NovelToon NovelToon
Terikat Kesalahan Gus Zayn

Terikat Kesalahan Gus Zayn

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Siapa yang menyangka seorang Gus cucu dari pemimpin pesantren bisa melakukan kesalahan yang terbilang fatal.

Zayn tak sengaja meniduri seorang gadis yang merupakan teman adiknya. gadis yang kerap kali Zayn anggap sebagai musuhnya karna perilaku dan tindakan gadis itu.

Zayn terus memaksa akan bertanggung jawab meskipun gadis itu selalu menolaknya. rasa bersalahnya tak hilang begitu saja meski gadis itu tak mempersalahkan apa yang mereka lalu.

Lantas apakah mereka akan tetap diam atas dosa yang pernah mereka lakukan tanpa sengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjauh dariku

Zayn mambawa tubuh lunglai Alexa memasuki rumah, dan membaringkan tubuh yang semalam ia nikmati, di atas sofa panjang di ruang tamu.

Hanna dan Mama Lexi menyusul langkah Zayn, sedangkan Kahfa mencari bibi yang bekerja di rumah untuk meminta minyak kayu putih.

Mama Lexi dan Hanna menggosok telapak tangan dan kaki Alexa yang terasa dingin menggunakan minyak kayu putih. Hanna terlalu tinggi mengangkat bawahan yang di kenakan sehingga baik Lexi maupun Hanna melihat tanda merah di betis Alexa. Jika Hanna hanya melihatnya dengan acuh karna gadis itu sangat polos tak mengerti apa-apa, apa lagi tanda kepemilikan yang terdapat di betis temannya. Lexi mengerutkan kening ia tahu betul tanda itu di buat dengan sengaja dan pasti ada orang yang meninggalkan jejak itu.

Zayn yang melihat Mamanya memperhatikan jejak yang ia tinggalkan di tubuh Alexa, langsung menarik pakaian Alexa yang tersingkap. Membuat Mama Lexi menatap Zayn penuh curiga. "Aku seorang pria normal Ma, tak baik memperlihatkan tubuh wanita yang bukan mahramku." Zayn mengalihkan pandangan. Ia juga tak mengerti mengapa semalam ia terlalu buas hingga banyak meninggalkan tanda di tubuh Alexa, bahkan sampai ke kakipun tidak ia lewatkan.

Mama Lexi membenarkan kalimat putranya, tidak seharusnya ia memperhatikan tanda kepimilikan milik Alexa.

Hanna dan Mama Lexi terus mendekatkan minyak kayu putih ke hidung Alexa, sehingga secara perlahan Alexa mengerjapkan matanya.

"Anna. Alisa, Alisa. Hiks ... Hiks ..."

Alexa memeluk tubuh sahabatnya dengan sangat erat.

"Alexa Sayang, jangan menangis." Hanna mengusap punggung sahabatnya. "Alisa sekarang tidak akan merasakan sakit lagi. Allah sangat menyayanginya sehingga Allah memanggilnya sangat cepat. Kau yang sabar, ini sudah menjadi ketetapan Allah." Alexa mencoba menengkan sahabatnya.

Semua orang memperhatikan Hanna bersikap, Kahfa sangat bangga putrinya sangat lembut juga penuh kasih sayang.

"Aku belum pernah menjadi kakak yang baik untuk Alisa. Ann." Alexa kembali menangis saat mengingat dirinya yang jarang memiliki waktu untuk Alisa, ia sibuk begitu juga dengan Alisa gadis itu terus menerus berobat dari satu rumah sakit kerumah sakit lainnya.

"Kau sudah menjadi kakak terbaik Alexa, iklaskan kepergian Alisa. Semua yang bernyawa pasti akan mati, hanya waktu yang menjadi rahasiahnya." Lexi mengusap air mata yang menganak sungai menggenangi pipi Alexa, bahkan hijamnya nampak basah kuyup.

"Mama dan Papa pasti sangat sedih, tante. Mereka sangat menyayangi Alisa, mengapa bukan Alexa saja yang mati." Alexa semakin meraung, ia membayangkan hati kedua orang tuanya pasti hancur karna kepergian Alisa untuk selama-lamanya. Mereka selalu mengutamakan Alisa di bandingkan dirinya, Alisa selalu di anak emaskan karna tengah sakit sedari bayi. Sedangkan dirinya hanya mendapat secuil kasih sayang Papa dan Mama sambungnya. Meski begitu Alisa tetap selalu bersyukur atas apa yang ia dapatkan.

Wiiiiwww ... Wiwww ...

Terdenngar bunyi Ambulance yang mendekat ke arah rumah, bersamaan dengan beberapa kerabat Azam yang datang ke rumah mereka.

Alexa di papah Lexi dan Hanna untuk menyambut kedatangan jenazah Alisa yang di gendong langsung oleh sang ayah.

Papa Azam terlihat lebih kuat di bandingkan Mama Greendia, ibu sambung Alexa itu bahkan pingsan beberapa kali.

