AURORA

.

Happy Reading📖

.

.

├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤

.

.

di selah selah obrolan mereka Aurora sudah merasa sangat mengantuk

" rasanya aku ngantuk bun " ucap Aurora menguap

" yasudah kau tidur ya, bunda mau ke bawa dulu " ucap Salsa yang di angguki oleh Aurora

setelah sang Bunda pergi Aurora langsung membaringkan tubuhnya di atas sofa bukan di atas tempat tidur, karena wanita itu sudah sangat mengantuk.

di lantai bawa saudara Gilang sudah datang bersama dengan keluarga nya,

" oh kakak ipar aku sangat merindukanmu " ucap Gina memeluk kakak iparnya Salsa

" kau sih terlalu lama di luar negeri " ucap Salsa membalas pelukan adik iparnya itu

" suamimu dan anak anakmu dimana " tanya Salsa melihat kearah kiri dan kanan

" aku disini kakak ipar " Jawab seorang peria melangkah masuk kedalam mansion seraya membawa kopor besarnya

" Aunty kami rindu " teriak dua bocah laki laki menggemaskan yang sekitar umur sepuluh tahun dan umur enam tahun berlari kearah Salsa

" eeeiiii... aunty juga rindu " ucap Salsa merentangkan kedua tangannya menyambut kedatangan keponakan lucunya itu

" Aunty aku ada oleh oleh loh buat Aunty " ucap salah satu boca itu yang tak lain bernama Axel itu yang sekitar umur sepuluh tahun

" apa itu aunty jadi penasaran " ucap Salsa memasang wajah seperti anak kecil, meskipun wanita itu sudah berusia lebih dari empat puluh tahun tetapi wanita parubaya itu masih terlihat sangat mudah

" Alex juga ada hadia tetetapi bukan untuk aunty " ucap Alex bicara sepertinya bocah itu berumur enam tahun dan tidak kalah lucunya dengan sang kakak

" lo kok bukan untuk aunty sih " ucap Salsa pura pura sedih

" aunty jangan sedih karena Axel sudah membawakan oleh oleh untuk aunty, ayo Aunty kita duduk dulu " ajak Axel menarik tangan Salsa

" aunty kak Rora kemana " tanya Alex melihat kekiri dan kekanan

" oh kak Rora nya ada dikamar dia sedang istirahat sayang " jawab Salsa lembut

" Alex mau bertemu sama kak Rora " rengek Alex kepada Maminya

" nanti ketemu sama kak Rora ya sayang soalnya kak Rora lagi tidur , nanti kalo kak Rora sudah bangun Alex bisah ketemu sama kakak Rora " bujuk Gina kepada putranya itu

" baiklah Mami " akhirnya Alex mengerti juga

" oh ya Gina dan Aaron sebaiknya kalian istirahat dulu mungkin kalian capek karena pejalanan dari Belanda ke Indonesia sangat jauh " ucap Salsa kepada adik iparnya itu

Gina Saputri Maherson anak kedua dari tuan Maherson yang menikah dengan salah satu pengusaha di Belanda.

saat Gina dan Aaron melangkah ingin masuk kedalam lift tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah pintu luar

" aduuuu...kakak ipar ku aku sangat merindukan kalian " teriak seorang wanita cantik berlari kearah Salsa dan langsung memeluk Salsa

" mas duluan dulu ke atas aku mau menemui adik ipar yang kurang ajar itu, dan Alex kau harus tidur siang ya sayang nanti kalo Alex sudah bangun baru bisa ketemu sama kak Rora " ucap Gina kepada suami dan putra keduanya yang di turuti oleh keduanya

Gina berjalan kearah dua wanita yang saat ini masih terus berpelukan

" kak Salsa aja nih yang di peluk aku tidak " ucap Gina kepada kedua wanita itu

keduanya melepas pelukannya

" ayo kita saling berpelukan saja " ucap Zaenab

akhirnya mereka bertiga berpelukan melepas rindu merak masing masing yang sudah sangat lama baru bisah bertemu dan berkumpul kembali

