NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Mihrab Pesantren

Takdir Cinta Mihrab Pesantren

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gerimis Malam

Ahmad Al Fatih Pranadipa adalah siswa SMA yang dikenal sebagai pembuat onar. Kenakalannya tak hanya meresahkan sekolah, tetapi juga keluarganya. Hingga akhirnya, kesabaran orang tuanya habis—Fatih dikirim ke pesantren untuk dididik langsung oleh seorang kyai dengan harapan ia berubah.

Namun, Fatih tetap menjadi dirinya yang dulu—bandel, pemberontak, dan tak peduli aturan. Di balik tembok pesantren, ia kembali membuat keonaran, menolak setiap aturan yang mengikatnya. Tapi hidup selalu punya cara untuk mengubah seseorang. Perlahan, tanpa ia sadari, langkahnya mulai berbeda. Ada ketenangan yang menyusup dalam hatinya, ada cahaya yang mulai membimbing jalannya.

Dan di saat ia mulai menemukan jati dirinya yang baru, hadir seorang wanita yang membuatnya merasakan sesuatu yang tak pernah ia duga—getaran yang mengubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gerimis Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Siang itu Balqis dan Fatih yang di jemput oleh Pranadipa dan Ilham untuk menuju ke rumah Balqis. Akad nikah akan di adakan secepatnya. Kedua orang tua itu takut jika putra putri mereka akan kembali berubah pikiran dan mereka akan sulit untuk kembali memaksa karena meyakinkan adalah sesuatu hal yang sukar di lakukan.

Dia mobil yang di kendarai oleh seorang driver berjalan beriringan. Balqis duduk canggung di jok belakang di dekat sang ayah. Dadanya terus berdegup kencang, dirinya tidak menyangka bahwa hari ini dia di jemput paksa oleh ayahnya untuk melangsungkan acara pernikahan. Hanya hitungan jam saja, dirinya akan berganti status menjadi istri seseorang. Lama wanita itu dengan lamunannya hingga membuat kepalanya terasa sangat berat. Tak ada satu katapun semenjak dia berada di mobil, untuk mampu dia keluarkan. Bibirnya kaku untuk berucap. Segala mimpi-mimpinya yang sudah di rancang sebelumnya, buyar seketika. Wanita itu hanya berharap, pernikahan ini bukanlah menjadi alasan untuk dirinya semakin terkekang.

Setelah menempuh beberapa jam, mobil yang di naiki Fatih dan Balqis sudah tiba di rumah Ilham. Bukan Balqis saja yang merasa gugup saat ini, tapi Fatih juga merasa sudah di todong dengan pemaksaan kehendak orang tuanya. Acara ijab qobul akan di selenggarakan di rumah Ilham.

"Calon mempelai sudah datang!" seru beberapa keluarga dari Ilham dan Pranadipa yang sudah berkumpul. Tak banyak, hanya beberapa puluh saja.

"Maa syaa Allah. Calon menantu almarhumah Aminah sangat cantik." seru kembali seorang wanita paruh baya yang duduk di sebuah sofa mewah berwarna merah gold ketika melihat Balqis melintas melewatinya.

"Alhamdulillah putri mama sudah datang." sambut ibu Balqis melihat kedatangan putrinya yang menunduk, wajah tertunduk dan di tekut putrinya menandakan bahwa suaminya sudah berhasil untuk memaksa putrinya menikah.

"Kalian semua benar-benar jahat sama Balqis." bisik Balqis ketika ibunya sudah mengambil lengan Balqis.

"Ayo sayang, mama akan bantu kamu untuk pakaian." mama Balqis tidak berani meladeni kemarahan Balqis yang akan membuatnya menjadi panjang jika mama Balqis menyahut. Wanita dengan pakaian kebaya modern dan khimar pendek yang dililitkan di leher, bukan tak peduli pada perasaan putrinya yang mrah dan pasti sangat sedih saat ini. Tapi dia juga tak bisa untuk melawan kehendak suaminya.

Fatih juga masuk di dalam kamar untuk berganti pakaian dan berhias, usianya yang sebentar lagi beranjak dewasa semakin membuat wajahnya terlihat lebih dingin. Dia bahkan tak pernah membalas sapaan dari keluarganya dan terus menampilkan sikap dinginnya.

