Tamat
Dea Ananta seorang gadis yang sejak lahir sudah makan memakai sendok emas , membuatnya hidup dengan selalu di layani . dan apa lagi kedua orang tuanya selalu memanjakannya yang semakin membuatnya hidup seperti seorang pricess saja yang tak bisa melakukan apa apa selain berfoya foya.
Tapi suatu hari Dea mengalami kecelakaan yang mana membuatnya masuk ke dalam novel yang berjudul " Kekasihku suami adikku " yang dimana di dalam novel itu menceritakan seorang kakak yang rela mengorbankan cintanya untuk adikknya.
Dan sialnya Dea masuk menjadi si antagonis Flower Anderson.Yang menjebak kekasih kakanya hingga membuat kekasih kakaknya terpaksa menikahinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
" I... Ini tidak mungkin "
Brukkk..
Baby,,,!
Nyonya,,,,!
" tidak... Ini tidak mungkin ". Karna terlalu terkejut Flower sampai menjatuhkan tubuhnya ke atas tanah.
'' Baby , ada apa ? '' . Tanya Ethan menyentuh kedua bahu istrinya , tapi tak di respon oleh istrinya.
Flower menggelengkan kepalanya , berharap apa yang di lihatnya salah , tapi percuma karna di setiap atas batu nisan benar benar tertulis nama nama keluarga ANANTA . ZICO ANANTA , MOZA ANANTA dan DEA ANANTA .
'' Tidakkkkkkkkk,,,, !!!!!'' Flower bertriak histeris lalu sedetik kemudian tak sadarkan diri.
Ethan di buat panik saat istrinya tiba tiba pingsan di pelukannya.
'' Beby , bangun , kamu kenapa ?'' . Ethan berusaha menepuk nepuk pipi Flower dengan pelan agar sadar.
'' Tuan , lebih baik kita bawa Nyonya ke mansion '' ujar asisten Alex yang juga ikutan panik.
'' Kamu benar '' . Sahut Ethan , lalu segera mengangkat tubuh Flower dan membawanya keluar dari area pemakaman.
Malam hari Flower yang tak sadarkan diri sejak sore hari , kini mulai mengerjapkan kedua matanya .
'' Ugh.. ''.
Flower yang tubuhnya masih merasa lemah , memakasakan dirinya untuk bangun dan duduk bersandar di dasbord ranjang .
''Aku dimana ini ?'' . Gumam Flower sembari memijiti kepalanya yang terasa pusing , tapi tiba tiba gerakan tangan Flower terhenti ketika dirinya mengingat saat apa yang di lihat di pemakaman tadi.
'' Pasti aku salah lihat , tidak mungkin nama di atas batu nisan itu nama Dady dan Momy juga namaku '' gumam Flower.
'' Dimana Ethan ? ''. Flower menyibakkan selimut yang menutupi kedua kakinya , lalu dirinya turun dari ranjang untuk mencari keberadaan suaminya , tapi baru selangkah Flower langsung membulatkan kedua matanya lebar lebar.
'' I,,, ini kamarku ? '' . Gumam Flower kedua matanya menelisik ke seluruh sudut kamar yang di tempatinya.
'' Benar , aku tak salah lagi , ini benar benar kamarku di dunia nyata '' . Ujar Flower yakin melihat seluruh isi ruangan ,dari cat , dekorasi , meja rias , bahkan tata letak furnitur semuanya sama dengan kamarnya di dunia nyata.
'' Ja,,, jadi aku sudah kembali ke duniaku , iya aku sudah kembali menjadi Dea , akhhhhh... Akhirnya aku kembaliii... '' . Triak Flower sampai berloncat loncat kegirangan karna terlalu senang.
'' Dady , Momy ''. Flower menghentikan tingkah konyolanya saat mengingat kedua orang tuanya.
'' Aku harus segera menemui Dady sama Momy ''. Flower bergegas berjalan ke arah pintu untuk keluar mencari keberadaan kedua orang tuanya , karna sudah sangat sangat merindukannya.
Cklekkkk
Degh....
Flower yang membuka pintu kamarnya dengan penuh semangat seketika di buat mematung , saat melihat pria tampan yang berdiri menjulang di depannya.
