NovelToon NovelToon
Kebucinan Ketua Mafia

Kebucinan Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya. suatu hari saat zeline ingin pulang ke kontrakan nya dia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan, zeline menyelamatkan pemuda itu yang tengah pingsan di pinggir jalan, zeline mombopong tubuh pemuda itu ke kontrakan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Duh bagaimana ini cacing aku sudah pada demo, huaaaaaa, zeline bingung tidak tahu harus berbuat apa"

Arfan kembali masuk ke dalam kamar nya, arfan melihat zeline tengah melamun, arfan membuyarkan lamunan zeline.

"Ada apa sayang, aku merasa kau sedang memikirkan sesuatu"

"Eum anu, ah sudah lah tidak ada tuan", zeline tidak berani berkata jujur.

"Katakan saja baby, aku tidak akan marah jika kau jujur pada ku"

"Eum aku sangat lapar tuan, tapi aku tidak berani untuk turun ke bawah tuan",, zeline langsung menunduk.

Erfan tersenyum ternyata gadis nya kelaparan, diri nya sampai lupa.

"Maafkan aku sayang, aku sampai lupa kau belum makan dari tadi siang, kemari lah ikut aku", arfan mengulurkan tangan nya.

Zeline yang belum terbiasa memegang tangan arfan, diri nya malu-malu untuk menerima uluran tangan arfan.

"Hey sayang ada apa, ayo kemari tidak usah malu, kau akan terbiasa seperti ini"

Zeline menerima uluran tangan arfan, mereka berdua keluar dari kamar dan berjalan ke dalam lift

Ting bunyi lift.

Arfan dan zeline berjalan menuju meja makan, arfan tidak melepaskan tangan zeline sebelum tiba di meja makan.

Setiba nya di meja makan arfan dan zeline duduk di kursi masing-masing saling berhadapan, zeline mengambil piring arfan, dan menaruh nasi dan lauk nya.

Arfan yang melihat itu merasa sangat senang, kini gadis nya sudah mulai menerima nya.

Saat mereka makan, alex datang menghampiri arfan dan zeline, sore bos, nona.

Hem sore jawab arfan datar, berbeda dengan zeline.

"Sore juga tuan, apakah kau sudah makan tuan, mari lah bergabung dengan kami"

"Ah saya masih kenyang nona, nanti saja saya makan"

"Kau ikut saja makan bersama kami lex", sambung arfan.

"Baik tuan", alex ikut duduk di meja makan.

kini mereka bertiga makan dengan lahap nya.

Setelah berapa menit mereka telah menyelesaikan makan malam nya.

Zeline kembali ke kamar arfan sendirian, arfan dan alex menuju ruang kerja nya.

Di dalam ruang kerja arfan, alex ingin mengatakan bahwa malam ini ada transaksi di pelabuhan.

"Bos tuan brian ingin membeli senjata kita bos, malam ini dia ingin melakukan transaksi secara langsung dengan mu bos"

"Hem iya, kita akan pergi tengah malam, sesudah gadis ku tidur, aku tidak ingin dia curiga"

"Baik bos saya permisi dulu", alex meninggalkan ruang bos nya dan berjalan masuk ke dalam kamar nya yang tidak terlalu jauh dengan ruang kerja bos nya.

Arfan kembali ke dalam kamar nya, dan melihat gadis nya sedang menonton film kartun kesukaan nya.

"Sayang ganti lah pakaian mu, aku sudah menyuruh maid untuk meletakkan semua pakaian mu di tempat ku"

"Baik tuan terima kasih banyak", zeline beranjak dari sofa dan masuk ke dalam kamar mandi zeline membersihkan seluruh tubuh nya.

Zeline telah menyelesaikan ritual nya di kamar mandi, zeline berjalan masuk ke dalam walk in closet, zeline merasa kagum melihat semua pakain yang telah di beli oleh arfan tadi, zeline memakai salah satu piayama nya.

Zeline kembali ke sofa dan bergabung dengan arfan, tuan apakah aku besok sudah boleh ke sekolah.

