NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Muda Impoten

Cinta Tuan Muda Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Disfungsi Ereksi
Popularitas:965.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunga Alika

Kehilangan cinta di masa lalu membuat Jupiter kehilangan hasratnya kepada wanita, akan tetapi tuntunan keluarga untuk ia segera menikah membuatnya mencari calon istri dadakan. Hingga pilihannya jatuh kepada seorang gadis remaja yang tak sengaja ia temui. Bagaimana kehidupan Jupiter selanjutnya, ikuti terus ceritanya di Gairah Tuan Muda Impoten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Setelah perdebatan tadi, Venus memutuskan untuk kembali ke kantor saja. Tak apa ia tak bisa berlama-lama melihat Moza. Setidaknya rasa rindunya sedikit terobati karena sudah melihatnya, walaupun dengan wajah yang marah. Tapi tetap saja Moza terlihat sangat cantik dan juga lucu. Aaahh ... Venus semakin gemas saja pada kakak iparnya itu. Akan tetapi keberadaan Alma membuat Venus resah, pasalnya gadis kecil itu pasti akan selalu mengganggunya untuk mendekati Moza.

Sungguh sial memang, tapi Venus bertekad jika ia tidak boleh kalah dari gadis kecil itu. Ia harus tetap bisa mendekati mendekati Moza, walaupun Alma menghalanginya. Venus mempunyai tubuh yang tinggi besar, harga dirinya akan hancur jika ia sampai kalah dari Moza. Karena bahkan tadi juga gadis kecil itu sudah mampu membuat harga dirinya tercabik-cabik. Astaga ... Venus merasa sangat malu, ingin rasanya sekarang ia berguling - guling saat ini. Sayangnya ia kini sedang berada di dalam mobil, dan di jalanan sedang di padati oleh banyak kendaraan. Tidak mungkin ia berguling - guling di sana sekarang. Setidaknya ia masih ingin panjang umur, dan menikah dengan Moza. Jiaahhh, otak gila planet ini mulai kambuh rupanya.

Yang benar saja ia ingin menikah dengan Moza, yang berstatus kakak iparnya. Yang ada gagang sapu miliknya akan di babad habis oleh Jupiter. Bahkan burungnya akan gugur sebelum berkembang biak, sangat miris bukan. Jatuh cinta pada orang yang salah membuat otak planet ini sedikit bergeser rupanya.

Saat ini tujuan Venus adalah pergi ke kantor Jupiter, satu-satunya tujuan Venus mengunjungi kantor Jupiter adalah untuk menemui Alex. Ia ingin bertanya pada Alex tentang tempat latihan bela diri yang bagus. Ia ingin berlatih untuk mengalahkan Alma. Sebenarnya dulu Venus dan Jupiter serta Alex sering berlatih di tempat yang sama. Akan tetapi, Venus yang malas seringkali tidak latihan dan melarikan diri. Untuk itu kemampuannya sekarang sama sekali jauh dari kata hebat. Berbeda dengan Jupiter dan Alex yang sangat hebat dalam bela diri.

Penyesalan memang selalu datang belakangan, ia kini sangat menyesal tidak pernah mau berlatih hingga ia harus menerima kekalahan dari seorang gadis yang bahkan ukurannya hanya setengah dari tubuhnya. Benar - benar memalukan...

Sepertinya saat ini Tuhan memang sedang berpihak padanya, karena baru saja Venus sampai di kantor Jupiter. Pria yang ia cari langsung kelihatan batang hidungnya.

"Alex!" panggil Venus pada Kesempatan Alex yang hendak masuk kedalam lift, Alex pun hanya menoleh sebentar saja. Saat tahu planet menyebalkan yang yang memanggilnya. Membuat Venus kesal dan langsung berlari mengejar Alex.

Baru saja Alex akan menutup pintu lift itu, Venus dengan cepat masuk kesana hingga meteor setia ini berdecak sebal melihatnya.

"Alex!" panggil Venus lagi.

"Ada apa kau memanggilku! Mengganggu saja!" ketus Alex.

"Aihh kau ini, apa tidak bisa sedikit saja kau bersikap ramah padaku?" ucap Venus dengan kesal.

"Tidak bisa, aku tidak mau berbuat ramah padamu!"

"Ah dasar menyebalkan!"

"Kau lebih menyebalkan!"

"Dasar jomblo!" ejek Venus.

"Kalau aku jomblo lalu kau apa? Jones !" balas Alex.

"Oh astaga, kau memang benar-benar menyebalkan!"

"Jika kau masih sayang pada jantungmu, lebih baik menjauh dariku. Karena aku bisa membuat orang terkena serangan ginjal dadakan!" ketus Alex. Tangan yang tadi memegang jantung kini langsung berpindah memegang ginjal. Dasar meteor jomblo, planet jones bahkan di buat terkejut oleh ucapannya.

