NovelToon NovelToon
Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai
Popularitas:299k
Nilai: 4.8
Nama Author: Salsa bila imuets

hubungan Selama tiga tahun tak bisa bertahan karena orang ketiga, sahabat baik suamiku datang dengan dalih pertemanan, awalnya aku menanggapi biasa saja hingga suatu hari aku tak sengaja ingin memberikan kejutan malah aku yang di berikan kejutan oleh suamiku,, perih dan pedih rasanya hingga aku tak mampu bertahan, Bahkan kaki seakan lemas tak bertulang... menyaksikan suamiku membawa sahabatnya dan memperkenalkan sebagai adik maduku.aku yang tak rela di madu memilih mundur..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rendra yang bodoh

Setelah sampai di dalam hotel Rian dan juga Vanesa bergandengan tangan, seperti pasangan romantis lainnya.

mereka melanjutkan enak-enak..

Di kantor hati rendra tak tenang, ia kawatir dan selalu terbayang Vanesa yang ada di rumah, setelah mengurus surat cuty kerja, Rendra bernafas lega pasalnya pihak HRD menanyakan kenapa vanesa ingin mengambil cuty, dengan. jawaban yang singkat rendra berkata apa yang menurutnya benar,

serangan Rendra masih diliputi rasa kawatir, dan cemas entah kenapa.

"Kenapa ya sedari tadi pikiranmu gak tenang, apa yang terjadi ya dengan Vanesa.." Rendra hanya memikirkan Vanesa saja tampa memikirkan nasibnya dengan Ayu,

"Ada apa bro kayak cemas gitu muka kamu.." tanya teman satu ruangan.

"Gak papa bro hanya saja sedikit kawatir, sama istri.."

"Istri lo kenapa, moga baik-baik saja ya.."

"Ya makasih.."

Rendra pun mengambil ponsel untuk tau apakah istrinya itu baik-baik saja atau tidak, dan mengirimkan pesan.

"Yank kamu dimana, apa baik-baik saja mas kawatir, jika ada apa-apa kabari mas ya.." pesan yang Rendra kirim.

Tak lama Vanesa pun membalas, karena ia sekarangan masih ada di atas tubuh Rian karena penyatuan itu..

"Aku baik-baik saja mas jangan kawatir, maaf aku keluar sebentar, karena anakmu ini ngin jalan-jalan dan mencari makanan yang aku inginkan." balas Vanesa,

" Yaudah kalo gitu hati-hati ya mas kawatir sama kamu.."

Setelah mengirim pesan terakhir Rendra melanjutkan pekerjaanya, dan juga Vanesa melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda..

"Ponsel kamu matiin saja, ganggu aja.." gerutu Rian yang memompa..

"Iya.." ahirnya Vanesa mematikan ponselnya.

Jam sudah menujukan waktu pulang saatnya Rendra pulang bekerja.

" Mau pulang kamu ren.." tanya teman Rendra yang bernama miko.

"Ya capek banget seharian ini.."

"Nongkrong dulu yuk, kamu pasti gak pernah kan, sekali-kali ayo.." ajak Miko.

"Tapi kasian istri ku dirumah,," Rendra beralasan.

"Nanti juga ketemu, lagian juga jarang-jarang kan.." Miko memaksa Rendra untuk berkumpul denganya.

Setelah Miko memohon ahirnya rendra mengikuti temanya itu untuk berbicara.. Di sebuah kafe yang letaknya tak jauh dari kantor mereka bekerja..

"Oh iya Rendra, gue mau tanya Vanesa itu temen lo ya.." Miko bertanya saat sedang duduk di dalam kafe.

"Ya kenapa.." Rendra menyeruput kopi yang sudah ia pesan dan juga Miko.

"Gak hanya tanya saja, kayaknya dia wanita agresif, lo hati-hati Rendra,, banyak sekarang pelakor berkedok sahabat.." Miko berbicara begitu, kepada rendra agar menjaga jarak dengan Vanesa.

Deg.

"Maksut kamu apa mik.." Rendra balik bertanya.

..."Gak apa-apa, kasian istri kamu jika kamu terlalu dekat dengan vanesa, karena aku tau Ayu adalah wanita yang sabar dan juga baik, jadi jangan terlalu dekat dengan sahabatmu itu, takut nya kamu menyakiti istrimu." Miko adalah teman. Ayu dan juga Miko sangat tahu karakter Ayu....

Rendra memutar bola matanya malas, ia juga sadar ia telah menyia-nyiakan istri sebaik ayu itu..

"Kalo gitu aku balik dulu ya mik, karena takut istriku nyariin.." Rendra beralasan ingin segera pulang.

"Ok lah kalo begitu,"

Rendra pulang dengan pikiran yang melayang, karena pikirannya bercabang, ia juga memikirkan apa kata Miko tadi,

"Aku memang lelaki bodoh yang telah menduakan Ayu, tapi aku juga butuh keturunan, mungkin kamu tidak ada di posisi ku Miko, kamu masih lajang, sedangakan aku, aku di tuntut untuk bisa memiliki keturunan, sial acchh.." batin Rendra yang mengutuki kebodohannya. karena hanya demi keturunan ia juga harus mengorbankan perasaanya, walaupun tidak ia pungkiri ia juga sudah mulai membuka hatinya untuk Vanesa.

Rendra langsung pulang ke rumah,ia langsung masuk karena pintu terbuka.

"Assalamualaikum bu.." ucap Rendra yang sudah masuk kedalam rumah.

