NovelToon NovelToon
My Presma Is My Husband

My Presma Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Arisha Langsa

Jika benar yang dikatakan jodoh adalah cermin diri, bolehkah aku meminta mendapatkan jodoh yang lebih dari diriku?, karena aku adalah insan yang fakir ilmu,aku ingin mendapatkan seorang imam yang bisa menuntunku sampai ke surga Nya nanti.

pernikahan selalu di ibaratkan sebuah kapal, keselamatan penumpangnya di gantungkan pada Nahkoda nya, mampukah Nahkoda nya membawa kapalnya selamat hingga ke dermaga yang di tuju?.

Lalu bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan yang terjadi karena sebuah keterpaksaan karena sebuah permintaan? apakah pernikahan itu akan bertahan? sedangkan yang berada di dalam nya tak saling kenal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Al mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi,membelah jalanan kota yang sedikit padat karena memang kebetulan malam ini adalah malam Minggu,malam para anak muda,pasangan kekasih dan keluarga jalan-jalan menikmati akhir pekan mereka.

Al melajukan motornya ke suatu tempat yang sudah ramai oleh para sahabatnya dan anggota geng motor yang dipimpin oleh nya.

Al menghentikan motornya di halaman luas sebuah rumah mewah dengan pagar menjulang tinggi,rumah yang ia beli dengan uang nya sendiri dan ia jadikan markas tempat berkumpulnya anggota geng motor nya.

Setelah membuka helm full face nya dan meletakkan nya di atas motor,Al melangkahkan kakinya memasuki markas,tampak suasana riuh oleh tingkah para anggotanya yang saling bercanda dengan tingkah random mereka.

Melihat kedatangan sang ketua semuanya tampak diam,terlebih saat melihat wajah tak bersahabat sang ketua,membuat mereka semakin ciut.

" Kenapa muka Lo kusut gitu? Kayak cucian abis di peres aja" ledek Andre santai.

" Jam berapa waktu yang mereka tentukan? Lo pada udah cek ke lokasi? Gue ga suka kalau sampe mereka buat curang " bukan menjawab pertanyaan Andre,Al justru bertanya tentang rencana adu balap yang di tawarkan oleh rival mereka.

" 23.30,di jalan xx,lokasi aman,gue bareng Andre udah cek lokasi dan jga udah nempatin beberapa anggota kita disana buat ngawasin, mereka akan kasi laporan kalau ada yang mencurigakan " jawab Aldo cepat.

Al mengangguk, sebelah tangan nya mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan melihat siapa yang menghubungi nya, ternyata Melly, dengan cepat dan tanpa berfikir panjang ia langsung menggeser icon berwarna merah,tanda ia menolak panggilan tersebut.

Membuat wanita cantik yang berada di sebrang sana mengumpat nya kesal dan membanting beberapa barang yang berada di dalam kamar nya.

" Awas kamu Al, aku ga akan biarkan kamu cuekin aku kayak gini" umpat Melly geram.

Dengan gerakan cepat ia meraih hodie miliknya dan memakai nya,meraih kunci mobilnya dan langsung keluar dari kamarnya, setelah membuat kamar nya itu berantakan seperti kapal pecah.

Melly akan datang ke apartemen Al atau ke mansion keluarga Alexander.

Di markas ...

Al terdiam sesaat, ia memutar-mutar ponsel di tangan nya,melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya.

" Dua jam lagi gue balik,gue langsung ke lokasi" ucap Al dingin,ia tiba-tiba bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar.

" Lo mau kemana Al?" tanya Andre heran,ga biasanya, karena biasanya Al bakal memilih istirahat di kamar sekaligus ruang pribadinya yang berada di markas tersebut.

Tak menjawab,Al terus melangkah menuju motornya,memakai helm full face nya dan menaiki motornya,menyalakan mesinnya dan langsung berputar arah meninggalkan markas tersebut.

Al melajukan motornya dengan kecepatan tinggi menuju suatu tempat,ia merasa harus memberikan pelajaran pada seseorang agar tidak berbuat sesuka hatinya,membuat nya merasa tak di hargai.

Sekitar 35 menit,Al menghentikan motornya di depan pos satpam,membuka helm full face nya dan mengatakan bahwa ia ingin masuk,tentu saja sang satpam tidak berani melarang nya.

Setelah mendapatkan izin,Al memasuki gerbang asrama, memarkirkan motornya di tempat khusus pemilik asrama dan kampus.

Al melangkahkan kakinya menuju tangga setelah melewati lobby asrama, kakinya melangkah menuju pintu yang bertuliskan xx.

Al mengetuk pintunya dengan gaya arogan,membuat gadis yang berada di ruangan itu mengumpat kesal.

