NovelToon NovelToon
Api Asmara Dengan Papa Mertua

Api Asmara Dengan Papa Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Sopi_sopiah

Rumah tangga Eleanor Lilyana Limson dengan suaminya Julian Debonson yang baru saja berjalan satu tahun, harus menghadapi badai yang teramat besar saat Eleanor mulai merasakan perubahan sikap pada diri Julian hingga membuka sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Ditengah kisruh kekecewaan dalam diri Eleanor terhadap suaminya, sosok ayah mertuanya yang bernama Kenneth Debonson hadir dan memberikan suasana baru bagi Eleanor. Akankah Eleanor memanfaatkan kehadiran ayah mertuanya demi membalaskan dendam terhadap suaminya? Ataukah Eleanor merasakan kenyamanan dan ketenangan yang sesungguhnya didalam selimut Ayah mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10.

Kenneth bersikap santai saja saat Eleanor tiba-tiba muncul, akan tetapi berbeda dengan Julian yang langsung berkeringat dingin karena tidak menyangka Eleanor yang tiba-tiba saja muncul! Wajah Julian pun tidak dapat menyembunyikan kepanikannya saat Eleanor terus menatap kedua matanya.

"Katakan! Aku tidak suka kebohongan!" kata Eleanor.

Apa maksud dari perkataan gara-gara peracik itu kau mengorbankan perasaanku? Apa maksudnya Lian?" tanyanya lagi.

Tak disangka, Julian langsung memeluk tubuh Eleanor kemudian mengecup pundak Eleanor.

"Sayang, kau tau kan aku jarang di rumah demi mengurus markas! Aku sudah banyak mengorbankan perasaanmu, iya kan?"

Lagi-lagi Julian selalu pandai berkilah, ada saja jawabannya yang bisa mematahkan kecurigaan orang lain terhadapnya, Eleanor yang bukan orang bodoh mengerti ini bukanlah jawaban yang sesungguhnya, bertahun-tahun sejak kuliah mengenal Julian hingga sampai menikah mana mungkin Eleanor tidak mengetahui saat suaminya ini berubah sikap tak seperti dulu lagi.

"Lalu setelah itu? Selain kau jarang pulang? Apa lagi Lian?" tanya Eleanor.

Melihat kemesraan putra dan menantunya, entah kenapa Kenneth pun tidak betah berlama-lama berdiam diri menyaksikan hal ini rasanya sangat tidak nyaman. Kenneth pun segera pergi meninggalkan Eleanor dan Julian.

Sementara itu, Julian akhirnya melepaskan pelukannya dari Eleanor kemudian meraih kedua tangan Eleanor lalu mengecup punggung tangan Eleanor.

"Lalu setelah itu aku juga jarang berada diatas ranjangmu!" kata Julian.

Eleanor pun menyelipkan senyum dibibirnya, tentu saja dia tidak ingin terlalu menampakkan jika dirinya tengah menyelidiki apa yang coba disembunyikan oleh Julian! Seorang suami yang sudah sangat bersusah payah menutupi kebohongannya, jangan ditanya apa yang dia sembunyikan? Karena jika dia mau memberitahukan, tentu saja dia tidak akan mencoba menutupinya dengan susah payah.

"Kalau begitu berubahlah Lian, selagi aku masih memberimu kesempatan!" kata Eleanor.

"Aku akan berusaha menjadi suami terbaik untukmu Elea," kata Julian yang kemudian mengecup kening Eleanor.

Keduanya kemudian bersama-sama masuk kedalam kamar, sudah lama rasanya Julian tidak pulang saat waktu masih sore begini! Sudah lama juga, Eleanor tidak pernah lagi dibelai atau disentuh oleh Julian, sebagai seorang wanita yang haus akan kenikmatan diatas ranjang dan saat ini suaminya ada didekatnya, tentu saja Eleanor berharap Julian menyentuhnya agar Eleanor kembali merasakan apa itu kepuasan, lagipula isu perselingkuhan itu belum tentu adanya.

Eleanor membuka pakaiannya satu persatu sementara Julian duduk diatas ranjang dan menatapnya, namun sejak kejadian itu Julian menjadi tidak memiliki semangat menikmati tubuh Eleanor.

"Ele, aku mau menemui Daddy di kamarnya dulu, pembahasan kami belum selesai!" kata Julian yang buru-buru keluar kamar.

Sementara Eleanor langsung merasa sangat terluka, bayangkan saja! Sebagai seorang istri, Eleanor sudah setia selalu menunggu Julian pulang, selalu berpakaian seksi dihadapan Julian, berharap Julian menyentuhnya seperti dulu agar keinginan memiliki keturunan itu bisa segera terlaksana. Tapi lihat apa yang dilakukan oleh Julian, lagi dan lagi Eleanor diabaikan dalam keadaan sudah tidak mengenakan pakaian sehelai pun.

"Lian! Apa sebenarnya maumu?" teriak Eleanor sambil memukul-mukul lemari pakaian dihadapannya.

