NovelToon NovelToon
Empat Sekawan

Empat Sekawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Harem / Cinta Murni
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: epayanti

Allena , zevan,sean dan Neo bersahabat sejak bayi hingga umur masa remaja, ke empat nya erat bak perangko yang kemana saja selalu ber empat.

mampu kah mereka melewati semua ujian yang menerpa persahabatan mereka? atau mampu kah mereka melawan gejolak rasa yang semakin lama semakin tumbuh.

see you ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon epayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perasaan itu benar adanya

Pagi ini di sekolah Allena berusaha untuk terlihat baik baik saja , ia berusaha menyangkal perasaan aneh yang tiba tiba tumbuh di hatinya , tak menampik perasaan ini membuatnya tersiksa , sebisa mungkin ia hilang kan. Sebelum semuanya benar benar merusak hubungan pertemanan mereka.

Zevan , Sean dan Neo memeperhatikan gerak gerik Allena yang beberapa hari belakangan ini seakan menjauh dari mereka , menghindar tidak mau bertatap muka secara langsung.

Tentu mereka merasa ada yang berbeda dari Allena , berteman sejak kecil dan baru kali ini Allena sengaja menghindari ke tiganya ,

"gue buat salah apa ya ,? Perasaan gak jailin dia beberapa Minggu lalu," cicit Neo, tangannya memang memainkan ponsel tapi tatapan nya tertuju kepada Allena.

"gak tau, gue rasa salah nya bukan di kita , dia sendiri yang menghindar."ucap Sean , hatinya juga kadang bertanya tanya , kesalahan nya apa?.

"gue denger dari gosip cewek cewek sih , katanya Allena lagi Deket sama Riko, mybe!" ungkap zevan , mukanya terlihat mengesalkan , di dalam hatinya ia cemburu , baru mendengar saja sudah cemburu, kalau melihat Allena berdua an langsung dengan Riko entah apa yang akan ia lakukan.

Di depan sana Allena sedang asik memakai kutek bersama teman teman perempuannya , Allena memang mudah berbaur dengan siapa saja ,sifat nya yang periang. Lihat bahkan dia bisa tertawa di saat perasaan nya sedang gundah gulana,

"aaa lucu," seru fia, melihat hasil kutek Allena,

bunga berwarna pink dengan dasar berwarna cream,

"iyaaa, bikinin gue na," ucap Gavin yang ikut nimbrung dengan gang cewek, hanya dia lelaki yang mau bergabung.

Lelaki itu menyodorkan tangannya , kuku jemarinya juga tak kalah sehat , sudah glowing.

"lah , kuku Lo cantik ini gav, kalo pake kutek sayang banget, idaman gue banget si ini." ucap Allena , menyentuh tangan Gavin, jemarinya mengusap kuku mengkilau Gavin.

"iya lagi, gue aja yang cewek kalah, pake perawatan apa Lo?" tanya anya , melihat hasil kutek nya , lumayan lah.

Di kelas mereka memang tidak ada kegiatan ajar mengajar , mereka baru saja melaksanakan ujian akhir , tinggal menunggu surat kelulusan.

"eh btw Lo di undang nggak pas abis kelulusan nanti sama Calista?"tanya fia?

"gue? Nggak deh kyaknya , gak tau juga belum dapat info, orang nya juga belum ada ngomong," jawab Allena yang pokus mengoleskan jel di kuku Gavin,

"gue denger si semuanya di undang , terutama tuh tiga cogan yang dari tadi melotot ngeliatin kita," ucap Gavin , benar tiga lelaki yang duduk di bangkunya terus memperhatikan tingkah Allena.

"ya mereka si pasti , spesial " seru Allena terkekeh geli, padahal di dalam hatinya ia meringis pedih.

Neo yang tak sabar , berjalan menghampiri Allena,

"le, ikut gue bentar ," ucapnya , menatap Allena serius,

Allena mengangguk, tanpa melihat Neo,

"udah gav , Lo lanjut deh, bye bye gue pergi dulu," riangnya , berusaha mengalihkan rasa gugup.