" ya berpelukan aja terus , Axel ada disini juga lo " protes Axel malas melihat ketiga wanita itu sedang berpelukan seperti teletubbies

ketiganya melepas pelukannya lalu melihat kearah Axel

" ullu ulluuu keponakan aunty sudah gede ternyata " ucap Zaenab mencubit pipi Axel

" iihhh aunty Axel bukan anak kecil lagi " protes Axel tidak Terima

" lihat lah anak mu kak Gina, sekarang dia sudah merasa dirinya dewasa " ucap Zaenab

" Axel memang sudah dewasa kok aunty " ucap Axel memalas

" kak Gilang kemana kak " tanya seorang peria yang baru datang seraya menggendong bocah perempuan yang berumur empat tahun

" adu adik ipar, kau ini semakin tampan saja " puji Salsa kepada Adik iparnya itu

" iya dong , coba aku tidak tampan mana mungkin Zaenab mau sama aku kak " ucap Peria itu yang tak lain bernama Kaivan Saputra Maherson anak ketiga dari alm tuan Maherson yang saat ini tinggal di Singapura

" ke PD an loh " ucap Zaenab kepada suaminya itu

" yaudah kalian istrhat dulu kamar dilantai tiga sudah siap menanti kalian " ucap Salsa kepada adik adik iparnya itu

" baiklah kak ipar, nanti kalo kak Gilang sudah pulang suruh temuih aku ya kak " ucap Kaivan kepada kakak iparnya itu yang di angguki oleh Salsa

Saat mereka sudah pergi untuk beristirahat kini hanya tinggal Salsa dan Axel saja yang ada di ruang keluarga

" mana oleh oleh untuk aunty " tanya Salsa kepada keponakan tampannya itu

" sabar ya aunty " ucap Axel membuka tas ransel milinya

" tetapi setelah Axel memberikan hadiah untuk aunty, aunty harus menemani Axel kekamar ya " ucap Axel memang lah bocah itu sangat dekat kepada Salsa sejak dari kecil hingga sekarang

" baiklah sayang, apa sih yang tidak buat keponakan aunty yang tampan ini " ucap Salsa kepada Axel

Axel mengelurkan kotak berwarna hitam dari dalam tas ransel miliknya lalu memberikannya kepada Salsa

" ini buat Aunty " ucap Axel

bagaikan anak kecil yang di beri mainan Salsa dengan senamgnya mengambil kotak itu dari Axel

" apa Aunty bisah membukanya " tanya Salsa yang sudah tidak sabar untuk melihat hadia apa yang diberikan keponakannya itu kepadanya, Axel hanya menganggukan kepalanya

dan dengan cepat Salsa membuka kotak itu dan betapa senang nya Salsa saat melihat isi dari kotak itu, sebuah gantungan kunci yang sangat cantik tertulis namanya dan nama suaminya disana

" Aunty suka " tanya Axel

" iya Aunty sangat wenyukainya nak , terimakasih " jawab Salsa tersenyum bahagia

" kalo begitu apa aunty bisah menemani aku kekamar rasanya Axel sudah mengantuk Aunty " pintak bocah itu dengan muka menggemaskan

" ayo sayang " ucap Salsa mengandeng tangan keponakannya itu

saat ini lengkap sudah keluarga Maherson kecuali Karina yang tidak bisah datang dan berkumpul bersama mereka di karenakan ada urusan nya yang sangat penting dan tidak bisah di tinggalkan.

sekarang yang Salsa nanti kedatangannya ia lah kakak laki laki nya dari Italia , yang tak lain bernama Sean Vincent Bimantara, karena sudah cukup lama Salsa tidak bertemu dengan kakak nya itu, rasanya wanita paru baya itu sangat merindukan sosok kakak nya yang selalu memanjakannya dulu.

tetapi sekarang dia tidak bisah lagi bermanja karena dia sudah mempunyai suami dan anak , begitulah Salsa ibu dari Aurora meskipun agak sedikit cerewet tetapi wanita parubaya itu memiliki hati yang baik dan lembut seperti malaikat. itu sebabnya Aurora sangat menyayangi sang Bunda.

.

.

.

maaf ya guys kalo ada typonya Author baru belajar 🙏🙃.

.

.