BACA NYA PELAN-PELAN, MAACIHH.
Su Luxie memutuskan untuk bunuh diri menggantung lehernya dengan sebuah selendang setelah sang tunangan mengakhiri hubungan mereka dan lebih memilih untuk bersama sepupunya, Su Manman.
Setelah kematian nya, dokter yang bodoh dan juga jelek sepertinya itu hidup kembali dan berubah 100% dari dirinya yang sebelumnya.
Rupanya ada sebuah jiwa yang berasal dari abad 22 masuk kedalam tubuh Su Luxie akibat mengalami kecelaan pesawat.
Apa saja yang bisa dilakukan oleh jiwa baru itu? Apakah dia akan membalas dendam atas perbuatan Su Manman yang sudah merebut tunangannya?
"Aku adalah Medical Spirit, apapun bisa ku lakukan dengan kemampuan ku ini!"
"Menjadi kaya adalah target utamaku. Bersiap-siap lah menghadapi dokter hantu ini."
Yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
...episode 22...
...****************...
"Kenapa aku tidak boleh masuk?! Menyingkirlah!" Bentak tabib pada Merlyn yang sedang menghalanginya untuk masuk kedalam kamar putra mahkota.
"Kau...
Belum sempat Merlyn berucap, tiba-tiba dari arah kamar putra mahkota terlihat kasim yang tiba-tiba saja keluar dengan wajah paniknya.
"Nona, bisakah kau panggil tabib? Medicinal Spirit sedang tidak sadarkan diri." Ujar kasim itu memberi tahu dengan tergesa-gesa.
"!"
Tak lengah lagi, Merlyn segera memutar tubuh dan kemudian berlari dengan cepat untuk memanggil tabib.
"?!"
"Tidak! Jelas-jelas ada aku disini, tapi kau malah menyuruh wanita aneh itu untuk memanggil tabib lain!" Tukas tabib itu kesal pada kasim didepannya.
"Jangan membuat banyak keributan!" Jawab sang kasim dengan datar lalu mulai masuk kembali.
BRAKK... bunyi pintu yang ditutup dengan keras.
"Akhh sialan!" Tabib itu terus saja kesal. Sudah jelas jika harga dirinya sedang dipertaruhkan saat ini. Dia benar-benar merasa kalah pada seorang medicinal spirit yang secara tiba-tiba datang kekekaisaran Xiao.
Sementara itu, sang parmacy hanya menyimak kondisi dan memilih untuk diam. Dia tidak mau mengambil resiko yang hanya mengundang amarah kaisar terhadapnya.
"Bodoh!" Benaknya melirik tajam pada tabib disampingnya.
...****************...
Disebuah kamar tamu, Su Luxie sedang terbaring dengan dikelilingi oleh kaisar, Merlyn, kasim, parmacy Gu dan juga putra mahkota.
Setelah kejadian itu, tubuh putra mahkota bahkan tidak memiliki rasa sakit sama sekali. Justru dia merasa jika tubuhnya baru saja dilahirkan kembali dan mendapat begitu banyak energi. Oleh sebab itu dia memutuskan untuk datang dan melihat kondisi Su Luxie saat itu.
Parmacy Gu sedang memeriksa Su Luxie yang masih tidak sadarkan diri. Wajah nya menunduk dengan khawatir.
"Apa yang terjadi?" Tanya kaisar.
"...Nona sudah kehilangan banyak sekali mana. Bisa dibilang dia telah menukar mana positif nya dengan aura negatif milik putra mahkota." Jawab parmacy Gu.
"!"
"Aura negatif?" Kaisar menoleh pada putra mahkota dan kemudian melihat kembali kepada parmacy Gu.
"Tapi, mengapa dia melakukan itu?" Tanya kaisar.
