Gadis Manja Masuk Kedalam Novel
" Prakkkkk...."
Seorang gadis melempar sebuah novel yang berjudul " kekasihku suami adikku " dengan wajah penuh kekesalan.
" ckk... Novel sialan, " decaknya kesal.
" siapa sih authornya "
" si Flower udah tau kalau Ethan hanya mencintai kakaknya , kenapa juga masih berusaha merebutnya, pakek ngejebak segala kayak gak ada laki laki lain aja " grutu Dea.
" Ih.. Mood gue jadi rusak gini kan gara gara novel sialan itu "
" Mending gue ngemall aja ,"
Tanpa mengganti bajunya Dea segera meraih tas kecil serta ponselnya di atas nakas dan tak lupa kunci mobil sport kesayanganny lalu melangkah keluar kamar.
" Dea mau kemana sayang ? "tanya seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Dea.
"Dea mau jalan jalan Mom " jawabnya sembari melangkah mendekati sang Momy lalu mencium kedua pipi sang Momy.
" jangan malam malam pulangnya " ucap sang Momy dengan lembut.
" siap Mom " balas Dea dengan memberi hormat layaknya ajudan yang mana membuat Momy Dea tertawa kecil.
" ya sudah , Dea pergi dulu ya Mom "
" hati hati sayang , jangan ngebut ngebut "
Dea yang sudah berjalan pergi hanya mengacungkan jempolnya sebagai jawaban.
Dea segera menaiki mobil sportnya dan pergi meninggalkan mansion Ananta.
Selama di perjalanan Dea masih saja merasa kesal dengan novel yang ia baca tadi.
" kalau di pikir pikir kasihan juga si flower , meski sudah berhasil menikah dengan si Ethan tapi tetap saja tidak bisa mendapatkan hatinya, padahal di dalam cerita itu selama setahun pernikahan Flower selalu berusaha menjadi istri yang terbaik untuk Ethan, tapi tetap saja tak bisa meluluhkan hati suaminya , yah meski tak ada cerita kdrt tapi tetap saja kalau keberadaannya tak di anggap pasti rasanya sangat menyakitkan " gumam Flower dengan pikiran yang berkecamuk memikirkan jika dirinya ada di posisi Flower pasti akan memilih kabur dan pergi yang jauh sekalian.Tapi sebelum itu harus merampok uang suaminya lebih dulu untuk biyaya hidup , dirinya kan tak bisa hidup jika tanpa uang.
Tiinnnnnnnnn
Astagaaaaaaaa!!!!!!!
Brakkkkkk.. Duarrrrr.......
" Momy , Dady... Tolong Dea ,Dea kesakitan " gumam Dea lalu kedua matanya tertutup.
Dea yang mengemudikan mobilnya dengan fikiran yang masih fokus pada naskah novel , tidak sadar jika dirinya mengemudi melewati jalur lawan arah yang kebetulan di depannya ada truk besar yang melaju kencang , dan naas Dea tidak bisa menghindar mobilnya bertabrakan dengan truk besar yang mana membuat mobilnya terpental ke sisi jalan dan meledak.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di sebuah rumah sakit besar kota seorang wanita yang terbaring di brangkar rumah sakit dengan perban yang membalut kepalanya perlahan mengerjapkan kedua matanya.
" Eugh.... Ini dimana ? Kenapa kepala gue pusing sekali " gumamnya sembari memegang kepalanya yang berbalut perban.
" oh my good ! , ini pasti di Rs , gue kan tadi kecelakaan '' ucapnya. Tapi beberapa detik kemudian kedua matanya terbelalak ketik melihat kulit tangannya yang masih putih bersih serta mulus.
'' waitttt,,, !! ini kenepa kedua tangan gue masih baik baik saja , bukannya tadi mobil gue meledak , tapi kok gak ada bekas luka bakarnya '' ucapnya terheran heran yang tak lain adalah Dea.
Brakkkkkk
Dea di buat menoleh ke arah pintu ketika milhat tiga sosok manusia masuk dan berjalan mendekati brangkarnya , Dea tau jika itu seorang dokter dari setelan bajunya dan seoarang wanita yang bekerja sebagai suster tapi untuk wanita yang usianya tak jauh darinya dengan pakaian khas pelayan Dea tak mengenalnya.
'' Nyonya , syukurlah anda sudah sadar '' ucap sang wanita berpakaian pelayan dengan wajah bahagianya.