Ketiganya mengangguk , melanjutkan menghias kuku kuku mereka,

Sean dan zevan , tersenyum miring , mereka ikut berjalan di belakang ,mengikuti ke mana Neo membawa Allena.

Gudang belakang,

Neo mengatur nafasnya , di belakang nya Allena diam , Neo membalikan tubuhnya , kini keduanya saling berhadapan , Allena sebisa mungkin tidak gugup melihat ke arah Neo.

"ada apa?" tanya nya ,pipinya bersemu merah, jantung nya seakan hendak loncat hanya dengan berhadapan dengan Neo.

"ada apa Lo bilang, lea Ale Allena , kita temenan dari bayi , terus Lo tanya ada apa ? Lucu Lo" ucap nya terkekeh sinis, kedua tangannya terlipat di dada,

Allena tentu saja , diam bak patung , ia tau ia salah , sikap nya akhir akhir ini membuat ketiga temannya tidak nyaman.

"Lo kenapa ? Gue ada salah, ? Bilang Allena , jangan jauhin gue , hati gue sakit," dagu Allena di genggam oleh Neo, kilat kecewa terlihat jelas di kedua matanya , hati nya sakit Neo mengatakan yang sebenarnya.

"nggak, Neo maafin gue , gue lagi ada masalah , gue lagi nggak mau ketemu semua orang , gue butuh waktu gue sendiri," alibi Allena , dan Neo tau Allena sedang berbohong,

tangan Neo di lepaskan oleh zevan, Allena seperti terkurung oleh para lelaki,

pasrah , Allena pasrah jika harus di omelin oleh ketiga nya sekalipun ,

"Allena bener, harus nya kita kasih dia waktu, waktu dia bukan cuma buat kita , buat cowoknya juga , harusnya kita sadar diri si."pelan tapi hati Allena seakan tertusuk mendengar ucapan Sean ,

"nggak ,apa si Lo Sean ," bantah nya , menatap sengit ke arah Sean.

"kalian nggak ngerti gue,",ucapnya dengan nada tinggi, mood Allena sedang kacau.

"nggak ngerti gimana maksud Lo hah?" bentak Neo, kesabaran Neo agaknya setipis tisu sekarang ini,

zevan mengepalkan tangannya , tak terima Allena di bentak, tapi ia tetap diam ingin tau sampai sejauh mana Allena akan terus membela dirinya.

Mata Allena terpejam , tubuhnya bergetar,

"Lo nggak ngerti hancur nya gue Neo, Lo nggak akan ngerti , sesusah apa gue ngendaliin perasaan gue," ucap nya lirih, menekan setiap kata yang terucap dari bibirnya.

"kalo ada bercandaan gue yang bikin Lo sakit hati ngomong , mulai sekarang gue gak akan ganggu Lo lagi," pungkas Neo, hendak pergi meninggalkan Allena ,

Allena yang melihat itu sontak memeluk erat Neo, "nggak , gue mohon jangan jauhin gue," ucapnya , kan akhirnya pecah juga tangisan Allena ,

menangis tergugu memeluk Neo, yang diam tak membalas pelukannya.

"lepas , Lo bisa cari orang yang bener bener bisa ngerti in Lo , dan itu bukan gue," sentak Neo, kekecewaan Neo sudah amat besar , entah ini karangan Neo atau langsung dari hatinya. Yang pasti Allena tak mau , ia menangis lebih kencang ,

"nggak, jangan , Lo orang nya Neo, maafin gue," tangisan Allena sangat pilu, tubuhnya melorot dan bersimpuh di bawah,

Neo Sean dan zevan yang melihat itu tersentak kaget, ke tiganya berjongkok memeluk Allena ,

"maafin gue," lirih Allena , wajahnya sudah memerah di banjiri air mata,

siapa saja yang mendengar tangisan Allena pasti akan ikut menangis ,

"Lo nggak salah lea, "ucap Sean , matanya berkaca kaca ,

"jangan duduk di bawah gini, kotor , ayo bangun," ajak zevan ,mengangkat tubuh lemas Allena ,

Sean di belakang melotot tajam ke arah Neo,

"bego" bisiknya ,

Neo meringis , menggaruk kepalanya , ia pikir reaksi Allena gak bakalan begini.