"Itu adalah satu-satunya cara agar bisa membuat putra mahkota kembali sadar. Dengan menekan aura negatif dengan mana positif, maka putra mahkota bisa sadar kembali. Mungkin terdengar sangat berbahaya, tapi tidak akan membawa dampak buruk bagi fisik nya." Lanjutnya menjelaskan kondisi dari putra mahkota dan juga Su Luxie.
"Benarkah?" Tanya putra mahkota tiba-tiba saja buka suara. Dia terlihat tidak cukup yakin dengan pernyatan parmacy Gu mengingat jika dirinya menyaksikan langsung bahwa Su Luxie telah memuntahkan banyak sekali darah.
"...yah mungkin ada." Sahut parmacy Gu menunduk.
"?!"
"?"
"Dia tidak akan bisa memiliki aura. Organ tubuhnya akan mengalami kerusakkan fatal apabila memaksakan diri untuk menyerap aura dan menerobos tingkatan kultivasi." Jelasnya.
"!"
"Tidak! Nona, apa yang kau lakukan?! Kau terlalu mengambil resiko!" Merlyn mendekat kepada Su Luxie dan menggenggam erat tangan Su Luxie. Entah mengapa, tiba-tiba dia menangis dalam diam dan merasakan perasaan yang sangat sedih.
Sementara itu, Kaisar dan putra mahkota menunduk karena merasakan perasaan bersalah pada Su Luxie.
"Bagaiamana cara ku menjelaskan padanya, pada saat dirinya bangun?" Gumam kaisar.
Bersamaan dengan itu, putra mahkota berjalan dan keluar dari ruangan bersama dengan rasa bersalahnya itu. Wajah dingin dan datar itu perlahan-lahan mengkedut dengan rasa kesal.
"Kau tidak pantas berkorban cukup banyak hanya untukku, kan? Apa yang kau inginkan!" Gumamnya datar sambil terus berjalan.
Rasa bersalah yang amat teramat itu membuat dirinya tidak mampu untuk melihat wajah Su Luxie.
Beralih pada ruangan kamar Su Luxie. Kaisar sudah menyadari jika putra mahkota telah keluar dari dalam ruangan.
Dia sangat mengerti perasaan bersalah yang dialami oleh putranya itu. Namun, dia memutuskan untuk tetap tinggal dan melihat kondisi Su Luxie lebih lanjut.
Yah... mau Bagaiamanapun, Su Luxie, lah yang sudah menyembuhkan putra kesayangannya sehingga menghadapi resiko yang amat besar.
Bagi anggota keluarga kerajaan itu mungkin adalah hal yang wajar, bahwa seorang rakyat yang berkorban untuk anggota kerajaan.
Hal itu justru akan dianggap sebagai pengorbanan seorang pahlawan. Tapi berbeda dengan pandangan kaisar saat ini.
Dia berpikir jika dia harus bertanggung jawab penuh atas keselamatan seseorang yang sudah menyelamatkan putranya.
Apalagi pada saat dirinya melihat wajah tersembunyi Su Luxie. Oh ayolah, sudah jelas bahwa gadis didepannya masih merupakan seorang gadis yang berusia belasan tahun.
Dia tidak akan bertindak sekejam itu. (Bersikap sama seperti anggota kerajaan lainnya.)
"Berapa lama lagi dirinya akan sadar?" Tanya kaisar pelan.
"Mungkin dalam 2 jam dia akan sadar. Tenanglah, dia adalah Medicinal spirit. Tubuh seorang parmacy memiliki keistimewaan tersendiri, jadi kaisar tidak perlu khawatir." Ujar parmacy Gu tersenyum dengan ekspresi teduhnya.
"Lakukanlah yang terbaik untuknya." Ujar kaisar dan kemudian pergi meninggalkan ruangan.
Parmacy Gu menoleh pada Merlyn.
"Kita tidak bisa membiarkan nona berlama-lama berada di istana. Dalam 5 jam, hanya 5 jam, lewat batas itu kau harus membawa nona pergi dari sini," Ujar parmacy Gu sedikit berbisik pada Merlyn.
