NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / duniamasadepan / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Riza melyn

Dalam masa Revisi
__________________________________________

Xian Liu Mei. Seorang gadis cantik bergelar putri mahkota dari kerajaan Xian, Zaman kultivator. Dia mendapat gelar "Dewi Perang" oleh para musuhnya. Liu Mei bukan seorang putri manja, tapi tomboy.

Liu Mei berpindah dimensi ke zaman modern dan menggantikan posisi seorang gadis yang di khianati oleh tunangan dan sahabatnya.

Dengan bantuan ingatan pemilik tubuh dan Ruang Dimensi yang ikut berpindah, Liu Mei memanfaatkan beberapa perhiasan dan koin emas yang dia miliki untuk bertahan hidup di era modern.

Bertemu dengan 4 Pria dengan karakter yang berbeda, manakah yang akan di pilih oleh Liu Mei sebagai pasangan hidupnya?

Bagaimana kisahnya? ayo ikuti cerita ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedikit inspirasi dari novel-novel TimeTravel yang lain, selebihnya Drakor dan imajinasi Author sendiri.

Selamat Membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riza melyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pacar Pura-pura

Axila menikmati coffelate drink yang dia pesan beberapa menit yang lalu, dengan laptop dengan tanda apel yang digigit setengah.

Axila sedang mencari jet pribadi di salah satu situs web, dia berniat untuk membeli satu jet untuknya. Agar ketika bepergian tak begitu merepotkan dengan harus mengeluarkan uang dan menunggu giliran untuk keberangkatan. Axila segera menyalin nomor telepon yang berhasil dia dapatkan.

Setelah urusan rumah selesai, kemudian jet pribadi lalu akan menyusul bisnis yang akan dia buka setelah kembali dari Seoul. Dia tak mau bergantung terus pada hartanya yang berada di dalam ruang dimensi, meskipun semua itu akan terus ada, bahkan menumpuk menjadi dua kali lipat dari yang Axila ambil.

Kata Louis, ada ada beberapa jenis bunga penghasil berlian, dan satu gunung yang penuh dengan emas. Jadi Axila menyuruh Louis untuk selalu mengambil berlian yang dihasilkan oleh bunga itu, karena seminggu sekali akan mekar lalu kelopaknya akan mengeluarkan berlian murni. Hanya pil saja yang tidak akan bertambah, dan Axila yang harus membuatnya dengan tangannya sendiri.

Sedangkan Axila bukanlah seorang alkdemis seperti neneknya, jadilah semua pil yang berada dalam ruang dimensi itu sudah disiapkan oleh ibu suri sebelum beliau meninggal.

"Maaf membuatmu menunggu lama." Ujar seorang pria yang baru saja tiba disana, dan dibelakangnya terdapat asistennya.

"Tak apa, Tuan Mike. Santai saja." Balas Axila setelah melihat sekilas orang itu.

Mike segera duduk didepan Axila, sedangkan Jack mundur dan duduk dimeja yang lain, namun pandangannya tetap mengarah dan mengawasi mereka, hanya berjarak dua meja dari sana.

"Maaf yah, membuatmu jadi berakting lagi." Ujar Mike basa-basi, yang sebenarnya sedang gugup ditambah rasa cemas.

Axila menutup laptopnya, lalu menggesernya kesamping agar mereka bisa bicara tanpa ada gangguan sedikit pun.

"Tak apa, aku juga hanya membantu saja."

Mike bernafas lega, dia menatap wajah Axila yang begitu Natural, lalu pandangannya mengarah pada bibir Axila yang berwarna ceri itu. Tiba-tiba saja wajah Mike jadi sedikit memerah, kejadian tadi teringat lagi olehnya.

"Maaf menciummu didepan banyak orang, kau pasti merasa malu." Timpal Axila dengan tersenyum miring, "tapi itu juga merupakan ciuman pertama ku sih." Sambungnya lagi, dia memang sedang menggoda Mike, dia suka sekali melihat wajah Mike yang memerah seperti seorang gadis yang tengah menahan malu.

"Itu juga ciuman pertamaku." Gumam Mike namun tak didengar oleh Axila.

