NovelToon NovelToon
TERLALU LELAH

TERLALU LELAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aira azahra

Ayunda menerima kekurangan suaminya hanya bekerja bengkel saja. Walaupun kehidupan mereka pas-pasan.

Ayunda sangat sabar menghadapi sikap suaminya selalu menurut kepada ibu dan kakak iparnya juga.

Sanggupkah Ayunda bertahan menghadapi sikap keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bonus 2x lipat

"sudah aku bilangkan jangan macam-macam sama pak Tejo,dia itu calon mertua ku Hend, jangan sampai kamu menghancurkan segala-galanya,". Bentak Ambar,ia sudah sengit kepada adiknya.

"Aku gak terima kak, Ayunda. Itu hanya miliku,tak mau kehilangan dia,". Sahut Hendri.

"Kami bodoh Hend.lagian mana mau Ayunda,jadi istri ke-3 nya pak Tejo,".

"Siapa sih yang gak mau kak,sama juragan sapi.pastu Ayunda, tergiur. Ia lebih pak Tejo, dibandingkan aku bekerja bengkel saja uang cuman seberapa,". Gumam Hendri.

"Apa yang dikatakan kakak mu itu emang benar Hendri. Jangan ganggu sama calon besan ibu,kamu mau liat ibu di permalukan atas sifatmu ha. Wanita lain juga banyak Hend,". Timpal bu Sari.

"jangan harap pak Tejo, bisa dekat dengan Ayunda,aku tidak akan tinggal diam. Urusan kakak aku tidak peduli,". Bentak Hendri.

"Kamu sudah berani yah melawan keluarga mu sendiri Hend,demi wanita seperti Ayunda,itu ha,".

"tanpa kakak-kakak mu dan ibu,mana mungkin kamu dapat rumah sebesar ini Hend,semuanya ide kami kamu itu hanya enaknya sendiri tanpa memikirkan semuanya. Bahkan kamu bela-belain tak mau pisah dengan Ayunda. Coba kamu pikir, baru saja kamu talak Ayunda, tiba-tiba dia sudah dapat kerjaan di kantor lagi. Kamunya saja Hend,sudah di bodohi Ayunda. Seharusnya kamu lebih hebat kamu itu laki-laki berusaha dong jangan mengharapkan Ayunda,yang belum pasti mau rujuk sama kamu,". Jelas Ambar, kepada adiknya

Hendri,diam tanpa bersuara. Dia malah mengusapkan wajahnya dengan kasar.

"Semenjak bangkrutnya Siti. Kakak Ambar kak Neli,mu yang memberikan uang kepada ibu. Mana cukup hasil bengkel kamu yang sepi itu. Seharusnya kamu itu berterimakasih kepada kakak-kakak mu Hend, menurut apa perkataan mereka. jangan egois kamu,tanpa kakak mu mungkin saat ini kita tak bisa makan,". Ucap sang ibu.

Hendri,tengah bingung dengan pikirannya saat ini.

"Ok,aku ngalah.puas kalian,". Teriak Hendri.

Namun dia pergi menuju arah kamar dan membanting pintu sangat keras.

"Awasi Hendri,bu. Takutnya dia nekat. Bisa habis kita kalau kehilangan Johan,". Ucap Ambar.

"huuuu, kenapa harus pak Tejo,sih. Aku harus melakukan sesuatu, kalau tidak bakalan kehilangan Ayunda,aku,". Gumam Hendri.

*****

tok.tok.tok

"Masuk,". Teriak Ayunda,dari dalam ruang kerjanya.

"Pergilah ke perusahaan Zense Alvaro,dan bawa maps ini. dia memintaku untuk kau pergi kesana,". Kata Regan.

Aku gak boleh ketemu dia lagi harus menghindarinya. Anggap saja kawasan bahaya, batin Ayunda.

"Wah,wah. Maaf pak Regan, bukannya aku ini hanya manager keuangan saja. Suruh Viana,diakan sekertaris anda,". Tolak Ayunda.

"Aku ini bos mu, suka-suka akulah siapa yang di suruh lagian Zense,meminta kamu. Jadi jampi-jampi kamu manjur yu,". Regan mengedipkan matanya

"Eleh,eleh.Aku menolak,". Bentak Ayunda.