"Kau terlihat seperti mencintaiku, tapi kenapa terkadang kau membuatku seperti tidak berarti apapun untukmu! Brengsek! Brengsek kau Lian!"

Batin Eleanor terasa sangat tersiksa dan rasanya sangat sakit, sudah dua bulan belakangan ini Julian seperti sedang menarik ulur hatinya! Dan itu yang membuat Eleanor tersiksa dan bertanya-tanya.

Setelah beberapa saat Julian berbicara dengan ayahnya, terlihat Julian sampai membanting pintu kamar Kenneth karena mungkin Kenneth tidak memberikan apa yang diinginkan oleh Julian.

Ceklek...

Saat Eleanor baru saja selesai berendam dan mencoba menyingkirkan kesedihannya, Julian kembali masuk kedalam kamarnya.

"Ele, teman-temanku menghubungiku untuk party, aku pergi dulu ya,"

"Jika aku bilang tidak?' tanya Eleanor.

"Tolonglah sayang, pikiranku sedang sangat kacau Ele kau tau Daddy tidak mengizinkan aku untuk mengurus markas, dan aku harus berkerja seharian dari pagi sampai sore atau malam di perusahaan makanan miliknya, dengan banyaknya tekanan di kantor aku benar-benar stres Ele,"

"Kau pikir hanya kau yang stres? Aku tidak? Lian apa kau sadar, kapan terakhir kali kita bersikap selayaknya suami istri sungguhan?"

"Jika ini karena penolakanku tadi, aku minta maaf sayang selesai party aku akan langsung pulang dan kita akan melakukannya!" kata Julian.

Kemudian Julian pun memeluk Eleanor dengan erat.

"Sayang, aku akan membuatmu puas nanti! Tapi aku mohon, aku harus bertemu dengan teman-temanku untuk menetralkan rasa stres ini!"

"Percuma bicara denganmu!" kata Eleanor kemudian melepas pelukan Julian.

Bukannya tetap bertahan didalam kamar, Julian justru benar-benar pergi meninggalkan Eleanor. Laki-laki bergelar suami itu tetap meninggalkan rumah sementara Eleanor langsung membuang semua barang-barang yang tergeletak diatas meja riasnya! Stres benar-benar stres rasanya, demi Julian Eleanor rela menahan rindu terhadap keluarganya, rela diusir dari keluarganya tapi sekarang lihat, Julian malah terus menerus mengecewakan Eleanor.

Setelah didalam kamar berubah seperti kapal pecah karena Eleanor mengamuk, Eleanor yang hanya berpakaian lingerie seksi berwarna merah jambu dengan tali-tali kecil yang menyangga dikanan dan kiri pundaknya, pergi keluar kamarnya untuk menuju area bar di rumah mewah tersebut! Bar yang memang dilengkapi dengan berbagai jenis wine untuk Kenneth biasanya menghabiskan waktu ketika penat oleh bisnisnya tersebut, terletak didekat area billiard.

Eleanor yang sudah sangat stres langsung saja duduk disalah satu kursi bar tersebut, didepannya akan ada pelayan rumah yang setia melayani tuan rumah disini untuk mengambilkan gelas, es batu dan wine jenis apa yang dia inginkan. Tanpa disadari oleh Eleanor, sejak tadi ada Kenneth yang sedang bermain billiard bersama satu orang anggota group barat.

Biasanya saat sedang mood baik, Eleanor akan menyapa Kenneth seperti yang biasanya dia lakukan namun kali ini Eleanor sama sekali tidak peduli dengan sekelilingnya mau itu ada Kenneth atau siapapun yang jelas, Eleanor hanya ingin merokok dan meminum wine saat ini.

Dengan hanya memakai lingerie seksi itu, jelas saja paha Eleanor benar-benar tidak tertutupi oleh lingerie tersebut apalagi saat posisi duduk Eleanor seperti sekarang, belum lagi dengan kain lingerie tersebut yang tembus pandang sampai-sampai terlihat sangat jelas lekuk tubuh Eleanor.

Membuat Kenneth mulai tidak fokus bermain billiard didekat sana, sesekali Kenneth melihat Eleanor menghirup batang rokok lalu meniupkan zat nikotin itu ke udara.

Saat sedang meneguk wine digelas dan wine itu sedikit tumpah hingga mengalir dari bibir ranumnya yang berwarna merah jambu, turun menyusuri leher jenjangnya dan membasahi apa yang sedang dirinya kenakan saat ini yang membuat keseksian Eleanor menjadi berkali-kali lipat seperti digandakan dan sialnya lagi hal itu terlihat oleh Kenneth.

Laki-laki bertubuh kekar, dan berwajah tampan dilengkapi dengan brewok disekitar wajahnya itu sampai harus terus memalingkan wajahnya, Kenneth tidak mau melihat Eleanor lebih lama lagi.

"Kita akhiri!" kata Kenneth.

"Kalau begitu saya permisi kembali ke depan dulu Tuan!"

