NovelToon NovelToon
Bidadari Mr. Kenzo

Bidadari Mr. Kenzo

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Anak Genius / Harem
Popularitas:540k
Nilai: 4.7
Nama Author: Tsabita

Menutupi jati dirinya sebagai pemimpin dari dunia bawah yang cukup ditakuti, membuat seorang Kenzo harus tampil dihadapan publik sebagai CEO dari perusahaan Win's Diamond yang sangat besar. Namun sikapnya yang dingin, tegas serta kejam kepada siapa saja. Membuatnya sangat dipuja oleh kaum wanita, yang sayangnya tidak pernah ia hiraukan. Dengan ditemani oleh orang-orang kepercayaannya, yang merupakan sahabatnya juga. Membuat perusahaan serta klan mereka selalu mencapai puncak, namun Kenzo juga hampir setiap hari menjadi sakit kepala oleh ulah mereka.
Hingga pada akhirnya, Kenzo bertemu dengan seorang wanita bernama Aira. Yang membuat hidupnya berubah begitu drastis, bahkan begitu memujanya sampai akhirnya Aira harus pergi dari kehidupan Kenzo dan membawa dua darah daging yang tidak ia ketahui.

Bagaimana kehidupan Kenzo saat kepergian Aira dari kehidupannya serta mengetahui darah dagingnya tumbuh dan hidup dan menjadi anak yang sangat berpengaruh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BMr.K 22.

Aira duduk melepas jenuh di balkon kamar rawatnya, ia sedang sendiri. Dimana ia meminta bunda untuk pulang lebih awal, agar bisa beristirahat. Dirinya juga sudah merasa lebih baik dan diperbolehkan untuk pulang, namun berdasarkan perintah dari Kenzo. Maka dirinya masih berada dikamar tersebut, sambil menikmati semilir angin yang bertiup.

"Tidak baik melamun seperti ini." Tiba-tiba saja ada tangan yang melingkar pada pinggangnya, hal itu membuat Aira kaget.

"Tu tuan! Mmm biasakan untuk mengucapkan salam atau yang sapaan saat menyapa seseorang. Tidak bikin kaget seperti ini, tolong tangannya lepas." Aira merasa kesal akan sikap Kenzo dan menepuk-nepuk tangan itu.

"Maaf sayang, kenapa di luar? Ayo masuk." Kenzo membawa Aira untuk masuk ke dalam, dimana ia membawakan sesuatu untuk diberikan kepada Aira.

"Auw!" Aira meringis saat Kenzo menyentuh lukanya.

"Sayang! Maaf, maaf. Aku tidak sengaja, maaf." Kenzo berubah menjadi panik melihat Aira kesakitan.

"Sengaja ya, lagian kenapa main tarik saja dari tadi. Memangnya ada apa?" Aira dengan wajah kesalnya.

Senyuman manis Kenzo berikan, lalu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jasnya. Sebuah kotak berukuran sedang berwarna biru, kemudian membukanya dan memberikannya kepada Aira.

"A apa apa ini?" Kaget Aira ketika melihat apa isi dari kotak tersebut.

Satu set perhiasan yang Aira tebak harganya sangat mahal sekali, dari bentuknya saja sudah bisa ditebak jika itu perhiasan yang biasa digunakan oleh orang-orang dari kalangan atas.

Kenzo langsung memakainya sebuah kalung liontin berlian pada leher Aira, walaupun tertutup oleh hijab yang ia kenakan. Cincin sederhana namun terdapat sebuah berlian kecil disana, kini melingkar manis pada jemari kecil itu. Begitu pula dengan gelang juga berada tempatnya, Aira tidak bisa mengutarakan sepatah kata pun disaat itu. Ia masih begitu kaget dengan apa yang diberikan oleh Kenzo padanya, karena itu begitu mendadak.

"Kamu pantas untuk mendapatkannya, ini adalah perhiasan yang aku pesan khusus untukmu sayang." Kenzo berlutut dihadapan Aira yang masih nampak kaget.

"Ta tapi ini." Aira bingung.

"Jangan menolak apapun yang aku berikan untukmu, karena kamu berhak mendapatkannya. Karena kamu sebentar lagi akan menjadi nyonya Brakher, terima kasih sayang." Kenzo lalu memeluk Aira.

"Terima kasih? Untuk apa?" Heran Aira.

"Untuk kehadiranmu dan segalanya sayang. Oh iya, persiapan pernikahan kita sudah rampung. Hanya menunggu kamu untuk fitting pakaian." Ujar Kenzo sambil mengajak Aira untuk duduk.

Dengan perlahan, Kenzo meletakkan kepalanya diatas paha milik Aira. Hal itu membuat Aira berdecak kesal, bahkan dengan kerasa Aira menolaknya.

"Tuan, ini tidak baik. Anda bisa menggunakan bantal, ayolah." Wajah kusut Aira.

Tidak menghiraukan apa yang Aira ucapkan, bahkan disaat Aira memberikan cubitan keras pada lengan Kenzo. Pria itu tetap dalam posisinya, dirinya begitu terasa nyaman berada disisi wanitanya.

"Aku ingin tidur sebentar sayang, bantu aku untuk terlelap." Suara berat itu menjelaskan jika Kenzo benar-benar membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Seakan tersindir oleh keadaan, Aira pun menjadi mengikuti suasana ketika itu. Tangan mungil itu juga dibawa Kenzo berada di atas kepalanya, bermaksud untuk meminta Aira mengusap-usapnya. Dan Aira pun mengikutinya, dengan itu membuat Kenzo terlelap.

