Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.
Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Bukan Suhu Tapi Lugu.
Isabella tersenyum puas, menatap jumlah uang yang masuk ke rekeningnya, dari hasil mendaur ulang uang dari kartu yang diberikan Edgardo padanya.
Kenapa disebut mendaur ulang, sebab dia tidak secara langsung mengambil uang dari kartu pemberian pria itu.Melainkan menggunakan cara yang mirip seperti saat tragedi dengan makanan yang dia pesan, di hotel waktu itu.
Dengan sedikit trik, dia berhasil membuat butik tempat dia membeli baju bermerek harus meminta maaf padanya, lalu mengembalikan uang yang sudah dia bayarkan.
Lalu salon dimana dia seharusnya melakukan perawatan paling mahal, juga melakukan hal yang sama.
Dia bisa melakukan semuanya, sampai berhasil memindahkan jumlah uang dari gold card Edgardo ke rekening miliknya, lebih dari seratus juta dalam waktu satu Minggu.
Meski bisa mengambil lebih banyak lagi, tapi Isabella tidak ingin serakah untuk sementara. Dia hanya mengambil sejumlah yang dia perlukan, supaya bisa membayar biaya obat dan perawatan untuk ibunya.
Mungkin selanjutnya dia akan mengambil lebih banyak lagi, supaya bisa cukup untuk biaya operasi ibunya, itu yang dia pikirkan. Meski dia belum tau bagaimana caranya untuk bisa menarik jumlah sebanyak itu, dalam waktu kurang dari satu bulan atau lebih tepatnya sebelum Edgardo kembali. Karena tidak mungkin dia terus menggunakan metode yang sama seperti sekarang,untuk bisa memindahkan uang dari kartu yang diberikan pria itu ke rekeningnya. Sebab selain kemungkinan bisa ketahuan oleh Edgardo,dia juga bisa ketahuan oleh tempat tempat yang dia tipu.
Dan kalau itu terjadi, bukan hanya tidak akan mendapatkan uang yang dia perlukan, tapi juga bisa masuk penjara atau bahkan kehilangan nyawanya oleh Edgardo,pikir Isabella.
Yang pasti sekarang dia sudah tenang dan tidak perlu lagi memohon mohon pada dokter Anderson, untuk bisa menutupi biaya perawatan ibunya dirumah sakit dan dia belum perlu sampai harus melayani Edgardo,karena pria itu masih belum kembali ke kota itu.
Bahkan hampir sekitar seminggu ini,tidak ada sedikitpun khabar dari pria itu, membuat hidup Isabella benar benar serasa damai sebelum badai atau mungkin seterusnya,batin perempuan itu.Dia berharap kalau Edgardo tidak akan pernah kembali untuk menemui dia, juga menagih janji padanya.Supaya dia benar benar tidak perlu lagi melakukan penipuan dan pekerjaan melelahkan diBar seperti sekarang, demi mencari uang untuk kesembuhan ibunya.
Karena kalau Edgardo tidak pernah muncul lagi, akibat mungkin saja dia sudah ditangkap polisi atau bahkan meninggal. Meski Isabella, tidak berharap hal seburuk itu terjadi pada pria yang sudah memberikan dia gold card tersebut.
karena dimata Isabella Edgardo merupakan pria yang cukup baik.Terlepas dari entah apa profesi yang digeluti oleh pria itu.karena yang dia tahu, Edgardo Van Hook adalah seorang pengusaha minuman keras terkenal yang produk milik perusahaannya dijual diBar tempat dia bekerja.
Meski ada kemungkin saja dia punya profesi lain, karena melihat bagaimana penampilan sosok Edgardo dengan tato besar bergambar ular naga di sepanjang tangan dan dibagian lehernya.
Yang membuat pria berusia diatas 40 tahun itu mirip seperti seorang preman, menurut Isabella. Tapi dia tidak perduli ketika memutuskan menwarkan diri pada pria itu, karena yang penting bagi dia Edgardo punya banyak uang dan bisa memberikan sejumlah besar yang dia butuhkan.
Jadi...dari pada terus memikirkan, mengenai pria tinggi besar berusia diatas 40 tahun yang masih terlihat sangat menawan,seolah mengikuti kata pepatah yang tua lebih menggoda. Isabella bergegas menghentikan taksi yang dia lihat, untuk pergi kerumah sakit guna membayar biaya untuk ibunya dan juga menjenguk perempuan yang sudah melahirkannya itu.
