Path To God

Silent Teleport!!

Ren Yuu berteleport tiga kali dan merasa lelah seketika dan langsung bergerak menjauh dari mereka karena dia belum bisa mengalahkan orang yang memakai Tombak itu.

Pria itu tercengang melihat gerakan Ren Yuu dan berpikir bahwa dia tidak mungkin mengejarnya. Tapi dia salah, Ren Yuu tidak bisa begitu saja menggunakannya karena terlalu membebani tubuhnya walaupun tubuhnya kuat.

Itulah yang membuat orang orang merasa teknik clan Ren memiliki banyak kekurangan dan hanya di klarifikasi sebagai Tier Bumi kelas atas.

"Ayo kejar mereka berdua," pria yang melawan Xing Jianying sebelumnya langsung bergerak.

"Tidak perlu, kau tidak akan bisa mengejar mereka," pria yang satu lagi langsung menghentikan temannya untuk mengejar.

"Orang itu membunuh tiga anggota sekte, Qin Zun!!" Teriak pria itu tidak senang.

"Apa kau ingin mati Qin Zheng??!!" Tanya Qin Zun dingin dan Qin Zheng gemetaran karena takut.

"Kita akan menemukannya lagi dan aku tertarik dengan semua rahasia orang itu. Karena...." Qin Zun berhenti dan tidak melanjutkan karena belum mengkonfirmasi siapa Ren Yuu.

"Ayo kita pergi dulu berkumpul dengan yang lainnya," Qin Zun langsung meninggalkan Qin Zheng yang masih marah.

"Jika saja kau tidak putra dari Tetua sekte, kami pasti sudah membunuhmu dari dulu," Qin Zheng berbicara dalam hati dan terus pergi mengikuti Qin Zun.

Sementara itu Ren Yuu bergerak ke daerah memutar dan memiliki lebih banyak pohon dari pada padang rumput. Ia sudah tau mereka tidak mengejar, tapi dia masih waspada dan terus bergerak.

"Maafkan aku Karena tidak berguna," Xing Jianying dengan nada sedih berbicara lalu menggigit bibir bawahnya sambil memeluk Ren Yuu dengan erat.

"Dasar bodoh," jawab Ren Yuu pelan. Ia terus bergerak mencari tempat untuk menyembuhkan Xing Jianying.

Setelah lebih dari sepuluh menit, Ren Yuu menemukan gua kecil dan masuk kedalam. Lalu menutup pintu gua dengan ranting pohon dan rerumputan.

Ren Yuu meletakan Xing Jianying dan perlahan membuka bajunya dan Xing Jianying takut tapi tidak melawan sama sekali.

Melihat tingkah Xing Jianying, Ren Yuu berkedut tapi tetap melanjutkan. Setelah pakaiannya lepas, ia langsung mengambil saleb campur herbal yang sering di gunakan bibinya untuk menyembuhkannya dari semua lukanya sewaktu mereka berlatih.

Ren Yuu melihat tubuh Xing Jianying yang hanya di balut pakaian dalam tapi sama sekali tidak tertarik karena ia hanya mencintai bibinya seorang.

Luka luka Xing Jianying semakin parah karena kesalahan Ren Yuu yang tidak mengobatinya terlebih dahulu.

Karena merasa bersalah, Ren Yuu mengobatinya dengan lembut walaupun merasa sedikit enggan.

Xing Jianying melihat Ren Yuu dengan seksama dan masih agak takut Ren Yuu menodainya di saat saat seperti ini.

"Sekali lagi, ketika aku menyuruhmu pergi, tolong pergilah. Karena itu akan berbahaya bagimu nona," sambil mengoleskan saleb, Ren Yuu berbicara selembut mungkin.

"Tapi, aku ingin membantumu," Xing Jianying menjawab dengan keras kepala dan membuat Ren Yuu heran dengan kekerasan kepala Xing Jianying.

"Setidaknya katakan kalau kamu ingin mengobati lukamu dulu agar tidak bertambah parah dan menghalangi kamu bertarung," desah Ren Yuu lelah.

"Aku...." jawab Xing Jianying dan di potong oleh Ren Yuu, "baiklah... aku minta maaf, ini salahku oke? Seharusnya aku mengobatimu dan tidak menunggu kamu meminta."

Xing Jianying merasa senang tiba tiba karena Ren Yuu meminta maaf. Ia awalnya juga kesal terhadap Ren Yuu karena membiarkan luka lukanya.

Setelah selesai mengobati Xing Jianying, Ren Yuu memakaikan pakaian Xing Jianying lagi seperti semula.

Xing Jianying semakin yakin Ren Yuu sama sekali tidak tertarik padanya. Dan ada juga pemikiran melenceng yang muncul di benaknya tentang Ren Yuu bahwa Ren Yuu menyukai sesama jenis.

"Istirahatlah sekitar empat sampai lima jam dan setelah itu kita pergi." Ren Yuu mulai melepas topengnya dan jubahnya untuk mengobati bahunya yang di tusuk, karena memakai armor, lukanya tidak terlalu dalam dan tidak akan banyak memakan waktu menyembuhkan lukanya.

"Umm," jawab Xing Jianying. Ia terus menatap wajah Ren Yuu dan mencoba menghafalnya sebisanya.

Merasakan tatapan Xing Jianying, Ren Yuu merasa agak canggung tapi tetap menghiraukan tatapan itu seolah-olah dia tidak menyadarinya sama sekali. Setelah selesai mengobati bahunya, ia mengeluarkan kuali untuk meramu Pil.

Lalu Ren Yuu mengeluarkan banyak bahan bahan dan meramu Pil Yin Yang Tier Xiantian untuk yang terakhir karena hanya menyisakan satu biji Bunga Yin Yang.