'' Et,,, Ethan ''. Gumam Flower tak percaya melihat keberadaan Ethan di depannya , bukankah dirinya sudah kembali ke dunianya , tapi kenapa Ethan bisa berada di depan kamarnya.
'' Baby , kamu sudah sadar ?'' . Pertanyaan Ethan seketika menyadarkan Flower.
'' Ethan , ke,,, kenapa kamu bisa ada di sini ?''. Tanya Flower masih belum percaya dengan apa yang di lihatnya.
Ethan tersenyum lalu meraih pinggang Flower dan di peluknya. '' Pertanyaan bodoh apa yang kau tanyakan Baby , kita berangkat dari negara XX bersama sama , jadi tidak mungkin aku tidak ada di sini '' . Jawab Ethan yang semakin membuat Flower tak percaya dengan apa yang di dengarnya.
'' Ayo , aku bawa kamu kembali ke ranjang ,sebentar lagi makan malam siap , aku akan mengambilkannya untukmu ''. Ujar Ethan.
Flower yang fikirannya masih belum bisa mencerna dengan apa yang terjadi , hanya menurut saja saat Ethan menggiringnya kembali masuk kedalam kamar . Dan saat dirinya tak sengaja melihat pantulan wajahnya dari cermin meja rias , seketika Flower langsung berjalan mendekati meja rias dan duduk di depannya.
'' Aku masih ada di raga Flower '' . Gumamnya.
Flower kembali menelisik ke seluruh ruangan , dirinya tidak salah ini benar kamarnya , kamar di mansion Ananta , tidak mungkin kan ada orang yang mendesain kamarnya yang sama persis dengan kamar miliknya , tapi yang menjadi pertanyaan di otaknya adalah kenapa dirinya masih berada di raga Flower ? .
" Jangan jangan , gue bukan masuk ke dalam novel , melainkan hidup di masa depan dengan berpindah ke jiwa Flower " . Monolog Flower.
" Baby , ada apa ?" . Tanya Ethan menghampiri istrinya yang terlihat aneh.
Flower membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Ethan yang berjalan mendekatinya.
" Ini rumah siapa ? ". Tanya Flower.
'' Ini mansion milik keluarga Ananta '' .
Jawaban yang keluar dari mulut Ethan , seketika membuat Flower membulatkan kedua matanya lebar lebar karna terkejut . Jadi dirinya tidak salah , ini benar kamarnya , ini mansionnya , lalu kenapa Ethan bisa mengenal keluarganya ? . Semakin di pikirkan Flower semakin ingin bertriak karna sama sekali tak menemukan jawabannya , dan pilihan satu satunya kini hanya meminta penjelasan dari Ethan , karna tidak mungkin Ethan bisa berada di sini kecuali ada hubungan dengan keluarga Ananta.
'' Kenapa kamu bisa kenal dengan keluarga Ananta ?'' . Tanya Flower .
Mendengar pertanyaan dari Flower , Ethan merasa kini sudah waktunya dirinya menceritakan semua tentang masa lalunya pada istrinya. Perlahan Ethan berlutut di depan Flower , lalu mengambil kedua tangan Flower dan di genggamnya.
'' Aku akan cerita semuanya , tapi kamu harus janji tidak akan pernah meninggalkanku sampai kapanpun '' .ujar Ethan lembut. Flower mengerutkan dahinya , dirinya semkin yakin jika Ethan pernah punya hubungan dengan keluarganya.
'' Hem ,, aku janji ''. Timpal Flower , lebih baik iyakan saja janjinya asalkan dirinya mendapat jawaban dari teka teki yang di pikirnya.
'' Lima tahun yang lalu , aku pernah di jodohkan dengan pewaris tunggal keluarga Ananta , Dea Ananta ''.
Degh...
'' Lima tahun yang lalu ?". Gumam Flower terkejut.
" Iya , lima tahun yang lalu kami berdua di jodohkan , tapi sayangnya pertemuan pertama kami itu juga menjadi pertemuan terkahir kami '' . ucap Ethan dengan wajah sendunya.
'' Maksudmu ?'' .
'' Em,, beberapa hari setelah pertemuan itu , aku mendapat kabar jika Dea kecelakaan dan meninggal di tempat ''. Jawab Ethan . Dan Flower seketika menutup mulutnya terkejut.
