul .
sirley sangat shock tatkala max mendekat ke arah nya .pria yang ia bunuh dengan sadis beberapa waktu lalu dengan pasukannya .siapa yang akan menyangka jika pria ini begitu pandai dalam memanipulasi hingga ia bisa selamat dan justru kini berada di hadapannya sekarang .
"k-kau -"
" ya .aku apa kau terkejut ? Bagaimana menurutmu kakek ? Selama ini kami menuntaskan semua misi mu dan memberikan yang terbaik .tentu saja hal hal seperti yang kau lakukan dalam percobaan untuk membunuhku itu sudah sering ku alami .apa kau tenang meragukan kinerja kami ?" ucap max .
Wajah pria yang memiliki kulit putih pucat itu kini telah berubah menjadi memerah akibat menahan gejolak emosi . Matanya yang abu abu kini berubah menjadi merah ke hitaman akibat alter ego nya yang kini mengendalikan nya .
" i-itu -" ucap tuan sirley tergagap saat ia menyadari perubahan pada max .ia baru mengetahui jika tameng dari agata itu memiliki alter ego .
Itulah sebabnya mengapa orang yang telah ia targetkan mati secara mengenaskan dan mengerikan .bagiamana tidak? sangat jarang jika tubuh para korban masih utuh .alias tak sekalipun korban korbannya mati dengan tubuh yang telah tercincang ataupun terpisah .
Max lah orang sesungguhnya yang harus ia takuti. pria itu benar benar seorang psycho yang haus akan darah.bahkan tak seorang pun tahu kemana pria itu menaruh bagian bagian tubuh korban nya yang telah terpisah .
Max tersenyum miring yang membuat sirley semakin merinding ketakutan .ia usah lemas tidak berdaya akibat darah yang terus keluar dari perut nya .
max menendang nya hingga terjatuh dari kursi dan bersujud ke kaki agata yang berada di depannya .
bayangan saat ia mengasuh anak laki laki dan perempuan itu terpampang jelas di hadapannya .bagaimana ia dengan kejam nya memperlakukan mereka bak penjaga dengan dalih untuk melatih mereka.
Dengan tanpa perasaan ia merenggut kebahagiaan dan memperlakukan mereka tak wajar .alih alih untuk melatih mereka justru sirley memanfaatkan nya .
terlebih lagi ia menyingkirkan mereka dengan membunuhnya agar posisi kekuasaan nya tetap bisa ia kendalikan tanpa takut jika sewaktu waktu agata memberontak dan melakukan perlawanan terhadap nya .
jelas ia akan kalah karena ia juga mengakui kehebatan agata dan juga max . strategi mereka yang begitu tidak akan di sangka sengaja bisa menjadi Boomerang untuk nya .
" membunuh mu dengan cepat terlalu lembut untuk mu .bukankah memberikan sedikit kejutan akan membuat mu sadar bagiamana berada di posisi orang orang yang kerap kau suruh pada kami ?" ujar max lagi .
Ia mengambil rantai panjang dan mencambuk tuan sirley dengan brutal .agata hanya memandangi nya dengan bersidekap dada .entah apa yang tengah ia pikirkan sekarang .
" hentikan !" ujar agata .
Max langsung menghentikan kegiatannya. tuan sirley sudah semakin tidak berdaya di sana .untuk bergerak saja rasanya ia sudah tidak sanggup lagi .
Agata mengeluarkan sebuah botol kecil lalu menyodorkan nya pada max .
max terlihat bingung " ambil lah " ucap agata .
" berikan ini pada nya untuk kesembuhannya" ucap agata .
" baby kau yakin ?" ujar Axel .
tampak nya Axel sudah tidak sabar untuk segera mengangkat tinggi tinggi kepala tuan sirley saat terpisah dari tubuhnya .
" ya " jawab agata .ia mengeluarkan botol kecil lain lagi dari saku nya " setelah ini kau bisa memberinya ini . Ia harus merasakan bagiamana ia menderita lalu sembuh dan menderita lagi . Efeknya akan begitu dahsyat hingga ia sendiri yang akan menguliti tubuh nya . tampak nya itu sangat cocok untuk nya " ujar agata dengan dingin .
Tuan sirley terlihat semakin takut dengan mata yang melotot lebar pertanda menolak hal itu .
...----------------...