"Walaikum salam nak, baru pulang kamu.."ibu Wati dari dalam dapur.

"Iya bu, Vanesa sudah pulang kan bu.." tanya Rendra uang duduk di ruang makan, dan menaruh tasnya.

"Belum nak, tadi juga gak bilang kalo lama, katanya sih sebentar.." ibu Wati juga tak kemana perginya Vanesa. " apa dia kirim pesan jika mau pergi."

"Ya bu tadi sempet Rendra kirim pesan."

Rendra juga tak tahu kemana istrinya itu pergi, rendra ahirnya mengirim pesan kepada Vanesa, karena ia juga ingin tahu, kemana pergi nya Vanesa.

"Kamu kemana yang, kok gak pulang-pulang. apa mau mas jemput tujukan saja dimana kamu sekarang.." pesan Rendra kirimkan ke Vanesa.

Dan tak lama Vanesa membalas pesan rendra

"Maaf mas, aku gak bisa pulang malam ini, tadi saat jalan-jalan, aku bertemu temanku yang mau nikahan, ia menyuruh aku untuk tidur dengannya, karena ia kangen denganku sebelum ia menikah, boleh ya mas.. maaf aku juga gak bisa nolak.." balasan Vanesa.

"Baiklah yank kalo gitu, hati-hati mas kangen disini,," dengan balasan emoji love.

Setelah mengetahui Vanesa di rumah temanya rendra menjadi lega, karena ia yakin Vanesa juga bisa menjaga dirinya ana juga bayi mereka.

"Apa vanesa akan pulang Rendra, " tanya ibu Wati yang melihat rendra masih memegang ponsel.

"Vanesa gak pulang bu, karena ia mau menginap di rumah temanya itu.." papar Rendra.

"Oh..memang ya kalo banyak teman itu sangat menyenangkan."

"Iya bu,,"

Ahirnya Rendra pun masuk kedalam kamarnya untuk bersih-bersih..

Ayu dan juga pak mardi sampai di kampung sudah 8 malam.

"Apa kamu capek nak," tanya pak Mardi yang melihat anaknya seperti kelelahan.

"Gak papa pak, hanya capek saja, Ayu oak masuk ." ajak Ayu masuk kedalam rumah dan ingin mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.

"Mau bapak bikinin teh hangat biar badan kamu gak capek.." tawar pak Mardi.

"Gak pak makasih. Ayu kekamar dulu ya pak.." Ayu pamit untuk istirahat.

Setelah ayu berada di dalam kamar ia duduk dan mengecek ponselnya, apakah Naina yang ia kirim pesan tadi sudah di baca apa belum.

"Ayu maaf ya, aku gak bisa ucapin selamat tinggal untuk kamu, semoga perjalanan kamu tidak ada hambatan dan di lancarkan, oh ya salam juga untuk pak Mardi yang tak bisa mengantarkan kamu ke terminal..."balasan Naina

1
Linda Wati
next 🌹🌹🌹♥️♥️♥️
Sunaryati
Terimakasih ceritanya sampai tamat, tak menggantung
Dewi Nurani
si ayu maksa banget abang el deket sama bapanya , anaknya juga gak nyaman , egois amat jadi orang , gedek jadinya sama s ayu
Niken Hapsari
pertanyaan bodoh selalu ada dlm cerita novel...apakah sesakit itu hatimu? wkwkw
Dewi Nurani
cerita tentang naina dan aditya sangat membosankan
Dewi Nurani
si ayu kesannya egois ,anaknya gak nyaman juga sama ayahnya
lagian s rendra kenapa juga msh ngurus anak orang , liat aja msh kecil udh cemburu sama abang al , gimana gedenya
bener² piara penyakit s rendra mah
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ditunggu lanjutannya author🙏🏻🙏🏻
Sunaryati
Segera rukun Nai dan Aditya, Ayu sehat sampai lahiran, Aditya segera ungkapan perasaanmu pada istrimu, agar RTmu normal pada umumnya
cinta semu
semoga lanjut Sampek tamat ...q suka
cinta semu
Rendra di rumah tu kelihatan bucin ma ayu ...tapi ternyata oh ternyata *Bucin itu maut 😂😂diam2.. mengundang badai....
Sunaryati
Mungkin ada wanita seperti yang kau inginkan Rendra
Sunaryati
Selalu bahagia ya, Ayu. Dan Naina dan Aditya segera jadi suami istri pada umumnya
Sunaryati
Lanjuut
CikCintania
koneksi tanam tabur tuai..
kena terima apa pun koneksinya xperlu play victim🤭🤭
CikCintania
Typonya sering.. maaf ye di betulkn Move On bkn Muff one.. 😊semoga tak terasa hati..
Sunaryati
Semoga damai dan bahagia walau Rendra dengan penuh penyesalan , itu lebih baik dari pada tak merasa bersalah
Lia Rahmawati
bagus cerita nya, bikin penasaran
mudah mudahan si rania bisa menerima abang el
Erni Nofiyanti
gimana respon Rania.
jgn sampe mereka dewasa Rania jadi pelakor.ganggu hubungan El Ama pasangan
Dewi Nurani
harusnya ada drama dulu dong thor biar rendra tau rasa , mestinya anak seumur itu gak akan nerima orang asing begitu saja , keenakan dong si rendra
Sunaryati
Rendra, bukankah ada nafkah yang harus kau berikan Anakmu El, kenapa ditunda-tunda? Elang sudah tak cemburu, percuma mempersiapkan mass depan anak tirinya, namun masih abai sama anak kandung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!