Beberapa jam kemudian, saat yang di tunggu-tunggu oleh Pranadipa dan Ilham. Ternyata acara pernikahan ini di hiasi dengan dekorasi indah dan mewah, bahkan langit-langit rumah di hiasi oleh bunga-bunga serba putih hingga menutupi langit-langit tersebut. Keluarga dari kedua mempelai sudah memenuhi ruang tamu.

Akad nikah akan segera di mulai, Balqis tak hentinya meneteskan air mata. Dia merutuki takdirnya, bahkan Yasmine kakak Balqis sangat sulit untuk menenangkan adiknya.

"Sudah, jangan nangis yah. Kamu nangis juga tidak akan menyelesaikan masalah. Kmu menangis tidak akan menghentikan acara ijab qobul di bawah." sayup-sayup memang terdengar sebantar lagi Fatih akan melakukan ijab Qobul.

"Setidaknya Balqis bisa meluapkan kemarahan Balqis dengan menangis."

"Tapi make up kamu akan habis. Mata bengkak kamu akan semakin jelas terlihat."

"Masa bodoh dengan orang-orang yang akan mencibir wajah Balqis. Kak Yasmine bahkan semudah itu untuk mengkhawatirkan make up Balqis dari pada diri Balqis sendiri. Seharusnya kakak yang di paksa menikah, bukan aku." teriak Balqis menatap wajah kakak kandung satu-satunya itu. Dia menelengkup wajahnya kembali dan menangis habis-habisan hingga suara tangisannya terdengar menyayat hati Yasmine. Wanita dengan rambut yang sengaja di ikal tersebut berjalan dan memeluk tubuh rapuh adiknya.

"Sabar yah dek. Kamu tahu kan sifat keras kepalanya papa. Dia tidak akan pernah berhenti sebelum apa yang dia inginkan terwujud. Jika suami kamu ngapa-ngapain kamu nanti, Kakak akan berada di barisan paling depan untuk menghancurkan pria itu." ucap Yasmine membuat tangis Balqis sedikit lega.

Fatih berjalan di tempat yang sudah di sediakan, tampak Pranadipa dan Ilham mengapit pria itu untuk menuju pada kursi panas tempatkan akan berucap sebuah ikrar suci. Jika Balqis sedang menangis tersedu-sedu, Fatih sedang bertarung melawan jantungnya yang terasa akan meloncat karena debarannya sudah sangat seperti sebuah genderang.

Tak ada yang tahu, jemari Fatih sangat dingin seperti menggenggam sebuah es balok. Dia bahkan belum belajar cara berucap ijab qobul. Pranadipa hanya mengajari Fatih sekali saja karena dia yakin bahwa outranyantidak akan pernah lupa apa yang sudah di ajarkannya.

Beberapa saat kemudian setelah Fatih duduk dan bersiap.

"Saya terima nikah dan kawinnya Balqis Almaira Khainuna binti Ilham Sukoco dengan mas kawin tersebut di bayar tuu nai." ucap tegas Fatih dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana saksi?" tanya penghulu dan melihat beberapa saksi yang duduk di dekatnya dan di dekat Fatih.

"Sah!"

Ilham dan Pranadipa kini tersenyum lebar dan saling berjabat tangan untuk merayakan mereka telah sah menjadi besan.

Ijab qobul telah di laksanakan, giliran Balqis yang akan keluar. Dua keluarga besar kini melihat sebuah anak tangga yang di turuni oleh Balqis dan ibunya. Tampak Balqis sedang mamakai sebuah kebaya serba putih seragam dengan pakaian Fatih. Wajahnya yang sembab tak bisa dia sembunyikan tapi wajah cantiknya tak bisa bersembunyi bahkan semakin memperlihatkan kecantikan wajahnya. Pipi yang mulus dan bibir berwarna lembut. Hiasan sederhana untuk wanita yang sangat cantik. Bahkan kulit putihnya seperti beradu dengan kebaya putih yang dia gunakan. Kini Balqis berjalan menuju bangku di sebelah sang suami yang menunggunya.