" Jadi setelah kecelakaan aku beneran meninggal , tapi jiwaku kembali di lima tahun ke mudian di raga yang berbeda , terus pria yang suaranya familiar yang di jodohkan dengan aku itu beneran Ethan " . Batin Flower , dirinya tidak bisa menolak dengan takdir yang di alaminya sekarang , mau tidak mau dirinya harus percaya dan menerimanya.
" Lalu bagaimana dengan keluarganya ?". Tanya Flower penasaran , karna tadi sore dirinya bukan hanya melihat batu nisan miliknya tapi juga kedua orang tuanya , jadi apa yang terjadi selama lima tahun yang ia lewatkan.
Ethan akhirnya menceritakan semuanya tanpa ada yang di kurangai atau di lebihkan . Ethan menceritakan jika seminggu setelah Dea meninggal , Ny. Ananta jatuh sakit dan semakin hari semakin parah , hingga genap dua minggu meninggalnya Dea , Ny. Ananta ikut menyusul putrinya . Dan semakin hari keadaan saham perusahaan keluarga Ananta juga semakin menurun , karna Tuan Ananta sering keluar masuk ruamh sakit karna penyakit kanker yang di deritanya semakin parah .
Sedangakan Ethan semenjak di tinggal pergi oleh Dea gadis cinta pertamanya , membuat Ethan mengalami depresi berat , hingga dirinya mendengar kabar bahwa perusahaan milik ayah pujaan hatinya mengalami masalah , saat itu juga Ethan berusaha untuk sembuh dari deperesinya , karna dirinya ingin membantu perusahaan itu kembali ke seperti semula . Dan berkat dukungan Kakek Ricardo , Alex juga kedua sahabatnya akhirnya Ethan sembuh , lalu dirinya segera pergi ke negara X dengan di temani Alex .
Dan saat Ethan sudah tiba di negara X , kebetulan saat itu Tuan Ananta sedang di rawat di rumah sakit .
Di rumah sakit Tuan Ananta yang sedang terbaring lemah di atas brangkar tersenyum bahagia melihat pria yang berdiri di depannya sudah terlihat baik baik saja , selama ini Tuan Ananta selalu mendapat kabar dari asistennya jika calon mantunya mengalami deperesi saat di tinggal pergi putrinya untuk selama lamanya. Tuan Ananta merasa beruntung ada pria yang begitu mencintai mendiang putrinya , tapi sayang mereka di takdirkan tidak bersama , alangkah bahagianya Tuan Ananta jika putrinya masih hidup dan menikah dengan pria di depannya saat ini , pasti dirinya bisa melihat mendiang putrinya hidup bahagia , tapi itu semua hanya hayalannya saja karna saat ini putrinya sudah tenang di alam sana.
Ethan yang sedang menjenguk Tuan Ananta , mangatakan jika dirinya akan memberikan saham 50 persen untuk perusahaan Ananta , namun Tuan Ananta bukannya meneriam bantuan dari Ethan , tapi malah memberikan dokumen yang di mintanya pada asiste nnya agar di berikan pada Ethan.
Dan saat Ethan membuka dokumen itu alangkah terkejutnya saat membaca isinya , jika nama kepemilikan perusahaan Ananta di alihkan atas namanya , bukan hanya itu bahkan mansion Ananta juga di atas namakan Ethan Ricardo , semua aset keluarga Ananta di berikan pada Ethan , hanya ada satu perusahaan cabang yang kempemilikannya di atas namakan asistennya.
Awalnya Ethan menolak , tapi setelah melihat Tuan Ananta yang terus memohon padanya akhirnya mau tidak mau Ethan menerimanya , dan dua hari setelah itu kondisi Tuan Ananta semakin menurun , bahkan juga sempat kritis dan berakhir ikut menyusul mendiang putri dan istrinya pergi selama lamanya.
Ethan yang mewarisi seluruh aset keluarga Ananta , berjanji akan membangun kembali perusahaan Ananta yang sempat jatuh , sedangkan untuk mansion Ethan sama sekali tidak merubah apapun yang ada di dalam mansion , Ethan hanya menyuruh para pelayan untuk membersihkannya tanpa merubah tata letaknya.