Ayyara Queenby Anderson 22 Tahun, Dia gadis yang ceria dan sedikit bar bar. Ayyara baru menyelesaikan kuliahnya dan lansung di terimah kerja jadi sekertaris di sebuah perusahan besar yang ada di kotanya.
David Wilson Alexander 28 Tahun, Dia seorang Ceo diperusahaan tempat Ayyara bekerja.
Ayyara gadis yang cerewet dan bar bar dipertemukan dengan David yang dingin tak tersentuh oleh wanita.
Yuk! Kita intip kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita Misterius
Dor
Dor
Dor
Suara tembakan, saling bersahutan, David mencari cari keberadaan Ayyara sambil menjulurkan pistolnya ke arah lawan, dia menembak membabi buta.
Bodyguardnya yang menjaga di luar, mendengar adanya suara tembakan, mereka dengan sigap masuk ke dalam hotel.
Tembakan Tadi di arahkan kepada David dan Sahabatnya, tapi tembakan mereka meleset, tembakannya mengenai orang lain.
Ayyara berlari ke arah toilet, saat orang lain berlarian menuju pintu untuk keluar.
Ayyara masuk ke dalam toilet, dia melepas gaun nya, memakai tali tanktopnya dan mengikat rambutnya. Ternyata di balik gaun nya, Ayyara memakai celana pendek hitam dan atasan tanktop hitam yang dia turunkan talinya. Di kedua pahanya ternyata memang terpasang pistol yang berukuran kecil.
Ayyara membuka tasnya, didalam tasnya ada berbagai macam alat perlindungan diri, mulai dari pistol, semprotan yang mampu membius lawan, ada juga pisau kecil yang biasa di pakai untuk melempar ke arah lawan. Ayyara mengambil topi dan masker warna hitam dari dalam tasnya lalu memakainya.
Ayyara keluar dari dalam toilet, dan kembali ke ballroom hotel. Nampaknya disana sudah tak berbentuk, semua makanan dan minuman sudah berserakan dilantai, suara tembakan yang menggema.
Ayyara bersembunyi di balik pilar, dia menembak ke arah yang menurutnya lawan dari David dan sahabatnya.
Dor
Dor
David yang baru hendak menembak orang yang ingin menembaknya, kalah cepat oleh Ayyara. David menoleh dan melihat Ayyara sekilas ketika berpindah tempat.
Sek
Sek
Sek
Ayyara melempar pisau kecilnya dan tepat mengenai sasaran, Pisau yang di lempar Ayyara lebih mirip dengan bisturi (Pisau bedah). Pisau Ayyara bukan hanya sekedar pisau, tapi terdapat racun yang bisa membuat orang yang terkena merasa terbakar, penawarnya hanya Ayyara dan keluarganya yang memiliki karna diracik khusus oleh mereka.
David dan ke empat sahabatnya menoleh ke arah Ayyara, tapi mereka tidak bisa melihat dengan jelas, karna Ayyara sangat lincah apalagi dia memakai masker dan topi.
Dor
Dor
Dor
Dor
Tembakan yang di tujukan kepada David dan sahabatnya, David dengan sigap menembak lawan nya, begitupun dengan yang lain nya.
Sek
Sek
Sek
Lagi lagi Ayyara melemparkan pisau nya, dan tepat mengenai sasaran. Membuat David dan sahabatnya merasa penasaran siapa gerangan wanita itu. Saat mereka menoleh, Ayyara sudah tidak berada lagi di tempatnya, cepat juga menghilang nya pikir mereka.
Akhirnya semua lawan mereka sudah tumban, dua diantara mereka berhasil kabur.
"Ketua ada yang berhasil melarikan diri" ucap Anggota A
"Biarkan saja! Mereka melapor pada Ketuanya, Kita ikuti saja permainan nya"
David bergegas ingin mencari dimana wanita misterius itu berada, David saling mengode dengan sahabatnya untuk mencari keberadaan wanita misterius itu.
Satu diantara orang orang yang sudah mereka tewas, ternyata ada satu orang yang masih hidup dan berusaha meraih senjatanya kembali. Perlahan dia mengulurkan tangan nya, dengan sekuat tenaga dia ingin menggapai senjatanya. Dengan usahanya akhirnya dia berhasil mengambilnya, perlahan dia mengangkat tangan nya dan mengarahkan senjatanya ke arah David dan ke empat teman nya, sasaran nya saat ini salah satu dari mereka, entah David atau siapa, yang penting dia bisa menembak salah satunya.
Dia menargetkan David yang berjalan paling depan, dia perlahan menarik pelatuknya.
Dor
Dor
Dor
Pistolnya terjatuh dari tangan nya, karna sebelum dia menembak, Ayyara lebih dulu menembaknya. Pertama Ayyara menembak tangannya, lalu dada dan kepalanya.
David dan ke empat sahabatnya menoleh melihat orang yang di tembak Ayyara. Ternyata masih ada yang belum tewas ternyata.