Fatih tak berani melihat istri yang sudah duduk di sampingnya.

"Mempelai wanita silahkan di cium tangan suaminya, dan mempelai pria silahkan mencium dahi istrinya."

DEG....

Jika suara jantung bisa terdengar jelas. Maka suara jantung Fatih dan Balqis akan terdengar sangat menganggu semua orang yang ada di kediaman Ilham saat ini. Jantung yang berpacu bagian seekor kuda yang sedang berlari di pacuan kuda kembali meronta-ronta. Balqis meremas kebaya yang sedang dia pakai. Tangannya dingin dan gemetar. Bagaimana bisa dia menyentuh Fatih, sedangkan sudah hampir tiga tahun, wanita itu tak pernah menyentuh pria selain ayahnya.

"Mempelai wanita, silahkan di cium tangan suaminya." kembali bapak penghulu mengingatkan tapi wanita itu semakin mematung.

"Balqis sayang, tangan suami kamu di Salim dulu yah, Nak. Orang-orang sudah nungguin. Jangan membuat orang tua kamu malu." bisik Ibu Balqis pada putrinya. Dia mengira Balqis sedang melakukan sebuah pembangkangan, tapi bukan. Tubuh wanita itu hanya terasa sulit untuk di gerakkan. Perlahan, Fatih dan Balqis sudah berhadap-hadapan, tangan gemetar Balqis sudah terulur untuk mengambil tangan suaminya. Sangat sulit memang, tapi dia harus memaksa dirinya sendiri. Melihat Balqis yang gemetar, Fatih berinisiatif untuk mempercepat tangannya menyentuh tangan yang telah menjadi wanita sah dalam hidupnya. Berbeda dengan Balqis yang tak pernah menyentuh lawan jenisnya, Fatih saat di sekolah umum bahkan menyentuh beberapa wanita yang dia inginkan. Tapi semenjak dia berubah, tak pernah lagi dia menyentuh wanita lain.

Akhirnya, Balqis mencium punggung tangan suaminya. Fatih yang sudah di ajarkan oleh kyai Husain terlihat sedang memegang ubun-ubun kepala Balqis dan membacakan sebuah doa lalu dengan canggung Fatih mencium kening Balqis dengan singkat. Mereka telah sah menjadi pasangan suami istri dalam hukum Islam. Terdengar riuh ucapan selamat dari kedua keluarga.

Fatih melihat jelas mata Balqis yang berkaca-kaca dan tampak terlihat sangat terpukul. Tapi apa yang harus dia lakukan, dia saja tidak bisa menghentikan pernikahan ini apalagi Balqis yang seorang anak perempuan.

1
Ayu
hahaaa astaghfirullah Fatiih , berani bener ngasih bukti
Ayu
ayoh siapa itu , Nesya sama andien kah ..
Syafrinal Endri
lanjut Thor yg banyak bab nya makin seru
Syafrinal Endri
lanjut Thor yg banyak bab nya makin seru aja
ErNawati
lanjutttt
Putra Tambe
lanjut thor makin semangat aku baca nya🤩
Putra Tambe
cerita nya baguus aku suka
Putra Tambe
masya Allah, aku ikutan nangis saking bapernya😭😭😭
Syafrinal Endri
lanjut Thor yg banyak bab nya makin seru aja
Putra Tambe
terharu bangat semoga aja bisa berubah itu anak.......
Putra Tambe
Assalamu'alaikum thor aku coba hadir yach...
Ayu
Bagus Thor saya tunggu up berikutnya, semangat selalu
Ayu
hehehe ada ada aja ceritanya , lanjut kakak
Syafrinal Endri
lanjut Thor yg banyak bab nya
Aldebarand 98
Lumayan
Ayu
Masya Allah, nangis aku bacanya disini . kenapa taubatnya Fatih harus dibayar dengan mahal /Sob/
Ayu
sampai di bab 15 saya tidak bosan meneruskan baca novel ini , Semangat berkarya pokoknya /Rose/
Syafrinal Endri
lanjut Thor yg banyak bab nya makin seru aja
Evanscape
Cerita yang sangat bagus, jangan sampai dilewatkan. menarik banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!