"Hmm,"

Setelah anggota group barat lebih dulu pergi meninggalkan meja billiard, Kenneth pun segera pergi dari sana! Namun saat melewati meja bar tempat Eleanor saat ini sedang asik merokok menenggak wine, tiba-tiba saja tubuh Eleanor jatuh dari tempat duduknya.

Brug...

Aaaa...

Kenneth dan pelayan pun langsung menghampiri Eleanor saat melihatnya sampai jatuh begitu.

"Nyonya anda tidak apa? Apa ada yang sakit?" tanya pelayan.

Namun Eleanor malah tertawa cekikikan mungkin karena efek mabuknya.

"Biar aku yang tangani dia!" kata Kenneth.

"Baik Tuan!"

Pelayan pun menjauh dari Eleanor sementara Kenneth harus terus berhadapan dengan gadis super seksi ini bahkan dari jarak yang begitu dekat.

"Dengar, rumahku bukan untuk pemabuk payah pembuat onar seperti yang sering kau lakukan!" kata Kenneth.

"Apa? Kau bicara denganku? Oh, tunggu, bukankah kau itu Kenneth Debonson si laki-laki tampan yang bertubuh kekar dan menantang kan?"

Ckckck..

"Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu Tuan!" kata Eleanor dengan nada telernya.

"Bangunlah!" kata Kenneth.

Eleanor pun mencoba untuk bangun namun ternyata bokongnya terasa sakit.

"Bokongku sakit,"

"Gadis ini benar-benar merepotkan!" kata Kenneth.

Kedua tangan Eleanor pun menjulur kehadapan Kenneth.

"Gendong aku Tuan, aku sudah ngantuk dan aku butuh kasur yang empuk sekarang!" kata Eleanor

Tidak ada pilihan lagi, Kenneth pun menggendong Eleanor! Kenneth tau betul kenapa Eleanor selalu bertindak mabuk-mabukan dan kacau seperti ini, apalagi nanti jika kebenaran itu terungkap, tidak bisa Kenneth bayangkan apa yang akan terjadi pada Eleanor jika dia kelak mengetahui kebohongan Julian.

Tidak terasa Kenneth yang merupakan seorang ketua mafia tanpa rasa iba dan sangat membenci Eleanor karena menantunya itu keturunan group Limson, kini justru memiliki rasa iba terhadap Eleanor. Dulu padahal Kenneth ingin sekali membunuh Eleanor saat mengetahui Julian mencintai Eleanor, bahkan saat Julian dan Eleanor sudah menikah pun niat Kenneth ingin menyingkirkan Eleanor masih ada, hanya saja kini rasa benci itu mulai terkikis.

Sambil terus menatap wajah Eleanor yang terlihat letih, Kenneth terus menggendong Eleanor hingga sampai diatas ranjangnya, direbahkan dengan hati-hati oleh Kenneth karena dia pikir Eleanor sudah tidak sadar lagi.

Siapa sangka, Eleanor menarik pundak Kenneth hingga tubuh Kenneth pun jatuh diatas tubuh Eleanor, dengan cepat Eleanor membalikkan keadaan menjadikan Kenneth yang berada dibawahnya sementara Eleanor berada diatas tubuh kekar Kenneth.

Kedua mata indah Eleanor perlahan terbuka, bulu matanya yang lentik serta warna bola matanya yang indah seakan menghipnotis Kenneth hingga membuatnya pasrah berada dibawah tubuh Eleanor.

Tanpa aba-aba lagi, Eleanor langsung mendaratkan ciuman dibibir Kenneth membuat Kenneth berusaha melepaskan diri namun Eleanor malah sekuat tenaga menahan Kenneth. Tindakan tak terduga Eleanor itu langsung membuat darah ditubuh Kenneth berpacu dengan cepat.

Bagian bawah Kenneth yang langsung memberikan sinyal keinginannya yang begitu kuat untuk melanjutkan hal tersebut, Kenneth dibuat tidak kuasa menahan nikmatnya bibir lembut dan kenyal milik Eleanor.

1
yumi chan
ko jd png dingin thor...ttp mtp thor..😍
yuning
tentu saja tidak
Reni Anjarwani
doubel up thor
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
vj'z tri
ambyar hancur sudah benteng pertahanan Dady 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
yah lg pns2nya...mlh ikln..mana es kpinya biar ilng pns nya hhh
Ira Janah Zaenal
akhirnya Ken tergoda juga/Drool/
Mika Dion
yahhh nanggung thor/Silent/
yuning
akhirnya ,kamu berhasil Ele 😁
vj'z tri
semangat Elle kamu bisa 🤩🤩🤩🤣🤣🤣
vj'z tri
benteng pertahan mu perlahan mulai runtuh dady mertua 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Julian kau membangunkan singa betina yang sedang tidur 😡😡😡😡
vj'z tri
kompak udah kaya paduan suara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor
yuning
taklukkan calon mantan mertua
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
dn bt aysh jukian bucin sm eleo
Al Mamnu
Luar biasa
yuning
ketika kita memilih hidup dengan pasangan yang salah 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!