"Tentu saja kau bisa bersekolah besok, tapi ingat kau tidak di perbolehkan dekat dengan pria lain kau hanya milik ku"

"Ish tuan sangat posesif sekali, dan lagi tuan aku ingin bekerja kembali, aku sudah terbiasa bekerja tuan"

"Tidak usah baby, uang ku tidak akan habis kau berhenti lah bekerja'

"Sombong sekali kau ini tuan arfan yang terhormat, kau tidak boleh menghambur-hambur kan uang mu untuk hal yang tidak penting, mending kau sumbangkan saja ke panti lebih bermanfaat"

"Batin arfan kau sungguh baik sekali baby, semakin membuat aku tidak rela kau dengan yang lain."

"Maafkan aku baby, aku janji tidak akan seperti itu lagi"

"Tuan jadi boleh kah aku bekerja kembali, agar aku tidak merasa bosan tuan", zeline memohon dan menunjukkan puppy eyes nya.

"Hem baiklah baby, kau boleh bekerja, tapi kau tidak boleh berdekatan dengan pria mana pun, jika itu sampai terjadi aku akan memenggal kepala nya", arfan menunjukkan keposesifan nya terhadap zeline.

Zeline bergedik ngeri mendengar ucapan arfan, ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika suatu saat ada pria yang mendekati nya.

"Kau ini tidak boleh seperti itu tuan, nyawa bukan untuk di main-main kan"

"Iya sayang maafin aku, sudah kau tidur lah, ini sudah malam besok juga kau akan bersekolah"

Arfan dan zeline naik ke atas ranjang king size milik nya, arfan sengaja mengelus-elus kepala zeline agar makin cepat tertidur.

Setelah berapa menit akhir nya zeline tertidur pulas, arfan masuk ke dalam walk in closet dan mengganti pakaian nya.

Arfan kini sudah berada di luar kamar dan memberi perintah untuk anak buah nya agar menjaga zeline.

"Kalian jaga kamar ini jangan sampai, terjadi sesuatu"

"Baik tuan", arfan melangkah kan kaki nya meninggalkan anak buah nya yang berjaga di depan kamar nya.

Di perjalanan arfan fokus memandang ke depan, dia memikirkan jika gadis nya tahu tentang siapa dia sebenar nya, apakah gadis nya itu akan bertahan atau pergi meninggalkan diri nya.

30 menit akhir nya arfan tiba di pelabuhan, terlihat di sana alex dan anak buah arfan sudah menunggunya.

Arfan berjalan menghampiri asisten dan anak buah nya, salah satu anak buah arfan menyambut sang bos.

"Selamat malam tuan ucap salah satu anak buah arfan"

"Hem malam dimana tuan brian berada", arfan melihat ke sekeliling nya tidak mendapati orang yang ingin bertransaksi dengan nya.

"Tuan brian ada di kapal mu tuan sedang menunggu tuan"

Arfan berjalan masuk ke dalam kapal milik nya sendiri, terlihat disana brian suda menunggu nya.

"Selamat malam tuan arfan", brian mengulurkan tangan nya ingin berjabat tangan, dengan arfan.

"Hem iya malam juga tuan brian, arfan menerima jabatan tangan brian.

Arfan dan brian telah menyelesaikan beberapa hal penting dan bertransaksi nya, arfan memutuskan kembali ke mansion.

Jam sudah menunjukkan pukul 01:00 malam arfan tiba di di halaman mansion.

Arfan berjalan masuk ke dalam mansion, sebelum dirinya kembali ke kamar arfan terlebih dulu masuk ke dalam ruang kerja nya, dan memeriksa pekerjaan nya.

Setelah selesai arfan, kembali ke kamar nya, setibanya di kamar arfan melihat zeline sangat tertidur pulas, arfan mengganti pakaian nya terlebih dahulu sebelum naik ke atas ranjang king size milik nya.

Kini arfan sudah mengganti pakaian nya dengan piayama nya, arfan berjalan naik ke atas ranjang king size milik nya sendiri dan ikut tertidur dengan zeline yang berada di samping nya.

1
vanya
lanjut thor cerita nya menarik sekali
vanya
Lanjut thor
Duwi Aminah
maaf thor mungkin tanya bacanya bisa diperbaiki lg biar lebih gmpang dibacanya

"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.
eveline: Oke saya akan perbaiki lagi😉
total 1 replies
Uti
Lanjutin thor plis😭
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
vanya
di tunggu kelanjutan nya thor😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!