NovelToon NovelToon
MENJADI TUAN MUDA

MENJADI TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Kehidupan alternatif / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: zhar

area non Bocil !!!!

Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Sebagai raja **, Tatang sutarma pernah menjelaskan di dalam sebuah buku, "Sebelum mempelajari keterampilan **, harus duluan mempelajari keterampilan untuk membuat wanita tenang."

Dia juga pernah mengatakan, "Yang kamu sentuh

adalah bagian tubuh wanita yang ramping dan lembut. Kamu harus memotong pendek kukumu, buat pinggiran kukumu menjadi halus, bersihkan kotoran di kukumu, gunakan batu apung untuk melepaskan sel kulit mati, harus memastikan jarimu lembut dan halus."

Aku masih belum bisa mengerti keseluruhan tentangnya, tapi paling tidak aku sudah mengetahui bagaimana menghargai tubuh seorang wanita.

Tentu saja, masih ada sedikit keterampilan sederhana, tapi semua ini sudah cukup membuat Novi menyerah...

Setelah 20 menit berlalu, Novi sudah menyerah dan minta ampun, bahkan ketika meninggalkan kamarku sepasang kakinya masih bergetar. Kalau menggunakan

Ucapannya, dia tidak pernah merasakan sebuah kepuasan yang hampir mati dan gila.

**

Keesokaan harinya aku tidur sampai puas, saat

aku bangun Novi sudah keluar rumah, juga tidak tahu pergi kemana.

Baru selesai mandi, Micel pun meneleponku, menyuruhku cepat pakai baju dan turun ke bawah, dia sudah menungguku di bawah.

Aku menyodorkan kepala keluar jendela, mobilnya benar-benar sudah ada di bawah, aku mengira dia sedang membohongiku!

Setelah memakai baju dan turun ke bawah, aku langsung masuk ke dalam mobil, dan langsung dibawah olehnya ke jalan tol.

Diperjalanan aku bertanya padanya mau kemana, dia dengan rahasia tidak ingin memberitahukannya padaku, hanya mengatakan setelah sampai sudah akan tahu.

"Jangan-jangan kamu melihat ginjalku bagus dan ingin membawaku pergi mengambil satu ginjalku kan?"

"En, aku mengetahui sebuah toko yang bagus, hanya saja kekurangan bahan."

Lalu aku pun tutup mulut, mengamati gerakannya mengemudi, memikirkan kalau aku yang sedang mengemudi, bagaimana aku.

menghadapi keadaan saat diselinap atau hal lainnya.

Di tengah perjalanan, saat jam makan mobil masuk ke area istirahat, kami pun sembarangan makan sedikit.

Selama itu Micel menanyakan bagaimana kemampuan mengemudiku sekarang, aku tidak menjawabnya, setelah makan aku langsung mengemudi mobil membawanya ke jalan tol, awalnya dia masih khawatir, khawatir aku akan melewati kecepatan, khawatir aku tidak bisa mengendalikan keadaan darurat, tapi setelah itu dia langsung mengatur GPS dan menutup mata

berisitirahat di dalam mobil.

Sangat jelas, ini adalah bentuk rasa tenangnya terhadap kemampuan mengemudi ku.

Setelah berjalan selama setengah jam, mobil pun keluar dari jalan tol, lalu gantian Micel yang mengemudi, dia mengatakan di dalam kota sebaiknya dia yang mengemudi lebih aman.

"Kamu sudah sangat hebat, kalau bukan karena aku tahu kamu dulu tidak bisa mengemudi bahkan mengira kamu sudah memiliki pengalaman mengemudi selama 2-3 tahun."

Terhadap pujian Micel aku malah tidak merasakan apapun, "Mobil matic sangat mudah, tinggal diganti ke D dan menginjak pedal gas saja, asalkan tidak tegang siapapun bisa."

Micel tersenyum, namun tidak mengatakan apapun lagi, langsung mengendarai mobil membawaku ke tempat tujuan, adalah sebuah showroom mobil.

Saat ini aku baru tahu, ternyata dia membawaku datang melihat mobil bekas.

Mengikuti Micel masuk, penjual mobil wanita buru-buru tersenyum menghampiri kami, namun dia barusan mengatakan halo, ucapannya selanjutnya langsung tertelan kembali ke dalam perut seiring dengan uluran tangan Micel yang menunjuk.

"Aku sudah mengutus orang untuk melihat semua mobil di sini, ada beberapa mobil yang kondisinya masih bagus, kamu pilih sendiri saja.."

Setelah itu, Micel langsung mengatakan nama mobil, penjual wanita buru-buru memimpin jalan.

"Porsche Cayman yang berusia 3 tahun, kalau Kamu menyukai mobil sport, ini adalah pilihan yang bagus, mobil ini dirawat dengan sangat Baik, ini adalah salah satu jenis mobil sport hardtop entry level dari Porsche, kekuatan dan kecepatannya sangat stabil dan juga sangat bagus.."

