Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16.kembali ke jakarta
selamat membaca
🍂🍂🍂🍂🍂
melihat gibran memohon yang tak henti-henti nya bahkan putri nya pun menggenggam ibu jari gibran dengan erat, ia tidak ingin bersikap egois dan memikirkan diri sendiri.
kaisha mengalah pada ego nya ia juga harus memikirkan putri nya yang baru lahir meski hati nya belum bisa menerima permintaan maaf gibran ia memilih untuk mengalah apa lagi gibran juga ayah dari anak nya.
"saya akan pulang dengan anda tuan, ini bukan keinginan saya namun saya memikirkan tentang masa depan cashya demi putri saya" ucap kaisha tegas.
".. yah... baik dan aku tidak akan menyerah meminta maaf ku kai" jawab gibran deng senyum di wajah nya.
"ariff... " panggil gibra, ariff pun masuk mendengar panggilan dari atasannya.
"iya tuan.. " jawab arif
"kita pulang malam ini " ujar gibran, yang membuat sang asisten kaget.
"tapi... tuan" ucapan nya terpotong.
"lakukan saja dan bawa beberapa suster" perintah gibran.
"baik tuan " ariff pun tidak bisa berkata-kata pasalnya gibran baru saja datang tadi pagi kini sudah ingin kembali ke jakarta dengan membawa kaisha dan anaknya, gibran belum istirahat bahkan ia tidak tidur sama sekali dalam perjalanan menjemput kaisha.
ariff pun pergi untuk mengurus apa yang di perintahkan atasannya, ariff keluar dari ruang pasien derin pun masuk.
"kai... " ucap derin ia langsung menuju kaisha.
"aku urus administrasi dulu " ucap gibran ia pun pergi meninggalkan kaisha dan derin.
"aku gk apa-apa rin... tuan gibran tau soal Cashya dia ingin membawa ku pulang ke jakarta" ucap kaisha memberi tahu sahabatnya itu.
" apa.... tapi kai.... dia kan"pekik derin kaget.
" aku tidak bisa terus bersikap egois rin apalagi tuan gibran adalah daddy dari anakku " jelas kaisha, meskipun ia tak ingin kembali ke rumah itu apalah daya kaisha ia tau gibran akan melakukan apapun demi mendapatkan apa yang ia inginkan.
" kai... "ucap derin dengan khawatir.
" sayang jangan terlalu mencampuri urusan orang lain biarkan kaisha dan gibran yang menyelesaikan nya " cegah kevin pada kekasihnya itu ia tidak ingin derin lebih dalam terjerumus permasalahan orang lain.
" hehhhh...jika nanti ada apa-apa di sana kabari aku kaisha " ucap derin, ia memilih untuk berhenti mencampuri urusan sahabat nya.
" iya... makasih rin kamu udah membatu dan selalu ada buat aku " ucap kaisha dari lubuk hati nya.
" kita sahabat kai jangan sungkan untuk bercerita padaku " jawab deri ia pun memeluk kaisha bagaikan saudarinya.
******
sore harinya gibran membawa kaisha dan putri nya kembali ke jakarta, mereka pun naik pesawat pribadi milik gibran, sebelum kaisha pergi ia berpamitan pada sahabat nya.
"terimakasih rin.. " ucap kaisha memeluk erat sahabat nya itu.
"aku akan sangat merindukan mu kai" balas derin dengan pelukannya.
" makasih vin udah mau membantu ku " ucap kaisha pada kekasih sahabat nya.
" tentu.. "Jawab kevin singkat ia pun memeluk kaisha untuk perpisahan, di negara lain pelukan adalah tanda sapaan untuk orang yang dekat dengan kita.
" tolong jaga derin, jangan kamu sakiti dia " ancam kaisha pada kevin.
" siap nyonya.. hehe aku tidak akan menyakiti perasaan dewi ku" canda kevin, mendengar candaan kekasihnya, derin mencubit kecil perut kevin.
" aduhh duhh sayang... sakitttt " ucap kevin dengan nada manja.
" kamu lebay... " dengan tatapan tajamnya derin melihat kevin.
" becanda sayang.. hanya bercanda " ucap kevin,
melihat sepasang kekasih itu bertingkah membuat hati kaisha menghangat dan rasa gugup itu seketika mereda.
" hahaha...... " tawa kecil kaisha.
" lihat wajah kaku nya mommy Cashya tertawa manis" goda kevin.
" aduhh. ...sayang kenapa di cubit lagi" pekik kevin.
" kamu lucu sayang... " ucap derin dengan sebal.
"kai... Hati-hati di jalan " ucap derin.