Mike menetralkan raut wajahnya menjadi serius lagi, "aku sudah menemukan rumah sesuai dengan yang kau inginkan, hanya perlu merubah sedikit saja.

Tapi menurutku, kau lebih cocok tinggal di penthause. Sesuai dengan karaktermu." Ujarnya memberikan pendapat, siapa tahu diterima oleh Axila.

"Terimakasih sudah memberiku masukkan, tapi sepertinya aku tak terlalu tertarik pada penthause, lebih cocok dengan rumah." Balas Axila. "Lalu mana desain itu, aku ingin melihat seperti apa rumah yang kau rekomendasi untuk ku."

Mike segera melihat kearah Jack, memberikan kode dengan jarinya. Jack yang tahu apa yang dimaksud oleh Mike segera mendekat, lalu memberikan tablet yang sudah dia persiapkan.

"Ini, Tuan."

"Hmm.." balas Mike, lalu menggeser layar tabletnya. "Ini desain nya, Nona. Kau bisa melihatnya sendiri." Ujarnya dengan memberikan tablet itu pada Axila.

Axila menerimanya, lalu menganggukkan kepalanya beberapa kali. Semuanya sesuai dengan yang dia inginkan. Bisa dibilang rumah itu mempunyai 3 lantai, jika dari luar orang-orang akan berpikir itu hanyalah rumah berlantai dua, namun ada satu jalan rahasia yang menuju pada lantai bawah tanah.

"Sempurna, aku mengambil rumah ini." Ujar Axila mengembalikan tablet Mike. "Kirimkan desain itu padaku, aku ingin merubah sedikit sesuai dengan yang aku inginkan."

"Alamat E-mail mu, Nona." Sambung Mike.

"Al@mail.com." balas Axila, dia bahkan menulisnya disatu kertas yang ada.

"Baiklah," balas Mike, segera dia kirimkan desain rumah yang diminta Axila.

*Drutt..Drutt..* bunyi notifikasi dari E-mail Axila.

"Terima kasih, " Ujarnya. "Berapa harga rumah ini? Akan segera ku transfer."

"Tidak usah dengan uang, kurasa dengan dua berlian sudah cukup." Balas Mike, dia tak ingin mengambil uang milik Axila, lagi pula Axila sendiri yang mengatakan jika dia masih mempunyai banyak berlian yabg disimpan.

Axila mengangguk setuju, "Ini." Ujarnya dengan meletakkan dua batu berlian diatas meja, Axila baru saja mengambilnya dari ruang dimensi dengan memposisikan tangannya didalam tas kecil yang sengaja dibawa olehnya.

"Simpan saja disini, lagi pula tempat ini dari toko perhiasan yang sempat aku beli tadi." Ujarnya dengan memberikan kotak tempat penyimpanan gelang.

Mike menerimanya, lalu memasukan dua berlian itu kedalam kotak dengan desain mewah. "Terima kasih, aku juga tak mempunyai tempat untuk membungkusnya." Balasnya, lalu melakukan kotak itu kedalam kantong jas mahalnya.

"Ah, sudah waktunya makan siang. Mau makan bersama?" Ujarnya setelah melihat kearah arloji yang selalu melekat pada pergelangan tangannya.

"Boleh, aku juga sudah lapar." Balas Axila.

Segera saja Mike memanggil waiters lalu memesan makanan mereka. Keduanya memesan menu yang sama, yaitu steak sebagai makanannya dan orange just sebagai minuman nya. Terakhir Cheesecake sebagai hidangan penutup.

"Dagingnya lumayan empuk juga." Komentar Axila, karena dia dan keluarga angkatnya sudah masuk kedalam salah satu resort ternama dan mencoba steak disana, yang pastinya lebih enak dari pada saat ini

"Apa ada yang lebih enak dari tempat ini? Mungkin aku bisa mencoba steak disana." Sambung Mike yang sedikit penasaran

"Resort hotel Aston, makanan mereka sangat enak." Balas Axila merekomendasi.

"Akan aku coba nanti."

Jack yang memperhatikan mereka dari jauh sempat mengambil beberapa gambar keduanya, lalu memesan makan siang seperti yang dilakukan oleh bos nya. Lagi pula, cacing-cacing dalam perutnya sudah demo minta diisi.