Merlyn mengangguk dan memutuskan untuk terus fokus pada kondisi Su Luxie saat itu.
"Aku pergi dulu, jaga nona dengan baik." Lanjutnya dan mulai berkemas lalu pergi dari ruangan tersebut.
Kini, hanya tersisa Merlyn yang dengan setianya menemani Su Luxie. Dia menggenggam erat tangan Su Luxie sambil sesekali mengusapnya.
"Kau selalu seperti ini, terlalu mengambil resiko!" Benak Merlyn sambil menempelkan tangan Su Luxie kekeningnya.
...****************...
Diruangan kaisar, bersamaan dengan kasim dan para menteri-menterinya, sedang bergumpul melakukan rapat dadakan.
Suasana begitu hening tanpa satupun mentri yang berani untuk berbicara, saat itu. Kaisar menghela napas dan kemudian berkata.
"Apakah ada yang bisa menjelaskan padaku tentang pertemuan yang mendadak ini?" Tanya kaisar dengan intonasi datar beserta ekspresi yang acuh.
Bagaimana tidak, disaat dirinya mendapatkan kabar bahagia, justru para menteri-menterinya ini meminta untuk diadakan rapat dadakan sehingga membuatnya terpaksa kembali bekerja.
"....Perdana menteri Ang dikabarkan meninggal secara mengenaskan bersamaan dengan seluruh keluarganya." Jawab salah satu mentri kubu A.
"!"Kedua mata kaisar membesar tatkala mendengar kabar yang begitu mendadak itu.
"Kita harus mencari tahu siapa...
"Aku rasa kita tidak perlu mengurus masalah ini cukup jauh." Sahut perdana menteri kubu B yang telah menyelit pembicaraan perdana menteri kubu A.
"?!"
"Apa yang kau katakan?! Maafkan hamba yang mulia, tapi hamba rasa kita perlu mencari tahu lebih lanjut tentang pembantaian keluarga Ang." Jelas jika perdana menteri kubu A tidak terima tentang usulan perdana menteri kubu B. Hal itu akan menimbulkan kerugian bagi mereka.
"Maaf hamba kembali berbicara, kaisar. Tapi jika kita mentelaah tentang kehidupan perdana menteri Ang, itu sudah jelas-jelas karena sebuah dendam pribadi. Kita semua sudah tahu seperti apa sifat dari perdana menteri Ang. Dia cabul dan banyak sekali membuat kerugian bagi anggota bangsawan maupun rakyat biasa,"
"Keluarga Ang adalah keluarga yang cukup berpengaruh, tapi masih bisa dibantai oleh seseorang? Lantas seperti apa orang-orang itu?! Hal itu hanya akan membuat kerugian bagi kita. Pihak kerajaan yang akan menanggung hal itu, jadi aku tidak menyarankan jika hal ini untuk diselidiki." Ujar perdana menteri dari kubu B secara rinci sambil melirik tajam pada perdana menteri kubu A.
Perdana menteri kubu A terlihat tidak setuju dengan pendapat Perdana menteri kubu B tentang rekannya. Yah, sudah biasa jika seseorang memiliki pendapat yang berbeda-beda, hal itu manusiawi. Tapi kaisar terlihat lebih tertarik pada penjelasan pihak kubu B.
"Kaisar, hamba mengakui jika perdana menteri Ang cukup banyak melakukan kerugian, tapi beliau adalah seseorang yang juga berjasa. Jadi hamba mohon, tolong buka kasus ini dan selidiki." Ujar perdana menteri kubu A sambil membungkuk dan memohon.
Kaisar hanya bisa menghela napas perlahan dan memijat keningnya perlahan.
"Ini rumit sekali." Gumam kaisar sangat pelan Sehingga mungkin tidak akan didengar oleh siapapun.
^^^To be Continued_^^^