"sory"cicitnya ikut berjalan ,

zevan mendudukan Allena di bangku , mengusap pelan wajah kucel karna air mata , juga membenahi rambut Allena yang menghalangi wajahnya,

Allena masih sesegukan , memeluk perut zevan, "jangan tinggalin gue," pinta nya ,

zevan terkekeh ,"nggak akan, Lo tenang aja , " ucapnya ,

"Ale maafin gue , udah bentak lo tadi." sesal Neo, akting nya sungguh membuat ia menyesal, baru kali ini melihat Allena menangis begitu.

Allena melepaskan pelukannya , menatap Neo, tadi air matanya sudah berhenti mengalir , namun saat tatapan nya dengan tatapan Neo bertemu , ia kembali menangis.

"Neo"cicit nya menenggelamkan kepalnya di dada bidang Neo, tangan Neo menepuk punggung Allena pelan,

Sean dan zevan tersenyum, misi mereka berhasil, membuat Allena kembali.

Ya ketiganya tadi hanya akting untuk memberikan Allena syok terapi, agar lain kali tidak berani mendiami mereka atau menghindar dari mereka,

dan ya mereka berhasil.

Tapi yang mereka tak tau ia lah , perasaan Allena yang sebenarnya.

Kangen Allena dan kejahilan Neo nih author, nulis yang sedih sedih Mulu hiks.❤️

****

hihihi , gimana ya kalo mereka tau ?

See you ❤️

1
Naura Sintia
semangat Thor 💪..makin seru aja
Saha Weh
itu lah ganjaran yang setimpal atas perbuatannya
Saha Weh
makin seru aja Thor
Saha Weh
bakalan di jebak tuh
Saha Weh
jadi pengen kaya Alena deh🥰
Saha Weh
cinta segi 4 ini mh
Saha Weh
persahabatan yang romantis banget 🤩
Saha Weh
wih persahabatan yang langka ya..klo ada cwe nya gtu pasti ada yang jatuh cinta nihh
epayanti: hai para pembaca setia author, mampir di buku baru author ya on going ceritanya jadi lebih seru, siapin tisu juga soalnya ada beberapa bab yang mengandung air mata😁 KITA YANG BERBEDA✍️
total 1 replies
Saha Weh
semangat kaka ..cerita nya bagus
Musri
kok udh tamat aja thor...lanjut season 2 nya y di tunggu😍😍
epayanti: hehe iya kak, tunggu novel baru yaw❣️
total 1 replies
Musri
kan..kan...kan sean pengen juga
epayanti: bentar lagi Neo mau ya Bun😂
total 1 replies
Musri
bisa aja thor 🤣🤣🤣
awas neo sama sean ikut penasaran juga rasanya🤭
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ka
Musri
mudah2n allena slmat...jadi ikut tegang.
Musri
jangan sampe brojol duluan pas lagi liburan,,soalnya neo sama zevan blm dapat jatah🤭😂😂
Musri
senangnya dalam hati punya suami tiga🎤
lanjut thor 👍
epayanti: heheh iya kak, seneng banget yaw, jadi pengen suami tiga juga 😀🤭
total 1 replies
Faizah Izah
Terima kasih Thor, up yang banyak ya thor
Musri
maksih thor....
jngn bosen up..up...trus
semangat💪
Musri
double up thor...seruuuuu😍
epayanti: heheh tunggu ya kak, see you
total 1 replies
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka mksh ka
epayanti: makasih ya kak , udah selalu support 🫂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!