NovelToon NovelToon
Good Mother

Good Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: MayyChy-

Siapa sangka, Veyra yang terkenal sebagai badgirl di SMA nya bisa menjadi ibu di usia muda. Bahkan teman-temannya pun tidak mempercayai hal itu. Di usia nya yang masih sangat muda, bukan mudah untuk menjalani hari-hari nya dengan kehadiran baby secara tiba-tiba. Veyra harus merubah masa mudanya yang harusnya bersenang-senang menjadi seorang ibu yang mengurus anaknya dengan kasih dan sayang dan menjadi CEO perusahaan yang rumit baginya. Akankah Veyra hamil di luar nikah? Lalu siapakah yang menghamilinya? Ataukah ada faktor lain yang menjadi penyebab Vee harus menjadi ibu di usia muda? Yukk langsung baca aja ceritanya✨ Happy readingg!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MayyChy-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Thirty Three : Keajaiban

Monitor pendeteksi jantung yang berada di sebelah Veyra berbunyi panjang. Raka, Bayu, Shyiren tampak panik dan kalang kabut mengetahui hal itu. Dokter yang sudah berada di dalam ruangan segera memeriksa kondisi Veyra, sedangkan suster menganjurkan Raka dkk untuk keluar dari ruangan, sehingga dokter bisa menangani Veyra dengan efektif.

Dokter langsung mempersiapkan alat pacu jantung untuk meningkatkan detak jantung Veyra. Dokter tidak mungkin melakukan resusitasi jantung paru (RJP) pada Veyra karena Veyra baru saja selesai operasi pada bagian dada nya. RJP hanya akan membuat Veyra terasa makin sakit.

Veyra POV’

Gue bangun dari tidur, aneh rasanya. Di tempat ini, semua hanya terlihat berwarna putih, tidak ada apapun. Hanya hamparan luas, yang membuat gue bingung. Dari kejauhan gue seperti melihat adanya seseorang. Gue berjalan secara perlahan, mendekati seseorang itu yang mungkin hanya berjarak 400m dari gue. Semakin dekat, gue mulai menyipitkan mata dan memperhatikan dengan seksama siapakah orang itu. Setelah berjarak kurang lebih hanya 50m orang itu berbalik badan ke arah gue. Menampakkan senyuman yang amat manis, bahkan gue tidak pernah melihat senyum itu.

“Kenapa lo disini Vee? Bukannya harusnya lo ada disana untuk nemenin temen-temen lo sekaligus jagain abang gue?” Dodi terkekeh. Ya, seseorang itu adalah Dodi yang memancarkan wajah tulus berseri.

“Kenapa lo lakuin ini buat gue sih Di? Kalo takdir gue emang harus mati, kenapa lo gak biarin gue mati aja?”

Lagi-lagi Dodi tersenyum. “Vee, orang yang butuh lo lebih banyak dari pada orang yang butuh gue Vee. Contohnya abang gue, dia butuh lo”

Veyra menangis, “abang lo juga sayang sama lo Di, dia juga butuh lo. Bahkan sangat butuh, dia ga butuh gue! Hikss…hiksss”

“Stttt, lo gak boleh nangis. Dengerin gue, anak lo sangat butuh lo, Risky sahabat terbaik gue sangat butuh lo, temen-temen cewek lo juga sangat butuh lo, kantor dan abang gue juga akan selalu butuh lo. Lo itu berharga Vee, belum takdirnya lo mati. Lo harus tetep hidup, lo gak boleh kayak gini” terang Dodi ke gue.

“Gue gak bisa Di, gue gak bisa hidup tenang. Gue udah bunuh lo, gue gak mungkin bisa bahagia kalo lo sendiri aja menderita karena gue”

“Veyra sayang!!” Panggil seseorang dengan suara lemah lembut yang gue sangat tahu itu suara milik siapa. Gue segera berbalik untuk melihat seseorang itu, dan benar dia adalah tante Dian. Tidak hanya tante Dian, disebelahnya terdapat Om Dion yang memberi senyum tulus ke gue.

“Om, Tante!” Ucap gue histeris.