Tidak tahu sudah berapa lama mereka berdua dalam posisi seperti itu, yang dimana Aira kemudian merasakan ingin buang air kecil dan kakinya terasa mulai kebas. Perlahan ia meletakkan kepala Kenzo pada bantalan sofa disana, lalu Aira menghilang.

"Tuan, tuan." Kenzo tersentak dan bangun dari tidurnya.

Terlihat Ansel yang kini berada dihadapan Kenzo, perlahan-lahan Kenzo menetralkan penglihatannya. Lalu ia mendapati keberadaan Ansel, Vero, Andre dan juga Ricky disana. Keningnya nampak berkerut kala itu, sontak saja kedua matanya mengitari setiap sudut yang ada didalam kamar.

"Aira, Aira dimana? Dimana Aira?! Aira!" Kenzo langsung berdiri dan mencari keberadaan Aira.

"Maaf tuan, kami tidak melihat keberadaan nona." Ujar Ansel.

"Tidak, dia tadi bersamaku. Bahkan aku tertidur di atas pahanya, kenapa tiba-tiba saja tidak ada." Kenzo mulai panik.

"Cepat kalian cari Aira, cepat!" Bentak Kenzo yang begitu marah.

Mau tidak mau, ke empat pria tersebut mencari keberadaan Aira. Kedatangan mereka saat itu adalah bertujuan untuk melihat kondisi Aira, namun bukannya berkunjung melihat pasien. Bahkan mereka kini harus mencari pasien itu sendiri, benar-benar tidak disangka.

"Perasaan, kita kemari mau lihat nona Aira. Kok malah kebalikannya ya." Vero menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Sudah diam saja, lebih baik kamu cari sana. Jangan hanya mengomel tanpa habis." Ketus Andre.

"Eleh, memang benar kan apa yang aku katakan." Vero tak mau kalah.

Plak!

Plak!

"Cari!" Ansel dalam mode dinginnya.

Baik Vero dan Andre terdiam setelah Ansel memberikan tanda untuk segera bergerak, melihat orang yang dingin hampir sama dengan tuannya. Membuat keduanya segera berlalu, sedangkan Ricky. Dia memilih berjalan sendiri daripada bersama kedua nya, karena ia tahu akan apa yang terjadi jika ada mereka.

Rumah sakit yang memiliki tiga puluh lantai itu sedang mengalami pencarian besar-besaran, membuat orang-orang yang berada disana menjadi bingung serta panik atas apa yang terjadi.

"Aira! Aira dimana kamu!" Kenzo terus memanggil nama itu.

Ketika berada di bagian kantin dari rumah sakit itu sendiri, Louis melihat beberapa anggota dari Dark Black berkeliaran disana. Itu membuatnya sangat heran, lalu terlihatlah Kenzo.

"Kenzo!" Louis menghampirinya.

"Tumben ada disini? Tidak menemani Aira?" Tanya Louis.

"Aira menghilang! Aku tidak tahu dia dimana sekarang, tadi aku tertidur dan ketika bangun dia sudah tidak ada." Adu Kenzo pada Louis.

"Bbbffhh menghilang? Aira menghilang?" Louis menahan tawanya.

"Apa maksudmu tertawa, hah? Kamu mengejekku?!" Kenzo semakin tersulut emosinya.

Kerah baju kemeja yang Louis kenakan kala itu ditarik Kenzo dengan cukup kuat, bahkan Kenzo sudah ingin melayangkan sebuah pukulan pada Louis.

"Tunggu dulu, coba kamu lihat." Louis mengarahkan pada Kenzo untuk melihat ke arah dimana ia tunjukkan.

Ekor mata Kenzo mengikuti arahan tersebut, ia melihat seorang wanita yang masih mengenakan pakain milik rumah sakit. Wanita itu sedang adik menikmati makanan dihadapannya, hal itu membuat Kenzo melepaskan cengkraman tangannya.

1
retiijmg retiijmg
makin seru ceritanya
Enah Siti
semoga klian pda slmat bsa kumpul sma kuluaga klian💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿🙏🙏🙏🙏😘😘😘😘😘
Nani Nuraeni
lanjut thor seru
Endink
aku suka 🥰 bikin penasaran untuk cerita selanjutnya 😊
Nispu Wati
Lanjut thor
Siti Aisyah Aisyah
lanjut thor
Ju Karnaen
knpa cerita NY bnyk d potong y
Samz Zizi
wah ada apa an nih bikin penasaran aja
PayTren TreniNet
semangat dan sehat selalu Thor
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Siti Aisyah Aisyah
lanjut up
Andi Fauzyyah
lanjut
Matthias Von Herhardt
😁😁😁😁😁😁 Udah sih dek, terima aja...
PayTren TreniNet
tidak akan rugi keizar, justru akan bertambah banyak dengan berbagi
Samz Zizi
wah bahaya ud cuekin aja saga kamu lebih qmqn bersqma kenzo baba kamu,dan ryu moga aja km cpt kala sm kenzo biar damai klrg kenzo jadi gemes
Al Fatih
hey Ryu...,, mau tak lempar kau k mulut hiu....,, sukanya merusak kebahagiaan nya orang lain
Matthias Von Herhardt
🤣🤣🤣🤣 aduh aduhh... rupa2nya calonnya Abang saga udah muncul ini... ahayy
Sarizah Kaini
boleh tidak selalu di update tiap kali bila membaca Thor.
Al Fatih
apakah ini artinya ummah sudah aman Thor,, ga akan sakit aneh lagi...
Cia....,, sdh jadi org spesial nih d keluarga nya baba Kenzo
Siti Aisyah Aisyah
up lg dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!