NovelToon NovelToon
DENDAM CEO CANTIK

DENDAM CEO CANTIK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Balas Dendam
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Chicy L

IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.

setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

meminta maaf

Irene kemudian membuka lacinya mengambil sebuah map coklat yang berisikan kertas dan juga alat perekam lalu menyerahkan ke pak Dito

Pak Dito mengerutkan keningnya diraihnya map coklat itu lalu membukanya dan membacanya bukankah ini beberapa proposal saat akan mengajukan kerja sama perusahaan lain batinnya

"Maksudnya apa Miss Bukankah ini proposal yang saya ajukan pada perusahaan lain?" Tanya pak Dito bingung

"Putar perekam suara itu" ucap Irene datar tanpa menjawab pertanyaan pak Dito

Tanpa menunggu lama pak Dito segera menekan tombol untuk memutar rekaman tersebut didalam rekaman tersebut berisi beberapa orang yang menolak mentah mentah saat pengajuan kerjasama dan kata sering terlontar " proposal aja campur aduk apalagi proyek besar bisa bisa perusahaan saya bangkrut jika bekerja sama dengan perusahaan anda" terus mengusik pendengaran pak Dito

"Sudah tau mana yang bekerja keras mana yang hanya menerima beres" ucap irene sinis

Pak Dito merasa malu tapi ia enggan melepaskan pekerjaan nya yang gajinya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup,

"Bisa saja kamu suruh orang untuk menipu saya" sangkal pak Dito bagaimana pun caranya ia harus tetap mempertahankan pekerjaan nya

"Baik jika anda tidak percaya" ucap irene kemudian mengetik sesuatu di komputer nya dan memperlihatkan pada pak Dito

"Lihat ini adalah rekaman CCTV yang ada di cafe, bapak bisa lihat sendiri bagaimana klien menolak mentah-mentah padahal baru membaca proposal anda" ucap Irene tersenyum miring

"Ck jadi kau mengancam saya dengan memperlihatkan rekaman itu lalu memecat saya begitu?" Ucap pak Dito sudah mulai emosi

"Hahahaha saya tidak mengancam bapak, bisa saja saya langsung memecat bapak, tapi mengingat kan bapak nanti kalau bekerja di perusahaan lain jangan bikin perusahaan bangkrut hahahaha " ejek irene sambil tertawa

"Oke jika Anda memecat saya, saya bisa saja bilang pada dewan direksi bahwa CEO mereka hanya ongkang-ongkang kaki saja" ancam balik pak Dito

"Asisten El takut tolong saya haha" ucap Irene pura pura Takut serta tertawa

Asisten El hanya tersenyum sedangkan pak Dito kesal bukan main seakan tawa irene menyepelekan dirinya

"Bapak mau mengancam saya silahkan saya tidak takut,tapi jangan salahkan saya kalau hidup bapak tidak tenang" Kata Irene dingin

"Saya tidak takut, lihat saja nanti saat rapat dewan direksi pasti anda turun jabatan, dan anda tidak bisa memecat saya, saya permisi" ucap pak Dito beranjak dari kursinya lalu pergi sesuka hati dengan perasaan marah, kesal malu bercampur jadi satu

Asisten El hendak menghentikan pak Dito namun diurungkan nya karena irene memberi kode untuk membiarkan pak Dito pergi

"Apa ada jadwal setelah ini" tanya Irene datar

"Tidak ada Miss hanya mendatangani beberapa berkas" ucap asisten El

"Baik kau boleh kembali bekerja" ucap Irene lalu bangkit dari duduknya

"Baik saya permisi dulu" ucap asisten El membukukan badan lalu pergi

Asisten El menutup pintu ruangan, Irene memandangi padatnya ibukota sambil memasukkan tangannya ke dalam saku matanya menerawang jauh entah apa yang di pikiran, setelah asik dengan lamunannya Irene melangkah menuju ruang pribadi nya yang ada di ruangan nya, ya irene sudah meminta asisten El untuk mengubah ruangannya, Irene merebahkan tubuhnya lama kelamaan irene pun tertidur karena saking banyaknya masalah yang dihadapi

Sore hari waktunya semua orang untuk pulang ke rumah masing-masing begitu juga dengan asisten El, membereskan dokumen kemudian mengambil tas kerja nya lalu membuka pintu setelah dirinya keluar ia menutup pintu saat hendak melangkah asisten El melihat seorang OG yang menunggunya di dekat pintu, siapa batinnya

"Kenapa belum pulang" ucap asisten El sambil melihat jam tangannya

"Anu ee apa" ucap OG itu ragu ragu

" Mau ada urusan apa" ucap asisten El sedikit jengah

"Sa saya maau " ucap OG tak dapat bicara jelas karena merasa takut

"Ngomong yang jelas, kalau tidak ada keperluan, aku mau pergi dulu" ucap asisten El dingin hendak melangkah tapi tangannya di cekal oleh OG itu

"Tu tunggu asisten El" ucap OG memegang tangan asisten El

"Lepas" tegas asisten El karena tak suka di pegang sembarang orang

"Maaf" ucap OG menundukkan kepalanya

"Cepat mau apa kemari ngomong yang jelas Jangan gagap seperti itu, kau manusia normal bicara yang jelas" ucap asisten El nyindir

