NovelToon NovelToon
Antagonis Love

Antagonis Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Elsa adalah seorang gadis SMA yang memiliki wajah cantik menunjukan perasaan cinta pertamanya kepada seseorang laki-laki bernama Miller, namun dengan banyak nya konflik membuat keregangan hubungan mereka

Miller mempunyai Teman kecil bernama meli bahkan dia adalah tunangan yang di jodohkan kedua orang tua nya sejak masuk sekolah

Elsa dan Miller berpacaran?
Meli dan Miller adalah tunangan?
Elsa dan Meli Adalah sahabat?
hal itu membuat sebuah pertanyaan tentang cinta sejati dan persahabatan

KARYA ORIGINAL 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19 | Musuh Jadi Sahabat

Meli yang sedang menangis di tengah keramaian jalanan sambil tertunduk hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Tiba-tiba dari ponsel milik meli terdengar nada dering telepon "Hallo siapa ini?" Ucap bergumam rintih meli dalam telepon nya

"Dimana loe sekarang!" Sebuah bentakan dari seseorang dibalik ponselnya

"Kamu siapa? nanti aku jawab pertanyaan mu" Meli membalikkan pertanyaan orang itu

"Gue Celia yang minta nomor ponsel ke lu saat di gerbang sekolah yadika" Jawab Celia judes

"Gue di bawah fly over Deket sekolah" Ucap singkat meli yang duduk tertunduk mendekapkan wajah dan memeluk lutut nya.

"Ibu dan anak itu kemana perginya?" Ucap heran Meli menoleh ke arah tempat mereka teduh setelah mematikan telepon nya

15 menit kemudian setelah meli tertunduk lesu yang hampir tertidur celia datang untuk menghampiri nya "Woy anak anjing!" Sarkas celia tiba-tiba

Disini meli hanya merintih kesakitan "Maaf, kalau lu mau bunuh gue, bunuh saja gapapa!" Meli perlahan melihat wajah celia dengan tersenyum manis dengan kelopak mata bawah yang hitam

DEG!

Hati celia tiba-tiba tersentuh lihat keadaan wajah meli "fuck, lu kenapa!" Celia tiba-tiba memeluk meli

"Jangan pedulikan aku" meli bergumam dengan melepas pelukan celia

Celia menggeleng-geleng kepala lihat wajah meli yang lebam "Anjing siapa yang buat lu jadi seperti ini!" Tiba-tiba celia murka.

Karena Sudah tidak kuat lagi perlahan air mata mengalir deras dari pelupuk mata nya "Siapapun lu, tolong! gue butuh pelukan sekarang, sebentar saja aku mau nangis" Kata meli

Niat celia datang kesini karena ingin kasih pelajaran kepada meli, dia telah membuat elsa jadi demam karena memar dilehernya, melihat kondisi meli seperti ini hati celia tersentuh karena mereka sesama wanita yang mempunyai hati lembut.

"Lu bawa tas lu diusir?" Tanya celia tajam

Meli enggan berbicara dia hanya menangis terisak-isak di pelukan celia dengan erat, celia menepuk-nepuk kepala atas meli dan melamun dengan pandangan kosong

"Ambil tas lu, Ikut gue bentar, disini banyak nyamuk, jangan nyumbang darah gratis ke nyamuk!" Celia bersungut-sungut

Dengan motor knalpot bising milik celia yang dibawa dari jakarta dia membawa meli ke rumahnya Brem! Brem! "Pegangan tangan" Ucap Celia yang bersiap mengambil kemudi.

"Mom, Dad!!" Teriak Celia dari luar rumah

"Iya sayang, kenapa berteriak "Sahut Bu Erni dari dalam rumah

"Teman kesayangan celi bakal tidur disini!" Jawab Celia yang sudah berada di dalam rumah

"Siapa ini?" Tanya bu erni sambil mengernyitkan dahi nya

"Permisi ibu maaf ganggu" Ucap meli sambil menuju tempat duduk untuk menceritakan kondisi nya kepada ibu erni.

"Apa diusir!" Kaget bu erni

"Anjing, asem" tiba-tiba celia makan buah jeruk yang ada dimeja

"Celi!!! kau ini bisa jaga omongan kasar mu, kita lagi ada tamu!" Bentak ibu erni dan celia mengangguk singkat.

"Ibu tolong izinkan teman sd ku untuk tinggal disini ya, pliss" Ucap Celia sambil memohon menyatukan kedua telapak tangannya.

"Pah, papah!" Teriak bu erni dari ruang tamu

"Iya mah ada apa si malam-malam teriak" Sahut pak yanto yang baru saja mandi.

