NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Sudaryanti

Shanum adalah seorang gadis desa yang di besarkan di keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang OB di sebuah perusahaan terbesar di kota Metropolitan. Karena kecerdasan yang di miliki Shanum ia selalu mendapatkan beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi. Namun sayang semua yang ia dapat tidaklah cuma-cuma. Di balik Beasiswa yang di dapat Shanum ternyata ada niat terselubung dari sang Donatur. Yaitu ingin menjodohkan sang Putra dengan Shanum padahal Putranya sudah memiliki Istri. Apakah Shanum bersiap menerima perjodohan itu! Dan Apakah Shanum akan bahagia jika dia di poligami??? Ikuti terus ceritanya.... Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Berita yang mengejutkan

Ketika malam tiba, seperti biasa terjadi keriuhan di anatara ke dua Adik Shanum, yang baru pulang dari Masjid bersama Ayahnya. Mereka berlarian menuju ruang makan untuk menikmati makan malam bersama. Walaupun hanya dengan menu sederhana semua itu tidak luput dari rasa syukur mereka yang masih bisa menikmati hidangan tersebut.

Lasmi selalu mengajarkan pada anak-anaknya, untuk selalu bersyukur dengan apa yang mereka miliki. Karena masih banyak orang-orang di luaran sana pada kelaparan karena tidak mendapatkan uang untuk membeli makanan walaupun setelah lelah seharian bekerja.

"Anak-anak kalo makan jangan sambil bicara tidak baik, " tegur Lasmi pada Riska dan Zaki yang masih saja terus bercanda.

"Baik, Bun. " jawab keduanya serempak.

"Anak-anak nanti, jangan lupa setelah makan untuk membersihkan tempat makan masing-masing ya,"lanjut Lasmi sambil memberikan senyuman hangat kepada Riska dan Zaki yang sudah selesai makan. Mereka berdua dengan cekatan langsung mengambil piring dan gelas mereka menuju ke dapur untuk mencucinya.

Setelah selesai membersihkan piring bekas mereka makan Riska dan Zaki kembali ke kamar masing-masing.

Malam pun semakin larut, Pak Rohman kini sedang santai di ruang keluarga sambil menonton berita di TV. Di tempat inilah ia melepaskan segala penatnya setelah beraktivitas seharian. Bu Lasmi membuat kopi panas untuk sang suami dan tidak lupa cemilan pisang goreng Ia sajikan di atas nampan.

"Yah, ini kopi dan cemilannya."Lasmi menyuguhkannya di meja depan pak Rohman duduk.

"Terimakasih, Bun. Kalo kayak gini terus lama-lama bisa gendut Ayah." ucap Rohman sambil tergelak.

"Ah, Ayah bisa aja. Masak hanya makan pisang goreng bisa gemuk." ujar Lasmi sambil tersenyum.

Sedangkan Shanum di dapur lagi sibuk membantu ibunya membereskan meja makan. Begitulah Lasmi, Ia tidak pernah memanjakan anak-anaknya. Ia selalu mengajarkan ketiga anaknya untuk bersikap mandiri.

Usai mencuci piring Shanum pun langsung masuk kamar untuk beristirahat. Sedangkan kedua orang tua Shanum saat ini sedang membahas prihal kedatangan Bu Aisyah atasan Pak Rohman di kantor. Pak Rohman yang merupakan hanya seorang OB, merupakan suatu kehormatan baginya jika sampai di datangi oleh atasanya.

"Yah, ada yang ingin Bunda omongin. " ucap Lasmi pada suaminya.

"Ada apa Bun, kok sepertinya ada yang serius. "

"Begini Yah, tadi siang Bu Aisyah datang kemari, katanya ingin melamar Putri kita Shanum. "

"Apa Bun!!!! Rohman yang terkejut mendengar ucapan Istrinya. "Ayah Tidak salah dengarkan Bun. Bunda itu kalo ngomong jangan ngawur to. Bukannya Anaknya Bu Aisyah itu sudah punya istri."

"Ngawur piye to Yah, lawong Bunda ini serius. Mana mungkin Bunda berani bohong tentang masalah ini. " ucap Bu Lasmi sedikit meninggi karena di bilang main-main.

