Sorang pemuda dari keluarga besar yang di usir karna di jebak oleh anggota keluarganya dia di tuduh telah mencuri pusaka keluarga.
lalu pemuda itu terbawa pusaran air yang membuatnya berteleportasi ke dunia kultivasi.
500 tahun kemudian pemuda itu kembali ke dunia nya dan memulai misi balas dendam.
bagaimana kelanjutannya nantikan terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARIYANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memulai balas dendam
sebenarnya TangYan bisa saja mencari keberadaan Tang Ming Hui dengan indra jiwanya.TangYan memiliki indra jiwa yang sangat kuat bahkan bisa mencakup lebih dari setengah luas negara Tiongkok.tapi itu akan sangat merepotkan dan melelahkan,karna ia harus mencarinya disetiap inci tanah Tiongkok tanpa memiliki arah yang jelas, sehingga dia memutuskan untuk bertanya pada Gu Ling'er.
"aku tidak tahu dimana saat ini dia ditahan, terakhir kali aku mendengar dari saudara Perempuanku bahwa Karna kekuatan Tang Ming Hui berada di tahap akhir Grand master
dia dibawa ke penjara khusus untuk para seniman beladiri di wilayah Laut Timur."
"ohh,apakah saudara perempuanmu seorang prajurit?" TangYan mengangguk lalu bertanya tentang saudara perempuan Gu Ling'er.
"ya,saudara Perempuanku adalah salah satu dari anggota dark ghost." Gu Ling'er menjawab dengan bangga, seolah-olah dialah orang yang dibicarakan.
Dark Ghost adalah salah satu pasukan khusus negara yang sangat misterius,dengan sedikit anggota,tapi meskipun anggota mereka sedikit semuanya adalah orang-orang dengan bakat dan kemampuan terbaik,pasukan itu bertindak seperti hantu di gelapnya malam ketika menjalankan misi.bahkan seringkali orang ataupun kelompok yang menjadi target mereka tidak tahu bagaimana mereka mati,karna pasukan hantu gelap ini bertindak sangat diam diam dan rapih.sehingga bergabung menjadi anggota hantu gelap adalah impian setiap prajurit.
"baiklah Ling'er hari sudah larut dan masih ada hal yang harus aku lakukan, terimakasih untuk makan malamnya, selamat tinggal."
setelah mengatakan kata-kata perpisahan TangYan berdiri dan bersiap untuk pergi.
"tuan biarkan aku yang mengantar mu." Gu Ling'er juga berdiri.
"tidak di butuhkan" TangYan melambaikan tangannya dan berjalan pergi.
Gu Ling'er ingin menghentikan lagi dan meminta kontak TangYan,tapi sudah terlambat karna TangYan sudah menghilang di tengah kerumunan orang.
Gu Ling'er lalu membayar makanan mereka dan juga pergi dari jalan makanan.dia lalu menghubungi ayahnya dan menceritakan kejadian yang baru saja terjadi, awalnya ayahnya sangat marah saat mengetahui bahwa putri keduanya di kepung oleh kelompok seniman beladiri kuno.tapi ketika Gu Ling'er menceritakan bahwa dia di selamatkan oleh pemuda yang memiliki kekuatan martial Saints.ayahnya yang berada di ujung telepon sangat terkejut mendengar bahwa ada seorang pemuda dengan kekuatan yang begitu kuat.
"Ling'er apakah kau menanyakan identitas orang itu" Gu Kaiwen di ujung telepon menghilangkan amarahnya dan fokusnya berganti tentang TangYan yang di katakan putrinya.
"ayah aku hanya tahu bahwa nama orang itu TangYan,adapun informasi lainnya aku tidak tahu" jawab Gu Ling'er menyesal.
"TangYan, apakah dia.?"
"tidak ayah,orang itu berusia sekitar dua puluh empat atau tiga tahun." sebelum Gu Kaiwen mengatakan lebih lanjut ia di sela Gu Ling'er.
"ayah aku memiliki foto orang itu, meskipun foto ini hanya bagian belakangnya tapi orang itu memiliki ciri khas tersendiri, seharusnya mudah jika kita ingin mendapatkan informasinya."
"oh baiklah cepat kirimkan fotonya dan ayah akan meminta saudara mu untuk menyelidiki orang itu"
"baik ayah" Gu Ling'er menyetujuinya dan segera mengirim gambar belakang TangYan.