" Sa saya mau bertemu miss Ier" ucap OG itu masih menunduk kan kepalanya

"Buat apa, ini sudah waktunya pulang kerja besok saja" ucap asisten El

"Tapi ini penting sekali, saya mohon asisten El" mohon OG dengan mencakupkan kedua tangannya di depan dada

"Baiklah tapi sebentar saja" ucap asisten El lalu melewati OG itu menuju ruangan Irene

"Terimakasih asisten El" ucap OG senang seraya mengikuti langkah asisten El, dia berharap Miss Ier bisa memanfaatkan kejadian beberapa hari lalu

Tok tok tok

Irene yang sedang mendatangani berkas mendengar ketukan pintu langsung saja menyuruh nya masuk

"Masuk" ucap irene yang masih fokus dengan berkasnya

"Selamat sore Miss" sapa asisten El

"Ya ada apa" ucap Irene tanpa melihat asisten El

"Sudah waktunya pulang nona, dan ada yang ingin bertemu dengan nona" ucap asisten El

"Siapa?" Tanya irene masih fokus dengan berkasnya

"Seorang OG nona" ucap asisten El

Sedangkan OG itu hanya tertunduk diam

"OG? Siapa? Gumam Irene lalu melihat ke depan ternyata . .

"Oh baiklah tunggu sebentar, asisten El tunggu saya di bawah" ucap Irene setelah melihat orang di depan nya

"Baik Miss saya permisi" ucap asisten Membungkukkan badan Lalu pergi

Setelah kepergian asisten El Irene merapikan dokumen yang berserakan di atas meja kerja nya menata menjadi satu lalu berdiri mengambil jas nya yang berada di kursi dan memakai nya setelah memakai nya irene meraih tas nya mengalungkan di bahunya kemudian duduk di atas meja tangannya di lipat di depan dada

Sedangkan OG itu memperhatikan Irene sampai selesai dengan kegiatan nya dan menyiapkan mental apa yang terjadi kedepan nya

"Katakan ada apa nona Niken kesini?" Ucap irene tersenyum tipis ya yang datang adalah Niken seorang OG

"Sa saya ma mau minta maaf soal beberapa hari yang lalu Miss Ier" ucap Niken terbata

"Ohh oke oke " ucap Irene mangguk-mangguk lalu berdiri menghampiri Niken

"Saya sudah maafkan kamu, tak perlu kau pikir kan dan bekerja lah seperti biasa, dan perlu kau ingat mencintai seseorang tak harus memiliki, kalau memang jodoh gak akan kemana, cemburu sewajarnya saja jangan sampai melukai diri sendiri, orang lain, orang yang kau cintai dan ORANG YANG MENCINTAI MU" ucap irene menepuk pundak Niken tiga kali lalu pergi meninggalkan Niken

"Katakan lah padanya jika kau cinta dia jangan sampai kau berharap lebih padanya dan melukaimu terlalu dalam" ucap Irene sebelum menutup pintu

Sedangkan Niken hanya diam memandangi irene yang menghilang di balik pintu hatinya terasa terketuk apa yang di bilang irene memang benar mencintai seseorang tak harus memiliki, iapun membungkukkan badan

"Terimakasih atas kebaikan nona" gumam Niken lirih seraya mengusap setetes air mata nya yang akan jatuh lalu berdiri tegak dan melangkah meninggalkan ruangan Irene

Di dalam lift irene hanya tersenyum tipis ia mengingat sosok Niken menurut nya Niken adalah gadis baik hanya saja tak mampu mengucapkan perasaan ia pendam sendiri sehingga terkadang orang lain yang terkena emosinya, maka dari itu irene sudah memaafkan Niken

Terimakasih reader sudah mau baca cerita author yuk kasih kritik dan sarannya di kolom komentar like jika suka author mboten mekso sing Arep mawon🤭 matur suwun🙏

Selamat untuk beraktivitas 💪

1
Ina Karlina
baguslah akhirnya ketahuan juga
Ina Karlina
ayolah iren jangan terlalu mudah percaya sama si briyan..selidikilah dulu dia siapa ..kamu naif banget sih ya ampuun
Ina Karlina
eh bukannya namanya jadi Chika ko jadi Irene..kan dia lagi nyamar
Anaraka Ana
ud. dcr tp gak dpt" season 2 ye
Anggur Wijayanti
jadi CEO kok goblok, nggak tegas, males jadinya mau lanjut baca, maaf ya thor
Helty Asia Jodin
bilang pintar.. kok mudah d tipu.
Helty Asia Jodin
chika kn...
Helty Asia Jodin
"Halo Irene?...napa Irene bkn niken ka...
Ros Simbolon
Kecewa
Ros Simbolon
Buruk
Yuen
Maaf ya penulisan di awal kalimat menggunakan huruf kapital. Ini semuanya menggunakan huruf kecil, jd agak gmna gtu bacanya
No Name: Yuen.
total 1 replies
Indira Ira
Luar biasa
Yuswati Ningsih
Lumayan
Wulan Sari
cip👍👍👍
Lestari
Luar biasa
Lestari
Lumayan
Helen Nirawan
rasain dikerja in steve , sapa suruh oon dipiara ,sapi tuh dipiara jd duit , iisshh
Helen Nirawan
lu bos tp oon ny kelewat over dosis , ciihh , laki kampret gt kok di demen in preeet
Helen Nirawan
kualat l
Helen Nirawan
klo dah gk dianggap anak , hrs ny nama ny ganti semua , gk cuma ilangin marga aj 🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!