"Maksud Bu Aisyah apa? Kenapa dia malah melamar Shanum, bukankah anak Bu Aisyah itu hanya satu, dan itu pun sudah beristri. " Pak Rohman yang tidak habis pikir dengan sikap Bu Aisyah.

"Itulah, Yah. Bunda juga bingung dan gak habis fikir. Sebenarnya Bunda juga sudah menolaknya secara halus, tapi.... Bu Aisyah tetap bersikukuh untuk menjodohkan Shanum dengan putranya."

"Terus bagaimana dengan Shanum. Apakah dia sudah mengetahui tentang berita ini? Tanya Pak Rohman kembali.

"Belum yah, Bunda belum Tanya sama Shanum, apakah ia setuju atau tidak. " ujar Lasmi lirih. "Sebenarnya Bunda keberatan Yah, jika anak kita di jadikan istri ke dua, biar kita orang miskin tapi setidaknya gak harus jual anak jugakan Yah. " Lasmi yang merasa keberatan atas lamaran itu.

"Ya sudah besok coba Ayah tanyakan sama Bu Aisyah apa maksud dari semua ini. " Pak Rohman yang coba menenangkan sang istri.

Keesokan harinya Pak Rohman langsung menemui Bu Aisyah untuk menanyakan prihal lamaran itu. Karena saat Bu Aisyah mendatangi kediamannya, Pak Rohman sedang tidak berada di tempat. Pak Rohman sebenarnya keberatan dengan rencana Bu Aisyah. Tapi setelah mendapat ancaman dari Bu Aisyah bahwa Pak Rohman akan di pecat dan di minta mengembalikan uang Beasiswa yang di gunakan Shanum, maka dengan terpaksa Pak Rohman menerima lamaran tersebut. Bu Aisyah juga berjanji akan memenuhi semua kebutuhan keluarga Pak Rohman jika Shanum bersedia menjadi Istri Bisma.

"Bun, seperti kita tidak bisa menolak lamaran dari Bu Aisyah. " ucap Pak Rohman setelah tiba di rumah. Dengan wajah sendu dan berat hati ia menyampaikan berita ini.

"Berarti tadi siang Ayah sudah bertemu dengan Bu Aisyah." Tanya Sang Istri.

"Sudah Bun, Bu Aisyah mengancam Bapak jika Bapak menolak lamaran ini maka Bapak akan di pecat. Dan kita juga di suruh mengembalikan uang Beasiswa yang di berikan ke Shanum. " terang Pak Rohman.

Dengan menitikan air mata Lasmi meratapi nasib sang Putri. "Ya Allah Yah, kenapa gini amat jadi orang susah. Kita harus mengorbankan masa depan anak kita."

" Ya sudah sekarang Bunda tolong tanya ke Shanum bagaimana pendapat dia. Biar gimana pun yang akan menjalani rumah tangga ini kan dia. "

Lasmi pun bangkit untuk menemui Putrinya, yang sebenarnya sudah mendengarkan perbincangan kedua orang tuanya sejak kemarin malam. Antara kaget dan tidak menyangka Shanum tidak tau harus bereaksi apa.

Tok

Tok

Tok

"Num, kamu sudah tidur? " tanya Lasmi di selingi ketukan pintu.

"Belum Bun, " terdengar sahutan dari dalam kamar dan pintu pun terbuka.

Lasmi pun masuk ke dalam kamar Shanum dengan langkah berat. Shanum yang sedang mengaji, tersenyum melihat kedatangan Bundanya. Di letakan Alquran kecil yang habis di bacanya di atas nakas, lalu Shanum menghampiri Lasmi.

"Ayo Bun duduk disini, tumben Bunda malam-malam kekamar Shanum? " tanya Shanum.

"Maaf Bunda ganggu sebentar. Ada sesuatu yang ingin Bunda omongin sama kamu. " ucap Lasmi dengan nada berat.

"Bunda mau ngomong apa? Kok kayaknya serius banget. " ucap Shanum sedikit penasaran.

"Sebelumnya, Bunda minta maaf yang sebesar-besarnya sama kamu Num, Bunda gak bermaksud ikut campur ngurusin masa depan kamu. Tapi ini hanya amanah yang harus Bunda sampai kan dari Bu Aisyah. " ujar Lasmi lalu menundukkan kepala. Berat hati rasanya ia ingin menyampaikan niat dari Bu Aisyah.