Sasa memutar kunci dan membuka pintu dengan penuh rasa terpaksa, wajahnya cemberut dengan bibir yang terus bergumam,namun semua itu sirna saat melihat siapa yang kini berada di depan nya.

Sasa mengerjabkan matanya hingga beberapa kali,mencoba memastikan bahwa penglihatan nya tidak salah,ia juga mengucek matanya untuk memastikan lagi seorang Aldizar si presiden mahasiswa dan senior tampan tapi galak plus dingin itu tengah berada di hadapannya.

" Dimana Ara?" tanya Al tanpa basa-basi, matanya melihat ke dalam kamar asrama.

" A-ara a-ada kak,sebentar" ucap Sasa gugup.

" Ra..ada yang mau ketemu sama kamu ini" panggil Sasa dengan suara sedikit keras, karena Kiara tengah mengerjakan tugasnya di balkon kamar mereka.

" Sebentar" jawab Kiara " siapa sih sa? Awas ya kalau kamu bohong" ucapan Kiara yang tetap melangkah menuju pintu.

" Ka-kak Al " sapa Kiara gugup saat melihat siapa yang datang.

Al terdiam sesaat, setelah nya ia menatap Sasa yang berdiri tak jauh dari Kiara " bisa Lo tinggal kami berdua di sini?" ucap Al tegas.

" Ta-tapi kak apa tidak apa-apa kalau saya tinggal cuma berdua di sini? Peraturan asrama tidak boleh menerima tamu laki-laki, apalagi di saat malam hari seperti ini" ucap Sasa lirih.

Kiara mengangguk membetulkan ucapan Sasa, sedangkan Al ikut terdiam sejenak.

" Itu urusan gue, sekarang Lo tinggalin kamu berdua aja" perintah Al lagi.

Mau tak mau dan dengan sangat terpaksa Sasa meninggalkan kamarnya dan Kiara,ia memilih duduk di lobby lantai dua yang memang terdapat banyak kursi santai, lobby itu biasa di gunakan untuk menyambut tamu para penguji asrama,jika sang penghuni tak mengajak tamunya masuk ke kamar nya.

Setelah kepergian Sasa,Al menatap Kiara yang berdiri tak jauh dari nya, dengan wajah menunduk,Kiara justru terlihat cantik dan seksi di mata Al,gadis cantik itu memakai piyama panjang berbahan satin dan hijab instan berwarna coksu.

" Gue ingetin sama Lo jauhi dokter Kenzo,jangan lagi pernah gue lihat Lo deket sama dia" ucap Al dingin.

" Iya.. insyaallah,tapi kenapa?" tanya Kiara heran.

" Kenapa Lo bilang? Lo lupa Lo itu udah punya suami? Lo itu mantan santri,apa Lo ga tau apa hukumnya seorang wanita bersuami dekat dengan laki-laki lain selain keluarga nya?" ucap Al menggebu-gebu.

" Tapi bukannya kakak pernah bilang kalau aku ga perlu menganggap pernikahan kita,aku juga jangan berharap apapun dengan pernikahan kita dan aku juga ga bebas mau ngapain aja dan sama siapa aja, karena kakak ga peduli,dan juga di antara kita ga ada yang boleh ikut campur dengan urusan kita masing-masing " tanya Kiara serius,ia bahkan mengangkat wajahnya menatap wajah tampan Al yang terlihat begitu emosi.

Bukan nya menjawab Al justru melangkah mendekati Kiara dan mendorong gadis cantik itu hingga menempel di dinding,dan dengan gerakan cepat kedua tangan Al mengurung Kiara, matanya menatap intens wajah cantik Kiara yang terlihat terkejut dengan tindakan nya.

" Ka-kakak mau apa, tolong jangan seperti ini,jika ada yang melihat bisa salah paham dan timbul fitnah" ucap Kiara gugup.

Bagaimana ia tidak gugup,wajah Al hanya berjarak beberapa centi saja dari wajahnya, bahkan hidung mancung mereka hampir tersentuh, jantung Kiara benar-benar berdetak kencang.

" Gue ga peduli dan gue bahkan bisa ngelakuin hal yang lebih dari ini ke Lo" ucap Al dingin.

" Ta-tapi kak -..." belum selesai Kiara mengucapkan sesuatu,bibir pink nya sudah di bungkam oleh bibir merah milik Al.

Cup...

Al benar-benar menyatukan bi-bir mereka, bahkan ia melumat bibir ranum Kiara, sebelah tangan nya meraih pinggang ramping Kiara dan menarik ke arah nya, sedangkan sebelah lagi sudah berada di tengkuk leher kiara, membuat gadis cantik itu benar-benar tidak bisa berontak.