"Mercedes Benz g0 yang berusia 6 tahun, all wheel drive, bisa membantu di jalan melonjak, eksterior luar amg, mesin aspirasi otomatis 551..."

"Land Cruiser yang berusia 1 tahun...."

"Kalau suka mobil untuk membawa orang, di sini masih ada Audi a8l yang berusia 2 tahun, ini aku tidak perlu panjang lebar lagi, sama seperti milikku."

Akhirnya, dengan penjelasan Micel, aku sudah

melihat semuanya.

Sejujurnya, aku bisa dikatakan sama sekali tidak mengerti tentang mobil, hanya merasa asalkan menginjak gas dan bisa melaju cepat maka pasti adalah mobil bagus.

Oleh karena itu sekarang aku sedang memilih mobil dengan perasaan, lalu langsung mengulurkan tangan menunjuk sebuah mobil yang besar, padat dan berat di samping.

Micel melirik sekilas, lalu berkata: "Hummer H2, produk general motors di Amerika Serikat, H1 awalnya digunakan oleh militer, H2 sudah dirombak, lebih digunakan oleh penduduk sipil. Aku tidak akan menjelaskan lebih banyak lagi, mungkin kamu juga tidak tertarik. Tapi mobil ini memang bagus, tapi sudah melampaui target 4 tahun, 980 juta yang kamu berikan padaku."

Aku menyukai mobil ini, pertama kali melihatnya aku sudah menyukai kegagahannya, mobil ini tidak sekeren Porsche, juga tidak sekokok Mercedes Benz, kelihatannya seperti seekor singa yang pendiam, hanya menunggu mangsa muncul dan meraung saja. Tentu saja, alasan yang paling penting adalah, aku dengan Hummer sangat tahan banting.

Tidak basa-basi, aku langsung membeli Hummer

itu, "Nona, berikan potongan harga, 500 juta."

Lalu Micel pun mencubitku dengan kuat,"Kamu kira sedang membeli baju di pasar grosiran yah, diskon apaan!"

Aku tersenyum, Micel barusan menyadari aku sedang bercanda, lalu melototiku, tapi sama sekali tidak mengancam.

Setelah berbincang sejenak dengan penjual wanita itu, aku langsung memberikan kartu ATM padanya, "880 juta, kalau bisa gesek kartu dan bawa pergi sekarang, kalau tidak bisa maka tidak jadi."

Penjual wanita sangat canggung, tidak menduga masih ada tamu yang berani menawar, oleh karena itu dia pun pergi menanyakan pada bosnya.

Sekitar 10 menitan, seorang bos botak muncul,"Oh sobat, kalau bukan karena aku sudah terlalu banyak menahan mobil dan buru-buru ingin mengembalikan modal, mobil ini benar-benar tidak bisa aku berikan padamu...."

Aku tidak mendengar omong kosongnya itu, cara ini, bahkan ibu-ibu kios pinggir jalan juga bisa bahkan lebih lancar darinya.

Akhirnya setelah bernegosiasi dengan bos botak, dia pun menerima hargaku itu.

Setelah duduk hampir 2 jam di kantornya, penjual wanita pun kembali, menyerahkan sebuah amplop arsip padaku, di dalam amplop itu ada kunci mobil dan juga **ku, dan juga ada surat mobil, izin mengemudi dan sebagainya.

Aku hanya memperhatikan satu hal, pemilik mobil.

Mengucapkan selamat tinggal pada bos botak, aku dan micel pun mengendarai mobil pèrgi, dia di depan aku di belakang, langsung masuk ke jalan tol.

Di area Istirahat pertama jalan tol, Micel menyalakan signal belok dan masuk, aku pun mengikutinya masuk.

Setelah memarkirkan mobil di parkiran, Micel turun dari mobil dan datang ke hadapanku, mengamati wajahku dengan serius.

"Ada apa, apakah ada sesuatu di wajahku?"

"Tidak ada, aku hanya melihat kenapa kamu begitu memiliki trik, begitu mengerti tentang harga mobil!"

Aku mana mungkin mengerti, aku hanya asal menawar saja, kalau dia tidak mau jual, aku barusan menambah harganya saja!

"Kamu sebagai orang kaya mana mungkin mengerti kebijakan rakyat kecil ini."

Micel tertawa dengan begitu cantik, bahkan juga terlihat imut, sama sekali tidak selantang pertama kali aku bertemu dengannya, terlihat sangat manja.

"Hari ini aku menemanimu memilih mobil, membeli mobil, dan sudah menemanimu menunggu selama 2 jam, bukankah malam kamu seharusnya melakukan sesuatu?"

Wajah yang cantik, dada yang tegak, pinggul yang ramping, kaki yang indah dan panjang, jari kaki yang indah.

Terhadap seluruh permintaannya, aku bersedia!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!