"Ok,kalau kamu menolak gajihmu aku potong,kalau kamu pergi aku tambahin bonus bulan ini,". Ancam Regan.

Gampang minta tambahan uang kepada Zense, batin Regan, dengan ide licik.

"Ck,katanya teman,". Lirih Ayunda.

"Ini bisnis yu,teman yah teman. Bos sama karyawan beda,mau gak dua kali lipat". Kekehnya.

Mendengar bonus dua kali lipat Ayunda, mengiyakan. "Diel,". Ucap Ayunda.

"Cepat sana,ini alamat perusahaannya,". Ujar Regan.

Ayunda, bersiap-siap untuk berangkat ke perusahaan Zense, penuh dengan semangat.

[Kirim kan aku uang sebesar xxxxx untuk ganti rugi bonus Ayunda,dia sudah pergi menuju ke perusahaan mu]. Regan, mengirim pesan kepada Zense.

Tingg.

Bunyi m-banking masuk, dengan cepat Zense,mengirim sejumlah uang kepada Regan, untuk menggantikan bonus ke Ayunda.

"Hahahaah, Lumayan lebih lima juta,". Kekeh Regan.

Di perjalanan Ayunda,tengah menggerutu dirinya sendiri. "Duh,kalau gak bonus dua kali lipat mana mau aku ke perusahaan dia,jadi gak enak perasaan aku. Jalani saja lah udah nyembur juga,". Kata Ayunda.

"Kayanya aku harus pintar-pintar nih,mengelabui Zense. Takutnya anu,hihihi,". Gumam Ayunda.

Tak berselang lama Ayunda,telah sampai di perusahaan Zense Alvaro. "Benarkan perusahaannya,besar dan tinggi,". Gumam Ayunda.

Ia pun masuk kedalam dan bertanya kepada staf di sana. " Maaf,lantai berapa yah ruangannya Zense Alvaro,". Tanya Ayunda.

"Ada di lantai xx,nona,". ucapnya

"Makasih,". Jawab Ayunda. Ia langsung menuju lift dan menekan tombol.

Dengan santai Ayunda, melenggangkan kakinya di lobi kantor. "Nah kan aku lupa menanyakan yang mana ruangannya,masa iya aku buka satu-satu,chat saja lah,".

[Aku sudah di lobi kantor lantai xx,aku gak tau mana ruangan mu]. Ayunda. Benar saja pesan WA Ayunda, langsung di baca.

Tak berapa lama suara memanggil nama Ayunda, dengan arah berlawanan.

"Nona Ayunda,". Dari arah berlawanan terlihat sekertaris pribadinya Zense,menghampiri Ayunda.

"Ikuti saya,". Ucapnya lagi

"Baik,". Jawabnya dan menggiring sekertaris Zense dari arah belakang.

"ini ruangan tuan Zense Alvaro, silahkan masuk. Anda sudah di tunggu,". Ucapnya mempersilahkan Ayunda,masuk kedalam.

Ceklek,

Pintu terbuka.

Nampak lah seorang pria berdiri tegak menghadap ke arah belakang.

Baru liat orangnya ni jantung udah berdegup kencang, batin Ayunda.

Secara berlahan dia, mendekati meja kerja Zense. "Ini mapsnya aku taruh di sini,". Kata Ayunda.

Zense, langsung duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Sedangkan Ayunda,dia sudah getar-getir takutnya Zense,malah mendekati namun nyatanya malah tidak. Uuuh, selamat kira tadi mau menghimpit aku lagi di meja ini,biasanya kan dia begitu, ehh. Mikir apa sih kamu yu,batin Ayunda.

"Duduk sini,". Ucap Zense,yang masih menatap Ayunda, berdiri dan membelakanginya.

Dengan cepat-cepat Ayunda,ikut duduk di sebrang Zense. Mata tajam Zense, selalu memandang wajah cantik Ayunda, walaupun Ayunda, melirik sana sini, tangannya sudah meremas ujung bajunya.