"Nona, apa aku bisa meminta bantuan mu?" Tanya Mike ragu.

"Apa yang bisa kubantu?" Balas Axila.

"Bisakah kau menjadi pacarku? Maksudku pacar pura-pura ku. Untuk menghindari wanita seperti Helena itu, mereka membuatku menjadi merinding saat bersama mereka."

Axila nampak berfikir sebentar sebelum dia menjawab permintaan Mike, "aku setuju saja. Senang bisa membantumu juga." Balas Axila santai.

Mike yabg sejak tadi merasa akan ditolak, membelalakkan matanya dengan tak percaya, "sungguh? Maksud ku kau tak keberatan jika statusmu sudah menjadi kekasihku?"

"Aku tak keberatan sama sekali, lagi pula kau adalah teman dari kakakku. Jadi untuk apa aku meragukan kau lagi jika kakakku saja percaya padamu." Balas Axila dengan tenang, dia bahkan sangat santai saat ini. Lagi pula, ini bukan dimedan perang yang harus selalu berwaspada, bukan?

"Terima kasih, Nona." Umar Mike dengan perasaan yang berbunga-bunga.

"Axila saja, kau sudah menjadi kekasihku mulai saat ini, jadi santai saja." Potong Axila.

"Terima kasih, Ax."

"Hmmt... Anggap saja kita memang menjalin hubungan, kau tak perlu merasa canggung denganku meskipun kita hanya pura-pura. Entah didepan umum atau saat kita sendiri." Jelas Axila. Mike merupakan orang pertama yang menjalin hubungan ini. Tidak juga, karena tubuh ini pernah bertunangan, yang artinya Mike adalah orang kedua setelah Alex dan bukan pertama.

Dan tanpa ragu lagi Mike menggenggam sebelah tangan Axila lalu mengelusnya lembut, dan kembali melepasnya karena Axila yang sedang makan.

Dari jauh Jack menganga tak percaya, tuannya terlihat senang bahkan menggenggam tangan kliennya meskipun hanya sebentar.

Axila yang merasa sedikit risih lantaran pertama kalinya hanya membiarkan saja, dia harus melakukan tugasnya sebagai pasangan dari Mike, meskipun hanya pura-pura.

***Note***

Maaf yah kalo ada kesalahan penulisan, author juga manusia yang punya kekurangan.

Dan tak memperhatikan objek yang ditulis dengan benar, jadi mohon dimaklumi yah.

1
Teti Kaka Hotimah
seru banget beda dengan novel2 lain.....makasih thor ide mu sangat luar biasa
Suzana Diro
kesian pada mu jack di lupakan pada hal cacing perut mu itu pon ikut demo jaga



oh kasian aduh kasian pov jack
Teti Kaka Hotimah
tegang
manusia planet Saturnus
siapa yang menaruh bawang disini😭😭😭
nurliana
Luar biasa
Yoni Hartati
bukannya kartu itu cuman ada 3 m? berati yg diambil cuman ada 1m?
Adit Tiyas
emang artor nya tolol
Adit Tiyas
emang emsi nya tolol
Yoni Hartati
padahal dgn kemampuan hacker nya bisa menghancurkan mantan tunangan dan mantan sahabat nya. hancurkan perusahaan nya 😁😁
Nitnot
Luar biasa
Pipit Pipit
baca 3 kali malah😊
Astuti tutik2022
sdah pernah bca di thun 2021,tpi ingin bca lagi 🤭🤭
maria handayani
/Sweat/
Ida. Rusmawati.
/Smile/
X'tine
gilaaa... bisa kayak mendadak nich Axila... menyala Bosque 🔥 ketemu sama musuh... santuy aja Thor.. kami selalu setia pada cerita mu...
X'tine
ceritanya bikin gak bisa lepas, thor... walau mata berat... tetap lanjut Thor.. alias bergadang He He he...
X'tine
aku 💚 padamu Thor.. karena cerita nya gak bertele2..
X'tine
mantap otak Axila, cerdas dan pintar... suka... 💚
X'tine
iihhhh... mantap bgt Axila... tentara wanita.. kuat dan tangguh... keren Thor...💚
X'tine
ikut terharu Thor.. cerita author keren... tiada banding..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!