'' Nyonya Flower apa yang anda rasakan ?" tanya sang dokter dengan sopan.
" saya ,,,, eh dokter tadi anda manggil saya siapa ?'' tanya Dea tiba tiba sadar jika dokter di depannya memanggilnya dengan sebutan Flower bukan Dea.
'' Nyo,,, Nyonya Flower '' jawab dokter gugup karna Dea menatapnya.
'' Flower , Flower siapa ? Namaku Dea bukan Flower '' sentaknya .
Ketiga orang di depannya langsung terkejut mendengar sentakan dari wanita di depannya , terlebih wanita yang berpakaian pelayan dia jauh lebih terkejut karna selama bekerja baru ini dirinya mendapati sang nyonya bersuara keras, karna selama ini Nyonyanya selalu bersifat lemah lembut meski selalu di sakiti.
'' Nyonya maaf , nama Nyonya memang Flower , lebih tepatnya Flower Anderson '' ucap sang pelayan memberanikan diri.
'' Kamu jangan ngaco deh , sudah lah mana Momy sama Dady aku , kenapa mereka gak kesini ?'' tanya Dea yang mana membuat sang pelayan merasa sedih. Begitu juga dengan dokter dan asistennya.
Mereka bertiga tahu betul semenjak sang nyonya masuk rumah sakit tiga hari lalu tak ada satu pun yang menjenguknya , kecuali pelayan setianya yang selalau menemaninya.
'' kenapa kalian diam , dimana Momy sama Dady ku ?'' tanya Dea lagi.
Dan lagi ketiganya masih bungkam yang mana membuat Dea kesal.
'' Kalian ini bisu ya!! '' bentak Dea membuat ketiga orang di depannya kembali terkejut plus ketakutan.
Dea lalu menyibakkan selimut yang menutupi bagian kedua kakinya dan menurunkannya dari brangkar.
'' Nyonya , anda mau kemana ?'' tanya si pelayan dengan sigap membantu Dea yang berusaha berdiri.
'' Mau ke kamar mandi '' jawab Dea tak ramah.
'' Biar saya bantu Nyonya '' ucap si pelayan dan Dea hanya berdehem saja.
Di dalam kamar mandi Dea meminta si wanita pelayan untuk meninggalkannya , karna meski dirinya hidup selalu di kelilingi para pelayan tapi untuk urusan di kamar mandi Dea tak mau di layani , hanya cukup menyiapkan air untuk dirinya mandi dan selainnya dirinya akan melakukannya sendiri.
Setelah pelayan menutup pintu kamar mandinya Dea menaruh botol infusnya di tempat yang sudah di sediakan ,lalu Dea segera melakukan keinginannya untuk membuang air kecil.
'' Aneh,,, kenapa di tubuh gue gak ada luka bakar sama sekali ya , padahal gue jelas jelas ingat kalau mobilnya terbakar dan ngena ke tubuh gue '' gumam Dea di sela sela buang air kecil.
Setelah selesai melakuakn aktifitas membuang air kecil Dea segera berdiri dari closet , tapi saat kedua matanya tak sengaja melihat cermin Dea langsung bertriak.
Aaaaaaaaaaaaa,,,,,,!!!!!
Sedangkan ketiga orang yang masih berada di ruangan perawatan Dea di buat terkejut ketika mendengar suara teriakan dari dalam kamar mandi.
Brakkk
Brakkkk
'' Nyonya,, ada apa ? Apa anda baik baik saja? '' tanya si pelayan dengan panik dari balik pintu.
Dea yang masih fokus pada pantulan dirinya di cermin tidak memperdulikan suara gedoran juga suara kehawatiran sang pelayan.
'' I....Ini wajah siapa ?'' Dea bertanya tanya sembari meraba raba wajahnya di depan cermin . Dea masih terkejut dengan wajah barunya yang terlihat cantik meski sedikit pucat dengan perban di kepalanya.
'' Tidak... Aku harus segera keluar , pasti mereka bertiga tahu jawabannya '' ucap Dea lalu buru buru keluar.
Ckelkkk
'' Nyonya Flower apa anda baik baik saja ?'' tanya pelayan dengan penuh kehawatiran.
Dea hanya mengangguk saja dan kembali ke brangkar dan duduk di atasnya.