Ayyara memanfaatkan kesempatan itu untuk keluar dari ballroom hotel dan bergegas keluar.
Ayyara berlari di trotoar dengan ngos ngosan setelah berhasil keluar dari hotel itu, dia segera menyetop taksi untuk membawanya pulang, sebelum ketahuan sama David dengan yang lain.
David sudah tiba di tempat, dimana dia terakhir melihat Ayyara, tapi dia sudah tidak menemukan siapa siapa.
Setelah melihat tempat itu kosong, David baru teringat dengan Ayyara.
"Ayyara!" gumam David ketika mengingat Ayyara, dia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Ternyata sudah ada pesan chat dari Ayyara.
Queen💃
Bos! Saya pulang duluan. Bos tidak apa apa kan?
Bos Kutub 🥶
Iya
David membalas pesan chat Ayyara, dia memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celana nya.
"Kalian liatkan?" sahut Nicko, ke empatnya mengangguk mengiyakan.
"Dev! Ayyara bagaimana?" tanya Jack, ke empat sahabatnya mengangguk mengiyakan pertanyaan Jack.
"Udah pulang!" sahut David, Jack mengangguk mengerti.
"Rupanya dia memiliki racikan racun khusus dia letakkan di pisaunya" ucap Ricko, ketika memeriksa orang yang terkena lemparan pisau Ayyara.
"Dia bukan orang sembarangan, tapi mengapa dia bisa tiba tiba muncul" sahut Nicko
"Inikan pesta, bisa aja dia jadi tamu disini" sahut Jack
David mengingat, ketiak melihat sekilas wanita misterius itu, dia teringat seseorang, sepertinya dia tidak asing dengan wanita itu. Dia tidak lihat saja saja high heels dan tas yang di gunakan wanita itu, adalah tas dan high heels Ayyara yang dia belikan.
"Benar juga si" sahut Nicko mengangguk.
"Sepertinya Ayyara bisa menjadi sasaran musuh kita selanjutnya, karna mereka pasti selalu memantau keseharian mu Dev" sahut Damian
"Betul! Aku kwatir dengan keselamatan Ayyara!" sahut Jack
"Aku akan menyediakan bodyguard bayangan untuknya, mulai malam ini" sahut David. Semuanya mengangguk mengerti.
-
-
Di suatu ruangan, ada seseorang yang sedang duduk di kursi kebesaran nya, dia sedang menikmati wine, dia meminum lansung dari botolnya.
"Bos!" ucap bawahan nya yang baru memasuki ruangan.
"Ada berita apa?" tanya nya
"Kami gagal menghabisinya"
"Brengsek!!" ucapnya memukul meja yang ada di hadapan nya.
"Kalian awasi terus dia!" ucapnya menggeretakkan giginya.
"Baik Bos!" ucapnya, meninggalkan ruangan.
-
-
-
Ayyara baru tiba di apartemen nya, dia masuk ke dalam kamar, dia ingin bersih bersih dan berganti pakaian terlebih dahulu.
Krekk
Ayyara keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunkan handuk sebatas dada. Dia berjalan ke arah lemari dan mengambil pakaian ganti.
Ayyara memakai hot pants lilac dengan atasan tanktop hitam.
Dia merebahkan tubuhnya diatas kasur, dia perlahan meraih tasnya dan mebukanya, dia mengeluarkan ponselnya. Ternyata ada balasan pesan chat dari David.
Bos Kutub 🥶
Iya
"Dasar Bos Kaku, biar mengetik pesan juga sangat kaku, setidaknya dia kasih tanda koma atau emot smile, Kalau memang tangannya sangat kaku untuk mengetik ' Kamu baik baik saja?' atau apalah menanyakan keadaan ku, Dasar Bos sinting menyebalkan"
Kriyuk
Kriyuk
Bunyi perut Ayyara, yang mampu membuatnya berhenti mengoceh.
"Aahhh!! Lapar lagi, Tapi aku malas masak. Ini semua gara gara bos kaku itu, membawa ku ke pesta, jadi aku tidak sempat makan malam!" gerutunya mengotak atik ponselnya. Ayyara memesan makanan melalui ponselnya.
Kriyuk
Kriyuk
"Sabar ya Cing, makanan nya belum datang, tapi kamu tenang aja, Aku sudah pesan kok makanan nya" ucapnya mengelus elus perutnya.
"Minum Coklat hangat, kayaknya enak!" ucapnya bergegas bangun meninggalkan tempat tidur. Dia berjalan ke arah dapur untuk membuat coklat panas.
Dia mengisi gelas dengan dua sendok bubuk coklat dan menyeduhnya dengan air panas, dia mengaduk aduknya perlahan.
Ayyara membawa segelas coklat panas nya menuju ruang tamu, dia meletakkan gelasnya di atas meja, dia menghempaskan bokongnya diatas sofa lalu menyalakan Televisi. Dia menunggu makanannya datang sambil menonton dan minum coklat panas.
gemessss....knp d luar ga d cek???
pst bktinya lbh bnyak kl yg onoh kthuan jg....