"Loh siapa ini cel?" Tanya pak Yanto melihat hawa keberadaan meli

"Teman sd pah" Ucap Celia sambil menghampiri ayahnya "dia orang yang nge bully elsa waktu aku ceritakan itu" bisik-bisik celia

"Apa!" Kaget teriak pak Yanto

"Pah ayolah pah boleh ya, lagipula lihat tuh wajahnya lebam semua habis dipukulin" Celia memohon.

Setelah kedua orang tua Celia sepakat, dikamar celia Sudah ada meli, dia akan menjadi teman tidurnya Celia sampai situasi yang dialaminya berangsur pulih

"Cel, kenapa lu baik banget ke gue, lu saat sd yang sering bertengkar denganku kan?" Tanya Meli.

Celia hanya melirik dengan mata sampingnya "Masa lalu hanyalah masa lalu, yang sekarang ya sekarang, beda" Kata Celia

"Sejujur nya gue ingin minta maaf ke lu, ingin berteman baik ke lu itulah kenapa gue ingin banget satu sekolah dengan elsa." Sambung Celia

"Tapi lu lihat kan gue dengan elsa tatap tatapan saat di kedai makanan" Ucap khawatir meli

"Ya, elsa telah menceritakan semua, saat gue bawa pulang, gue juga minta maaf ke lu tadi udah kasar, niat utama gue juga ingin melindungi elsa dari perundungan di sekolah" Jawab ringkas celia.

"Sebentar gue kabarin orang tua gue dulu di WhatsApp" Meli memotong pembicaraan.

"Kenapa lu masih tetap peduli sama ibu lu yang udah ngusir lu!" Protes celia tak terima

"Mau gimanapun, orang tua ya orang tua kita jangan sampai memutus hubungan dengan orang tua, karena mereka juga kan telah membesarkan kita" Klarifikasi meli sambil mengetik pesan bahwa meli akan tinggal di rumah teman berharganya di SD.

Wajah celia merah merona "Anjing, ternyata lu orang baik mel" Senang tidak karuan Celia reflek memeluk meli hingga mereka terjatuh di kasur bersama.

"Aw sakit tolol!" Ucap kasar meli sambil memegang pipinya yang bengkak

Mereka pun bangun 'Saat sd juga sebenarnya gue gamau kalau kita terus-menerus berantem, maunya jadi sahabat" Ucap jujur meli

"Bentar gua mau ambil obat kompres buat lu!" Kata Celia memotong pembicaraan meli.

Sampai di pintu kamar dia putar arah menarik lengan meli "Lu ikut biar gua ga capek bolak balik anjing! " Sarkas celia.

"Fak!" Jawab singkat meli

Celia dan meli kini menjadi Duo sahabat toxic yang barbar dadakan atas penyesalan mereka di zaman kecilnya

**

"Sayang ayo turun makan malam dulu!" Teriak bu Ela dari bawah

"Elsa malas kebawah mah, biarin elsa istirahat dulu, besok juga elsa gamau kemana-mana" Jawab teriak elsa yang bersembunyi di balik selimutnya

Ibunya tiba-tiba menghampiri elsa ke kamarnya "Eeellsaaa" teriak ibunya saat berada di samping tempat tidurnya.

"Berisik ibu!" Ucap elsa yang mendadak duduk dan melihat ibunya bawa pentungan bisbol milik suaminya

"Eh Hehehe iya aku makan" Elsa dengan senyuman kudanya

Elsa lalu meninggalkan ibunya di kamar sendirian. "Dasar anak gadis yang tidak mau diatur!" Teriak ibu Ela

"Jangan sebut aku seperti itu! Aku mendengar nya loh ibu!" Teriak kesal elsa

Elsa yang memasang wajah kusut disamping ayahnya yang lagi makan nasi goreng sang ayah hanya tertawa tipis

1
Iwan Gunawan
suka sama tokoh utamanya elsa yang sabar
faaa
Lumayan
Miftahul Jannah
Andita brutal
Miftahul Jannah
semangat terus tor, berikan karya yang terbaik yah/Smile/
Novia TL
setiap cerita diisi dengan Plot twist yang sangat keren sih/Drool/
Kazuo
Mantap banget, author! Jangan berhenti menulis ya!
Rofiwan: terimakasih, saya akan terus bersemangat setiap harinya/Smirk/
total 1 replies
Nấm 🍄kaka🍄
Pengen baca lagi dan lagi!
Rofiwan: Cerita ini akan updated setiap hari nya ya kak, 2-3 kali sehari./Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!