" Taksi!"
Pengemudian taksi langsung berhenti saat melihat Isabella melambaikan tangannya.
" Pergi ke Rumah sakit Kanker Advent." perintahnya begitu sudah masuk kedalam.taksi yang tadi dia stop.
" Baik nona." Lalu taksi itu melaju meninggalkan tepi jalan, dimana tadi Isabella berdiri.
*****
Sementara itu ditempat,dimana Edgardo berada, terlihat pria itu sedang melihat laporan yang diberikan Antoni Asisten pribadinya.
" Ini uang yang dia pakai selama satu Minggu ini?" Tanya Edgardo dengan dahi berkerut, menatap jumlah uang yang tertera dilayar iPad dari Asistennya.
" Iya tuan, itu jumlah yang keluar dari kartu kredit anda selama satu Minggu ini." Asisten itu menjawab.
" Pergi ke salon terkenal untuk perawatan tubuh, membeli pakaian bermerek,makan di restoran terkenal.Semuanya tampak wajar dan normal bagi seorang perempuan.Bahkan jumlah itu terbilang tidak banyak,hanya sekitar seratus juta lebih.Tapi ...aku tidak percaya gadis kecil itu benar benar menggunakan uang ini, seperti yang tertulis di catatan pengeluaran Bank." Dia bergumam menatap ke layar iPad ditangannya, sambil memikirkan mengenai sosok Isabella yang dia tau.
" Bagaimana maksud anda tuan Edgardo?" Si Asisten,Antonio bertanya, tidak mengerti dengan gumaman Edgardo.
" Aku tidak berpikir catatan pengeluaran yang kau berikan ini palsu. Aku hanya berpikir kalau sepertinya aku sudah sedikit meremehkan gadis ini. Karena tidak berpikir kalau dia bisa menipuku, dengan sengaja pura pura menggunakan kartu yang aku berikan untuk benar benar memanjakan dirinya, seperti yang tertulis disini." Jawab pria itu, dengan mengetuk ketukan jari panjangnya ke layar iPad yang dia pegang.
" Maksud anda catatan itu benar, tapi dia tidak benar benar menggunakannya untuk semua hal tersebut, begitu?"
" Ya, begitu. Jadi cari tau, untuk apa dia menggunakan uang yang dia ambil dari kartuku itu."
Hebat!Benar benar luar biasa! Tanpa sadar Antoni memuji kejelian dan kepintaran Edgardo dalam membaca sesuatu. Pantas saja dia bisa menjadi pemimpin Mafia yang sangat disegani seperti sekarang, karena ternyata tidak mudah untuk bisa menipu pria itu.Meski jujur saja penipuan yang dilakukan perempuan bernama Isabella ini cukup rapi dan meyakinkan. Tapi ternyata dalam sekali lihat, Edgardo langsung bisa tau kalau perempuan itu sudah melakukan penipuan.
Sementara Antoni saja yang seorang sarjana dan sudah 5 tahun ini bekerja mengurusi mengenai semua urusan perusahaan milik pria itu, tidak sempat berpikir kalau laporan pengeluaran dari kartu kredit milik bosnya sudah dipalsukan oleh gadis bernama Isabella itu.
Membuat Antoni jadi mulai penasaran pada sosoknya,karena sudah berani menipu seorang Edgardo dan terlihat tidak membuat murka pria berkuasa itu.
" Baik akan saya selidiki tuan, besok saya akan kembali kesana."
" Ya, lakukan. Tapi hanya menyelidiki saja. Jangan lakukan apapun pada gadis itu, tanpa seijinku.Biarkan saja dia melakukan apa yang dia lakukan sekarang, toh sudah lama aku tidak membuang uangku sia sia seperti ini."Balas Edgardo dengan raut wajah terlihat senang, karena dia mengatakannya sambil memikirkan bagaimana ekspresi Isabella saat ini ketika berpikir kalau sudah berhasil menipu dirinya .
Edgardo merasa tidak sabar ingin segera bisa kembali ke negara asalnya untuk menemui gadis itu, meski belum bisa karena masalahnya di Macau dengan kelompok mafia Tiger Head, pimpinan Oliver Dawson belum selesai.
Jadi...seolah sudah berhasil dipermainkan oleh Isabella seperti sekarang, bisa dia anggap sebagai hiburan baginya saat ini.
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