"Oh ya ampun ..."

*

*

*

Tidak ingin menyerah Venus masih tetap mengikuti Alex, ia tetap bersikukuh ingin bertanya tempat latihan yang bagus dimana. Kalau perlu biar Alex sendiri yang melatihnya, akan tetapi dilatih oleh Alex bukan malah membuatnya cepat hebat, tapi akan membuatnya lebih cepat wafat. Karena Venus sangat tahu bagaimana Alex tidak menyukainya.

Sampailah mereka di depan ruangan Jupiter, Alex berdecak sebal karena melihat Venus masih saja mengikutinya. Membuat Alex ingin menguyah Planet ini dan menjadikannya makan siang.

"Kenapa dari tadi kau mengikutiku!"

"Aku sudah bilang aku ingin bicara denganmu,"

"Dan aku sudah bilang tadi jika aku tidak mau bicara denganmu, apa kau tuli tuan planet!" Di saat mereka sedang berdebat Jupiter keluar dari ruangannya bersama dengan rekan kerjanya yaitu, Zayan Guntara dan Rafasya Guntara. Kedua pria tampan yang dahulu menjadi rival dari Jupiter.

"Apa yang kalian berdua lakukan di depan ruangan kerjaku?" tanya Jupiter heran.

"Aku ingin bicara dengan asistentmu ini, tapi dia keras kepala!"

"Aku bilang aku sedang sibuk, dasar planet tuli!"

"Woooww ... Woooww tunggu dulu, dia planet dan dia juga planet?" tanya Rafa bingung.

"Dan dia meteor jomblo!" sambung Zayan.

"Kenalkan aku Venus," ucap Venus memperkenalkan diri pada Zayan dan Rafa. Venus tahu siapa kedua orang yang ada dihadapannya ini. Mereka adalah orang-orang berpengaruh di dunia bisnis. Mudah-mudahan saja mereka juga ingin bekerja sama dengan perusahaannya pikir Venus.

"Woooww namamu Venus?" tanya Rafa.

"Iya," jawab Venus dengan percaya diri. Ia merasa jika namanya sangatlah keren.

"Kenalkan aku Saturnus dan dia sepupuku Pluto," jawab Rafa tergelak.

"Hei kuda poni, kenapa harus Pluto kenapa tidak Uranus saja!" protes Zayan.

"Oh iya juga, Pluto kejauhan." jawab Rafa.

"Apa!" Venus terlihat shock melihat kelakuan Zayan dan juga Rafa yang menurutnya aneh. Jupiter dan Alex yang sudah terbiasa dengan kelakuan mereka berdua hanya bisa menahan napas, apalagi saat melihat wajah shock Venus. Ingin sekali mereka berdua terbahak-bahak. Namun demi image yang baik mereka menahan tawa mereka yang elegan itu.

"Tuan, kenapa sekarang aku jadi merasa kalau kita ini anggota Sailormoon," bisik Alex pada Jupiter. Jupiter langsung melihat asistentnya dengan tatapan tajam.

"Diam atau aku telan kau!" jawab Jupiter.

***

Ada yang bilang, Mimin kenapa up nya lama?

Begini ya sayang-sayangku, Mimin ini masih dalam penyembuhan dan kadang-kadang sakitnya masih suka kambuh. Jadi Mimin up kalau Mimin ngerasa baikan aja 🙃, jadi belum bisa double up kecuali kalau badan Mimin ngerasa enakan pasti Mimin rajin up nya. Maafkan karena belum maksimal ya, Mimin usahakan bulan depan Mimin bakal up normal lagi 😘😘😘 I Love You ... jangan lupa tinggalkan jejak dan dukungannya ya 🤗🥰

1
Dapur Rinjas
aduh ngakak aku thor
Dapur Rinjas
ha ha
Dapur Rinjas
mantaapp lanjuuttt thor
Dapur Rinjas
awas hati hati Moza sama ratu dugong
Dapur Rinjas
ha ha lanjuuttt
Dapur Rinjas
mampir thor
Yanti yulianti
Luar biasa
Yanti yulianti
kalah ni c cindy
Yanti yulianti
cape ketawa/Facepalm/
Yanti yulianti
ngakak gw.... sakit perut...🤣🤣🤣🤣
Yanti yulianti
cocok ma c moza
Selvianti María
😮😮😮😮 langsung jadi mamy mamy penggosip
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😉
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣🤣 karna babang mantan jomblony lagi sakit
Selvianti María
😆😆😆😆😆
Selvianti María
🤣🤣🤣🤣🤣dapat serangan meteorrr
Selvianti María
kalo begitu jadi kodok saja😂😂😂😂
Selvianti María
😭😭😭😭 sunguh sedih tapi pasti moza dan bayinya akan baik baik saja
Selvianti María
waduh ngeri juga si ulat keket jadi jadian ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!