NovelToon NovelToon
Kesucian Yang Direnggut ( Nara Untuk Aydan)

Kesucian Yang Direnggut ( Nara Untuk Aydan)

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Berondong / Patahhati
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Liest Holiest

Bagaimana bila di malam pernikahan mu dengan kekasih mu, kamu malah menemukan calon istri mu sedang bermesraan dengan pria lain dan kamu yang merasa frustasi malah mabuk - mabukan dan dengan tidak sengaja malah merenggut kesucian dari gadis yang sudah kamu anggap sebagai adik kandung mu sendiri.
Itu semua terjadi pada Aydan Atallah Balendra yang merenggut sesuatu yang berharga dari gadis berkaca mata yang cantik dan periang juga sangat menyayangi nya yang bernama Nara Ayesha Razkya sehingga gadis itu berubah jadi gadis dingin yang sangat membenci nya.

Akankah Aydan dapat mengembalikan keceriaan dan kasih sayang Nara pada nya, atau sebalik nya rasa benci yang akan semakin bertambah saat Aydan berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan maaf dari Nara. Dan apakah cinta akan tumbuh dalam hati kedua nya? Kalian bisa membaca nya dalam novel ini yang merupakan lanjutan dari novel Terjebak Cinta CEO Tampan. Semoga suka🥰🥰🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liest Holiest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Aydan pun langsung ke rumah sakit setelah dia selesai dengan pekerjaan nya, pekerjaan yang menumpuk membuat nya harus pulang lebih akhir dari biasa nya. Namun walaupun hari sudah mulai gelap, Aydan menyempatkan diri nya untuk mencari barang yang di katakan oleh Dela tadi yang merupakan barang kesukaan Nara.

" Apa benar Nara menyukai ini ya, cih kalau bukan karena ingin mendapatkan maaf dari Nara. Aku tidak akan mau membeli nya." Aydan menggerutu sepanjang perjalanan nya ke rumah sakit sambil melihat benda yang tadi dia beli.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh karena jarak perusahaan Aydan dan rumah sakit cukup jauh.

" Bunda, apa Nara sudah tertidur ?" Tanya Aydan pada Nami yang baru saja keluar dari ruangan Nara. Razky baru saja pulang beberapa jam yang lalu setelah seharian ini dia di sana. Razky dan Nami memang menginap di rumah sakit secara bergantian karena Razky juga harus bekerja di perusahaan membantu Angga yang kewalahan karena Nara tidak ada.

" Nara belum tertidur, bunda baru mau ambil obat untuk Nara karena obat nya sudah habis" jawab Nami sambil memperlihatkan sebuah kertas yang ada di tangan nya

"Kalau begitu, biar Aydan saja yang mengambil obat nya. Bunda masuk lagi saja dan temani Nara" Aydan pun mengambil kertas resep yang ada di tangan Nami.

" Tidak apa - apa, biar bunda saja. Lagi pula kamu pasti lelah karena baru pulang dari perusahaan"

" Tidak apa - apa, kasihan Nara kalau di biarkan sendirian" Aydan pun langsung berlalu dari hadapan Nami untuk menebus obat yang sudah di resepkan untuk Nara sedangkan Nami kembali masuk ke dalam ruangan Nara.

" Lho, kenapa bunda balik lagi" Nara mengerutkan kening nya.

" Tadi ada orang lewat, jadi bunda minta tolong saja sama dia. Lagi pula bunda khawatir membiarkan kamu sendirian di sini" bohong Nami karena tidak ingin Nara marah kalau dia tahu bahwa Aydan ada di sini dan membantu menebus kan obat untuk nya.

Nara pun menganggukan kepala nya mengerti tanpa berbicara apa pun lagi. Selebih nya hanya Nami yang berbicara karena Nara hanya diam dan merespon ucapan bunda nya itu seada nya saja. Nami sedih karena Nara nya yang dulu sudah menghilang, tapi Nami bersyukur setidak nya sekarang Nara sudah mau berbicara pada nya walau tak seperti dulu. Beberapa menit berlalu dan Nami fikir kalau Aydan mungkin sudah selesai menebus obat untuk Nara sehingga Nami memutuskan untuk segera keluar untuk menemui Aydan

"Bunda ke depan dulu ya, siapa tahu orang tadi sudah selesai menebus obat mu" Nami pun beranjak dari duduk nya untuk keluar dari ruangan Nara, sedangkan Nara hanya menganggukan kepala nya saja.

" Ini bunda!" Benar saja, saat Nami keluar Aydan sudah berada di depan pintu ruangan Nara dan tak berani masuk karena takut Nara akan ketakutan lagi seperti terakhir kali mereka bertemu.

" Terima kasih, oh ya dari tadi bunda penasaran, apa yang kamu bawa itu" Nami menunjuk sesuatu yang sejak tadi Aydan bawa, benda yang tergulung panjang dengan ukuran yang cukup besar membuat benda itu terlihat membuat penasaran orang yang melihat nya.

" Oh ini untuk Nara bunda, kata Dela Nara sangat menyukai ini" Aydan pun mengangkat benda yang sedari tadi dia bawa.

" Sesuatu yang di sukai Nara? Apa boleh bunda lihat" Nami tampak mengerutkan kening nya.

" Tentu saja, sekalian bunda lihat apa ini benar - benar yang di sukai Nara atau bukan. Aku heran kenapa Nara menyukai ini padahal sejak kecil yang aku tahu Nara hanya menyukai Doraemon saja" Aydan tampak berfikir seraya menyerahkan benda yang sedari tadi dia bawa. " Aku heran kenapa Nara menyukai ini" tambah Aydan lagi.