Iring-iringan mobil keluarga, mengantar Alisa sampai ke peristirahatan terakhir gadis belia itu. Alexa tampak terpukul atas kepergian adik yang ia sayangi.

Tahlilan di gelar di rumah Azam dan Greendia, selama tujuh hari keluarga Kahfa bulak balik untuk menginap di rumah adik dari Lexi itu.

Suatu ketika Alexa di buat jantungan kala Zayn mengetuk kamar Papanya. Ya Zayn berencana akan mengakui dosanya dan akan memminta restu untuk menikahi Alexa. Zayn rasa tujuh hari sudah cukup membiarkan calon mertuanya berduka, sehingga ia akan menikahi Alexa setelah mendapat ijin.

Alexa yang melihat Zayn mengetuk pintu kamar Papanya, langsung menarik Zayn untuk menjauh dari kamar Papanya menuju ke sebuah kamar kosong di lantai dua rumahnya.

"Ada apa kau membawaku kemari Alexa? Jika kau ingin mengulang adegan malam itu, bersabarlah sebentar kau perlu ku halalkan lebih dulu." Zayn berkata datar tapi tidak mengurangi kadar kemesuman pria itu.

"Kurasa otakmu benar-benar bergeser kak!" Alexa memalingkan wajahnya yang memerah, Zayn heran sejak kapan ia menyukai Alexa yang tersipu seperti itu.

Surai coklat tua Alexa seakan mengundan Zayn untuk semakin mendekat, tapi Zayn tetap pada posisinya. Ia tau kelemahan dirinya. Imannya begitu tipis jika di hadapkan dengan Alexa. Bagai mana tidak di katakan tipis Zayn bahkan beberapa kali bermimpi bercinta dengan wanita itu setelah kejadian beberapa waktu lalu. Padahal sebelumnya Zayn tidak pernah demikian. Ini juga semakin menjadi alasan untuknya agar segera menghalalkan Alexa untuk dirinya sendiri, agar ia bisa bebas dan leluasa menyekap dan mendatangi wanita itu sesukanya. Benar-benar pria licik Zayn mengecam dirinya sendiri.

"Kak Zayn, ada keperluan apa kau ingin menemui papaku?" Alexa sudah menebak jika Zayn akan berterus terang akan masalahnya. Tapi ia tetap bertanya untuk memperjelas segala sesuatunya.

"Kita harus menikah Alexa, dan aku butuh Papamu untuk menjadi walimu."

"Kak, aku harus bilang berapa kali supaya kakak melupakan malam itu." Alexa tak kalah berkata serius pada Zayn.

"Tidak semudah itu Alexa, aku terus di hantui rasa bersalah akan dosa itu. Aku merasa itu dosa terbesar dalam hidupku." Zayn tidak berbohong soal itu, ia merasa hidupnya benar-benar di intai atas kesalahan malam itu.

"Kau seperti itu karna terlalu beranggapan jika aku hamil kak, berhenti memikirkan hal yang tidak pasti." Alexa muak, yang di bicarakan Zayn pasti ujung-ujungnya ke benihnya yang mungkin tumbuh di rahimnya.

"Alexa kau tidak mengerti."

"Kak Zayn, lupakan! Aku tidak hamil. Bersikap sewajarnya dan menjauh dariku." Alexa tetap pada pendiriannya ia ridak ingin menikah dengan Zayn.

1
Ovie Ozmon
ya Allah absurt bgt
Abymanyu Manyu
hidup zaynnnnn,,
Afri
Kecewa
Afri
Buruk
Dwika Artama
hahhahaaaa ada uang abang ku sayang tak ada uang jatahmu kurang 🤣🤣🤣🤣
Andryanty Andryanty
makanya beli rmh,jngan numpang melulu sma ortu,heran deh duit bnyak tp berumahtangga kok numpang 😒
Salwa Antya
dasar Ardi orang kok pikirannya negatif serta dangkal
Salwa Antya
Zayn Zayn,gairahmu sungguh 🤭
Salwa Antya
oh no /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Salwa Antya
ayo Zayn perjuangkan rumah tanggamu
Salwa Antya
ada da aja akalmu zayn
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
buahahha alexa nakal sekali tapi sukaa🤣🤣
Marlvsa Marlvsa
wkwkwk zayn akan meluakan 10001 cara agar bisa kikkukk🤣🤣🤣
Salwa Antya
🤣🤣🤣🤣diluar tata surya
Salwa Antya
semangat ale
Marlvsa Marlvsa
carikan adam istri donk thorrrr
Marlvsa Marlvsa
wowwwww ada yang panas tpi bukan komporrrrr zayn gue suka sama karakter loe nggak banyak gombal tpi tegassas itu baru cowokk😊😊😀😀
Marlvsa Marlvsa
buahahahah jatahmu berkurang zayn auto kepala atas dan bawahmu bakak sakit 😂😂😂😂
Salwa Antya
kena kau Zayn 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!