'' Nama kamu siapa ?'' tanya Dea pada si pelayan yang mana membuat si pelayan terkejut dan seketika menatap pada dokter yang berdiri di sebelahnya.dan mendapati anggukan dari sang dokter.
Tadi saat Dea berada di dalam kamar mandi , sang dokter mangatakan pada pelayan jika kemungkinan Nyonya mengalami lupa ingatan , karna di lihat dari perubahan sang nyonya saat baru siuman.
Sebelum Mery menjawab pertanyaan dari Dea sang dokter dan asistennya berpamitan pada Dea dan Mary untuk memeriksa pasien yang lain.
'' Nama saya Mary Nyonya '' jawab Mary setelah dokter dan asistennya pergi.
'' Lalu kenapa kamu memanggilku Nyonya ?''
'' karna anda adalah istri dari majikan saya '' jawab Mary yang mana membuat Dea terkejut.
'' Is....istri , aku sudah menikah ?'' tanya Dea terbelalak.
'' Iya Nyonya , anda sudah menikah dengan Tuan muda Ethan Ricardo '' jawab Mary yang lagi lagi membuat Dea semakin terbelalak.
'' Aku istrinya Ethan Ricardo '' gumam Dea
Degh.
" Bu...bukannya Ethan Ricardo itu pemeran protagonis Novel yang gue baca tadi , kalau iya berarti gue masuk ke dunia novel dan sialnya gue jadi si antagonist flower Anderson yang tak di anggap keberadaannya oleh si Ethan " gumam Dea tak percaya.
" Lalu kenapa aku bisa masuk rumah sakit ? " tanya Dea yang sudah bisa mengontrol perasaannya.
" tiga hari yang lalu anda bertengkar dengan Nona Bella kakak anda , yang mana menyebabkan anda dan Nona Bella jatuh dari tangga " jawab Mary sembari menundukkan kepalanya.
Dea mengingat ngingat lagi naskah dalam novel yang ia baca , dan beberapa detik kemudian Dea ingat dimana saat Flower dan Bella terjatuh dari tangga kejadiannya setelah empat bulan pernikahan Flower dan Ethan , dan penyebabnya adalah Flower marah saat Bella tak sengaja menjatuhkan foto pernikahannya dan mengakibatkan keduanya bertengkar dan jatuh dari tangga paling atas. Dan sialnya setelah kejadian ini kedua orang tua Flower menyalahkn Folwer karna Bella mengalami kertakan pada tulang keringnya yang mana membuat Bella harus duduk di kursi roda selama beberapa minggu.
Begitu juga Ethan yang sedang perjalanan bisnis di luar negri ketika mendengar kabar ini juga menyalahkan Flower , meski tak menyiksa Flower seperti kisah novel novel pada umumnya, tapi Ethan semakin menunjukkan rasa kebenciannya pada Flower dengan sikapnya semakin dingin padanya yang mana membuat para pelayan di mansion Ricardo selalu merendahkannya.
" Sialan " umpat Dea yang masih di dengar oleh Mary.
" Nyonya " panggil Mary.
" Ada apa Mary ? " tanya Dea.
" Apa anda menginginkan sesuatu ? "
" Em... Aku ingin jus jambu " jawab Dea.
" Baiklah Nyonya kalau begitu saya pergi dulu membeli jus jambu " pamit Mary.
" Hem.. Pergilah "
Mery segera beranjak keluar dari kamar perawatan Dea atau Flower.Setelah kepergian Mary, memposisikan dirinya dengan duduk bersila di atas brangkar.
'' Huftttt.... Ok Dea sekarang kamu yang selalu hidup penuh kasih sayang sudah gak bisa apa apa , takdirmu sekarang menjadi Flower jadi siap gak siap tetap harus siap jika di abaikan oleh orang orang , '' gumam Dea menyemangati dirinya.
''tapi meski tubuhku Flower tapi jiwaku Dea , gadis yang gak terima jika harga dirinya di injak injak, bodoh amat dah di benci ama si Ethan yang penting duitnya tetap cair hahahahaha..... '' tawa Dea karna mengingat di alur novelnya meski Ethan membenci Flower tapi Ethan tetap memberi nafkah pada Flower seperti suami pada umumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу᭄
.
2024-11-23
0
Anonymous
keren
2024-10-22
0
Uni Sannang
aku suka dengan ceritanya Thor, semangat dan sukses selalu
2024-10-16
0