Nami pun menerima nya dan langsung membuka nya, Nami terlihat membulatkan bola mata nya seraya mengulum senyum di bibir nya saat melihat apa yang di bawa Aydan untuk Nara.

" Kamu tahu, Dela memang benar. Dia adalah pria yang paling Nara cintai dan kamu tahu Nara memanggil nya apa?" Nami menunjuk gambar poster yang sejak tadi di bawa oleh Aydan. Ya Aydan membeli poster berukuran besar bergambarkan artis tampan asal Korea Ca En Wo.

" Apa?" Aydan mengerutkan kening nya.

" Suami masa depan nya" Nami terkekeh saat mengatakan nya.

" Ish, apa bagus nya dia? Aku jelas - jelas lebih tampan dari nya" Aydan berkata dengan penuh percaya diri. " Apa aku harus bersaing dengan nya untuk mendapatkan cinta Nara bunda?" Aydan menunjuk poster itu seraya menatap tak suka pada nya.

" Ya ya ya" Nami memutar bola mata nya malas. " Bunda tahu kamu tampan, nah sekarang mau kamu apakan ini?" Nami menggulung kembali poster besar itu dan menyerahkan nya kembali pada Aydan. " Kamu tahu, kamu tidak akan menang bersaing dengan nya" Nami terkekeh saat mengatakan nya.

" Aku ingin menempelkan nya di kamar Nara, bukan kah besok pagi Nara sudah boleh pulang? Aku tidak akan menyerah bunda, walaupun saingan ku dia sekali pun" Aydan memukul poster yang sudah dia pegang lagi dengan kesal.

"Ish, kau ini! Tapi bunda titip Nara ya, jangan kamu apa - apa kan dia!" Nami berkata dengan nada tak mau di bantah.

" Siap bunda, aku akan menjaga Nara dengan baik. Dan aku berjanji tidak akan macam - macam pada Nara sebelum kami resmi menikah" Aydan terkekeh saat mengatakan nya.

" Ish, kalau kamu ingin menikahi nya. Buat dia kembali nyaman saat dekat dengan mu, setidak nya buat dia tidak ketakutan saat melihat mu" cibir Nami seraya kembali masuk ke dalam kamar Nara meninggalkan Aydan yang tampak berfikir. Nami akan memberikan obat untuk Nara sebelum putri nya itu tidur malam ini.

Sudah satu Minggu berlalu sejak kejadian itu, namun Nara masih saja ketakutan saat melihat nya walau pun tidak sehisteris hari pertama. Itu lah yang membuat Aydan tidak berani muncul di hadapan Nara selain saat Nara tertidur.

" Bunda benar, yang aku harus fikirkan adalah bagaimana cara agar Nara tidak ketakutan lagi saat bersama ku dan aku bisa menikahi nya segera" gumam Aydan pelan sambil duduk di kursi tunggu.

Aydan sangat pusing dengan hal ini, setiap hari yang selalu dia fikirkan adalah bagaimana cara agar Nara tidak takut lagi pada nya. Tapi tetap saja gagal. Dalam satu Minggu ini Aydan mencoba hampir setiap hari, tapi tetap saja Nara selalu gemetar ketakutan saat melihat nya.

Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏

1
Fina Nilna
Luar biasa
Fina Nilna
Lumayan
ros
Luar biasa
Liest Holiest: terima kasih kakak🙏🥰
total 1 replies
Jus Maniar
Biasa
Jus Maniar
Buruk
Helmina R
amin,yg sabar ya mba authorr,
Liest Holiest: terima kasih kakak 🙏🥰
total 1 replies
Divia Sakura
kasihan Feyrin pasti sangat sedih kalau dengar kabar menyedihkan itu😔😔
Divia Sakura
Ayo Fey, ikut aja om Angga ke Jakarta 🥰🥰
Anisa Zahra
ouh berarti Nara sebenernya ada sedikit rasa ma aydan aydan alnya kn dia g tua pernikahannya d batalkan Karna itu dia semakin membenci aydan
Anisa Zahra
pantas, Nara suka bgt orang Eun woo itu si face jenius my bias
Anisa Zahra
maaf kak itu mungkin maksudnya Cha Eun woo my hunny bunny sweeetyyy my husband in imagination🥰🥰
Anisa Zahra: iy sya jg mohon maaf hanya mengkoreksi saja
Liest Holiest: iya kak, salah ketik ya aku maaf ya😁
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
nara aydan bukan hantu jgn takut n histeris.....
Lilly
assalamualaikum thor ..
spill visual aydan dan nara dong plis 🙏🏼🥰🥰
Liest Holiest: walaikum sallam kakak, visual nya udah ada di bab2 akhir kak. lanjut baca aja🙏
total 1 replies
Melyna Damayanti
bagus ceritanya
Liest Holiest: terima kasih kakak🙏🥰
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
aydan tidak rela dalam yg suka sm nara,,,,
Dwi Winarni Wina
karya anda sangat bagus thor,,,,semoga makin sukses ya,,, tetep semangat.....
Liest Holiest: terima kasih kakak🙏🥰
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
karin ular bermuka dua didepan audan baik n dibelakang aydan tukang selingkuh,,,,
Dwi Winarni Wina
sangat kompak banget mereka n persahabatannya
Dwi Winarni Wina
walaupun sudah tua akan tetapi jiwanya msh muda.....
Dwi Winarni Wina
berarti aydan kuat imannya tidak tergoda rayuan karin,,,,aydan punya prinsip halal dulu baru melakukannya,,,, lanjutkan thor....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!