Putra Kembarku

Sekarang luna dan kedua putra kembarnya bersama cinta berada di kedai Es sesuai janji luna memberikan putra kembarnya es krim tapi tidak boleh terlalu banyak nanti bisa sakit gigi.

"luna kapan produk fashionmu akan di publikasikan"kata cinta. "sepertinya setelah pernikahan Ayu,masih ada yang perlu di perbaiki dari modelnya"kata luna.

"memangnya tahun ini apa tema yang berminat untuk melelangnya"kata cinta.

"luna boleh aku bertanya"kata cinta dengan ragu-ragu. luna menanggukan kepalanya.

"kamu sudah menyelesaikan pendidikanmu di dunia kedokteran bagian Jantung dari beberapa bulan ini, kapan kamu bekerja di tempatku bahkan direkturnya terus saja menerorku bertanya tentangmu"kata cinta dengan cemberutnya.

"aku akan praktek jika acara fashion ini selesai, nanti butikku bisa di urus oleh wakilku, aku hanya ke butik untuk mengerjakan desainku"kata luna dua sudah memantapkan hatinya untuk memenuhi keinginan dari orangtuanya.

"tuan ini laporan keuangan bulanan dari Mall xxx"kata Dion.Edar memeriksa keuangan, dia merasa senang karena bulan ini pengunjung makin banyak berkunjung.

drt drt drtr, terdengar bunyi hp berbunyi dari kantong Edar.

"halo mom "kata mommy fara. "sayang tolong kamu ambil pesanan mom untuk acara sepupumu, mom sedang menemani daddy ke acara amal sayang"kata mommy fara.

Edar melihat arloji ditangannya. "baiklah mom Edar akan mengambilnya sekarang"kata Edar. "terima kasih sayang mommy"ucap mommmy fara.

Edar dan Dion pergi ke LK Boutik mengambil pesanan mommynya, tanpa dia sadari boutik itu adalah milik Luna wanita yang sering hadir dalam mimpinya tiap malam.

"tuan ada yang bisa saya bantu"ucap pegawai boutik. "kami ingin mengambil pesanan nyonya fara Bumi Prakasa"kata Dion sedang Edar berdiri di samping Dion, dia menatapa sekeliling Boutik dan matanya berhenti pada foto anak kembar terpasang di sana.

"baiklah tuan saya akan minta teman saya untuk mengambil pesanan anda"kata pegawai boutik.

"maaf ini foto model disini"tanya Edar pada pegawai boutik. "oh bukan tuan itu adalah foto putra kembar dari desainer kami sekaligus pemilik boutik LK Boutik"balas pegawai boutik dengan senyuman.

Edar terus menatap foto itu tanpa berkedip membuatnya senyum tipis dan Dion menyadari akan hal itu. dia juga penasaran mengapa foto anak kembar itu mirip seseorang yang dia kenal.

Edar dan Dio kembali ke kediaman keluarga Prakasa setelah mengambil dan membayar pesanan mommy fara.

Edar terus memikirkan tentang foto tadi untuk mengalihkan ingatannya dia membuka netbook dan membaca emailnya yang baru masuk.

"sayang ayo kita pulang hari sudah sore besok mommy harus bekerja"kata luna dengan membersihkan berkas eskrim di bibir kedua putranya.

"mom sebelum kita pulang, kita ke toko buku ya mom Ai dan Al ingin beli buku mengenai fashion "kata Aidyen dengan coolnya. "mengapa kalian ingin belajar fashion bukankah mommy kalian desainer yang bisa mendadani kalian"kata cinta.

"kami hanya belajar aunty habisnya ketika kami lihat di TV pakaian untuk anak-anak keren aunty"kata Al fatih dengan gemasnya.

"baiklah mommy beli buku yang ada gambar fashion untuk anak-anak "kata luna. "hore terima kasih mom"seru putra kembarnya.

"luna lihat sejak kecil saja putramu sudah memiliki selera fashion yang bagus"ucap cinta sambil menggelengkan kepalanya.

mereka tak hanya membeli buku fashion tapi juga buku yang lain luna menginginkan kedua putranya rajin mengenal ilmu pengetahuan.