Tante Dian mengelus rambut gue dengan sayang. “Pulang ya sayang, Reno masih butuh kamu. Tante suka sekali dengan nama pemberian kamu, Tante dan Om sangat berterimakasih karena kamu bisa menepati janjimu. Memperlakukan Reno seperti anak kandung kamu. Tante bangga sama kamu sayang!”

“Om juga bangga sama kamu Vee. Perusahaan yang sudah Om bangun dari nol, sudah bisa kamu handle dengan baik. Perusahaan itu semakin berjaya, dan para pekerja juga semakin giat. Kamu harus mempertahankan itu semua Vee. Dan ada satu hal yang harus Om sampaikan ke kamu”

Gue pun mengernyitkan dahi, “apa itu om?”

“Pak Ervan itu, dia benar ayah kandung kamu. Kamu harus maafkan dia ya, dia sayang sama kamu. Tugas kamu masih banyak Vee. Kamu pulang ya? Selesaikan tugasmu disana. Buat Om sama Tante tambah bangga sama kamu. Kamu anak yang hebat dan anak yang kuat. Om sama Tante pamit ya?”

Tanpa persetujuan dari gue, Om Dion dan Tante Dian tiba-tiba menghilang dari pandangan gue, ketika gue hendak berbalik untuk melihat Dodi ternyta Dodi pun sudah tidak ada disana. Sekarang hanya kosong, seperti saat pertama kali gue datang kesini. Mungkin benar kata mereka, gue harus pulang demi orang-orang yang sayang sama gue.

...****************...

Titt…titt…. Tit….

Tiga kali dokter memacu jantung Veyra, dan bersyukur detak jantung nya sudah kembali ada. Namun memang keadaan Veyra masih sangat lemah. Dokter pun belum mengizinkan siapapun untuk masuk menemuinya. Besok apabila Veyra sudah kembali pulih, baru dokter memperbolehkan siapapun untuk menjenguk Veyra.

Ceklek!!

Shyiren langsung menyeburkan pertanyaan kepada sang dokter ketika pintu baru saja terbuka “bagaimana keadaan sahabat saya dok? Dia baik-baik aja kan?”

“Tadi keadaan bu Veyra sempat kritis, tapi alhamdulilah ada keajaiban, bu Veyra bisa segera melewati masa kritisnya. Untuk saat ini, jangan ada yang menemuinya dulu ya? Besok jika keadaan bu Veyra sudah membaik, bisa langsung masuk untuk menjenguknya. Apa ada pertanyaan?”

“Kalau kita nunggu di luar sini boleh gak dok?” Tanya Bayu yang sedikit khawatir terlebih jika Veyra ditinggalkan sendirian.

“Boleh saja, tapi jangan menganggu ketenangan pasien lain ya?”

“BAIK DOK!!” Jawab mereka bertiga secara serempak.

“Kalau begitu saya permisi”

Setelah dokter pergi, mereka bertiga memutuskan untuk duduk di kursi tunggu tepat di depan ruang rawat Veyra. Pak Timo dan Bi Yati pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang yang akan di perlukan Veyra dan Reno, sedangkan Bu Siti sedang menunggui Reno di ruang rawat bayi.

“Besok pemakaman nya Dodi jam berapa Bang?” Tanya Bayu membuyarkan keheningan diantara mereka.

“Jam 10 an aja deh, bantuin gue ya bay? Gue takut gak sanggup liat Dodi”

Bayu menepuk pundak Raka dua kali dengan perlahan, “pasti Bang, Dodi sahabat gue. Gue mau Anter dia sampai ke tempat peristirahatan terakhir dia”

Sebulir air mata menetes dari mata Raka, dengan segera Ia menyekanya. Ia sudah mengikhlaskan adiknya, ini juga demi kebaikan adiknya. Ia tidak boleh terus-terusan bersedih, Raka harus menghargai keputusan yang diambil oleh Dodi.

...----------------...

To be continued…

1
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Victor
Woww! 😍
Ryoma Echizen
Jangan-jangan aku udah terjebak obsession sama tokoh di cerita ini😍
Takahashi HitomiLửa
Saya merasa seperti berada di dalam cerita itu sendiri. 🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!