Al baru melepaskan pangutan nya saat merasakan Kiara memukul-mukul dada bidang nya,wajah keduanya memerah,Kiara menundukkan wajahnya dalam, kedua tangannya meremas kuat hodie yang Al pakai.

" Ke-kenapa kakak melakukan ini?" tanya Kiara dengan suara lirih, matanya berkaca-kaca,sekuat tenaga ia menahan agar tak menangis di depan Al.

" Kenapa? Karena gue berhak atas diri Lo,gue suami Lo kalau Lo lupa" jawab Al santai.

" Ini peringatan awal karena Lo berani dekat dengan laki-laki lain,gue akan kasi Lo hukuman yang lebih dari ini kalau Lo masih berani bantah omongan gue" ucap Al.

Kiara diam,ia melepaskan kedua tangannya dari hodie Al.

Sedangkan Al melepaskan kedua tangannya yang berada di pinggang ramping Kiara, menatap lama wajah Kiara yang masih tertunduk.

Setelah nya Al langsung meninggalkan Kiara tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi, sedangkan Kiara langsung merosot kan tubuh nya ke lantai setelah kepergian Al,ia menangkup wajah nya dengan kedua tangannya,berusaha menahan Isak tangis nya.

Sedangkan di lobby Sasa langsung kembali ke kamar nya dan Kiara saat melihat Al yang sudah meninggalkan kamar mereka, sungguh ia sangat penasaran dengan kedatangan Al yang menemui Kiara malam-malam begini.

" Ya Tuhan.. Ara..Lo kenapa? Lo di apain sama kak Al?" tanya Sasa saat melihat Kiara yang terlihat begitu kacau,dan ia yakin bahwa Kiara tengah menangis.

Kiara tak menjawab, ia hanya menggeleng seraya mengusap air matanya,ia mengangkat wajahnya menatap Sasa dan berusaha untuk tersenyum.

" Aku ga pa pa Sa, kak Al juga ga ngapa-ngapain aku,kami cuma berdebat dikit,kamu tau kan dia selalu cuek ke aku,jadinya ya gitu" jawab Kiara seraya bangun dan melangkah menuju kamar mandi.

Sasa diam, walaupun ia tidak yakin dan puas dengan jawaban Kiara,tapi ia berusaha untuk percaya,Kiara pasti tau apa yang terbaik untuk dirinya,dan mungkin Kiara merasa tidak ingin mengatakan apa yang baru saja terjadi antara mereka.

1
Lilik Juhariah
thor gini aja ya alurnya enak adem , konflik GK usah yg di luar Nurul , biarin novel diluaran aja yg gitu ya, ini jangan deh , GK rela aku
Rahmah Hibah
lanjuuut duuh gemesnya sama otoor yang ini up bab nya cuma sedikit
irma hidayat
ayo tetap semangat up thor tambahin jangan sedikit
Rohmi Ati
menarik ceritanya
Ilfa Yarni
Thor selingan dikit sisasa ya al sama Kiara udah sangat bahagia gmn dgn Sasa tmnnya
Amy
maaf Thor, aku selalu merasa serakah kalu ttg Al-Kia, brsa selalu dikit upnya, brsa nggak puas aja, soalnya ceritax bagus
Yani
Siapa ya..jodohnya Sasa?
Yani
Mama mertua idaman 😍😍
Eliermswati
lg dong thor up ko sdkt bngt, smngt nulisnya thor
Indri Nuraeni
Buruk
Neng Saripah
sejahtera dunia ini Kalo semua mertua macam mama atika 🤭🤭
Elly
/Sob//Sob//Sob/
Rahmah Hibah
wah andai aja ada mertua kayak Mama Atika di dunia nyata aku mau menjadi menantunya, sekaligus jadi istri nya Al. lanjut toor kata mau novel ini tamat. kalau mau novel ini tamat yang harus di prioritaskan no 1 novel ini baru novel yang lainnya
Lilik Juhariah
keren banget sih thor ceritanya, alurnya mengalir Kiara yg istri Sholehah GK pernah membangkang pada suami, papa Al juga Sholeh GK aneh aneh
irma hidayat
makasih thor udah up, semangat terus berkarya
Ilfa Yarni
tuh baperkan. aku dgn keharmonisan. mereka aku suka ngehalu. punya suami kyk Kiara kiyaaaa mana ada didunia nyata btw kok baru up LG sih Thor kmn aja
Lusi Hariyani
lm amat g up kakak...
Amy
selalu menunggu UPnya
★LORD YANG KAI★ ²¹³³™
soalnya kan masih tanda tanya tentang ke2 orang tua nya apakah meninggal bener an
★LORD YANG KAI★ ²¹³³™
thor apakah mungkin rekan bisnis Al yang diajak kerja sama agak sulit itu orang tua nya Kiara yang tinggal di eropa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!