"Sebenarnya ada apa sih Bun, aku jadi penasaran. " ujar Shanum dengan wajah cemas.

"Begini Num, kemarin Bu Aisyah datang kemari niatnya untuk melamar kamu jadi istri ke dua Putranya. " ucap Lasmi dengan hati-hati agar Shanum tidak tersinggung.

Deg...... Bagaikan di sambar petir kala Shanum mendengar berita yang di sampaikan oleh Lasmi padanya. Nafasnya seolah terhenti sesaat. Bagaimana tidak, Shanum yang baru saja lulus kuliah dan masih ingin menikmati masa gadisnya kini dia di hadapkan dengan keputusan yang begitu sulit baginya.

"Maksudnya gimana ya Bun? Bunda gak bercandakan? " tanya Shanum ingin meyakinkan pendengarannya.

"Iya Shanum Bunda serius, Bu Aisyah kemarin kesini ingin melamar kamu. Tapi semua keputusan itu tergantung kamu mau atau tidak, karena kamu yang akan menjalininya. Sesungguhnya pernikahan itu untuk seumur hidup, kamu berhak menentukan masa depan mu. Walaupun kita sudah banyak berhutang budi padanya. Bunda juga tidak mau kamu mempertaruhkan masa depan mu demi balas budi. " ujar Lasmi yang serba salah.

Shanum berfikir sejenak, menimbang-nimbang keputusan apa yang harus ia ambil. Shanum juga tadi sempat mendengar ucapan ayahnya, bahwa jika ia menolak lamaran tersebut maka ayahnya akan di pecat. Dan mereka harus mengembalikan uang beasiswa yang telah Shanum gunakannya. Sungguh berat sekali pilihan ini bagi Shanum. Mereka yang selama ini telah bergantung hidup pada Ayahnya, bagaimana jika Ayahnya di pecat. Dan nasib kedua adiknya akan seperti apa. Walaupun kini Shanum telah bekerja tapi gajinya pasti tidak cukup untuk kebutuhan mereka semua. Apa lagi kini ke dua adiknya sedang butuh-butuhnya biaya pendidikan di jenjang SMA. Apa lagi Wira tahun depan dia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

Sesungguhnya Shanum tidak rela jika harus menjadi istri kedua, karena baginya pernikahan itu cukup seumur hidup sekali. Dan berbagi suami tentu sangat berat bagi Shanum. Apa lagi di usianya yang masih muda, yang baru saja akan menginjak 21 tahun.

"Bunda tau ini tidak mudah bagi kamu, karena berbagi suami itu tidak gampang ndok, apa lagi kamu masih muda, cantik, kenapa harus jadi istri kedua? " Lasmi mengusap kepala Shanum dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Lebih baik kamu pikirkan lagi ndok, kita berdo'a semoga saja Bu Aisyah berubah pikiran. Bunda juga sejujurnya tidak rela jika kamu di poligami. " ujar Lasmi yang setelah itu pamit untuk istirahat.

1
Widiya Pamuji
mudah2 Bisma cepet sadar klu shanum istri idaman apalagi klu shanum dh lepas cadar didepannya ....pasti jantungan...
Ma Em
Semoga Bisma segera bisa mencintai Shanum wanita solehah kalau Bisma tdk mau menerima Shanum Bisma pasti akan menyesal thor cepatlah Bisma segera bisa melihat wajahnya Shanum pasti Bisma klepek klepek sama Shanum
Uthie
Coba mampir 👍♥️
Hana Roichati
mantap shanum, istri sholeha
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Ma Em
Semoga Shanum bahagia dgn pernikahannya bersama Bisma
Ma Em
Semoga Bisma bisa segera membuka hatinya untuk Shanum dan mencintainya serta menyayanginya biarkan Bisma sadar dan bisa membedakan antara Shanum dan Stevani .
Ma Em
Luar biasa
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut up nya thor 👍👍
Hana Roichati
ceritanya bagus kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut upnya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut kak, tetap semangat 💪💪👍👍
Hana Roichati
semangat thor, 💪💪
Umi Falysa: terimakasih kak sudah mampir di novel terbaru ku.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!