NovelToon NovelToon
Berandal Jatuh Cinta

Berandal Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa / Fantasi Wanita / Gangster / Preman
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aimar Khalila Albani

Arga, seorang pemuda kampung yang hidup dengan peraturannya sendiri. karakternya yang tak kenal takut, dingin, tanpa ampun membuat dirinya sering terlibat dalam pertarungan. mampukah seorang gadis desa bernama Anya menumbuhkan cinta di hati arga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aimar Khalila Albani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekacauan

Hari keempat arga menghilang tanpa kabar membuat kegelisahan Anya mencapai puncaknya. dia tidak bisa menyimpan lagi kegelisahan ini, rasa takut di dalam dirinya ini sudah seperti siksaan dan setiap bayangan diluar kafe seakan menjadi ancaman untuknya. ia tahu bahwa ini ada yang salah, namun karena ketidakberdayaannya dia tidak mampu berbuat apa apa sehingga ini menjadi semakin menyiksa untuknya.

Di tengah keputusannya dia memutuskan untuk mencari bantuan kepada teman lamanya yang bekerja sebagai penjaga malam di salah satu kawasan yang sering didatangi oleh arga. Meskipun sebenarnya Anya tidak terlalu mengenalnya namun, ia berusaha untuk mencari informasi tentang arga, Anya yakin bahwa penjaga malam pasti memiliki informasi tentang orang yang hidup dalam kegelapan.

Rudi nama penjaga itu, atas permintaan Anya Rudi mendatangi kafe tersebut, ia datang kesana dengan mengenakan jaket kulit dan topi usangnya. kemudian Anya menyambut kedatangan Rudi dengan harapan bahwa Rudi datang membawa kabar baik.

"Rudi terimakasih sudah datang." Anya menyambut kedatangan Rudi. "aku benar benar membutuhkanmu." tambahnya.

Rudi duduk di meja kafe sembari menaruh helm miliknya diatas meja." ada apa Anya sepertinya kamu terlihat sangat cemas?"

"ini tentang arga, dia sudah empat hari ini tidak datang kesini, entah mengapa aku merasa ada sesuatu yang buruk terjadi kepadanya."Anya mengatakan sambil matanya berkaca kaca.

Rudi menganggukan kepalanya. " arga, memang anak itu susah dilacak, bahkan orang orang sepertinya memang sangat mudah menghilang, namun aku akan berusaha mencarinya, apakah kau tahu belakangan ini dia bermasalah dengan siapa?"

Anya terdiam sejenak, dia mencoba mengingat. "Guntur, dia pernah bercerita tentangnya kepadaku, namun aku tidak tahu sebenarnya siapa itu guntur."

Rudi mengernyit kan dahi. "guntur? dia orang berbahaya anya, kalau memang arga terlibat perseteruan dengan guntur, bisa jadi hal buruk menimpanya."

mendengar hal tersebut Anya mulai merasa dingin menjalar ke seluruh tubuhnya. "menurut mu aku harus bagaimana rudi?"

Rudi memandang Anya dengan rasa simpati." kamu doakan saja arga, kalau aku, aku akan berusaha mencari keberadaan arga, tapi kamu juga harus siap dengan kemungkinan terburuknya, sebab dunia mereka itu sangat keras bahkan penuh kekerasan, mereka itu tidak segan segan untuk menghabisi satu sama lain dan mungkin saja arga saat ini sedang mengalami sesuatu yang sulit."

Anya mengangguk pelan, meskipun rasa takut menjalari tubuhnya, dia mencoba untuk tetap tenang.

Setelah percakapan mereka berakhir, Rudi berpamitan untuk pergi, setelah itu Anya masih merasa takut yang mencekam. Malam itu kafe dirasa tak seperti biasanya, sebab hawa dingin lebih daripada biasanya.

di sisi lain kota, arga terbangun dari tidurnya dengan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya. ia tak menyadari keberadaannya, sebab ketika ia terbangun dia sudah berada di sebuah ruangan kecil dengan dinding yang berlumuran darah, kepalanya masih terasa sangat pusing, penglihatannya pun masih buram serta tubuhnya masih terasa sulit untuk bergerak. sejenak ia kembali terdiam mengingat pertarungan terakhirnya dengan guntur, ia tak menyangka dirinya bisa selamat, sebab selain guntur yang sangat tangguh, jumlah mereka sangat banyak, serangan bertubi tubi menghantam setiap bagian tubuhnya secara bergantian.

Arga memaksa tubuhnya untuk bergerak meskipun seluruh tubuhnya masih kesakitan namun ia tetap berusaha keras sebab ia merasa tak bisa terus menerus disini, dia ingin kembali menemui Anya, Dengan susah payah akhirnya arga berhasil berdiri dan berjalan tertatih-tatih.

Namun, saat dia berusaha mencari jalan keluar, diambang pintu terdapat sesosok pria yang sangat familiar, dialah guntur, dia berdiri disana dengan senyuman dingin penuh intimidasi."kau masih hidup arga? aku kagum dengan ketangguhan mu, kau memang benar benar petarung sejati, tapi aku ga akan biarin kamu keluar dari tempat ini hidup hidup. "kata kata itu sambut tawanya yang mengerikan.

meski begitu arga tidak nampak merasa takut." apa maumu guntur? "

"aku hanya ingin kau tahu arga, disini kau bukan penguasa, saat ini kau ada diwilayah ku dan saat ini aku pastikan kau tak akan pernah kembali lagi ke wilayahmu."

Setelah itu guntur mendekati arga, namun disisi lain arga melihat sebuah kursi dan dia melempar tepat kearah guntur. arrghh. "guntur teriak kesakitan sebab dia menangkis kursi itu dengan tangan kiri yang dipatahkan oleh arga di pertarungan yang sebelumnya.

Di kesempatan ini arga berusaha melarikan diri dari cengkraman guntur. arga melompat ke arah jendela dan berhasil kabur.

Setelah berhasil kabur dari markas guntur, Arga mendatangi Anya. terlihat diluar kafe itu Anya sedang tertidur di meja pojok. namun, Anya kembali terbangun ketika ia melihat sesosok pria yang membuka pintu kafenya, dan itulah arga.

"Anya! " arga memanggil Anya.

Air mata langsung mengalir di pipi Anya, arga pun memeluk Anya dengan pakaian yang compang camping serta tubuhnya masih merasa sakit yang luar biasa.

"kau harus kerumah sakit mas, luka mu ini sangat parah. " Anya melihat kondisi arga yang sangat memprihatinkan.

Arga menggelengkan kepala sembari menahan rasa sakit."tidak Anya, aku hanya perlu istirahat disini bersamamu. "

Anya tahu arga sedang ingin menenangkan diri sehingga ia pun menyembunyikan rasa takut yang selama ini ia rasakan.

Di malam itu, Anya merawat arga, setiap luka yang dibersihkan dan setiap tetes air yang diberikan adalah wujud dari cinta kepedulian Anya kepada arga. Arga yang terbaring lemah di sofa itu pun merasa tenang meskipun rasa sakit masih menjalar di seluruh tubuhnya. ia pun merasa bahagia Anya adalah wanita yang ia cari selama ini, sebab bagi arga Anya adalah tempat untuk pulang yang paling sempurna.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!