***
Setelah TangYan pergi dari jalan makanan,dia berjalan ke tempat yang sepi.dia lalu mengaktifkan indra jiwanya dan mengarahkan kearah Laut Timur yang berjarak lebih dari dua ribu kilometer garis lurus dengannya.
setelah beberapa saat mencari,dia menemukan sebuah gunung kecil hanya dengan tinggi beberapa ratus meter,dan terdapat sebuah gerbang besi di kaki gunung itu.TangYan juga melihat sekitar tiga puluh orang dengan pakaian kamuflase dan membawa senapan serbu yang berjaga diatas pohon di sekitar pintu masuk gunung itu.
TangYan juga mengarahkan indra jiwanya untuk masuk ke bawah tanah, dibawah tanah terlihat banyak orang dengan penampilan tak terurus dibalik jeruji besi.TangYan juga menemukan seseorang yang dia kenal.
"ternyata kau disana bajingan tua" TangYan mengeram marah lalu tiba-tiba dia menghilang dari tempat dia berdiri dan ber teleportasi ke daerah gunung kecil itu.
TangYan muncul dengan jarak satu kilometer dari gunung itu, dia lalu berjalan mendekat kearah gunung itu.ketika TangYan berada seratus meter dari kaki gunung para penjaga yang bersembunyi itu menyadari kedatangan nya.
tapi sebelum para penjaga itu dapat mengambil tindakan, tiba-tiba di lengan kiri TangYan yang memiliki pola naga di tengah dengan sembilan pola yang lebih kecil mengelilingi pola di tengah.salah satu pola kecil itu tiba-tiba menyala,lalu TangYan melambaikan Tangannya yang mengeluarkan asap hijau dan menyebar kearah para penjaga itu.seketika para penjaga itu terjatuh dari pohon tak sadarkan diri.
setelah melumpuhkan para penjaga, TangYan terus berjalan hingga sampai di depan gerbang baja di kaki gunung.
Tidak banyak berpikir, TangYan mengayunkan tinjunya kearah gerbang baja itu.
Boom!!
gerbang baja dengan ketebalan sepuluh centimeter itu hancur berkeping keping.setelah gerbang itu dihancurkan,di dalamnya terlihat sebuah lorong yang gelap.
TangYan lalu berjalan memasuki lorong.
di ujung lorong tiba-tiba terlihat 3 moncong hitam dengan setiap moncong memiliki tiga Laras putar yang mengarah kearahnya.
Melihat senjata itu TangYan hanya mencibir dan terus berjalan.tiba-tiba ketiga Laras di masing-masing moncong senjata itu mulai berputar dan mulai menembakkan peluru panas berukuran 12,7x99mm.
Dalam waktu kurang dari satu detik sudah ada ribuan peluru yang menyerbu kearah TangYan seperti tetesan air hujan.
tiba-tiba di depan TangYan muncul lapisan pelindung yang terkumpul dari pemadatan qi dan udara.peluru peluru itu perlahan berhenti tepat di depan lapisan pelindung dan berjatuhan ke tanah.
TangYan terus melanjutkan berjalan masuk lebih dalam.hingga akhirnya dia sampai di depan pintu besi.dengan cara yang sama, TangYan meninju pintu besi itu dan menghancurkannya.
Kali ini TangYan melihat banyak ruang penjara dan para tahanan di dalamnya,para tahanan itu sudah panik ketika mendengar suara ledakan dan tembakan di luar.
TangYan berjalan kearah salah satu ruang tahanan. setelah tiba di depan jeruji besi itu,ia melihat seorang pria paruh baya dengan penampilan acak acakan yang meringkuk di sudut dengan ketakutan.
"paman Ming Hui,lama tidak bertemu." ya pria di dalam itu adalah Tang Ming Hui.
Ketika tang Ming Hui mendengar seseorang memanggilnya dengan sebutan paman iapun terkejut,lalu mengangkat kepalanya dan melihat kearah TangYan.
"kau,siapa kau" Tang Ming Hui bertanya dengan tergagap,dia tidak bisa melihat wajah TangYan karna tempat itu cukup gelap,sehingga dia tidak mengenalinya.
"kau akan tahu nanti, sekarang aku akan membawamu untuk pergi bermain" TangYan menjawabnya dengan wajah tersenyum tetapi suaranya sangat dingin.