Mana tajam banget tatapan Zense, seperti mau makan aku hidup-hidup,batin Ayunda. "Kalau tidak ada yang di bicarakan aku pulang saja,". Ayunda, membuka pembicaraan.

Namun Zense,malah mendekati dirinya,dan duduk di samping Ayunda.

nah mau apa lagi ni orang dekat-dekat, batin Ayunda.

"kau tidak akan bisa kabur Ayunda, makanya jangan berani-berani menantangku,". bisik sensual di telinga Ayunda.

duh, kenapa juga aku lupa, batin Ayunda. "itu,itu hanya bercanda,masa kamu anggap serius sih Zen, kitakan teman jadi gak papa kalau bercanda,". kekeh Ayunda. ia menggeser posisinya.

"Ck, teman,kau hanya menganggap aku hanya sekedar teman,". tanya Zense,tak kalah mata elangnya menyeringai.

nah,apa aku salah ngomong sih kok tambah seram,batin Ayunda.

"lah,emang selama ini kita teman kan,gak juga deh kitakan baru kenal,". mikir Ayunda.

membuat Zense,tambah geram melihat tingkahnya.

"apa selama kita berdekatan kamu tidak merasakan apa-apa,". tanya Zense. kini sudah menghimpit tubuh Ayunda,di sofa.

1
Budi Paryanti
maaf ea thor....bahasa km kq banyak yg kurang tepat ea....misal xa " entah datang dimana" seharus xa entah datang darimana, trus harus lulu koleksi seharus xa harus lulus seleksi dll yg mengganggu saat di baca
Budi Paryanti
mereka harus dapet hukuman yu.....jangan lemah dan berbaik hati sama orang yg g tau apa itu tobat ia bakal ngulang kesalahan " yg lain kalau selalu di maafkan.....karna merrka g tau jera sebelum masuk penjara
Budi Paryanti
wanita baik baik hanya tuk laki" baik baik behitu pula sebalik xa
Budi Paryanti
itu lah akibat laki" suka main celup sembarangan akhir xa ayunda selamat dari laki" yg suka jajan sembarangan, mantap thor 👍🏻
Budi Paryanti
aq syuka visual tokoh xa 👍🏻
Budi Paryanti
ich dasar pak tejo bejat.....
Sri ganti
Luar biasa
Budi Paryanti
semoga zensesecepat xa nikah ama ayunda biar si tua bangka tejo itu g berkutik dan gangguin yunda lagi thor
Budi Paryanti
orang malas kerja berharap bisa kaya 😂😂😂😜 mimpi ajj sana
Budi Paryanti
Alhamdulillah akhir xa yunda kerja dan jabatan xa juga bagus.....bakalan nyesel tuk di kutu busuk dan antek" xa karna dagh menceraikan yunda
Budi Paryanti
bagus yu.....tinggalin ajj kuarga toxit itu....mendingan jadi janda tapi hati hapy dr pada bersuami cuma status doang lha makan cari sendiri dan malah ngasih makan suami dan keluarga xa mana g di kasih nafkah lagi......
Budi Paryanti
naahhhh gitu dunk....kalau di sakitin tuh ea balas jangan malahan diem ajj ea yg ada makin seneng lah orang yg jahat itu di biarin.....karna mereka semua dagh dzolim ama km jadi km wajib bales biar mereka tau gimana rasa xa di sakitin itu
Nursaid Tri
kq eq masih ada seh di jaman now istri yg bego kek gitu ea....nurut ama suami seh boleh tapi omongan yg gimana dulu dan suami yg tipe gimana.....kalau modelan laki kek gt mah tinggalun ajj dagh nyakitin diri sendiri nama xa kalau masih bertahan
Asmah Matin
Luar biasa
Nurlela Yuda
alur cerita bgus tidak monoton
Ivone Luanlaka
🌷🌹🌺⚘️
Zaliah Jusoh
sayang itu berpada².
menurut harus yang betul.
Lina Nur
sedih. kasia kalau anak lahir prematuee
Lina Nur
eh... si yolanda gemana kabarnya? apa dia mati?
Lina Nur
ih.. ayu cepet pisah aja deh.. kesel bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!