NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:36.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernahkah jatuh cinta???

Belum saatnya aku mengatakan.

Ahmad hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu. Sejujurnya dia ingin menceritakan sesuatu namun tidak hari ini.

" Akan ku katakan hal itu di waktu dan tempat yang benar Dokter Zifa tidak hari ini. Kamu bahkan juga belum mengatakannya walau aku beberapa kali menggodamu," jawab Ahmad dengan spontan. Merona gak tuh pipi Zifa kala Ahmad mengatakan hal itu.

" A ... Aku bukan seperti itu. Tapi ... " Zifa lagi - lagi di buat gugup oleh suaminya itu.

" Sudahlah! Istirahat siang saja. Atau mau aku tinggal keluar menemui saudara - saudaramu? Biar kamu bisa istirahat," jawab Ahmad. Dia khawatir Zifa belum terbiasa ada orang lain di kamarnya.

" Di sini saja tidak perlu ke mana - mana," ucapnya kemudian merebahkan tubuhnya setelah tadi bersandar di head board.

Ahmad menatap istrinya yang sudah memejamkan mata. Tidak tahu apa yang dia rasakan saat ini tapi jujur Ahmad sangat bahagia. Tak berselang lama ponselnya itu berdering ada nama Aisyah di sana.

" Ya ... Aisyah! Ada apa?" tanya Ahmad mengangkat panggilan telponnya.

" Apa yang kamu lakukan padaku kak! Kamu tahu aku mencintaimu dan berusaha memantaskan diri menjadi istrimu. Tapi kenapa kamu menikahi perempuan lain di saat aku sedang mengambil pendidikan di Yaman," tangisan Aisyah pecah kala itu.

Zifa memang memejamkan mata tapi telinganya itu masih aktif mendengarkan. Dia mendengar suara perempuan menangis di panggilan seluler suaminya.

Siapa dia? Kenapa seperti ada suara tangisan?? Apakah dia pernah jatuh cinta sebelumnya??? Dan dia terpaksa menikahiku karena mamanya? Oleh sebab itu dia tak mau mengatakan cinta karena tidak siap??!!!

" Maafkan aku Aisyah. Sebelumnya kita memang belum terikat apapun. Aku hargai kebaikanmu untuk memantaskan diri, percayalah kamu akan menemukan jodoh yang baik pula," jawab Ahmad dengan sangat sopan dan terdengar perhatian.

" Kamu berjanji akan membantuku dan selalu ada untukku kak!" rengeknya.

" Jika aku bisa ... Akan aku bantu," jawabnya ambigu. Ahmad nampak menoleh ke arah sang istri. " Aku tidak seleluasa dulu Aisyah, mengertilah saat ini ada istri di sampingku. Kamu perempuan baik insyaallah memahaminya," lanjut Ahmad dengan penuh hati - hati. Ahmad tahu putri Mayornya ini begitu menaruh harapan besar padanya dirinya. Tapi dia tak bisa kembali seperti dulu.

Saat Ahmad masih mengobrol dengan gadis itu Zifa yang mulai risih itu akhirnya memilih bangun dan mengambil hijabnya. Dia memberikan tanda stop pada Ahmad yang akan mendekatinya.

" Lanjutkan saja! Aku keluar dulu ... " ujarnya dengan dingin. Zifa memilih keluar. Bukan sikap Zifa yang jadi perhatian Ahmad tapi dia memakai hijab saat akan keluar kamar. Itu adalah hal luar biasa. Dia benar - benar mengindahkan ucapannya.

" Harus aku tutup dulu ponselnya, istriku agak merajuk Aisyah. Maaf ... " ucap Ahmad mengakhiri panggilannya.

" Tapi .... " belum selesai Aisyah mengatakan sesuatu. Ahmad sudah salam dan menutup ponselnya itu.

Dia langsung keluar untuk menemukan istrinya. Saat Ahmad melangkah keluar dia melihat Zifa sedang di dapur mengupas buah. Nampaknya dia hendak membuat salad buah. Gadis itu sangat cantik kala berhijab.

" Kak ... Alerginya udah baikan???" inara yang nampak sayang sekali pada kakaknya itu terus saja menanyakan hal itu. Zifa memegang pipi adeknya itu.

" Udah kok Cantik ..." jawab Zifa. " Mau gak? Kakak buat salad nih," Zifa menawari adiknya salad buah. Inara melihat Ahmad di balik pintu tembok dapur yang memperhatikan kakaknya.

" Ah ... Gak deh kak! Abang Ahmad aja tuh ... Kelihatannya dia begitu tidak bisa di tinggal olehmu! Hehehe, dahhh kak ... " adiknya itu pergi dengan tertawa riang. Semua orang juga sedany di depan mempersiapkan acara besok.

" Kenapa sudah selesai? Bukankah ku katakan lanjutkan," ujar Zifa sambil membuat saos saladnya.

" Bagaimana bisa ku lanjutkan jika istriku salah paham seperti ini," jawabnya kemudian mendekati Zifa.

" Makanlah salad ini! Aku mau ke depan dulu ... " ucap zifa membuat Ahmad gemas. Dia menarik pergelangan tangan istrinya.

" Kita ke kamar ... " ajak Ahmad membawa salad buah di tangan satunya dan membawa Zifa bersamanya ke kamar. Zifa mencoba melepaskan tangannya namun cengkraman Ahmad begitu kuat.

Tap.

Tap.

Tap.

( lah .... Udah aku kasih beberapa bab hari ini semoga suka dan dukung author supaya makin semangat nulisnya dan selalu membersamai pembaca )

1
Dia Amalia
hamil y dokter zifa Ahmad 😘😘😘
nadya insan
lanjut lgi dong kak
Dia Amalia
jadi pengen getuk lindri lh thor🤤
Ana Al Qassam: lekas beli kak/Grin/
total 1 replies
nadya insan
lanjut kak part nya
Dia Amalia
mengada² lh mas Ahmad ne istrinya slow bukan berarti tak cemburu 😂🤣😂
nadya insan
lanjut dong kak part nya
Ana Al Qassam: wait ya kak! tdi terkendala seleksi jadi nunggu seharian/Smile/
total 1 replies
Mulianti Mulianti
ular tambah 1 lagi 😄
Dia Amalia
ada walang sangit nambah daftar kawa mafaza🤣😂😂😂
nadya insan
lanjut kak cerita nya
nadya insan
lanjut kak
Ana Al Qassam: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Mulianti Mulianti
gol
Ana Al Qassam: /Chuckle/
total 1 replies
Mika Saja
nenek SM ibu Sam aja ngajarin cucunya biar ambisi jd kaya
Dia Amalia
akhirnya mas Ahmad gool 😂🤣😂😂
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Dia Amalia
haiii yg yaa mafaza gila mau jd kaya 🤣😂🤣
Dia Amalia
hah itu lh penyakit hati ya gk diberkah Allah mafazaaaaaa gk bisa dipeksoooo😂🤣😂🤣
Sutila Dewi
Buruk
Sutila Dewi
Biasa
Mika Saja
mafaza racun.....harus cepat2 dibasmi ini
Mulianti Mulianti
so sweet
Mulianti Mulianti
dendam amat bu 😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!