Ketika Ren Yuu sudah mengeluarkan semua bahannya, ia langsung mulai menyalakan api dan melempar satu per satu herbal ke dalam kuali.

"Aku perlu kuali yang lebih bagus." Ren Yuu terus melempar herbal sambil mendesah karena kualinya hanya Tier Gold tingkat menengah.

Xing Jianying terkejut bahwa Ren Yuu juga seorang alkemis di usainya yang sangat muda dan merasa Ren Yuu sangat terampil serta serba bisa.

Setelah setengah jam meramu Pil, Ren Yuu menyelesaikannya dan membuka tutup kuali. Kali ini hanya ada 7 Pil Yin Yang dan hanya 2 tingkat atas. Lima sisanya sempurna dan Ren Yuu merasa puas dengan hasilnya. Sekarang Ren Yuu bisa meramu Pil dengan cepat tidak seperti sebelumnya membutuhkan waktu berjam-jam, tapi tergantung pada Pil yang dibuat juga.

Karena Fondasi Ren Yuu sudah stabil karena bertarung dan merangsang tubuhnya, sudah waktunya menerobos Xiantian tahap kedelapan.

Melihat tujuh Pil di tangannya, Ren Yuu berjalan mendekat ke arah Xing Jianying dan berkata, "ini akan membantu kultivasimu masuk ke Core Formation," sambil memberi 3 Pil Yin Yang sempurna ke Xing Jianying.

Xing Jianying membeku karena Ren Yuu bahkan masih peduli padanya padahal dia hanya bisa menyusahkan Ren Yuu.

"Kamu saja, lebih baik kamu meningkat kultivasimu," ucap Xing Jianying sambil tersenyum.

"Apa aku perlu menyuap Pil ke mulutmu?" Tanya Ren Yuu cemberut lalu memberi tiga Pil Yin Yang kepada Xing Jianying.

"Tapi..." Xing Jianying yang ragu ragu di potong oleh perkataan Ren Yuu. "Tidak ada tapi nona!! Ini demi kebaikanmu." Ren Yuu merasa heran gadis didepannya sangat naif dan Ren Yuu tidak tau harus bagaimana.

Lalu Ren Yuu berdiri lalu duduk tidak jauh dari Xing Jianying. Ia menelan empat Pil sekaligus. Ia mulai menyerap khasiat dari Pil perlahan.

Ren Yuu sudah menaruh kepercayaan kepada Xing Jianying walaupun tidak sepenuhnya.

Xing Jianying merasa rumit melihat Ren Yuu. "Kenapa dia sangat baik kepadaku? Padahal aku hanya bisa menyusahkannya. Dia bahkan tidak tertarik denganku, lalu mengapa?"

Karena tidak bisa menjawab sendiri, Xing Jianying memakan Pil yang tidak di ketahuinya dan merasa terkejut dengan khasiat Pil Yin Yang.

Mereka berdua terus menerus berkultivasi dan Ren Yuu terbangun dalam 2 jam kemudian. "Xiantian tahap kedelapan. Setelah ini akan lama lagi untuk masuk ke tahap sembilan. Jika aku memaksa, Fondasiku pasti rusak," lalu Ren Yuu melihat gadis mungil itu masih menutup mata untuk menerobos juga.

Aura dingin menyebar di dalam gua yang membuat Ren Yuu mengerut karena pernah merasa membaca sesuatu tentang hal ini.

Karena penasaran, Ren Yuu mengambil buku dari ruang dimensi dan membolak-balik halaman di buku tua itu. Ia terus menerus melihat dengan cermat lalu menemukannya.

"Tubuh Ilahi Yin," seru Ren Yuu agak terkejut.

"Tubuh yang langka bahkan di sekte sekte besar. Pantas saja rambutnya tidak hitam seperti clan Xing lainnya."

Lalu Ren Yuu membaca buku terus menerus dan terkejut dengan fakta lain. Ketika tubuh Ilahi Yin mencoba menerobos Core Formation, jika tidak di salurkan energi Yang untuk menyetabilkannya, tubuhnya akan rusak dan dantiannya akan membeku.

"Sial!! Kenapa ini terjadi?" Ren Yuu sangat terkejut dan terus membaca buku.

"Di perlukan Pil Yang Ekstrem untuk menyetabilkannya energi mengamuk di tubuh Ilahi Yin ketika menerobos," kata Ren Yuu dan mengambil buku alkemis mencari Pil Yang Ekstrem.

Ren Yuu buru buru membolak-balik halaman dan menemukannya lalu meninju tanah dengan keras karena tidak mungkin meramu Pil Yang Ekstrem.

"Sial!! Kenapa harus begini, aku bukan alkemis tingkat empat. Aku bahkan belum mencapai tingkat lima."

Lalu Ren Yuu membaca buku tentang tubuh Ilahi lagi dengan serius mencoba mencari jalan keluar.

Cara lain adalah dengan menemukan herbal Miscanthus Giganteus berumur minimal 3.000 tahun karena herbal itu mengandung energi Yang Ekstrem sangat padat.

Ren Yuu buru buru mengecek ruang dimensinya dan tidak ada herbal itu dan semakin tidak berdaya. Lalu diamembaca buku lagi.

Dan hanya ada satu jalan yang mungkin. Temukan seseorang dengan energi Yang Ekstrem untuk menyetabilkan energinya atau tubuh Ilahi Yang.

Ren Yuu bergetar, karena cara itu adalah berhubungan badan dan saling bertukar energi Yin dan Yang agar keduanya stabil.

Dan Ren Yuu memiliki energi Yang Ekstrem dari God Body Teknik.

Mengetahui hal itu, wajah Ren Yuu pucat seketika.